Tag: TC Latihan

Unika Futsal

Unika Futsal Latihan Perdana Malam Hari di Bulan Suci Ramadan

Unika Futsal
LATIHAN REGULER: Tim amatir Unika Futsal menggelar latihan malam di bulan suci Ramadan, Jumat (7/3/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (Foto: Redaksi)

SURABAYA (SG) – Klub amatir Unika Futsal menggelar latihan perdana, Jumat malam (7/3/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. Hadir sebanyak 17 dari 23 pemain yang lolos seleksi pekan lalu.

Latihan mulai sekitar jam 21.00 dan berakhir 23.00 WIB. Untuk pemain Unika Futsal yang absen, kabarnya izin tugas sekolah atau perkuliahan, dan urusan keluarga.

Sementara pemain yang hadir, terlihat bersemangat melahap sesi latihan duet Coach Rizki Febrianto dan Yanuar Tri Biyanto. Dan meski di bulan suci Ramadan, harus latihan malam hari usai Sholat Tarawih.

Mengawali latihan doa bersama, briefing, lalu pemanasan. Selanjutnya, mengasah kemampuan individu. Yang bertahan berupaya menutup pergerakan penyerangan. Sedangkan pemain yang menyerang berupaya melewati pemain bertahan dalam duel satu lawan satu.

Skema berikutnya, yaitu bermain dalam konteks secara tim. Dan sampai ke sesi latihan game. Pada saat akhir sesi bermain itu, juga memberikan kesempatan kepada para pemain SSB PSG Soccer School, yang juga latihan terpisah lebih awal.

Kehadiran anak-anak SSB ini, juga dalam rangka memberikan materi latihan bermain pendek cepat, atau tiki-taka. Supaya saat dalam situasi kecil, dapat keluar dari tekanan saat bermain sepak bola.

Selain itu, juga sebagai persiapan ke depannya, kalau dari federasi futsal AFK Surabaya. Ada pertandingan kelompok umur, Unika Futsal tidak kesulitan stok pemain muda.

Diketahui, Laskar Kalimas julukan Unika Futsal saat ini dalam rangka persiapan mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Futsal Surabaya. Yang rencananya akan bergulir April mendatang pasca Lebaran.

Namun, karena belum diketahui secara pasti jadwal kickoff-nya. Sehingga, latihan masih sekali dalam sepekan, terutama di bulan suci Ramadan pada malam hari.

Sedangkan untuk latihan sekolah sepak bola (SSB) setiap hari Minggu sore. Ini upaya menjaga kondisi, latihan ringan. Dan karena, masih banyak kegiatan Ramadan di sekolah maupun TPQ daripada siswa SSB yang akrab mengenal, PSG Unika.

“Untuk latihan futsal pekan depan, insyaallah hari Kamis malam. Kami harap semua pemain yang lolos seleksi bisa hadir. Agar memudahkan materi pelatih. Nanti akan ada evaluasi, keaktifan. Promosi degradasi, sampai pendaftaran pemain,” ujar Harun, ofisial tim. (red)

Sabina Altynbekova Mimpi Voli di Indonesia Jadi Kenyataan

Sabina Altynbekova
ATLET VOLI: Sabina Altynbekova saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (13/11/2024). (SG/ISTIMEWA)

TANGERANG, PSGunika.Net – Sabina Altynbekova tiba di Indonesia pada Rabu (13/11/2024). Pebola voli Kazakhstan tersebut akan memperkuat tim Yogya Falcons pada kompetisi bola voli tertinggi Tanah Air, Proliga 2025.

Sabina meninggalkan Astana pada 12 November 2024 dan tiba di Jakarta sehari kemudian. Dia langsung terbang ke Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan bersama tim Yogya Falcons.

“Saya sangat senang akhirnya bisa ke Indonesia dan bermain voli di sini. Saya sudah memimpikan ini selama tiga atau empat tahun terakhir, dan akhirnya sekarang bisa jadi kenyataan,” kata Sabina saat dijumpai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Meskipun ini merupakan kedatangan pertamanya di Indonesia, Sabina mengaku sudah merasakan hubungan yang dekat dengan Indonesia. Follower media sosialnya memang banyak sekali yang merupakan warga Indonesia.

“Setelah Asian Junior Women’s Volleyball Chanpionship 2014 di Taiwan, saya mendapatkan banyak sekali follower dari Indonesia. Mereka sering bilang kalau pengin melihat saya bermain voli di Indonesia. Sekarang akhirnya bisa terjadi,” ujar Sabina lagi.

Sabina mengaku sudah sangat penasaran dengan Indonesia sejak lama. Dia ingin sekali belajar dan mengerti budaya Indonesia, termasuk bahasanya. “Saya juga ingin bertemu dengan saudara-saudara sesama umat muslim di sini,” kata atlet kelahiran 5 November 1996 tersebut.

Sebelum ini, Sabina juga punya pengalaman unik terkait Indonesia. Sekitar lima tahun lalu ketika di media sosial viral istilah “om telolet om”, dia ikut meramaikan. Dia bertanya ke para penggemarnya, apa arti ucapan tersebut.

Setelah diberi tahu secara detail, Sabina pun dengan senang hati ikut mengunggah ucapan tersebut di media sosialnya. Reaksi dari penggemarnya, terutama yang dari Indonesia, sudah tentu luar biasa.

Siap untuk Proliga

Sabina akan membela Yogya Falcons bersama para pemain masa depan Indonesia yang dipersiapkan untuk bertanding pada Kejuaraan Dunia U-21 di Indonesia, Agustus tahun depan.

Perbedaan usia dan pengalaman yang cukup jauh tak membuat ibu satu anak ini berkecil hati. Dia bahkan mengaku penasaran dan tidak sabar untuk bertemu lalu berlatih bersama para pemain muda tersebut.

“Mereka masih muda, pasti ada yang bisa saya pelajari dari mereka. Sebaliknya, mereka juga bisa belajar dari saya. Tetapi, meskipun saya sudah senior, saya masih merasa seperti berusia 17 tahun, hahaha…,” ujar Sabina sambil tertawa riang.

“Saya yakin kami akan punya hubungan yang baik,” tegas Sabina percaya diri.

Nantikan perjuangan Sabina dan tim Yogya Falcons pada Proliga 2025. (*/Redaksi)