Tag: Klik PSG Unika

Divisi Utama Liga Futsal Surabaya Resmi Kickoff Habis Lebaran

Divisi Utama
DIVISI UTAMA: Ketua AFK Abdullah bersama peserta Liga Futsal Surabaya. (Foto: SG/CINTA)

PSGunika.Net – Kompetisi Divisi Utama Liga Futsal Surabaya dipastikan bergulir pasca Lebaran 2025. Hal ini terungkap pada pertemuan teknis (TM) yang berlangsung, Jumat malam (7/2) di Kedai Ori Manyar, Surabaya.

Hasil sosialisasi, Senin (3/2) lalu, sedianya divisi utama kickoff Februari ini. Namun terjadi dinamika diskusi. Sehingga menghasilkan kesepakatan baru jadwal pembuka kompetisi.

Selain itu, juga adanya kelonggaran deadline biaya kompetisi yang tadinya wajib bulan ini menjadi minimal DP sebagai komitmen.

Abdullah Ketua AFK Surabaya dalam kesempatan itu meminta anggota agar memberikan kesempatan kepada operator liga (PT Lentera) menggelar kompetisi. Sebab operator nantinya juga akan menyampaikan kepada AFK soal laporan pertanggungjawaban.

Sebagai tahap uji coba, selanjutnya liga hanya berlangsung setengah musim saja. Karena selain untuk penghilang dahaga kompetisi, juga menjadi bahan evaluasi ke depannya.

Harapannya untuk awal agar semua peserta memiliki komitmen untuk menyelesaikan semua pertandingan. Tidak ada yang putus di tengah perjalanan.

Usai pertemuan, Abdullah mengapresiasi delapan dari 10 peserta divisi utama yang hadir.

“Terima kasih kepada rekan-rekan klub anggota yang punya niat baik bersinergi memutar Liga Futsal Surabaya. Yang memang menjadi kebutuhan bagi rekan-rekan anggota klub itu sendiri,” katanya.

Yang kedua, lanjutnya, sesuai dengan sosialisasi Senin lalu, AFK berkomitmen bahwa liga menjadi bagian kelanjutan pra musim. Sehingga baik tim yang masuk secara peringkat mendapat prioritas untuk di liga divisi utama.

“Memang dalam sosialisasi mau di-launching Februari. Tapi melihat dinamika meeting tadi, akan diputar setelah lebaran,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa hal itu dengan catatan kompetisi ini menjadi ruang kebutuhan klub AFK Surabaya. Kemudian memberikan ruang talent-talent yang masuk ke dalam porprov. Sehingga menjadi bagian uji coba untuk tim futsal Porprov Surabaya.

“Dalam rapat juga menyinggung, jika saat liga berjalan (dampak mundurnya jadwal). Maka tim yang punya pemain terpilih di Porprov Surabaya agar diberikan komitmen support (penundaan jadwal). Tanpa mengurangi keikutsertaannya dalam Liga Futsal Surabaya.

Terakhir, Abdullah melihat dinamika akan keinginan anggota untuk saling bersinergi untuk mencoba mencari solusi bagaimana liga ini dapat berjalan. “Sekali lagi terima kasih. Mudah-mudahan dengan ucapan bismillah, liga futsal ini bisa berjalan lancar aman dan sukses,” pungkasnya.

Sebagai informasi terdapat 10 peserta divisi utama berdasarkan ranking pra musim tahun kemarin 2024. Yakni Kalimas, GGFS, Indonesia Heroes, Al Ahly, TEO, Unika FS, Heroes, HBS, Espirito dan SFS.

Berikutnya, terkait pelatih harus mengantongi lisensi AFC. Sedangkan asistennya Nasional. Kemudian untuk batasan usia pemain kelahiran 2005 dengan kuota maksimal 25 pemain.

Hadir dalam pertemuan tokoh-tokoh futsal, di antaranya Robert, Koh Leon. Yang juga memberikan banyak masukan positif.

Di bagian lain, Harun mewakili Unika FS menyambut gembira Liga Futsal Surabaya mulai sehabis lebaran.

“Pertama hasil TM malam ini akan saya laporkan pembina (Tatag Triwibowo). Kemudian mencari pelatih berlisensi sesuai aturan. Berikutnya seleksi pemain insyaallah pekan depan,” beber pria yang juga pembina SSB PSG Surabaya ini. (Red)

PSG Soccer School Kedatangan Rekan Tanding tim U11 U12 HBS

PSG Soccer School
Tim tamu HBS (kuning) foto bareng yunior SSB PSG Soccer School, Minggu pagi (2/2/2025) di Gununganyar, Surabaya. (Foto: PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) PSG Soccer School kembali kedatangan rekan tanding, Minggu pagi (2/2/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur. Kali ini tim HBS jauh-jauh dari Ngelom, Taman, Sidoarjo.

Namun sayang tuan rumah PSG Soccer School kurang optimal terutama skuad U12 banyak yang izin. Sehingga tim U11 berjuluk Lava Pijar ini harus berjibaku lagi bercampur segelintir U12 yang hadir tersisa.

Pada dua babak di game pertama tim U11 yang dipimpin Kapten tim Marvel alias Pepeng tampil percaya diri. Bahkan Sang Kapten yang baru pulih ini mampu menyumbang dua gol.

Tak mau kalah, Raffaza alias Momo motor serangan juga tampil prima dengan turut menambah gol. Meski ada peluang gol, juga belum menemui sasaran.

Diketahui, di pertandingan U11 ini relatif berimbang. Saling serang dan mengejar gol. Lebih dari 10 gol tercipta dengan agregat tipis pada menit akhir tim asuhan Coach Romadhon ini unggul.

Tetapi, dengan skuad yang hampir sama termasuk pemain putri Andini, saat menghadapi tim U12 HBS, tuan rumah menjadi bulan-bulanan. Walaupun harus menggilirkan kiper Kahfi dan Daffa yang sebetulnya sama-sama main bagus.

Namun, pengalaman tim tamu yang sudah banyak jam terbang itu, tampak dari skema dan chemistry yang sudah jalan. Sehingga mampu memporak-porandakan pertahanan duet Rajendra dan Danish. Alhasil kalah setengah lusin gol.

Bahkan pada sesi tambahan, tim tamu juga mampu menaklukkan kombinasi tambahan pemain tuan rumah dari tim U13. Skor kali ini kalah 1-3. “HBS meski U12 punya pengalaman di Liga Surabaya. Tampak dari kekompakan bermain. Apalagi anak-anak juga banyak yang absen. Jadi terbatas pemain cadangan,” tutur Romadhon.

Menambahkan, Pembina PSG, Harun mengungkapkan bahwa anak-anak ada yang berkabar. Sedang acara sekolah, ada juga keluarga.

“Kami berterima kasih, sekaligus minta maaf kepada tim HBS. Kurang maksimal. Tentu dengan pengalaman tim tamu sangat berharga untuk mengukur hasil latihan tim kami. Banyak pelajaran berharga,” timpalnya.

Di bagian lain, tim campuran U13 hingga 15 tampak kecewa. Salah satu tim lawan urung hadir. “Untuk PSG tim yang U13 ke atas relatif konsisten. Sebab sudah mandiri. Kalau yang di bawahnya, masih pantauan orang tua. Jadi wajar anak-anak kami dominasi menengah atas, sehingga kesibukan cukup padat. Termasuk di hari biasa banyak yang sekolah full day,” katanya.

Tetapi hal itu, bukan alasan untuk tidak berprestasi ke depannya. Selain latihan rutin sepekan tiga kali. Tiap siswa diharapkan saat absen, juga latihan mandiri di rumah agar bisa mengikuti materi pelatih.

“Alhamdulillah pekan lalu kami juga sukses membuat program buat anak-anak turnamen mini. Di situ banyak tim-tim bagus, dan menjadi tambahan pengalaman anak-anak,” tukasnya.

Berikutnya, pengurus menyiapkan ekstra futsal dan renang. “Ya semoga dengan program tersebut, dapat meningkatkan kemampuan tiap individu anak-anak. Tujuannya agar ke depan saat semua sudah punya kemampuan. Maka tim solid bukan mustahil,” pungkasnya.

Terpisah, salah seorang wali murid PSG mengapresiasi program pengurus. “Kreatif dan inovatif program pembinaan. Sangat sayang kalau sampai melewatkan jadwal latihan. Tapi ya mungkin anaknya pengin latihan tapi kadang sebagai orang tua ada urusan pekerjaan,” ucapnya. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-12 Momentum Telulas FC Launching SSB

Surabaya Fun Games
Mbah Surip (kiri atas) bersama anak asuhnya, Telulas FC saat mengikuti Surabaya Fun Games U-12, Minggu lalu (19/1/2025) di Gununganyar, Surabaya. (PG/CREW)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pra event sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12, Minggu lalu (19/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur, bagi tim Telulas FC ini sekaligus launching SSB baru.

Pada technical meeting (TM) Surabaya Fun Games U-12 di hari Jumat, Pelatih Telulas FC, Surip Santoso menyampaikan rencana SSB itu.

“Kami tidak mematok target tinggi apa turnamen ini. Namun menjadikan momentum untuk mendirikan SSB baru,” ungkap Mbah Surip, sapaan akrabnya.

Untuk tempat latihan sudah ia siapkan, yakni di lapangan instansi pemerintah di Jalan A Yani, Surabaya. “Dulu pernah ada SSB saya kelola di situ,” tutur pensiunan PNS di tempat ini.

Saat ini ia juga melatih tim futsal SMP Negeri di Surabaya. Makanya untuk lebih terarah, Mbah Surip bermaksud untuk mengorganisir menjadi SSB. Apalagi beberapa tahun ini, ia melatih SSB di Kedung Asem.

“Ada semangat untuk membangkitkan lagi SSB yang pernah saya bina. Dan alhamdulilah sudah mendapatkan izin dari instansi tersebut,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia tak mempermasalahkan hasil dari mengikuti turnamen ini. “Anak-anak kebanyakan pemula. Tapi antusias ikut turnamen ini sekaligus launching SSB,” timpalnya.

Event yang diselenggarakan oleh PSG Sportainment dengan sokongan Auto Unika juga Enkai ini. Ada dua kategori U-10 dan 12. “Syukur alhamdulillah keduanya berlangsung sukses, aman dan lancar. Berkat support peserta, kru dan sponsor,” terang Harun Pembina SSB PSG Soccer School ini.

Untuk juara U-12 adalah SSB GNS, sedangkan U-10 SSB Mulyorejo FC. “Kalau Telulas FC kebetulan menempati juara harapan dua dari delapan peserta,” katanya.

Dengan sukses kegiatan Surabaya Fun Games. Selanjutnya telah antre ajang berikutnya, yaitu futsal turnamen usia dini juga sepak bola Ramadan Cup U-17 dan 20.

“Kegiatan event baik sepak bola rumput maupun futsal, merupakan bagian dari program SSB PSG Soccer School. Harapannya, ke depan juga sebagai sumbangsih menambah jam tanding bagi para peserta. Sehingga bermuara pada kemajuan sepak bola nasional,” urainya. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

SSB Mulyorejo FC Juara Surabaya Fun Games U-10 2025

SSB Mulyorejo FC Juara Surabaya Fun Games U-10 2025
Pelatih Kiper PSG, Agung Hadi Purnomo (kanan) menjadi juru racik SSB Mulyorejo FC saat menjuarai Surabaya Fun Games U-10 di Gununganyar, Surabaya, Minggu (26/1/2025) pagi. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) Mulyorejo FC keluar sebagai juara Surabaya Fun Games U-10 2025, Minggu kemarin (26/1) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Pada ajang sepak bola usia dini itu, SSB Mulyorejo FC termasuk peserta yang hadir belakangan. Sebab peserta sebelumnya jelang pertemuan teknis, Sabtu (25/1) menyatakan tidak siap.

Surabaya Fun Games U-10 ini merupakan rangkaian kegiatan U-12 yang berlangsung hari Minggu sebelumnya (19/1). Yang mana juga mendapat atensi dari Auto Unika dan Enkai. Sedangkan penyelenggaraan adalah PSG Sportainment.

Pada laga final melawan Anak Bangsa berlangsung sengit. Pasalnya sempat leading 2-0 di babak pertama, Mulyorejo tertekan pada babak kedua hingga skor tipis 3-2. Sebab Anak Bangsa baru menemukan performanya lima menit terakhir jelang bubaran.

“Pertama-tama, SSB Mulyorejo FC mengucapkan selamat kepada PSG yang telah sukses menyelenggarakan turnamen meski baru dua tahun berdiri,” ucap Agung Hadi Purnomo, pelatih kiper yang mendampingi.

Coach Agung juga berterima kasih kepada Pembina PSG, Harun Effendy. Karena telah mengundang dan memberikan kesempatan SSB Mulyorejo menempah skill, fisik dan mental, menambah jam terbang meski mendadak.

“Nyaris tanpa persiapan karena undangan datang hari Jumat sore, lalu Minggu pagi turnamen berlangsung,” ungkapnya.

Tetapi ia berucap syukur alhamdulillah. Sebab SSB MFC tampil impresif mulai babak penyisihan grup sapu bersih dengan skor mencolok. “Di babak final lawan SSB Anak Bangsa sempat terkena hukuman pinalti. Namun kami mampu menjadi kampiun,” paparnya.

Lebih jauh, pria yang juga Pelatih Kiper SSB PSG Soccer School ini mengatakan, bahwa datang main cuma dengan cadangan tiga pemain dan satu penjaga gawang. Tetapi berbekal materi-materi dari pelatih-pelatih legendaris seperti I Wayan Diana dan Seger Sutrisno, akhirnya mampu berbicara di turnamen ini.

“Saat mendampingi SSB MFC ini saya juga menyimpan dilema. Terutama saat bertemu PSG. Sebab itu saya tidak ikut merayakan SSB MFC menjadi Juara,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, ofisial tim Anak Bangsa, Iqbal, turut mengapresiasi. Dan berpesan, supaya bisa kembali mengadakan turnamen. “Kalau bulan Februari ada lagi, tolong kabari,” tukasnya singkat.

Diketahui, ajang U-10 ini, seperti U-12 juga membatasi delapan tim saja. Yakni tuan rumah SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Jalannya pertandingan secara umum berlangsung seru dan penuh sportivitas. Namun tercipta skor-skor besar pada beberapa laga. Penyebabnya sebagian peserta memang ini turnamen pertama juga dengan pemain pemula.

Dari sisi penonton terjadi peningkatan lebih dari 100 persen daripada pertandingan di U-12. Dari 40 melonjak hingga 90 orang. Jumlah ini tidak termasuk jumlah pemain juga ofisial serta wali murid dari tuan rumah. Sehingga memastikan 250 lebih pasang mata hadir.

“Dengan antusiasme peserta juga para orang tua hadir ke lapangan, ke depan menjadi penyemangat untuk menggelar event yang lebih besar. Terutama dari jumlah peserta,” ucap Harun Pembina SSB PSG.

Ia menambahkan, bahwa untuk melangkah lebih jauh membutuhkan persiapan lebih matang. “Tentu saja masih banyak kekurangan. Karena itu kami panitia memohon maaf. Insyaallah ke depan bikin acara serupa lebih bergengsi,” timpalnya.

Pada perebutan juara ketiga, Untag Rosita menang tipis 1-0 atas Bina Mandiri. Meski unggul, tapi di babak kedua, pertandingan berlangsung menegangkan. Pasalnya Bina Mandiri yang tertinggal terus membombardir gawang Rosita. Beruntung karena tergesa-gesa, semua peluang Bina Mandiri tercecer begitu saja.

Sebagai informasi tambahan, PSG Sportainment juga bakal menggelar pertengahan Februari turnamen futsal U-12. “Kami punya klub futsal liga di AFK Surabaya. Ini sekaligus ajang pembibitan futsal ke depannya,” timpal Harun. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-10 Susul Sukses U-12 Pekan Lalu

Surabaya Fun Games U-10
Juara Surabaya Fun Games U-10, SSB Mulyorejo FC (biru) bareng tiga tim pemenangan lainnya pose di Gununganyar, Surabaya, Minggu (26/1/2025). (PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pra event sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-10 mengikuti jejak U-12 pekan sebelumnya, juga berlangsung sukses, Minggu pagi (26/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Seperti U-12 lalu, sebanyak delapan peserta Surabaya Fun Games U-10 juga meramaikan ajang yang didukung oleh Auto Unika dan Enkai ini. Seperti U-12 lalu, sebanyak delapan peserta Surabaya Fun Games U-10 juga meramaikan ajang yang didukung oleh Auto Unika dan Enkai ini. Yakni SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Jalannya pertandingan secara umum berlangsung seru dan penuh sportivitas. Namun tercipta skor-skor besar pada beberapa laga. Penyebabnya sebagian peserta memang ini turnamen pertama juga dengan pemain pemula.

Tetapi itu tak mengurangi semangat para orang tua untuk mendukung anak-anak mereka bertanding. Teriakan dari kaum emak-emak menjadi pelecut semangat di medan laga.

Dari sisi penonton terjadi peningkatan lebih dari 100 persen daripada pertandingan di U-12. Dari 40 melonjak hingga 90 orang. Jumlah ini tidak termasuk jumlah pemain juga ofisial serta wali murid dari tuan rumah. Sehingga memastikan 250 lebih pasang mata hadir di kandang SSB PSG ini.

“Dengan antusiasme peserta juga para orang tua hadir ke lapangan, ke depan menjadi penyemangat untuk menggelar event yang lebih besar. Terutama dari jumlah peserta,” ucap Harun Pembina SSB PSG.

Ia menambahkan, bahwa untuk melangkah lebih jauh membutuhkan persiapan lebih matang. “Tentu saja masih banyak kekurangan. Karena itu kami panitia memohon maaf. Insyaallah ke depan bikin acara serupa lebih bergengsi,” timpalnya.

Untuk hasil turnamen ini menempatkan tim Mulyorejo FC keluar sebagai juara. Ini setelah menang tipis 3-2 dari Anak Bangsa dalam pertandingan yang sengit. Karena Anak Bangsa sempat tertinggal 2-0 di 10 menit babak pertama.

Prestasi Mulyorejo FC ini terbilang unik. Sebab baru hari Jumat menerima undangan untuk menggantikan salah satu peserta yang tidak siap. “Nyaris tanpa persiapan tapi alhamdulilah SSB MFC bisa menjadi kampium,” kata Agung Hadi pelatih yang mendampingi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi panitia. “Kami ucapkan selamat kepada PSG yang sukses menggelar turnamen. Meski baru (dua tahun) berdiri. Kami juga berterima kasih khususnya kepada Pak Harun yang berkenan mengundang,” imbuh pria yang juga pelatih kiper PSG ini. Sehingga tidak ikut merayakan gelar juara tersebut untuk menghormati.

Dalam kesempatan itu, ofisial tim Anak Bangsa, Iqbal, turut mengapresiasi. Dan berpesan, supaya bisa kembali mengadakan turnamen. “Kalau bulan Februari ada lagi, tolong kabari,” tukasnya singkat.

Sementara pada perebutan juara ketiga, Untag Rosita menang tipis 1-0 atas Bina Mandiri. Meski unggul, tapi di babak kedua, pertandingan berlangsung menegangkan. Pasalnya Bina Mandiri yang tertinggal terus membombardir gawang Rosita. Beruntung karena tergesa-gesa, semua peluang Bina Mandiri tercecer begitu saja.

Sebagai informasi tambahan, menurut agenda PSG yang telah dibagikan sebelumnya. Maka pertengahan Februari coba mengadakan turnamen futsal U-12. “Kami punya kuota futsal liga di AFK Surabaya. Barangkali acara juga ajang pembibitan futsal ke depannya,” sambung Harun. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-10 2025 Kickoff Minggu Pagi Ini

Surabaya Fun Games U-10
Gambar atas euforia para peserta dan pemenang U-12, sedangkan foto di bawah suasana TM Surabaya Fun Games U-10 di Gazebo Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Sabtu (25/1/2025) kemarin. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sukses menggelar event sepak bola usia dini U-12 pekan lalu, Minggu pagi (26/1/2025) ini berlanjut Surabaya Fun Games U-10 di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Masih sebanyak delapan tim peserta Surabaya Fun Games U-10 ini bakal memeriahkan ajang yang di-support Auto Unika dan Enkai ini. Yakni tuan rumah SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Dalam pertemuan teknis (TM) yang berlangsung Sabtu (25/1) kemarin, terdapat poin tambahan. Yaitu saat bertanding, peserta dapat memainkan kelahiran 2014, paling banyak tiga pemain. Sementara pada PPK ketentuan pemainnya adalah kelahiran 2015, boleh kurang seperti 2016 maupun 2017.

Menurut Hanum Mafrudho selaku koordinator acara, hal itu karena memperhatikan di kelompok umur 12 tahun kemarin. Sebab adanya SSB baru, yang mana terbatas siswanya. Hal ini berbeda dengan SSB yang notebene sudah lama, di mana muridnya banyak, sehingga pilihannya juga banyak.

Sempat dalam undian grup, terdapat salah satu peserta belum siap. Adalah SSB Bligo Sidoarjo. Tetapi syukur alhamdulilah, sesaat setelah TM itu, SSB Mulyorejo FC yang beberapa hari sebelumnya menjalin komunikasi, akhirnya memastikan bergabung untuk turut meramaikan Surabaya Fun Games U-10 tersebut.

Sebagai informasi, pada pelaksanaan U-12 pekan lalu itu, Minggu (19/1), keluar sebagai juara SSB GNS usai mengalahkan Bina Mandiri lewat drama adu penalti. Sedangkan di posisi ketiga ada Untag Rosita yang menang tipis atas SSB Dewata Sidoarjo.

Selanjutnya peserta lainnya, dengan kategori juara harapan, di antaranya PSG Soccer School, Telulas FC, Rungkut FC, dan tim lainnya Bina Mandiri Medokan Ayu yang menurunkan dua tim.

Kembali ke pelaksanaan hasil undian U-10 pada TM kemarin, bahwa yang bermain di jam pertama kickoff 7.30 WIB. Untuk di lapangan satu di sisi barat, antara PSG lawan Bina Mandiri. Sedangkan di lapangan dua, bertanding tim Untag Rosita lawan tim B Rungkut FC.

Selanjutnya di jam kedua kickoff 8.00 WIB, di lapangan satu, SSB Mulyorejo FC bersua tim A Rungkut FC. Kemudian tim RAJ FC versus Anak Bangsa di lapangan dua. Dan seterusnya jadwal berikutnya sesuai hasil TM.Untuk peraturan permainan dalam PPK lainnya, secara global mengikuti beberapa event Askot/Askab PSSI, seperti kickoff berlaku indirect free-kick. Lalu, kesalahan lemparan ke dalam mengulang sekali dengan pemain yang sama.

Berikutnya, pergantian pemain bebas, yaitu pemain yang sudah bermain dan keluar, boleh main masuk lagi asal seizin wasit. Kemudian, untuk penjaga gawang, pada saat menguasai bola (hidup) dalam permainan hanya boleh melempar. Kalau goal kick atau bola gawang, baru menendang.

Selain itu, memasukkan babak knock-out, ketika di waktu normal 2×10 menit berakhir imbang. Maka lanjut adu penalti dengan ketentuan lima penendang. Apabila kedudukan masih sama, tambah satu pemain lain.

Namun, jikalau masih draw, baru undian koin wasit. Yang pertama, pemenang undian memilih sisi atau warna koin. Lalu kembali wasit melempar koin. Nah, pemenangnya pada lemparan kedua ini memilih, menendang atau menjaga gawang.

Untuk pilihan tendangan oleh pemain yang belum menendang. Apabila sepakan bola masuk, maka tim yang menjadi penjaga gawang, dinyatakan kalah. Asal tidak terjadi pelanggaran dari aturan tendangan penalti. Sebagaimana pada adu penalti U-12 lalu, ternyata kiper GNS berhasil membaca arah bola. Dan akhirnya tim Bina Mandiri yang kalah. Kendati demikian suasana penuh persaudaraan begitu kental dalam balutan rasa respek, juga sportivitas dan fairplay.

“Ada catatan menarik pada pelaksanaan U-12 kemarin. Yakni, semua peserta menjaga kebersihan, hampir tidak tercecer sampah minuman di lapangan,” ungkap Harun selaku Pembina SSB PSG Soccer School.

Ia berharap, seluruh peserta juga menjaga ketertiban, tidak blusukan ke area selain sekitar lapangan saja. Sebab Poltekpel Gununganyar area kampus kedinasan kelautan termasuk berjaga anggota TNI. “Sehingga termasuk peserta juga penonton memakai celana dan bersepatu,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh kontestan dan rombongannya terus menjaga ketertiban dan keamanan bersama. “Ini adalah fun games, ajang menguji kemampuan hasil latihan masing-masing anak didik SSB peserta terutama memang pemula. Namun kemasannya adanya trofi untuk semua peserta, juga piagam bagi yang membutuhkan nantinya, agar makin menambah greget dan memperkenalkan sejak dini atmosfer kompetisi yang positif,” pungkasnya.

Agar pertandingan bermutu, pihak panitia juga menghadirkan wasit berlisensi untuk memimpin pertandingan. Harapannya supaya pemain, pelatih maupun penonton mengetahui kalau adanya peraturan baru. Dan tentu saja semakin meningkatkan kualitas pertandingan. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-12

Surabaya Fun Games U-12 Sukses, PSG Buka Registrasi U-10

Surabaya Fun Games U-12
Seremoni para pemenang turnamen sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12, Minggu pagi (19/1/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (PG/PSG)

SURABAYA, PSGunika.Net – Surabaya Fun Games U-12 yang terselenggara oleh PSG Sportainment berlangsung sukses, Minggu pagi (19/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Pada pra event perdana sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12 ini. Keluar sebagai juara SSB Garuda Nusantara Surabaya (GNS). Menyusul kemenangan lewat drama adu penalti lawan Bina Mandiri Medokan Ayu.

Setelah melewati waktu normal dengan hasil imbang. Selanjutnya drama penalti cukup menegangkan. Pasalnya meski gawang berukuran 5 meter, tetapi ada tendangan yang melebar, melambung hingga berhasil diamankan kiper.

Singkat kata, sampailah pada puncak ketegangan. Di mana, tim Bina Mandiri memenangkan undian wasit. Lantas memilih mengambil tendangan sudden death. 

Tendangan pun dilepaskan keras. Tapi terbaca dengan baik kiper GNS. Sehingga kemenangan berbalik ke SSB asal Mulyorejo, Surabaya ini. 

Seketika semua pemain hingga wali murid berhamburan masuk ke lapangan menyambut kiper pahlawannya beserta rekan-rekannya.

Untuk posisi ketiga diraih SSB Untag Rosita setelah menang tipis 2-1 melawan SSB Dewata Sidoarjo. Sedangkan tuan rumah PSG Soccer School harus puas mendapatkan juara harapan dua. 

Menurut Coach Romadhon Pelatih PSG. Karena banyak pemainnya absen. Sehingga harus mengubah formasi.

Sementara itu usai awarding, Pelatih GNS Marsono mengapresiasi kinerja panitia. “Alhamdulillah tuan rumah menjamu dengan baik. Mungkin ini pengalaman pertama (menggelar event). Sehingga semoga ke depannya mungkin ditingkatkan lagi (jumlah) pesertanya. Ini saya kasih jempol dua,” katanya.

Salah satu alasannya, karena pertandingan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Peserta sangat antusias, maka perlu meningkatkan jumlah pesertanya. Sehingga hal-hal berkaitan pembinaan dapat terus berlanjut,” timpalnya.

Marsono yakin dengan pembinaan turnamen yang berlangsung fairplay. Maka dari sini akan lahir bibit-bibit untuk tim nasional di masa depan. “Dengan adanya fun games di sini ke depannya semoga terus ditingkatkan,” tambahnya.

Terkait persiapan timnya, Marsono membeberkan bahwa sepekan latihan tiga kali rutin. Dan ketika ada kesempatan mengikuti turnamen, pihaknya konsisten mengikuti. “Anak-anak juga kami tekankan jangan protes wasit apapun keputusannya. Kita hargai. Tetap fairplay dan sportif terutama menghindari perkelahian,” tukasnya.

Turnamen Surabaya Fun Games U-12 yang mendapat support Auto Unika Mekanik juga Enkai ini. Sengaja membatasi jumlah peserta hanya 8 tim. Sebab menjadi pengalaman pertama, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan.

Di bagian lain, Amin dari Askot Surabaya turut menyerahkan trofi juara satu. Ia juga memberikan motivasi. “Saya ucapkan selamat kepada pemenang. Pesan saya jangan puas diri. Terus berlatih, agar bisa meraih cita-cita menjadi pemain nasional,” ucapnya singkat.

Untuk peserta lain yang ikut memeriahkan ajang Surabaya Fun Games U-12. Yakni Rungkut FC, Telulas FC. Sedangkan tim lainnya, Bina Mandiri turun dua tim.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kepada segenap panitia, peserta juga pihak-pihak yang membantu sukses acara,” ujar Harun Ketua Harian PSG Soccer School.

Ia menjelaskan, kalau panitia yang mendominasi siswa SMA Negeri 17, mahasiswi Unair, Unesa serta UPN. Telah berkolaborasi mensukseskan acara. 

“Sabtu malam turun hujan lebat. Sehingga proses membuat garis lapangan tertunda Minggu paginya. Hasilnya, ada satu lapangan siap. Sementara lapangan lain tertinggal dua match. Syukur alhamdulilah ternyata dengan disiplin peserta, pertandingan sebelum jam 12 siang sudah selesai sesuai schedule,” jelasnya.

Selain itu, tercatat lebih dari 40 penonton melihat langsung ke dalam lapangan di tribun. Namun sebagian lainnya terpantau menyaksikan di luar pagar lapangan.

Oleh karena itu, melihat antusiasme peserta. Panitia masih membuka pendaftaran untuk KU-10 atau 11 tahun. “Masih ada kuota, bahkan insyaallah nanti juga menggelar event U-13 sampai 15 di bulan Ramadan. Tapi sebelumnya bulan Februari, juga event futsal antar sekolah formal dan futsal usia 12 tahun,” ungkapnya. (Red)

Surabaya Fun Games U-12 2025 di Gununganyar, Ini Jadwalnya

Surabaya Fun Games
Panitia dan peserta Surabaya Fun Games U-12 sesaat usai pertemuan teknik, Jumat sore (17/1/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (PG/PSG)

SURABAYA, PSGunika.Net – Ajang sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12 siap bergulir di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi (19/1/2025) besok.

Sebanyak delapan tim siap meramaikan Surabaya Fun Games yang terselenggara oleh PSG Sportainment. Technical meeting (TM) berlangsung, Jumat siang (17/1) kemarin.

Pada kesempatan pertemuan teknis itu, beberapa poin disampaikan panitia, terutama menekankan bahwa ini bersifat fun games. “Bisa bilang levelnya di atas sparing, dan di bawah turnamen,” ucap Harun Ketua Harian PSG Soccer School saat memimpin jalannya TM.

Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi esensi dari kompetisi. Yakni, tetap menjunjung nilai-nilai olahraga yang sportif dan kompetitif. “Contohnya wasit berlisensi, harapannya jalannya pertandingan dapat sesuai rule of the game,” katanya.

Tujuannya, agar sejak dini, anak-anak yang bertanding dapat memahami peraturan permainan. Yang mana terus berkembang mengikuti perkembangan sepak bola tiap tahunnya.

Namun, karena sifatnya fun games. Maka ada aturan lunak. Di antaranya, dalam mendaftarkan pemain ada kuota hingga 25 anak. Lalu bertanding 7 lawan 7 dengan ketentuan pemain keluar diganti boleh main lagi selama bola mati dan seizin wasit.

Selain itu, bola penguasaan kiper dalam keadaan on play harus dilempar. Sedangkan goal kick tetap menendang seperti umumnya. “Untuk pemain salah lempar dapat mengulangi sekali,” tuturnya.

Kemudian ada lagi, untuk pelaksanaan kickoff itu berlaku indirect free-kick. “Maksudnya, kalau menendang langsung masuk, gol tidak sah. Tetapi kalau tersentuh pemain lain baik teman maupun lawan. Mala bila terjadi gol itu sah,” terangnya.

Ajang pra event lebih besar nantinya ini, juga mendapat support bola dari merek Enkai. Kemudian juga mendapat bantuan jaring gawang dari Auto Unika Mekanik. “Selain itu, alhamdulilah ada wali murid yang kebetulan punya toko bangunan. Ini berkenan menyumbang bahan menggaris lapangan,” ungkap Harun.

Sebagai informasi, kedelapan peserta terbagi dalam dua grup, A dan B. Nantinya juara grup langsung final, sedangkan runner-up perebutan juara ketiga. “Poin fun games ini, nanti semua peserta mendapatkan trofi,” tandasnya.

Jadwal penyisihan grup A dan B di jam pertama pukul 7.30 WIB. Lapangan sisi barat. Yakni PSG lawan Rungkut FC. Kemudian di timur, lapangan dua, Rosita versus GNS.

Berikutnya di jam kedua pukul 8.00 WIB, lapangan satu, ada Bina Mandiri B lawan Dewata Sidoarjo. Sementara di lapangan timur, Bina Mandiri A versus Telulas FC.

“Untuk jadwal selengkapnya sudah pembagian saat TM, dan share via grup WA. Dan satu lagi, pekan depan berlangsung KU-10. Tapi hingga berita ini tayang, slot masih ada satu,” pungkasnya. (Red)

Trofeo PSG U-14 Relatif Stabil Lawan Trijaya dan SSB 26 FC

Trofeo PSG U-14
Pose bersama event trofeo PSG Soccer School U-11 dan U-14, di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Minggu (5/1/2025). (PG/NILNA)

SURABAYA, PSGunika.Net – Penampilan tim U-14 PSG Soccer School relatif stabil pada laga friendly match trofeo menjamu SSB 26 dan Trijaya, Minggu pagi (5/1/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Pada kesempatan trofeo itu, PSG U-14 berhasil menahan imbang 1-1 Trijaya yang telah berpengalaman di Piala Soeratin musim lalu. Tetapi saat berjumpa SSB 26 menyerah 0-1.

Pertandingan berlangsung di lapangan penuh atau full dengan 11 lawan 11 pemain. Sementara sebelumnya di kelompok under 11 tahun, skuat PSG menjadi bulan-bulanan. Yakni kalah 0-10 Trijaya dan kalah 0-4 SSB 26.

Kekalahan super telak itu cukup mengejutkan. Dalam keterangannya, Coach Romadhon menjelaskan, bahwa lawan-lawan yang hadir dari sisi usia dan pengalaman lebih matang. Sehingga terutama penjaga gawang PSG bermain under pressure.

“Kalau Trijaya relatif sama seumuran. Tapi mainnya lebih matang. Sedangkan dari PSG sebagian pemain utama, baru pemulihan dari sakit. Jadinya agak lemas mainnya,” terangnya.

Oleh karena itu, para pemain yang sekiranya di bawah usia 10 tahun, akhirnya di-game-kan sendiri terpisah. “Ya termasuk yang pemain putri. Tidak mau ambil risiko cidera. Apalagi lawannya kayak dari 26 itu kelahiran lebih tua selisih 2 tahun, saya tanyai tadi,” timpalnya.

Kekalahan telak memang mengagetkan. Pasalnya, dari komposisi pemain U-11 berdatangan, anak-anak yang sudah beberapa kali ikut turnamen. Minimal secara mental dan teknik sedikit banyak terasah.

Catatan menarik lainnya, dari kehadiran siswa PSG mencapai 35-an. Ini prestasi baru, karena biasanya di kisaran di bawah 30 anak di latihan Minggu pagi.

“Alhamdulillah, harapannya makin semangat berlatih untuk meningkatkan progres. Sehingga ke depannya, tim pelatih lebih banyak pilihan strategi,” ujar Harun, Ketua Harian PSG Soccer School melalui sambungan telepon.

Karenanya, di tengah cuaca hujan tak menentu, pihaknya berkenan memindahkan latihan sore juga di Poltekpel. “Harapannya, antusias meningkat, apalagi latihan hari Jumat. Umumnya sekolah setengah hari ya,” timpalnya.

Sementara itu, untuk pekan selanjutnya di hari Minggu (12/1) telah konfirmasi. Akan kembali kedatangan tamu, yakni tim Laskar, Bina Mandiri, juga RAJ FC Sidoarjo.

“Alhamdulillah, patut kita syukuri, PSG terus berkembang. Ini dari kunjungan SSB atau klub lain yang ingin latihan bareng atau menjajal anak-anak skuat Lava Pijar, julukan PSG,” tuturnya.

Karenanya, di pekan-pekan selanjutnya, telah terjadwal kegiatan fun games di KU-10 dan 12.

“Ini semua peserta, panitia menyiapkan trofi. Sebagai ajang pemanasan khususnya pemain pemula. Dan membatasi 8 tim saja. Jadi silahkan bagi SSB yang berkenan partisipasi, insyaallah untuk perangkat pertandingan atau wasit berlisensi. Tujuannya menjaga kualitas dan potensi pemain siswa dengan mengenalkan peraturan permainan sejak dini,” urainya. (Redaksi)

PSG U-14

PSG U-14 Progres Menang 7-2 Uji Coba di Gununganyar Surabaya

PSG U-14
Suasana uji coba antara tim tuan rumah PSG U-11 dan U-14 menjamu Evo, Minggu pagi (29/12/2024) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Tim sepak bola PSG U-14 menampilkan progres permainan pada laga uji coba menang 7-2 (5-0) menjamu Evo, Minggu (29/12/2024) pagi di Lapangan Poltekpel Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur.

Grafik permainan PSG U-14 meningkat berawal dari uji coba away ke Suryanaga, Minggu (1/12) lalu. Kala itu, meski kalah 2-4, namun skuat Lava Pijar berhasil main impresif di 10 menit akhir babak kedua.

Sehingga mampu mencetak dua gol balasan. Bahkan andai dua peluang pemain U-11 yang ikut turun, Danish dan satunya Ashraf bisa poin. Maka hasilnya bisa berbalik. 

Tetapi meski di depan gawang kosong, secara mental belum kuat berhadapan dengan kakak di atas umurnya. Maka jadilah bola melambung.

Berikutnya, pada saat mengikuti turnamen Fun Games 26 FC di Janti, Waru, Sidoarjo, Minggu (15/12). Waktu itu, anak-anak PSG U-14 ini mampu menahan tim-tim lawas, yakni Rungkut FC, Semut Hitam dan PSAD dengan skor kacamata.

Bukan tanpa peluang. Tetapi lagi-lagi karena hanya menurunkan pemain U-11, Danish di depan gawang lawan, masih kesulitan karena kalah umur. Hal ini sebab striker utama U-14 berhalangan hadir.

Meski demikian, Danish ini termasuk memiliki potensi, karena mulai terbiasa bermain untuk teman-teman PSG di atas usianya. Tentunya harapan saat bermain di KU-nya, Danish makin matang.

Kembali kepada laga persahabatan dengan tim Evo itu, PSG tuan rumah bermain langsung menekan sejak menit awal. Laga sendiri berlangsung tiga babak masing-masing 30 menit.

Dan di babak pertama, PSG leading lima gol. Kemudian di babak kedua kedua tim saling mencetak gol menjadi 6-1. Di babak ketiga, lagi-lagi sama-sama mencatat skor lagi tambahan masing-masing satu gol.

Untuk pencetak gol PSG, lima gol diborong penyerang anyar, Sayid. Lalu masing-masing satu, yakni Verrel, serta dari kaki pemain agresif Raffa.

Di pertandingan sebelumnya bertanding lapangan kecil 7 lawan 7, yaitu tim PSG U-11. Yang mana, harus mengakui kekalahan 5-7 dari Evo.

Sebetulnya tuan rumah tidak bermain buruk. Begitu kickoff dari peluit Wasit Kafila, Marvel dkk langsung menggebrak. Bahkan sempat terjadi bola mengenai tangan pemain Evo di kotak terlarang. Tetapi wasit tak bergeming.

Berikutnya, serangan-serangan PSG juga kesulitan menembus. Karena pertahanan grendel tim tamu. Praktis mengandalkan serangan balik. Ini efektif, dua kali gawang Kahfi kebobolan. Kemudian diganti Aslan di posisi kiper.

Kendati demikian, juga kurang efektif, masih saja kebobolan. Hal ini karena Andra harus berjibaku sendirian, sebab bek-bek handal di U-11 tidak ada yang hadir. Alhasil terpaksa merotasi pemain-pemain cilik dan pemain putri.

Baru seru, pertandingan relatif berimbang secara bertahap, saat muncul Ariel, bek yang juga jago kiper di babak kedua. Serta gelandang lincah Aufar di babak ketiga. Sedangkan bek berbakat Valery dan pemain sayap cerdik Raffaza izin.

Namun perlahan tapi pasti, skuad U-11 menjadi-jadi dan melesakkan empat gol balasan di 10 menit babak ketiga. Pencetak gol PSG, yakni Danish dua gol, dan masing-masing satu, yakni Aufar, Ashraf dan Marvel.

“Di awal babak saya mencoba pemain-pemain usia di bawahnya, juga pemain putri. Baru yang terakhir tadi tim intinya,” ungkap Coach Romadhon.

Sejauh ini, mantan asisten pelatih Persebaya U-15 ini terus mencoba membentuk tim. Namun kerap terkendala gonta-ganti pemain. Sebagian karena sudah tidak aktif. Hal ini dibenarkan Harun, pelaksana tugas harian PSG. 

“Memang yang U-11 ini masih labil komposisi pemainnya, tiba-tiba tidak aktif. Kami yakin kalau full team bisa menjadi tim solid. Apalagi Coach Romadhon ini berpengalaman,” katanya.

Hal itu, terbukti ketika dua pemain intinya datang, situasi permainan berubah. Dan sukses menggelontorkan gol, sehingga kembali menghidupkan permainan.

“Justru yang menarik ini yang U-14, kenapa. Sebab kebanyakan sangat aktif mengikuti sesi latihan pagi dan sore. Makanya tidak kaget kalau progresnya meningkat. Insyaallah kalau stabil, musim depan bisa satu tim turun di turnamen Soeratin U-15 2025,” terangnya.

Selain itu, ada juga beberapa pemain yang akan mendapatkan promosi dari Coach Romadhon untuk tampil di kompetisi Liga Persebaya musim depan. 

“Ya harapan kami, baik yang di atas U-13 maupun yang di bawahnya usia dini juga pemula sebisa mungkin minimal hari Minggu pagi bisa hadir. Dan andai kesulitan, di rumah tetap berlatih pas hari biasa, latihan mandiri, agar tidak ketinggalan materi,” pungkas Harun, yang juga pengurus Askot PSSI Surabaya ini. (Redaksi)