Siswa SSB PSG Unika Muhammad Aufar Berangsur Pulih

Siswa SSB PSG Unika
PULIH: Kondisi Muhammad Aufar Abbiyu Harmoko (tengah) siswa SSB PSG Unika Soccer School saat dikunjungi, Minggu (17/11/2024) siang di rumahnya, Surabaya. (SG/HANUM)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pengurus Harian SSB PSG Unika Soccer School berkenan membesuk salah seorang siswa, Muhammad Aufar Abbiyu Harmoko, Minggu siang (17/11/2024) di rumahnya, area Kebun Raya Mangrove Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Diketahui, Muhammad Aufar, siswa SSB PSG Unika Soccer School itu, sempat mengalami panas tinggi saat ikut bertanding di markas SSB 26 FC di Janti, Waru, Sidoarjo, pekan lalu (10/11).

Namun karena suhu tubuhnya yang tidak stabil, pihak keluarga memutuskan untuk memberikan perawatan di RS Bhayangkara Surabaya. Menurut keterangan orang tuanya, Aufar terkena penyakit tifus.

“Alhamdulillah masih belum pulih benar. Tapi kami izin pihak RS untuk rawat jalan. Insyaallah Senin melakukan kontrol,” ungkapnya ibunya kepada Harun Effendy, Pengurus Harian SSB PSG Unika Soccer School.

Meskipun belum benar-benar fit, Aufar sempat merengek ikut latihan rutin Minggu pagi di Lapangan Poltekpel, Gununganyar, Surabaya. Alasannya, sang kakak, Ridho hendak berangkat latihan. Namun, beruntung kakaknya mau mengalah dengan tidak berangkat latihan.

Dalam kesempatan itu, Harun membesuk bersama beberapa perwakilan SSB. “Alhamdulillah kalau melihat kondisinya tampak lebih cerah. Masa pemulihan, harus banyak istirahat dulu. Juga konsumsi buah-buahan tertentu, seperti apel, pear, buah naga hingga pepaya. Serta jangan lupa makan teratur. Dan ke depannya betul-betul menjaga kesehatan. Tidak memforsir,” tuturnya.

Harun mengaku, kalau Aufar ini salah satu siswa di SSB yang juga punya potensi. Karena memiliki kepercayaan diri, juga keberanian berebut bola di KU-nya 10 tahun.

Tak lupa, Harun selaku pengurus, juga mewakili teman-teman di SSB PSG, berharap dan berdoa agar Aufar bisa segera pulih. “Tapi ada syaratnya, harus benar-benar pulih, jadi sementara banyak beristirahat,” terangnya. (Hanum Mafrudho)

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya Hasil 8 Besar di Kebonsari

Soeratin Piala Wali Kota
HUJAN GOL: Laga U-13 antara Joker Muda (kiri) versus Bhayangkara Presisi FC sebelum kickoff babak 8 besar Soeratin Piala Wali Kota, Sabtu (16/11/2024) di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (SG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Kompetisi usia dini Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Surabaya kembali bergulir pada babak 8 besar berebut Piala Wali Kota, Sabtu (16/11/2024) sejak pagi 7.00 WIB di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Selanjutnya untuk pelaksanaan di babak gugur 8 besar Soeratin Piala Wali Kota ini berlangsung di Lapangan Mulyorejo dan Kebonsari, Surabaya. Sementara lama bermain masih U-13, yaitu 2×30 menit dan 2×35 menit bagi U-15.

Menyaksikan di Lapangan Kebonsari, berikut hasil selengkapnya pertandingan. Dengan perangkat pertandingan, yakni Matchcomm Davit, kemudian wasit hingga asisten dan cadangan bergiliran. Yakni Jaka, Harun, Rafly dan Firman.

07.00 WIB U-13 Joker Muda 6-0 (0-3) Bhayangkara Presisi FC. Pencetak gol 12-M Raffa Dwi 4’, 4-M Ageng Saputra 10’, 10-M Aqilla Rifky 28’, 91-Damar Jeconiah 38’58’, 5-Bagus Indra 41’.

08.15 WIB U-13 Putra Surabaya 0-1 (0-1) KSA. Pencetak gol 77-Al Zacky Adinata 3’.09.30 WIB U-15 IM 1-1 (1-1) HBS waktu normal. Pencetak gol 6-Alfiano Aditya (pen/24’) (IM) – 15-Farentino Kevin 10’ (HBS). Lanjut adu penalti tambahan skor 1-3 menjadi 2-4 untuk HBS.

11.15 WIB U-15 Putra Surabaya 0-4 (0-2). Pencetak gol 55-Revano Gio 5’, 14’, 51-Hafizh Azhar 68’, 61-M Khevin Alfatin 69’. (Redaksi)

Sabina Altynbekova Mimpi Voli di Indonesia Jadi Kenyataan

Sabina Altynbekova
ATLET VOLI: Sabina Altynbekova saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (13/11/2024). (SG/ISTIMEWA)

TANGERANG, PSGunika.Net – Sabina Altynbekova tiba di Indonesia pada Rabu (13/11/2024). Pebola voli Kazakhstan tersebut akan memperkuat tim Yogya Falcons pada kompetisi bola voli tertinggi Tanah Air, Proliga 2025.

Sabina meninggalkan Astana pada 12 November 2024 dan tiba di Jakarta sehari kemudian. Dia langsung terbang ke Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan bersama tim Yogya Falcons.

“Saya sangat senang akhirnya bisa ke Indonesia dan bermain voli di sini. Saya sudah memimpikan ini selama tiga atau empat tahun terakhir, dan akhirnya sekarang bisa jadi kenyataan,” kata Sabina saat dijumpai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Meskipun ini merupakan kedatangan pertamanya di Indonesia, Sabina mengaku sudah merasakan hubungan yang dekat dengan Indonesia. Follower media sosialnya memang banyak sekali yang merupakan warga Indonesia.

“Setelah Asian Junior Women’s Volleyball Chanpionship 2014 di Taiwan, saya mendapatkan banyak sekali follower dari Indonesia. Mereka sering bilang kalau pengin melihat saya bermain voli di Indonesia. Sekarang akhirnya bisa terjadi,” ujar Sabina lagi.

Sabina mengaku sudah sangat penasaran dengan Indonesia sejak lama. Dia ingin sekali belajar dan mengerti budaya Indonesia, termasuk bahasanya. “Saya juga ingin bertemu dengan saudara-saudara sesama umat muslim di sini,” kata atlet kelahiran 5 November 1996 tersebut.

Sebelum ini, Sabina juga punya pengalaman unik terkait Indonesia. Sekitar lima tahun lalu ketika di media sosial viral istilah “om telolet om”, dia ikut meramaikan. Dia bertanya ke para penggemarnya, apa arti ucapan tersebut.

Setelah diberi tahu secara detail, Sabina pun dengan senang hati ikut mengunggah ucapan tersebut di media sosialnya. Reaksi dari penggemarnya, terutama yang dari Indonesia, sudah tentu luar biasa.

Siap untuk Proliga

Sabina akan membela Yogya Falcons bersama para pemain masa depan Indonesia yang dipersiapkan untuk bertanding pada Kejuaraan Dunia U-21 di Indonesia, Agustus tahun depan.

Perbedaan usia dan pengalaman yang cukup jauh tak membuat ibu satu anak ini berkecil hati. Dia bahkan mengaku penasaran dan tidak sabar untuk bertemu lalu berlatih bersama para pemain muda tersebut.

“Mereka masih muda, pasti ada yang bisa saya pelajari dari mereka. Sebaliknya, mereka juga bisa belajar dari saya. Tetapi, meskipun saya sudah senior, saya masih merasa seperti berusia 17 tahun, hahaha…,” ujar Sabina sambil tertawa riang.

“Saya yakin kami akan punya hubungan yang baik,” tegas Sabina percaya diri.

Nantikan perjuangan Sabina dan tim Yogya Falcons pada Proliga 2025. (*/Redaksi)

Soeratin Piala Wali Kota

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya Hasil 16 Besar di Kebonsari

Soeratin Piala Wali Kota
PESTA GOL: Skuad U-16 Bhayangkara Presisi FC doa bersama sebelum kickoff babak 16 besar Soeratin U-15 Piala Wali Kota, Rabu (13/11/2024) di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (SG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Kompetisi usia dini Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Surabaya kembali bergulir pada babak 16 besar berebut Piala Wali Kota, Rabu (13/11/2024) sejak pagi 7.00 WIB di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Babak penyisihan grup kompetisi tertua kelompok usia muda di Indonesia Soeratin Cup 2024 ini. Zona Surabaya bertajuk Piala Wali Kota sebetulnya start awal Oktober dan telah berakhir dua pekan lalu. Namun untuk fase knock-out baru terlaksana sekarang. 

Berbeda dengan daerah lain seperti Askab Sidoarjo dan Gresik telah tuntas pekan lalu. Meskipun baru bergulir akhir Oktober. Sementara area Mojokerto dijadwalkan tuntas pekan ini.

Selanjutnya untuk pelaksanaan di babak gugur 16 besar ini berlangsung di Lapangan Mulyorejo dan Kebonsari, Surabaya. Tidak ada perubahan formasi, hanya ada adu penalti saat waktu normal hasilnya imbang.

Menyaksikan di Lapangan Kebonsari, berikut hasil selengkapnya pertandingan. Dengan perangkat pertandingan, yakni Matchcomm Suharlin, kemudian wasit hingga asisten dan cadangan bergiliran. Yaitu Rafly, Halim, Rizky, Harun dan Faruk.

07.00 WIB U-13 Joker Muda 1-0 (0-0) Elite Soccer IM. Pencetak gol 5-Rajif Gandhi 49’.

08.15 WIB U-13 Bhayangkara Presisi FC 4-0 (0-0) Farfaza FC. Pencetak gol 12-Syabil Yusuf 17’ 40’, 5-Aldi Putra 20’, 13-Abdillah Syaifudin 50’.

09.30 WIB – U-15 Colombo FC 0-2 (0-0) IM. Pencetak gol 8-Bhre Elang 50’, 15-Zaki Faiz 65’.

11.00 WIB U-15 HBS 1-0 (0-0) Bromo FC. Pencetak gol 22-M Dicksa Alif 52’.

Terpisah, untuk hasil di Lapangan Mulyorejo, hingga berita ini tayang, belum adanya informasi masuk. (Redaksi)

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya 16 Besar U-13 U-15 Gelar Pagi Ini

Soeratin Piala Wali Kota
PIALA WALI KOTA: Wasit memberikan kartu kuning pada laga babak penyisihan grup Soeratin U-15 di Lapangan Kebonsari, Surabaya, pekan lalu. (SG/OSSIE)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) menggelar kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15. Kompetisi yang digelar bersama Asosiasi Sepak bola Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Surabaya tersebut, telah memasuki babak 16 besar. 

Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15 ini telah digelar sejak awal bulan Oktober 2024. Kini, pertandingan antar Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Surabaya itu, telah memasuki babak 16 besar yang akan digelar di Lapangan Kebonsari dan Mulyorejo, pada 13 November 2024. 

“Pembukaannya waktu itu di Stadion Gelora 10 November (G10N) bulan lalu. Nah, sekarang tinggal 16 besar, itu nanti digelar di Lapangan Mulyorejo dan Kebonsari, tapi nanti finalnya tetap di G10N,” kata Hidayat, Selasa, (12/11/2024). 

Hidayat menjelaskan, dalam kompetisi ini, tercatat ada 44 SSB se-Surabaya yang mengikuti kategori U-13. Sementara itu, di kategori U-15 ada sebanyak 46 SSB. Menurut Hidayat, kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen dan upaya Pemkot Surabaya untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola Kota Pahlawan. 

Maka dari itu, pemkot melalui Disbudporapar Surabaya menggandeng PSSI untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola asal Surabaya melalui kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya. Ia berharap, adanya kompetisi ini bisa memunculkan lebih banyak lagi bibit pesepak bola yang berprestasi ke depannya.  

“Nanti, pemenangnya akan kami ikutkan ke perlombaan-perlombaan lainnya, setelah kita lakukan pembinaan. Pembibitan ini, mulai dari pembibitan striker, bek, gelandang serang, dan sebagainya,” jelas Hidayat. 

Di samping itu, Ketua Asosiasi Sepak bola Kota Surabaya (Askot) PSSI Surabaya, Roky Maghbal mengatakan, kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota ini, adalah salah satu agenda pertandingan wajib yang dilakukan setiap tahun oleh Askot PSSI Surabaya. Karena, kompetisi ini diselenggarakan oleh PSSI Pusat di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. 

Kompetisi ini, hanya bisa diikuti oleh SSB yang terafiliasi secara resmi di Askot PSSI Surabaya. “Nah, kita kemarin sudah menyelesaikan kurang lebihnya ada 188 match di babak penyisihan U-13 dan U-15. Nah, sekarang tinggal 16 besarnya, baik U-13 dan U-15 Rabu besok,” kata Roky. 

Setelah dilakukan babak penyisihan, di babak 16 besar ini akan dilakukan menggunakan sistem gugur untuk selanjutnya menuju ke babak seleksi 8 besar. “Kalau lolos ke 8 besar, lanjut ke semifinal, sampai nanti finalnya tanggal 20 November 2024,” jelas Roky. 

Setelah final, nantinya akan dipilih masing-masing tiga tim, baik dari U-13 dan U-15 untuk mengikuti pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi mewakili Kota Surabaya. “Di tingkat Surabaya ini nanti dicari tiga tim untuk U-13 dan U-15 yang akan mewakili Surabaya ke tingkat provinsi. Nah, istimewanya, tahun ini kita bukan hanya memperebutkan tiket lolos (ke final) akan tetapi juga Piala Wali Kota Surabaya,” ujarnya. 

Roky menerangkan, Soeratin Cup Piala Wali Kota merupakan salah satu kompetisi sepak bola antar klub bergengsi yang wajib diikuti oleh SSB di Surabaya. Karena, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan memperebutkan juara dan mengukur kemampuan, akan tetapi juga sekaligus untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola nasional, khususnya Surabaya. 

Menurutnya, sebagai warga Kota Surabaya harus bangga, karena melalui kegiatan ini banyak bibit unggul pesepakbola yang terlahir melalui ajang ini. Selain itu, dengan adanya kompetisi ini, Askot PSSI ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota sepak bola pada 2026. 

“Tentu, dalam hal ini kita juga membutuhkan dukungan dari banyak pihak, salah satunya Disbudporapar, Koni, dan seluruh stakeholder. Ketika itu (pembinaan) benar-benar bergerak, harapannya munculah potensi-potensi dari Surabaya, yang ke depannya mungkin bisa untuk Persebaya atau Timnas,” pungkasnya. (*)

Deltras FC Juara Soeratin

Deltras FC Juara Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Sidoarjo

Deltras FC Juara Soeratin
THE LOBSTER: Tim U-13 dan U-15 Deltras FC juara Piala Soeratin Askab PSSI Sidoarjo, Jumat sore (8/11/2024) lalu di Lapangan Pagerwojo, Candi, Sidoarjo. (SG/ISTIMEWA)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Tim sepak bola usia muda Deltras FC U-13 dan U-15 juara, masing-masing menjadi wakil Askab PSSI Sidoarjo melaju ke Piala Soeratin 2024 Regional Jatim setelah mengalahkan lawan-lawannya pada final four yang berlangsung, Jumat sore (8/11) lalu di Lapangan Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada laga putaran kedua final four Piala Soeratin tersebut, Deltras FC juara pasca tim U-13 mencukur 7-0 SH. Sedangkan The Lobster U-15 mengalahkan 3-0 NSS. Pasalnya di Askab Sidoarjo untuk memenuhi minimal bertanding, maka tidak berlaku sistem gugur. Namun, masing-masing terbaik penyisihan grup masuk final four dengan sistem home and away.

Sementara itu, di Sidoarjo sendiri Piala Soeratin U-13 dan U-15 start pada 28 Oktober dengan masing-masing KU ada 12 peserta. Terbagi tiap grup isi empat tim. Selain itu relatif lancar, sehingga lebih cepat berakhir, hampir bersamaan Gresik dan Mojokerto. 

Berbeda dengan Askot PSSI Surabaya yang banyak pesertanya, meskipun telah mendahului pelaksanaan awal Oktober lalu. Namun baru melangsungkan fase knock-out 16 besar, Rabu besok (13/11) pagi. Ini sesuai hasil TM, Selasa (12/11) siang tadi.

Terpisah, Direktur Teknik sekaligus Head Coach Akademi Deltras FC, Fakhri Husaini menyambut baik hasil positif tersebut. Tak lupa, ia juga mengapresiasi upaya keras anak didiknya itu.

“Alhamdulillah Deltras U13 dan U15 lolos ke zona tingkat Provinsi Jawa Timur. Apresiasi yang tinggi atas kerja keras tim pelatih, perjuangan seluruh pemain, dukungan manajemen dan orangtua pemain,” ucap Fakhri Husaini, yang baru saja membawa tim sepak bola Jatim juara PON XXI Aceh-Sumut.

Mantan Kapten Timnas Indonesia itu, juga berharap semoga penampilan tim Deltras U13 dan U15 di tingkat propinsi nantinya bisa lebih baik. “Dengan tetap menunjukkan sikap sportifitasnya, fair play dan respect,” pungkas Fakhri Husaini, Senin (11/11) kemarin. (Harun Effendy)

PSG Unika Soccer School Sparing ke Kandang SSB 26 FC di Janti

PSG Unika Soccer School
KELUAR KANDANG: Skuad PSG Unika Soccer School bertanding uji coba lawan SSB 26 FC, Minggu pagi (10/11/2024) di Lapangan Janti Waru Sidoarjo. (SG/REDAKSI)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) PSG Unika Soccer School melakukan pertandingan uji coba ke kandang SSB 26 FC, Minggu pagi (10/11/2024) kemarin di Lapangan Desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam lawatannya, di kubu SSB PSG Unika Soccer School hadir 27 siswa mulai usia 6 sampai 14 tahun. Mereka datang diantar orang tua, ada yang berangkat sendiri. Dan sebagian naik angkot yang sudah disewa ofisial tim.

Property of KLIK9TV

Hampir seluruh pemain sudah tiba di Lapangan Janti pukul 7.00 WIB. Tampak mereka begitu antusias meski cuaca terik sudah menyengat sejak pagi.

Sementara tak kalah semangat, para orang tua hingga kerabat siswa, juga berbondong hadir menyaksikan langsung jalannya pertandingan uji coba tersebut.

Warning-up

Sedangkan di jajaran ofisial, setia mendampingi, Coach Romadhon, kemudian perlengkapan dan admin, mahasiswi Kak Nilna (Unair), dan Kak Hanum (Unesa). Serta Bendahara SSB, Bunda Cinta.

Selanjutnya, tentu saja, Om Harun, selaku pengurus harian, sekaligus Ofisial Media PSG yang selalu hadir meluangkan waktunya. Sedangkan Coach Agung Pelatih Kiper izin ada keperluan. Serta ada beberapa siswa yang izin tidak hadir.

Angkot

Pada game pertama bertanding 8 Vs 8, anak-anak usia di bawah 11 tahun, dengan area setengah lapangan besar. Pertandingan berlangsung 20 menit di babak pertama, dan PSG ketinggalan sebiji gol.

Namun di babak kedua, terjadi rotasi. Dan hasilnya mampu mencetak tiga gol balasan sekaligus leading lewat kaki Rafazza (1) dan Asraf (2). Hasil sementara ini seolah menjadi efek positif adanya tambahan latihan. Fantastis!

Tetapi sayang, keunggulan SSB PSG Unika Soccer School itu, tidak bertahan hingga akhir babak kedua. Pasalnya, tuan rumah mampu membalas dan berbalik unggul, 4-3 skor akhir.

Kemudian lanjut di kelompok usia di atas 13 tahun, memakai lapangan full. Kendati PSG juga menurunkan sebagian pemain under 11. Jalannya permainan berlangsung relatif seimbang.

Namun, tuan rumah lebih rancak dari sisi postur dan usia. Sehingga PSG hanya melancarkan sejumlah counter attack. Dan ini efektif terus mengancam gawang SSB 26. Tapi sayang, Laskar Lava Pijar, belum memiliki striker mematikan. Akhirnya sering membuang peluang.

Mendekati ujung pertandingan, di kelompok di atas 13 tahun itu, harus kebobolan 2 gol tanpa balas. Satu di antaranya hasil titik putih.

“Ya tadi anak-anak dan pelatih mengeluh adanya tambahan waktu di babak kedua sampai 10 menit. Sehingga kelelahan, dan balik kalah. Apalagi yang masuk lawan lebih gede. Terus ada lagi, kena penalti, pemain merasa nggak aktif tangannya.”

“Wasit nggak ngerti aturan, back pass kok nggak dihukum tuan rumah,” ujar Harun menirukan keluhan anak-anaknya.

Kendati begitu, jalannya pertandingan berjalan lancar. Usai laga juga saling berjabat tangan. “Ya itulah emosi anak-anak. Bukti mereka bermain penuh dedikasi dan semangat. Bahkan usul sparing lagi,” timpalnya.

Meski demikian, hasil skor tidak soal. Tetapi, yang menjadi kebahagiaan. Yakni adanya progres bermain karena sebagian ikut latihan tambahan Selasa dan Kamis sore.

“Saya kira, dibanding sebelumnya, baik uji coba maupun turnamen. Terlihat anak-anak terus berkembang. Kita sempat unggul, kalau dari skor. Tapi yang penting ada progres bermain. Artinya tidak lagi jadi bulan-bulanan tim lain. Ini yang patut kita syukuri, anak-anak terus berkembang, baik secara fisik, teknik dan mental,” tuturnya.

Karenanya, Harun berharap kepada semua siswa PSG kalau longgar hadir latihan ekstra Selasa dan Kamis sore. Tetapi kalau memang kesulitan karena sekolah, maka bisa latihan mandiri di rumah. “Agar tidak ketinggalan dari yang lain, yang seumuran,” imbuhnya.

Tak hanya ulasan pertandingan, di lokasi ternyata juga hadir calon siswa baru, bahkan tiga sekaligus. Orang tuanya sempat hendak ke markas PSG di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya. Untungnya bertelepon, sehingga menyusul ke Janti meski hanya melihat saja.

“Ya, ini ada calon siswa baru. Ada yang pemula, dan ada yang pernah ikut SSB lain. Namun tertarik pindah PSG karena ada temannya di sekolah,” ungkap Harun.

Oleh karena itu, Harun berterima kasih kepada semua siswa PSG dan utamanya wali murid, yang membantu sosialisasi ke khalayak. Sebab, makin banyak siswa aktif, juga makin mudah program latihan berlangsung.

Disamping itu, dalam uji coba kali ini, juga ada support ada wali siswa yang membantu air minum, juga keperluan tambahan lain. “Ini bagus wujud gotong royong, Insyaallah sangat membantu sekali, kami sampaikan terima kasih. Dan kami optimis prestasi dan kemampuan anak bakal meningkat dengan dukungan dan doa orang tua. Terlihat juga anak-anak guyup rukun, ini harapan kita semua, tim kondusif bakal memudahkan mencapai prestasi,” tukasnya.

Diketahui, PSG tak terasa sudah aktif tepat 2 tahun lamanya. Mengalami pasang surut, dengan keluar masuk siswa. Saat ini lebih dari 70-an personal terdaftar di WA Group. Catatan ini dengan keaktifan siswa lebih dari 30. Namun saat di lapangan khususnya hari Minggu konsisten di jumlah 25-30 siswa rata-rata.

“Rama Aimar, adalah siswa pertama kami. Dan hingga kini satu-satunya yang masih aktif. Alhamdulillah, kalau menurut coach, kemampuan sudah baik. Tapi lebih serius latihan dan memberikan jam terbang di kompetisi nanti, kalau ingin terus meningkat,” ujar eks wasit nasional yang kini aktif memimpin Liga Persebaya ini.

Dan kesempatan menambah jam terbang, dalam waktu dekat usia 13 tahun bakal ikut turnamen di lokasi yang sama pada 15 Desember nanti. “Saya harap anak-anak yang seumuran, yang lama nggak aktif, bisa balik ke lapangan. Dan yang aktif terus bersiap. Ini kesempatan membentuk mental bertanding, hasil latihan,” katanya.

Selain itu, tidak lupa, Harun, juga mengapresiasi kepada pihak SSB 26 FC, karena bersedia dikunjungi untuk sparing. Dan mengundang ikut turnamen U-13. “Pak Wi selaku ketua 26 tadi juga berterima kasih kepada kita sudah jadi tamu yang baik. Makanya diharapkan berlanjut dengan bersedia ikut acara beliau tanggal 15 Desember itu,” pungkasnya.

Berikut 27 nama siswa yang hadir sparing versus SSB 26 FC. Yakni Rehan, Nauval, Ariel (GK), Rama Aimar, Daffa, Azzam, Atta, Ubaid, Andi, Asraf, Valery, Tsaqif, Andra, Zidan, Gaza, Ikhsan, Rangga, Rafazza, Raditya, Yugo, Marvel, Rakha, Novellia, Musaffah, Aflah, Aufar dan Ridho.

Bagi para orang tua dan calon siswa yang ingin bergabung bersama kami SSB PSG Unika Soccer School. Maka dapat menekan link ini Cara Daftar. Di SSB kami juga membina sekolah futsal, ekstra renang dan weight training (fitness) bagi yang cukup umur. (Redaksi)

Balap Sepeda Kota Mojokerto Putri Raih Emas Pertama POPDA XIV

Balap Sepeda Kota Mojokerto
BALAP SEPEDA: Atlet putri Kota Mojokerto, Mila Safa Fidela meraih medali emas POPDA Jatim di Bangkalan, Kamis (7/11/2024) kemarin. (SG/IST)

BANGKALAN, PSGunika.Net – Atlet putri cabang olahraga balap sepeda Kota Mojokerto, Mila Safa Fidela, sukses meraih medali emas pada nomor Individual Road Race (IRR) dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Timur 2024 yang berlangsung di Kabupaten Bangkalan pada Kamis (7/11). Emas ini sekaligus menjadi emas pertama untuk Kota Mojokerto dalam ajang olahraga dua tahunan yang digelar oleh Pemprov Jatim ini. 

Pada nomor ini Dela berhasil menang setelah menempuh jarak 26, 4 Km dalam waktu 43 menit 19 detik, mengungguli pesaingnya dari Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo. 

Selain medali emas dari cabor balap sepeda, sebelumnya Kota Mojokerto juga telah meraih 1 medali perak dari cabor pencak silat yang berhasil dimenangkan oleh Aldi Rahmatullah medali perunggu yang diperoleh Satria Pancabudi Putra Widiansyah dari cabor dancesport, Tifanny Dwi Candaharu dari cabor petanque, Ryan Daniswara dari cabor panjat tebing.  

Pada Kamis (7/11) kemarin, sebuah perunggu juga berhasil diperoleh tim sepak takraw putri yang terdiri dari Octa widya Yulianti, Carina Amalia Candoko dan Nur Fadzila Ningsih. Dengan Raihan 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu menjadikan Kota Mojokerto berada pada posisi ke-25 dalam POPDA XIV kali ini. 

Atas capaian tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya kepada para atlet yang telah berjuang dalam event ini. 

“Selamat untuk para juara, tetap semangat dan jangan lengah dengan kemenangan yang telah diraih,” ucapnya pada Jumat (8/11).  

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga berharap keberhasilan para pelajar yang berlaga dalam POPDA XIV dan PEPARPEDA II kali ini akan menjadi motivasi bagi para pelajar lainnya di Kota Mojokerto untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang olahraga. 

Dalam ajang bergengsi se-Jawa Timur ini, Kota Mojokerto mengirimkan sebanyak 30 atlet yang berlaga di 15 cabor dalam POPDA dan 15 atlet pada 4 cabor untuk PEPARPEDA. (*)

Bibit Atlet Balap Sepeda Usia Dini di Lamongan Mulai Dijaring

Bibit Atlet Balap Sepeda
ILUSTRASI: Kejuaraan untuk menjaring atlet balap sepeda usia dini di Kabupaten Lamongan. (SG/ISTIMEWA)

LAMONGAN, PSGunika.Net – Lembaga olahraga Youth Sport Develop and Strategic (YSS) Lamongan mulai fokus menjaring bibit atlet balap sepeda masa depan. Salah satu upaya itu dengan menggelar kejuaraan usia dini balap sepeda mountain bike cross country (MTB XC) bersama Nana Sportwear pada 1 Desember 2024 nanti di Lapangan Gajah Mada, Lamongan, Jawa Timur.

Selanjutnya kejuaraan balap sepeda usia dini tersebut melombakan tiga kelompok usia. Yakni U 9-10, 11-12 dan 13-14. Dan proses menjaring bibit atlet sepeda balap usia dini ini juga mendapat dukungan dari kementerian pemuda dan olahraga.

Ketua penyelenggara Dahlina Rosyida menyatakan, bahwa kejuaraan ini menjadi ajang program pembibitan dan pembinaan. Salah satu tujuan utamanya menyiapkan atlet balap sepeda masa depan berprestasi asal Lamongan.

“Fokus utama kami menyiapkan atlet masa depan untuk diikutkan pada berbagai kejuaraan. Misalnya Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur dan kejuaraan daerah,” kata Dahlina Rosyida, Selasa (5/11) kemarin.

Sementara itu, YSS dan Nana Sportswear menjadikan tahun 2024 ini sebagai titik awal menggaet atlet balap sepeda asal Lamongan. Lembaga ini berharap, ajang serupa bisa terlaksana secara bertahap setiap tahunnya. Sebab, dengan memperbanyak kejuaraan, kemampuan atlet juga makin terasah.

“Otomatis atlet bisa meningkatkan mental dan skill. Atlet juga bisa merasakan atmosfer kejuaraan. Ke depan, bisa memunculkan atlet terbaik untuk dipersiapkan ke berbagai ajang,” ujar wanita yang akrab disapa Nana ini.

Mantan atlet balap sepeda nasional itu, juga berharap setiap tahun bisa menggelar minimal tiga kejuaraan setahun. YSS dan Nana Sportswear membuka diri untuk kerja sama dengan stakeholder dalam menggelar kejuaraan balap sepeda.

Menurut Nana, event ke depan, kedua lembaga ini akan berkolaborasi dengan dinas pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, serta ISSI Lamongan. Sebelumnya ISSI Lamongan telah menggelar kejuaraan serupa di lapangan Jotosanur belum lama ini. (*)

Talenta Aceh FA

Talenta Aceh FA Juara Turnamen Sepak Bola U-12 KNPI Cup 2024

Talenta Aceh FA
JUARA: SSB Talenta Aceh FA mengabadikan momentum pada turnamen sepak bola U-12 KNPI Cup 2024, Minggu (3/11) di Lapangan Jasdam, Neusu, Banda Aceh(SG/ISTIMEWA)

BANDA ACEH, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) Talenta Aceh Football Academy (FA) sukses menjuarai turnamen U-12 KNPI Cup 2024, Minggu (3/11) di Lapangan Jasdam, Neusu, Banda Aceh, NAD. Selain itu, juga menempatkan tim U-10 sebagai runner-up dan menyabet sejumlah penghargaan individu.

Turnamen sepak bola usia dini KNPI Cup 2024 ini terselenggara berkat kerja sama antara KNPI dengan SSB Jong Aceh. Masing-masing kelompok umur (KU) diikuti 10 peserta dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Kemudian tiap KU ini terbagi menjadi dua pool, yakni tiap pool lima tim. Dan turnamen berlangsung pada 1-3 November mulai pukul 8.00 sampai dengan 18.00 WIB.

SSB Talenta sendiri berhasil menempatkan U-12 finish juara grub A. Lalu U-10 finish runner-up grub B. “Pada semifinal U-12 Talenta menang 2-0 atas SSB Bukit Sembilan. Lalu final menang 2-1 dari SSB Barona,” ungkap Aswadi Abiet, pemilik SSB Talenta Aceh FA, Rabu (6/11) pagi melalui Pesan WhatsApp.

Talenta Aceh FA
Tim U-10 SSB Talenta Aceh FA menempati posisi runner-up turnamen.

Sedangkan U-10 Talenta Aceh FA, Aswadi menambahkan, di semifinal menang 1-0 lawan Lambhuk FA. Dan pada partai final kalah 3-4 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 kontra SSB Barona di waktu normal.

“Alhamdulillah anak-anak berhasil menjadi yang terbaik di turnamen ini. Dan ditambah penghargaan individu cukup membuat mereka senang. Saya berharap mereka tidak puas diri juga terus berlatih,” katanya.

Aswadi juga berharap, ke depan lebih banyak lagi kompetisi usia muda di Aceh. Karena kompetisi adalah jantungnya pembinaan. “Tanpa kompetisi maka pembinaan akan mati,” tandasnya.

Untuk penghargaan individu pada U-12 berhasil di raih oleh M Thoriq sebagai best goal kipper, lalu M Faiz Akbar best player. Dan top score Fajar Alfiansyah. Sedangkan di U-10 hanya menempatkan M Afkar sebagai top score.

Selanjutnya sebagai informasi tambahan, SSB Talenta Aceh latihan setiap hari Senin dan Kamis jam 4-6 sore di KU 7-12 tahun. Sementara Selasa dan Sabtu KU 13-16 tahun mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

“Kalau hari Senin dan Sabtu latihan di Lapangan Kesdam Kuta Alam. Sedangkan Selasa dan Kamis di Lapangan Jasdam Neusu. Untuk total siswa SSB Talenta Aceh FA, jumlahnya 250-an anak,” pungkasnya. (har)