Tag: Pemkot Surabaya

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15 Juara 2024

Soeratin Piala Wali Kota
JUARA: Para pemenang bersama pengurus askot dan panitia mengabadikan momentum bersejarah Soeratin Piala Wali Kota, Rabu (20/11/2024) di Stadion G10N Tambaksari, Surabaya. (SG/DISKOMINFO)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Asosiasi Sepak bola Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Surabaya, resmi menutup gelaran kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15, di Gelora 10 November (G10N), Rabu (20/11/2024).

Sekolah Sepak Bola (SSB) yang telah menjadi juara Soeratin Piala Wali Kota. Yakni masing-masing 3 tim, baik dari U-13 dan U-15, akan melaju mengikuti pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi mewakili Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, melihat antusiasme SSB mengikuti kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) untuk menggelar kompetisi sepak bola bagi pelajar SD-SMP di tahun mendatang.

“Termasuk para guru olahraga juga akan kami latih untuk menjadi wasit. Dengan adanya kegiatan semacam ini, sudah selayaknya Surabaya menjadi Kota Sepak Bola karena banyak atlet sepak bola Surabaya yang bergabung dengan Tim Nasional Indonesia. Seperti, Marcelino, Ernando, dan Rizki Ridho,” kata Hidayat.

Hidayat membeberkan, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan memperebutkan juara dan mengukur kemampuan, akan tetapi juga sekaligus untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola nasional, khususnya Surabaya.

Maka dengan banyaknya kompetisi olahraga, anak-anak Surabaya di harapkan bisa termotivasi oleh para atlet berbakat asal Kota Pahlawan itu. Karena itu, Disbudporapar Surabaya akan terus memberikan ruang olahraga bagi anak-anak Surabaya.

“Supaya bibit-bibit atlet ini tumbuh terus. Anak-anak yang berlaga tadi membuktikan itu dan sangat luar biasa. Kami berharap terus muncul atlet-atlet Surabaya yang bergabung ke Timnas,” bebernya.

Menurutnya, selama kompetisi berlangsung, tidak ada keraguan saat tim U-13 dan U-15 bermain di lapangan. Baik strategi yang di gunakan, cara mereka mengoper bola, kemudian saling memberikan ruang bagi pemain di tiap sisi. Bagi Hidayat, hal ini membuktikan kesiapan mereka untuk menjadi atlet terbaik di Kota Pahlawan.

Dengan demikian, warga Kota Surabaya harus bangga, karena melalui kegiatan ini banyak bibit unggul pesepakbola yang terlahir melalui ajang ini. “Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan KONI dan Askot PSSI bagi tim terbaik yang akan mewakili Surabaya di tingkat Jawa Timur. Baik persiapan, dan pembinaan,” jelasnya.

Sementara itu, Pengurus Askot sekaligus Ketua Panitia Anugrah Ariyadi menyampaikan terima kasih. Kepada Disbudporapar Surabaya beserta jajaran OPD di lingkungan Pemkot Surabaya yang telah mendukung gelaran kompetisi tersebut.

“Askot PSSI Surabaya sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya atas dukungannya. Kegiatan ini di mulai pada 5 Oktober-20 November 2024. Ada 44 Club U-13 dan 46 Club U-15,” kata Anugrah.

Selain itu, dengan adanya kompetisi ini, Askot PSSI ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota sepak bola pada 2026.

“Selanjutnya, Asprov akan membuka kompetisi antar kabupaten/kota sampai 25 November 2024, para juara akan kami daftarkan. Sebelum ke sana, akan kami bersama Pemkot Surabaya memberikan pembekalan agar mereka siap bertanding,” pungkasnya.

Sebagai di ketahui, juara pada kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13, di raih oleh Persebaya Surabaya sebagai Juara I, Bhayangkara Presisis sebagai Juara II, Elfaza FC sebagai Juara III, dan Keeltjes Soccer Academy sebagai Juara IV.

Sedangkan pada kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-15,m Bhayangkara Presisis sebagai Juara I, Persebaya Surabaya sebagai Juara II, TEO Surabaya sebagai Juara III, dan HBS Surabaya sebagai Juara IV. (*/Diskominfo)

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya 16 Besar U-13 U-15 Gelar Pagi Ini

Soeratin Piala Wali Kota
PIALA WALI KOTA: Wasit memberikan kartu kuning pada laga babak penyisihan grup Soeratin U-15 di Lapangan Kebonsari, Surabaya, pekan lalu. (SG/OSSIE)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) menggelar kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15. Kompetisi yang digelar bersama Asosiasi Sepak bola Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Surabaya tersebut, telah memasuki babak 16 besar. 

Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15 ini telah digelar sejak awal bulan Oktober 2024. Kini, pertandingan antar Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Surabaya itu, telah memasuki babak 16 besar yang akan digelar di Lapangan Kebonsari dan Mulyorejo, pada 13 November 2024. 

“Pembukaannya waktu itu di Stadion Gelora 10 November (G10N) bulan lalu. Nah, sekarang tinggal 16 besar, itu nanti digelar di Lapangan Mulyorejo dan Kebonsari, tapi nanti finalnya tetap di G10N,” kata Hidayat, Selasa, (12/11/2024). 

Hidayat menjelaskan, dalam kompetisi ini, tercatat ada 44 SSB se-Surabaya yang mengikuti kategori U-13. Sementara itu, di kategori U-15 ada sebanyak 46 SSB. Menurut Hidayat, kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen dan upaya Pemkot Surabaya untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola Kota Pahlawan. 

Maka dari itu, pemkot melalui Disbudporapar Surabaya menggandeng PSSI untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola asal Surabaya melalui kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya. Ia berharap, adanya kompetisi ini bisa memunculkan lebih banyak lagi bibit pesepak bola yang berprestasi ke depannya.  

“Nanti, pemenangnya akan kami ikutkan ke perlombaan-perlombaan lainnya, setelah kita lakukan pembinaan. Pembibitan ini, mulai dari pembibitan striker, bek, gelandang serang, dan sebagainya,” jelas Hidayat. 

Di samping itu, Ketua Asosiasi Sepak bola Kota Surabaya (Askot) PSSI Surabaya, Roky Maghbal mengatakan, kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota ini, adalah salah satu agenda pertandingan wajib yang dilakukan setiap tahun oleh Askot PSSI Surabaya. Karena, kompetisi ini diselenggarakan oleh PSSI Pusat di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. 

Kompetisi ini, hanya bisa diikuti oleh SSB yang terafiliasi secara resmi di Askot PSSI Surabaya. “Nah, kita kemarin sudah menyelesaikan kurang lebihnya ada 188 match di babak penyisihan U-13 dan U-15. Nah, sekarang tinggal 16 besarnya, baik U-13 dan U-15 Rabu besok,” kata Roky. 

Setelah dilakukan babak penyisihan, di babak 16 besar ini akan dilakukan menggunakan sistem gugur untuk selanjutnya menuju ke babak seleksi 8 besar. “Kalau lolos ke 8 besar, lanjut ke semifinal, sampai nanti finalnya tanggal 20 November 2024,” jelas Roky. 

Setelah final, nantinya akan dipilih masing-masing tiga tim, baik dari U-13 dan U-15 untuk mengikuti pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi mewakili Kota Surabaya. “Di tingkat Surabaya ini nanti dicari tiga tim untuk U-13 dan U-15 yang akan mewakili Surabaya ke tingkat provinsi. Nah, istimewanya, tahun ini kita bukan hanya memperebutkan tiket lolos (ke final) akan tetapi juga Piala Wali Kota Surabaya,” ujarnya. 

Roky menerangkan, Soeratin Cup Piala Wali Kota merupakan salah satu kompetisi sepak bola antar klub bergengsi yang wajib diikuti oleh SSB di Surabaya. Karena, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan memperebutkan juara dan mengukur kemampuan, akan tetapi juga sekaligus untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola nasional, khususnya Surabaya. 

Menurutnya, sebagai warga Kota Surabaya harus bangga, karena melalui kegiatan ini banyak bibit unggul pesepakbola yang terlahir melalui ajang ini. Selain itu, dengan adanya kompetisi ini, Askot PSSI ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota sepak bola pada 2026. 

“Tentu, dalam hal ini kita juga membutuhkan dukungan dari banyak pihak, salah satunya Disbudporapar, Koni, dan seluruh stakeholder. Ketika itu (pembinaan) benar-benar bergerak, harapannya munculah potensi-potensi dari Surabaya, yang ke depannya mungkin bisa untuk Persebaya atau Timnas,” pungkasnya. (*)

Piala Wali Kota U-45 Ajang Silaturahmi dengan Legenda Persebaya

Piala Wali Kota
SEPAK BOLA U-45: Aksi legenda Persebaya dan juara antar kecamatan pada final Piala Wali Kota, Jumat (5/7/2024) di Lapangan Thor, Surabaya. (Dok/IST)

PSGunika.net, SURABAYA – Pemkot sukses menggelar pertandingan sepak bola usia 45 dalam memperebutkan Piala Wali Kota, Jumat (5/7/2024) di Lapangan Thor, Surabaya.

Sejumlah pemain legendaris Persebaya juga ikut menyemarakkan pertandingan U-45 dengan peserta kecamatan se-kota Surabaya tersebut.

Kecamatan Karangpilang berhasil memboyong juara pertama lewat pertandingan yang cukup sengit itu. Selanjutnya, juara kedua adalah Kecamatan Tambaksari. Dan menyusul juara ketiga adalah Kecamatan Sukomanunggal. Serta juara keempat, yakni Kecamatan Wonokromo.

Sekdakot Ikhsan mewakili wali kota menyampaikan, bahwa pertandingan ini merupakan gelaran pertama yang dibuat oleh Pemkot Surabaya bagi peserta dengan kategori U-45.

“Luar biasa, meskipun pemainnya dari tingkat kecamatan dan usianya sudah 45 tahun ke atas, tetapi (atlet) legendaris ikut turun semua,” kata Ikhsan.

Ikhsan juga tampak takjub. Ia menyaksikan sendiri bagaimana stamina para pemain masih sangatlah bagus. Sebab, mereka saling berebut dan mengejar bola.

“Ini menjadi forum silaturahmi antar pemain. Kita harapkan ini menjadi contoh bagi pemain yang muda. Karena juga mereka (senior) jadi pembina di klub-klub bola yang ada di seluruh Surabaya,” terangnya.

Melihat antusiasme para pemain U-45, Ikhsan menyampaikan, bahwa pertandingan dalam memperebutkan Piala Wali Kota ini rencananya akan kembali bergulir di tahun berikutnya. 

“Permintaannya adalah tetap U-45 dan permainan berlangsung selama 15 menit. Ini pasti akan digelar setiap tahun, kami berharap para pemain sehat semua, agar tahun depan bisa bertemu lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Hidayat Syah Kepala Disbudporapar mengatakan, bahwa pertandingan sepak bola U-45 merupakan salah satu hasil usulan dari masyarakat. 

“Animonya sangat tinggi, apalagi menyambut AFF U-19. Akhirnya Pak Wali menyelenggarakan di Lapangan Thor, yang juga salah satu lapangan legendaris milik Kota Surabaya. Lalu di sebelahnya ada Gelora Pancasila yang akan gunakan sebagai venue kejuaraan voli tingkat Asia,” kata Hidayat Syah.

Ia juga tak menyangka, bahwa pertandingan U-45 akan menyedot perhatian masyarakat. Sebab, usia para peserta sudah tidak muda lagi, namun saat pertandingan mereka terus mengundang gelak tawa penonton. Mereka menunjukkan aksinya dalam memperebutkan, maupun mempertahankan bola dari lawan.

“Ini adalah acara fun (menyenangkan). Kalau tahun depan para peserta yang hari ini bertanding dapat hadir lagi. Maka bisa menjadi ajang keakraban dan kekeluargaan antar warga di kecamatan,” pungkasnya. (*/red)