Tag: Sepak Bola Usia Dini

Surabaya Fun Games U-10 Susul Sukses U-12 Pekan Lalu

Surabaya Fun Games U-10
Juara Surabaya Fun Games U-10, SSB Mulyorejo FC (biru) bareng tiga tim pemenangan lainnya pose di Gununganyar, Surabaya, Minggu (26/1/2025). (PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pra event sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-10 mengikuti jejak U-12 pekan sebelumnya, juga berlangsung sukses, Minggu pagi (26/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Seperti U-12 lalu, sebanyak delapan peserta Surabaya Fun Games U-10 juga meramaikan ajang yang didukung oleh Auto Unika dan Enkai ini. Seperti U-12 lalu, sebanyak delapan peserta Surabaya Fun Games U-10 juga meramaikan ajang yang didukung oleh Auto Unika dan Enkai ini. Yakni SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Jalannya pertandingan secara umum berlangsung seru dan penuh sportivitas. Namun tercipta skor-skor besar pada beberapa laga. Penyebabnya sebagian peserta memang ini turnamen pertama juga dengan pemain pemula.

Tetapi itu tak mengurangi semangat para orang tua untuk mendukung anak-anak mereka bertanding. Teriakan dari kaum emak-emak menjadi pelecut semangat di medan laga.

Dari sisi penonton terjadi peningkatan lebih dari 100 persen daripada pertandingan di U-12. Dari 40 melonjak hingga 90 orang. Jumlah ini tidak termasuk jumlah pemain juga ofisial serta wali murid dari tuan rumah. Sehingga memastikan 250 lebih pasang mata hadir di kandang SSB PSG ini.

“Dengan antusiasme peserta juga para orang tua hadir ke lapangan, ke depan menjadi penyemangat untuk menggelar event yang lebih besar. Terutama dari jumlah peserta,” ucap Harun Pembina SSB PSG.

Ia menambahkan, bahwa untuk melangkah lebih jauh membutuhkan persiapan lebih matang. “Tentu saja masih banyak kekurangan. Karena itu kami panitia memohon maaf. Insyaallah ke depan bikin acara serupa lebih bergengsi,” timpalnya.

Untuk hasil turnamen ini menempatkan tim Mulyorejo FC keluar sebagai juara. Ini setelah menang tipis 3-2 dari Anak Bangsa dalam pertandingan yang sengit. Karena Anak Bangsa sempat tertinggal 2-0 di 10 menit babak pertama.

Prestasi Mulyorejo FC ini terbilang unik. Sebab baru hari Jumat menerima undangan untuk menggantikan salah satu peserta yang tidak siap. “Nyaris tanpa persiapan tapi alhamdulilah SSB MFC bisa menjadi kampium,” kata Agung Hadi pelatih yang mendampingi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi panitia. “Kami ucapkan selamat kepada PSG yang sukses menggelar turnamen. Meski baru (dua tahun) berdiri. Kami juga berterima kasih khususnya kepada Pak Harun yang berkenan mengundang,” imbuh pria yang juga pelatih kiper PSG ini. Sehingga tidak ikut merayakan gelar juara tersebut untuk menghormati.

Dalam kesempatan itu, ofisial tim Anak Bangsa, Iqbal, turut mengapresiasi. Dan berpesan, supaya bisa kembali mengadakan turnamen. “Kalau bulan Februari ada lagi, tolong kabari,” tukasnya singkat.

Sementara pada perebutan juara ketiga, Untag Rosita menang tipis 1-0 atas Bina Mandiri. Meski unggul, tapi di babak kedua, pertandingan berlangsung menegangkan. Pasalnya Bina Mandiri yang tertinggal terus membombardir gawang Rosita. Beruntung karena tergesa-gesa, semua peluang Bina Mandiri tercecer begitu saja.

Sebagai informasi tambahan, menurut agenda PSG yang telah dibagikan sebelumnya. Maka pertengahan Februari coba mengadakan turnamen futsal U-12. “Kami punya kuota futsal liga di AFK Surabaya. Barangkali acara juga ajang pembibitan futsal ke depannya,” sambung Harun. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Festival Grassroot Awal Pembinaan Sepak Bola 2025 Surabaya

Festival Grassroot
Ketua Panpel Abdullah (kiri atas) juga tim Maesa juara U-12 serta pengurus askot dan Panpel Festival Grassroot Surabaya di Stadion Bumimoro, Minggu (5/1/2025). (PG/HARUN)

SURABAYA, PSGunika.Net – Festival grassroot mengawali program pembinaan sepak bola usia dini Askot PSSI Surabaya berlangsung 4-5 Januari 2025 di Stadion Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Panpel Abdullah mengatakan bahwa tujuan festival grassroot ini agar ada sistematika yang masif dan berjenjang. Khususnya untuk seluruh anggota Askot Surabaya.

“Kemarin Sabtu (4/1) kelahiran 2015, kalau hari ini 2013. Jumlah peserta U-10 sekitar 20-an. Sedangkan saat ini (U-12) sekitar 30-an,” terang Abdullah, Minggu pagi (5/1) di tengah pertandingan.

Peserta adalah anggota askot termasuk SSB terafiliasi, secara sistematik. Tetapi pada saat masih adanya kuota. Maka non anggota, seperti dari Sidoarjo misalnya, ikut boleh selama ruang anggota tidak termanfaatkan.

“Program ke depannya, setelah ini bisa berjenjang ke usia lanjutan. Sebab upaya prestasi itu berawal dari turnamen yang sistemik dan berjenjang. Tidak bisa di-hold (ditahan),” katanya.

Sambung Ketua AFK ini, nantinya pemain itu merasakan turnamen ke turnamen dan berjenjang. Sehingga tercipta seleksi alam pemain-pemain yang benar-benar bertalenta dari Surabaya.

“Nantinya kami berharap adanya sinergitas dengan Pemerintah Kota Surabaya juga. Sehingga menjadi bagian kekuatan untuk mencapai prestasi yang selama ini belum sesuai harapan masyarakat Surabaya,” timpalnya.

Ia mengungkapkan bahwa gebrakan pertama kepemimpinan Askot Roky Maghbal. Dengan mengajak rekan-rekan yang melakukan kegiatan serupa terkait liga menjadi satu kalender tahunan.

Kan di Surabaya ini ada Liga Surabaya, Progresif dan Persebaya. Kemarin Pak Roky memanggil semua untuk membuat program. Sehingga tidak tumpang tindih satu tahun ini,” ujarnya.

Karena di askot memiliki ruang melakukan hal (kompetisi) yang sama. Sehingga melakukan penataan itu mulai saat ini. “Program lainnya, ada kursus lisensi wasit dan pelatih. Tetapi masih mencari waktu,” ucapnya.

Ia berpikir, kalau sinergitas persoalan olahraga khususnya sepak bola itu tidak lepas dari stakeholder yang ada. Yang pertama pegiat bola, kedua askot atau federasi dan ketiga pemerintah. “Ini harus bersinergi agar Surabaya bangkit prestasinya. Untuk era Pak Roky ini, ada kejuaraan sepak bola wanita di Lapangan Jambangan bulan Desember 2024 kemarin,” tukasnya.

Di bagian lain, pada saat berlangsungnya pertandingan U-12 tersebut, terjadi force majeur. Yakni terhenti karena gejolak alam. Yang mana sesaat setelah adzan Zuhur, tetiba terjadi hujan badai, angin kencang beserta gemuruh petir. Hal ini membuat tenda wasit nyaris terbang. Kemudian bersama panitia memegang erat bergerak bersama ke tepi, hingga viral medsos.

Dan hujan deras berlangsung sekitar satu setengah jam menimbulkan genangan air. Sehingga mulai babak 16 besar, hasil meeting panitia dan peserta. Maka pertandingan lanjutan melalui adu penalti.

Lalu hasilnya, U-12 keluar sebagai jawara adalah tim Maesa. Di mana unggul 1-0 dari Farfaza yang ketujuh penendangnya gagal. Menyusul juara ketiga, yaitu GNS yang menang 4-3 atas Elfaza.

Terpisah, sehari sebelumnya, di kelompok U-10. Sebagai juara adalah Juanda FC, menyusul runner-up Semut Hitam. Dan Haggana serta Pelindo. (Harun)

Talenta Aceh FA

Talenta Aceh FA Juara Turnamen Sepak Bola U-12 KNPI Cup 2024

Talenta Aceh FA
JUARA: SSB Talenta Aceh FA mengabadikan momentum pada turnamen sepak bola U-12 KNPI Cup 2024, Minggu (3/11) di Lapangan Jasdam, Neusu, Banda Aceh(SG/ISTIMEWA)

BANDA ACEH, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) Talenta Aceh Football Academy (FA) sukses menjuarai turnamen U-12 KNPI Cup 2024, Minggu (3/11) di Lapangan Jasdam, Neusu, Banda Aceh, NAD. Selain itu, juga menempatkan tim U-10 sebagai runner-up dan menyabet sejumlah penghargaan individu.

Turnamen sepak bola usia dini KNPI Cup 2024 ini terselenggara berkat kerja sama antara KNPI dengan SSB Jong Aceh. Masing-masing kelompok umur (KU) diikuti 10 peserta dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Kemudian tiap KU ini terbagi menjadi dua pool, yakni tiap pool lima tim. Dan turnamen berlangsung pada 1-3 November mulai pukul 8.00 sampai dengan 18.00 WIB.

SSB Talenta sendiri berhasil menempatkan U-12 finish juara grub A. Lalu U-10 finish runner-up grub B. “Pada semifinal U-12 Talenta menang 2-0 atas SSB Bukit Sembilan. Lalu final menang 2-1 dari SSB Barona,” ungkap Aswadi Abiet, pemilik SSB Talenta Aceh FA, Rabu (6/11) pagi melalui Pesan WhatsApp.

Talenta Aceh FA
Tim U-10 SSB Talenta Aceh FA menempati posisi runner-up turnamen.

Sedangkan U-10 Talenta Aceh FA, Aswadi menambahkan, di semifinal menang 1-0 lawan Lambhuk FA. Dan pada partai final kalah 3-4 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 kontra SSB Barona di waktu normal.

“Alhamdulillah anak-anak berhasil menjadi yang terbaik di turnamen ini. Dan ditambah penghargaan individu cukup membuat mereka senang. Saya berharap mereka tidak puas diri juga terus berlatih,” katanya.

Aswadi juga berharap, ke depan lebih banyak lagi kompetisi usia muda di Aceh. Karena kompetisi adalah jantungnya pembinaan. “Tanpa kompetisi maka pembinaan akan mati,” tandasnya.

Untuk penghargaan individu pada U-12 berhasil di raih oleh M Thoriq sebagai best goal kipper, lalu M Faiz Akbar best player. Dan top score Fajar Alfiansyah. Sedangkan di U-10 hanya menempatkan M Afkar sebagai top score.

Selanjutnya sebagai informasi tambahan, SSB Talenta Aceh latihan setiap hari Senin dan Kamis jam 4-6 sore di KU 7-12 tahun. Sementara Selasa dan Sabtu KU 13-16 tahun mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

“Kalau hari Senin dan Sabtu latihan di Lapangan Kesdam Kuta Alam. Sedangkan Selasa dan Kamis di Lapangan Jasdam Neusu. Untuk total siswa SSB Talenta Aceh FA, jumlahnya 250-an anak,” pungkasnya. (har)

Soeratin 2024 PSSI Surabaya Kembali Bergulir di Kebonsari

Soeratin 2024 PSSI Surabaya
PANAS: Pemain cadangan menyaksikan rekan-rekannya bertanding pada kompetisi Soeratin U-13 2024 Askot PSSI Surabaya, Senin (21/10) pagi di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (Dok. HARUN)

SURABAYA, PSGunika.net – Lanjutan babak penyisihan grup kompetisi Soeratin 2024 Askot PSSI Surabaya Piala Wali Kota kembali berlangsung, Senin (21/10) pagi di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Pada pertandingan pertama U-13 Soeratin 2024 PSSI Surabaya, duduk di bench tuan rumah Bina Mandiri harus mengakui keunggulan 1-2 (0-1) Aulady. Meski sempat membalas 1-1 di babak kedua, namun akhirnya kembali tertinggal dari tim asuhan pelatih kawakan Oetoyo.

Di game kedua U-13, bertanding tim Anak Bangsa melawan Cahaya Bintang. Pada 30 menit babak pertama kedua tim bermain kacamata, 0-0. Paruh kedua, Anak Bangsa mencetak tiga gol kemenangan menit 37’, 45’ dan 53’.

Selanjutnya di U-15 berlangsung sengit pada laga ketiga. Di mana Laskar Muda sukses menahan imbang 0-0 Pelindo. Tim asal Pelabuhan Tanjung Perak ini sedianya mendapat hadiah penalti tapi masih dapat dijinakkan kiper Laskar Muda. Sedang satu gol Pelindo lainnya dianulir wasit. Karena dianggap melakukan foul saat duel heading menyambut sepak pojok.

Pada partai keempat U-15, tak kalah seru duel antara PSAL versus Simo Putra. Tuan rumah menang tipis 2-1 (2-0) lewat dua gol menit 3’ (pen-) dan 18’. Simo berhasil keluar dari tekanan dengan membalas sebiji gol menit ke-46.

Dan puncak match siang ini, sedikit mendung setelah cuaca terik sejak pagi. Pertandingan 2×35 menit U-15 mempertemukan Putra Mars lawan SFC. Pada 10 menit awal, permainan begitu ketat, saling serang. Tetapi pengalaman berbicara, klub asal Benowo berhasil menang 2-0 berkat gol menit 15’ dan 43’ babak kedua.

Secara umum jalannya keseluruhan laga berjalan lancar. Tetapi di tengah lapangan terjadi sejumlah cidera pemain. Baik usai terjadi benturan maupun hamstring.

Hal itu bisa terjadi karena faktor cuaca yang sangat panas, membuat tubuh mengalami dehidrasi. Sehingga menurunkan daya konsentrasi.

Sementara itu perangkat pertandingan yang bertugas. Yakni wasit Isrochim, Halim, Nugroho, Antonius dan Harun. Sedangkan matchcomm Achsanul Mujiyanto. (har)

PSG Unika Seleksi Soeratin U-13 dan 15 2024 PSSI Surabaya

PSG Unika Seleksi Soeratin
Andi Tri (kanan) siswa PSG Unika yang musim 2023 lalu sudah tampil di Piala Soeratin U-13, saat seleksi di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Minggu lalu (29/9/2024) pagi. (Foto: IST/Screenshot)

SURABAYA (PSGunika.net) – SSB Klik9 PSG Unika Soccer School menggelar uji coba sekaligus seleksi pemain untuk Piala Soeratin U-13 dan 15, Minggu pagi (29/9/2024) lalu di Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

Nantinya siswa (baca: PSG Unika, red) yang terjaring seleksi akan berseragam FC Putra Perak dalam kompetisi remaja tertua di Indonesia Piala Soeratin tersebut. Dan tahun ini berkolaborasi dengan SSB Trijaya.

Sementara musim lalu, FC Putra Perak, selain dari SSB PSG, juga diperkuat para pemain SSB Star Generation. Serta anak-anak futsal Gubeng.

Kala itu, meski hanya mendaftarkan 13 pemain, karena ‘dadakan’. Tetapi hebatnya hanya kalah 0-1 dari IM di babak 8 besar U-13 Soeratin Askot PSSI Surabaya. 

Sedang saat penyisihan grup sebagai runner-up, hanya kalah WO, sebab panpel kurang sosialisasi. Sehingga pemain belum masuk list bermain dalam aplikasi sistem SIAP dari PSSI pusat.

Tak kalah hebohnya, waktu itu, para pemain dan staf pelatih, juga mendapat support penuh Unika. Perusahaan otomotif yang peduli pembinaan anak-anak muda.

Yudi, Pelatih SSB Trijaya bakal membawa FC Putra Perak menaungi roda kompetisi Soeratin kali ini. Ia berharap anak-anak PSG Unika bisa latihan bareng di Kebraon.

“Pertama kami berterima kasih, anak-anak binaan kami berkesempatan tampil di Piala Soeratin bareng FC Putra Perak.”

“Ya untuk kekompakan tim, saya harap bisa latihan bareng. Utamanya anak-anak PSG yang masuk tim, agar bisa latihan bersama,” terang Yudi, Selasa (1/10) kemarin melalui pesan WA.

Terpisah, pelaksana harian PSG Unika, Harun Effendy mengaku dihubungi sejumlah pihak SSB lain. 

“Ya, Coach Yudi, paling pertama kontak dan ada eksen, sehingga terjalin kolaborasi. Ya selama baik, yang terpenting FC Putra Perak eksis di kegiatan PSSI Surabaya, agar tidak terkena sanksi,” ujarnya.

Harun sendiri sejak lama, menerima amanah mengelola FC Putra Perak, untuk tampil di kegiatan Askot Surabaya.

“Sejumlah klub anggota askot, menerima sanksi peringatan hingga pencoretan saat kongres tahunan. Karena tidak aktif mengikuti agenda resmi.”

“Alhamdulillah, Putra Perak cukup aktif mengirim siswa seleksi timnas, ajang Dispora Surabaya. Kayak porprov, diklat, sampai program ke Liverpool. Ya, saya pribadi sangat berterima kasih kepada owner Bapak H Amiruddin, dan Pak Maulana selaku sekretaris klub.”

“Dan sejauh ini, kami mampu eksis walaupun masih harus berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Sebab kami yakin Soeratin sangat bergengsi, menjadi jalan anak-anak ke timnas remaja. Karenanya, pemain juga harus siap mental dan fisik. Maka penting adanya seleksi ini,” timpal wasit yang belakangan kembali aktif memimpin di Liga Persebaya ini.

Nah, guna meningkatkan kemampuan anak-anak PSG Unika ke depannya, pihaknya sejak Kamis lalu (26/9) resmi menggulirkan latihan tambahan.

“Dan hari ini tadi (Selasa kemarin), juga mengadakan latihan tambahan. Syukur alhamdulilah, dengan ini, SSB PSG telah memenuhi standar minimal latihan sepekan tiga kali,” jelasnya.

Harapannya, karena latihan ekstra di lapangan Desa Tambakoso, Waru, Sidoarjo. Maka juga lebih dekat dengan masyarakat sekitar kampus pelayaran. 

“Tentu saja menjaring talenta belia sekitar. Dan alhamdulillah Takmir Masjid Roudlotul Mukminin H Mas’ud selaku pengelola lapangan sangat welcome. Saya haturkan terima kasih,” tukasnya.

Untuk rencana program selanjutnya, Harun mempersiapkan Sabtu sore, latihan futsal, dan renang. Minimal dua minggu sekali. “Selain itu juga program weight training (nge-gym,red). Khusus usia 15 tahun ke atas,” pungkasnya. (red)

SSB PSG U-10 Meriahkan Pendowo FA Cup 2024 Sidoarjo

SSB PSG U-10
TURNAMEN: Skuad SSB PSG U-10 saat mengikuti Pendowo FA Cup 2024. (PSG/HARUN)

SIDOARJO (PSGunika.net) – Skuad U-10 SSB PSG Surabaya tampil memeriahkan di turnamen sepak bola usia dini Pendowo FA Cup 2024 dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (31/8) pagi di lapangan Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

SSB PSG U-10 mengusung 14 pemain dengan satu kiper. Hanya dua pemain, yakni Marvel dan Veldan menjadi event keduanya bersama PSG setelah tampil juga tahun lalu di Juanda FC Cup 2023. Sementara pemain yang lain, ini menjadi pengalaman pertama.

Di pertandingan pertama, PSG kalah 1-8. Pasalnya, momen kekalahan ini menjadi kesempatan pelatih memantau semua pemain dengan baik. Sehingga, di match kedua, menurunkan pemain yang siap khususnya secara mental bertanding.

Hasilnya perombakan posisi dan komposisi pemain di babak kedua, cukup sukses dengan bermain imbang 0-0 lawan tim berbeda. Apalagi, Coach Romadhon juga tiba di sisi lapangan.

Adalah Krisna, yang semula bermain gelandang, geser ke belakang menjadi tembok tangguh. Pemain ‘pinjaman’ yang terjaring Persebaya U-10 ini berhasil menjadi ruh PSG.

Kejutan juga ditampilkan Nazriel alias Ariel, yang mendadak jadi kiper tangguh, menggantikan penjaga gawang debut Satria yang tampak belum siap mental di match pertama.

Sejumlah pemain juga tampil mengejutkan, ada Valery, Novellia. Serta pemain-pemain belia, di antaranya Azzam, Ubaid, Gaza, Arkan, Marco, semua tampil ngeyel, melebihi ekspektasi saat latihan. Sedangkan Aldric baru ‘ngeh’ di game ketiga.

Pada partai ketiga itu, Aldric tampil lugas hingga awal babak kedua. Pun halnya pemain jebolan Kota Liverpool, Raffaza, juga bermain baik, kombinasi dengan Veldan dan Marvel.

Sayang, peluang demi peluang yang hangus, membuat konsentrasi dan fisik terkuras. Sehingga kecurian dua gol lewat serangan balik.

“Alhamdulillah anak-anak berjuang luar biasa. Dapat terlihat dari game pertama hingga ketiga, ada progres permainan baik secara individu maupun tim,” ujar Harun Ofisial Tim PSG.

Karenanya, ia yakin dengan terus berkumpul akan menjadi solid ke depannya. “Di tim ada Marvel dan Veldan, tahun lalu sudah merasakan atmosfer turnamen di Juanda FC. Kali ini menjadi pemain kunci, lebih matang. Lalu, pemain berpengalaman Krisna, juga sangat membantu performa tim,” ujarnya.

Selain itu, masih Harun, muncul pemain debut kejutan, sebagaimana tersebut di atas. “Kami berharap tim ini tetap solid, aktif latihan, dan sering tampil bareng di event berikutnya,” tukas Harun.

Susunan Pemain: Satria (GK); Aldric, Nazriel, Novellia, Valery (CB); Krisna, Marvel (Capt.), Raffaza, Veldan, Azzam, Ubaidillah, Arkan (MF); Gaza, Marco (CF).

Stadion G10N

Stadion G10N Surabaya Venue Liga Anak Indonesia U-12

Stadion G10N
SEPAK BOLA USIA DINI: Peserta Liga Anak Indonesia U-12 di Stadion G10N, Tambaksari, Surabaya, Kamis (29/8/2024). (PSG/DISKOMINFO)

SURABAYA (PSGunika.net) – Stadion legendaris kebanggan arek-arek Surabaya, Gelora 10 November (G10N) terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan final Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Liga Anak Indonesia Usia-12, pada Kamis (29/8/2024).

Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI, Yohan mengatakan bahwa terpilihnya Stadion G10N Surabaya menjadi tuan rumah final Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12, merupakan salah satu wujud nyata percepatan pembangunan sepak bola di Indonesia.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Surabaya, terutama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, yang sudah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan final Liga Anak Indonesia U-12,” kata Yohan.

Yohan menjelaskan, sebagai stadion legendaris di Kota Pahlawan, Kemenpora RI memandang bahwa Surabaya memiliki sejarah panjang tentang perjuangan, termasuk di Stadion G10N Tambaksari ini. Karenanya, di tahun 2024 ini, Kemenpora RI memilih Surabaya menjadi tuan rumah perhelatan Liga Anak Indonesia U-12.

“Liga Anak ini menjadi cikal bakal bibit-bibit yang tentunya akan di kembangkan di Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke depannya. Jadi, setelah COVID-19, Kemenpora menyelenggarakan kembali Liga Anak di tahun 2024,” jelasnya.

Menurut Yohan, olahraga tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih karakter anak. Sebab, dalam bidang olahraga terdapat kedisiplinan, kerja keras, kerjasama dan kekompakan antar tim. “Maka di bina sejak anak-anak. Harapannya ke depan, karakternya lebih kuat sehingga bisa menjadi bagian Timnas yang tangguh,” ujar dia. 

Dalam kompetisi ini, ada 16 tim yang akan berlaga. Mereka merupakan klub sepak bola terpilih yang telah mengikuti seleksi di masing-masing regional. Para tim itu, di antaranya berasal dari Surabaya, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Makasar, hingga Papua. 

“Rata, dari seluruh Indonesia. Di Liga Anak Indonesia, kami ingin mencari bibit-bibit pada olahraga sepakbola, agar di persiapkan sebaik-baiknya untuk Timnas Indonesia U-16, U-18, dan seterusnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyampaikan rasa bangganya, karena Kota Pahlawan terpilih sebagai tuan rumah perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 tahun 2024. 

“Kemenpora sebelumnya telah melakukan pengecekan di Stadion G10N. Kita mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga, yakni sebagai wadah menyalurkan bakat generasi muda. Apalagi Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen pada pembinaan sepak bola,” kata Hidayat Syah.

Hidayat Syah menambahkan, perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 akan berlangsung hingga Sabtu, 31 Agustus 2024 mendatang. Dengan di ikuti oleh 16 tim yang berasa dari klub-klub se-Indonesia. 

“Permainannya menggunakan setengah lapangan, masing-masing tim bermain 10 menit. Nanti saat semifinal dan final permainan akan menjadi 15 menit. Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Surabaya juga ikut bertanding,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mendukung kegiatan pembinaan pada bidang olahraga. “Apalagi menggunakan stadion legendaris ini. Sarana dan prasarana terus kami siapkan. Di mana Pak Walikota juga rutin menjalin kerjasama dengan Kemenpora,” pungkasnya. (*)

Liga Persebaya U-14 Anak Bangsa Unggul Tipis dan Hasil Lain

Liga Persebaya U-14
INTERNAL: Anak Bangsa (merah) saat melawan Haggana di U-14 Liga Persebaya, Minggu (28/7/2024) pagi di lapangan Angkasa Pura, Sidoarjo. (Foto: REDAKSI)

SIDOARJO (PSGunika.net) – Anak Bangsa hanya unggul tipis 1-0 (0-0) melawan Haggana pada lanjutan U-14 Liga Persebaya, Minggu (28/7/2024) pagi 9.30 WIB di lapangan Angkasa Pura, Raya Juanda, Sidoarjo.

Gol penentu kemenangan AB tercipta menit 39 di babak kedua, lewat freekick dari jarak 40 meter. Tendangan kapten M Rasya begitu keras dan tinggi hingga tak terjangkau kiper Haggana Rizky Aditya.

Pertandingan di bawah terik menyengat itu berlangsung 2×30 menit dalam tempo sedang. Sekitar lapangan yang minim pepohonan membuat kulit terasa terbakar dan haus. Karenanya berlaku water break menit 15 di tiap babak.

Anton wasit yang memimpin laga tersebut, mengeluarkan satu kartu kuning kepada pemain Haggana Handita Adi.

Pada game kedua, berakhir menyakitkan bahkan bikin susah tidur. Betapa tidak, Pelindo yang menguasai 90 persen permainan, kalau ibarat cerita fiksi, dengan rentetan peluang tercecer. Namun akhirnya harus menangis ‘darah’.

Pasalnya, secara menyakitkan kalah 0-1 (0-1) dari Bintang Angkasa oleh satu gol Ahmad Fikri yang tercipta di menit 30, akhir babak pertama. Yang berhasil memanfaatkan kemelut hasil sepak pojok. 

Skor bertahan hingga berakhirnya babak kedua. Di mana Pelindo tetap kesulitan mencetak gol akibat tumpulnya penyelesaian akhir, bikin spot jantung penonton yang hadir.

Sementara Harun wasit yang memimpin mengeluarkan kartu kuning, dua buat Pelindo. Yakni Rayhan Labib dan M Fachri. Serta dua untuk pemain BA, Revaleno Octavian juga Achmad Fathoni.

Selanjutnya di laga ketiga, giliran wasit Aldi memimpin Untag Rosita yang bermain dengan skor kacamata 0-0 versus Sasana Bhakti. Pada laga ini, lini tengah Untag amat dominan. Sedang Sakti memanfaatkan serangan balik lewat kedua sayapnya. Dan wasit hanya memberikan peringatan kartu kuning kepada Regan Ghalis dari Sakti.

Sambung di partai keempat yang dipimpin wasit Kafila, Bintang Timur kalah 0-2 (0-0) dari Fatahillah. Pencetak golnya Haikal 43’, dan David Willy 56’. Selain itu, wasit juga memberikan kartu kuning kepada pemain Haikal. Serta pemain BT Putra Rizky.

Dan menutup laga pamungkas, HBS melumat 4-0 (2-0) Maesa tanpa balas yang dipimpin wasit Anton. Gol-gol tercipta oleh Fafian Dwi 5’, M Hariri 21’, dan Bimo Setyo 38’. Serta satu gol bunuh diri Achmad Chaidar 54’.

Meski cuaca sangat panas menyengat, tetapi keseluruhan laga berlangsung lancar. Dengan perangkat matchcomm Dwi P. (red)

Hasil Liga Surabaya U-13 Sabtu di Kebraon Makin Kompetitif

Hasil Liga Surabaya U-13
TERIK: Lanjutan hasil Liga Surabaya U-13 di lapangan Kebraon, Sabtu (27/7/2024) siang. (Foto: REDAKSI)

SURABAYA (PSGunika.net) – Hasil laga-laga menarik kembali tersaji pada lanjutan Liga Surabaya U-13, Sabtu (27/7/2024) mulai 07.00 WIB di lapangan Kebraon, Surabaya. Berikut statistik pertandingannya.

Mengawali game yang berlangsung 2×25 menit ini mempertemukan Semut Hitam melawan Farfaza dengan skor 1-2 (0-0). Pencetak gol tuan rumah M Nur Raffi 46’. Sedangkan tim tamu unggul lewat Noval Fitra 30’ dan Septyan Ridi 43’. Wasit Soepriyatno.

Game kedua wasit Jaka memimpin Star Generation menang tipis 1-0 (1-0) lawan Dwikora PA lewat gol semata wayang M Rizky. Kartu kuning Moh Tio (Star) dan pemain Dwikora nomor punggung 36 (di DSP tidak tertulis namanya,red).

Selanjutnya laga ketiga, Aston Villa mencukur 4-0 (1-0) Gartifa. Mencetak gol Rayhan Maulana 20’, Syafi Syifaul 40’ dan Mirzha Aprilio 45’, lalu gol bunuh diri M Teguh 29’. Wasit Fery menunjukkan kartu kuning kepada pemain Aston. Yakni Rachmad Avarel, Moch Nuh dan Mirzha Aprilio. Sedangkan Gartifa ada nama Rizky Abdee dan Rangga Indra.

Cuaca terik hingga memaksa dua asisten memakai topi untuk menahan ngilu dan silau. Dan menerapkan water break menit ke-10 tiap babaknya.

Berikutnya pertandingan keempat giliran wasit Harun memimpin Al Rayyan yang membungkam 2-0 (1-0) Surabaya Bhakti. Gol diciptakan Dhamar Ali 8’ dan Irfansyah Surya 48’. Untuk kartu kuning Ibrahim Rafsanjani tuan rumah, dan tim tamu Nayaka Hidayat.

Kemudian laga kelima Qodem ganti memimpin Sikatan Muda yang menang telak 3-1 (3-0) atas Putra Surabaya. Pencetak gol SM yakni M Dean 6’ dan Salam Elfarisi 12’ serta satu nama yang terlewat mencatat dari matchcomm. Sedang gol balasan SB oleh M Akmal 48’.

Dan game pamungkas Falancia menjadi bulan-bulanan kalah 0-5 (0-2) dari HBS. Deratan gol tercipta oleh Moch Valco 2’, Gerry Satria 29’, Marcellino Dewandra 39’, Ilham Haris 44’ dan Rizky Satya 49’. Wasit Jaka yang balik memimpin memperingati kartu kuning pemain HBS, yaitu M Galih dan Rizky Satya.

Pada kompetisi sepak bola usia dini pekan ini, bertugas matchcomm yakni Maharani. Seluruh pertandingan berakhir sekira 14.15 WIB dengan kondisi relatif lancar. Hanya pada game pertama sempat diwarnai protes saat terjadi benturan.

Usai pertandingan itu, ofisial Semut meminta wasit agar lebih melindungi pemain usia dini terutama saat terjadi benturan. Kendati demikian, kedua pihak tetap saling berjabat erat mengakhiri perdebatan. (red)

Liga Surabaya U-13 2024 Grup A Makin Sengit 

Liga Surabaya U-13
TENSI TINGGI: Atmosfer kompetisi Liga Surabaya U-13 grup A, Sabtu (20/7/2024) di lapangan Kebraon, Surabaya. (Dok/IST)

SURABAYA (PSGunika.net) – Kompetisi U-13 Liga Surabaya kembali bergulir, Sabtu (20/7/2024) di lapangan Kebraon, Surabaya. Kali ini bertanding tim-tim yang tergabung di grup A.

Bertanding mulai pukul 07.00 WIB menampilkan enam laga hingga siang. Meski bermain di bawah terik, para pemain sangat bersemangat membela timnya masing-masing.

Bentuk lapangan yang tidak rata, acap kali membuat pemain terjatuh saat berlari maupun berebut bola. Namun itu tak membuat semangat mereka kendur.

Efek globalisasi digital, mendorong cara pemain dalam bermain secara tim dan individu mirip tim-tim Eropa. Tentu saja dengan permainan build-up sampai gaya tiki-taka. 

Wajar, sebab teknologi membuat dunia begitu dekat, sehingga transfer ilmu sepak bola terakses cepat. Dengan begini, meski level anak-anak, tetap saja menarik jalannya pertandingan.

Seperti laga pamungkas atau keenam antara NSS Sidoarjo melawan Anak Bangsa. Pertandingan berlangsung sengit dengan tensi tinggi. Utamanya di menit-menit akhir terjadi drama ketegangan yang masih dalam kontrol.

Di laga itu, Anak Bangsa di babak kedua, lewat serangan balik, M Lucky Bagas mencuri gol semata wayang. Menang tipis 1-0. “Alhamdulillah kami menang berkat pemain super sub,” ucap singkat ofisial Anak Bangsa, tanpa menyebut namanya. (har)

  • 07.00 Evo PA 0-4 Untag Rosita
  • 08.00 Trijaya 0-2 IM
  • 09.00 PSAD 1-4 Pelindo III
  • 10.00 Elfaza 6-1 Surabaya City
  • 11.00 Taruna Muda 0-4 Laskar Muda
  • 12.00 NSS Sidoarjo 0-1 Anak Bangsa