Tag: Usia Dini

Balap Sepeda Lamongan, Ajang Pembibitan Atlet Mulai Jalan

Balap Sepeda Lamongan
Euforia kejuaraan balap sepeda yunior di Kabupaten Lamongan, Minggu (1/12/2024). (Dok/IST)

PSGunika.Net – Kejuaraan balap sepeda mountain bike cross country (MTB XC) di Lamongan, Jawa Timur mendapat respons luar biasa, Minggu (1/12/2024). Hal ini terlihat dari antusiasme dan jumlah peserta yang ikut ajang pembibitan.

Ketua Penyelenggara Dahlina Rosyida mengatakan, jumlah peserta mencapai 65 dari 18 SD, juga sejumlah SMP se-Lamongan. Menurut Nana, sapaannya, cabang olahraga balap sepeda sebetulnya kurang populer di Lamongan.

“Ini (jumlah) sudah melebihi ekspektasi. Kami sempat pesimis di awal kejuaraan. Karena (balap sepeda) belum terkenal,” ungkap mantan pembalap nasional ini.

Namun demikian, ia mengaku puas dengan kejuaraan yang digelar di Lapangan Gajah Mada ini. Karena, ia telah mengantongi sejumlah pembalap potensial yang bisa diorbitkan sebagai atlet masa depan.

“Terpenting itu konsistensi ikut dan menggelar kejuaraan. Tanpa dukungan dari semua pihak, maka sulit bisa melahirkan atlet masa depan. Karena membutuhkan maintenance,” ia menjelaskan.

Sementara itu, Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Lamongan, Rahadian Delfani M berharap kejuaraan ini bisa konsisten. Menurutnya, semakin banyak kompetisi bisa menghasilkan atlet masa depan.

“Kami juga membutuhkan peran dinas pemuda dan olahraga (dispora) dan dinas pendidikan agar impian kami bisa terwujud,” ujar Rahadian.

Tahun depan pihaknya juga berencana memperbanyak kejuaraan balap sepeda usia dini.

Rencana selanjutnya, ISSI Lamongan menggelar tiga turnamen dalam satu tahun mulai 2025. Dua kejuaraan ini akan bekerja sama dengan Dispora dan Dispendik Lamongan, satu kejuaraan lainnya bersifat open.

“Tahun ini kami juga sudah menggelar dua event. Pertama bulan September lalu yang berbarengan dengan kejuaraan open, dan satu kegiatan hari ini terlaksana,” tuturnya. (*/red)

Hasil Kelompok Umur (KU) Kejuaraan Pembibitan:

9-10 Putra

  1. Zaki Aliando Ramadhan, SDN 2 Jotosanur
  2. Muhammad Abyasa Wiryamanta, SDN 2 Tambakrigadung
  3. Mukhammad Daffa Ibnu hafidz, SDN 1 Rancangkencono

9-10 Putri

  1. Khanza Labiba Mufatihatun Najah, SDN Sidomukti
  2. Nilam Lailatul Hania, SDN 1 Rancangkencono
  3. Keisha Audre Fajrina, SDN 4 Made

11-12 Putra

  1. Kenzo Saifani, SD Muhammadiyah 01
  2. Kenzie Saifani, SD Muhammadiyah 01
  3. Arya A’innur Cahyo, SDN 2 Sidoharjo

11-12 Putri

  1. Trinyta Eka Permata, SMP Negeri 1 Lamongan
  2. Lili Budi Aseh, SDN 3 Babat
  3. Sheyla Novyah Abadi, SDN 1 Rancangkencono

13-14 Putra

  1. Fawwaz Lazuardy Rahman, SMPN 1 TIKUNG
  2. Ramirza Sean Arkan Fatih, SMPN 1 Lamongan
  3. Abdul Basith Khikam, SMPN 1 Lamongan

Bibit Atlet Balap Sepeda Usia Dini di Lamongan Mulai Dijaring

Bibit Atlet Balap Sepeda
ILUSTRASI: Kejuaraan untuk menjaring atlet balap sepeda usia dini di Kabupaten Lamongan. (SG/ISTIMEWA)

LAMONGAN, PSGunika.Net – Lembaga olahraga Youth Sport Develop and Strategic (YSS) Lamongan mulai fokus menjaring bibit atlet balap sepeda masa depan. Salah satu upaya itu dengan menggelar kejuaraan usia dini balap sepeda mountain bike cross country (MTB XC) bersama Nana Sportwear pada 1 Desember 2024 nanti di Lapangan Gajah Mada, Lamongan, Jawa Timur.

Selanjutnya kejuaraan balap sepeda usia dini tersebut melombakan tiga kelompok usia. Yakni U 9-10, 11-12 dan 13-14. Dan proses menjaring bibit atlet sepeda balap usia dini ini juga mendapat dukungan dari kementerian pemuda dan olahraga.

Ketua penyelenggara Dahlina Rosyida menyatakan, bahwa kejuaraan ini menjadi ajang program pembibitan dan pembinaan. Salah satu tujuan utamanya menyiapkan atlet balap sepeda masa depan berprestasi asal Lamongan.

“Fokus utama kami menyiapkan atlet masa depan untuk diikutkan pada berbagai kejuaraan. Misalnya Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur dan kejuaraan daerah,” kata Dahlina Rosyida, Selasa (5/11) kemarin.

Sementara itu, YSS dan Nana Sportswear menjadikan tahun 2024 ini sebagai titik awal menggaet atlet balap sepeda asal Lamongan. Lembaga ini berharap, ajang serupa bisa terlaksana secara bertahap setiap tahunnya. Sebab, dengan memperbanyak kejuaraan, kemampuan atlet juga makin terasah.

“Otomatis atlet bisa meningkatkan mental dan skill. Atlet juga bisa merasakan atmosfer kejuaraan. Ke depan, bisa memunculkan atlet terbaik untuk dipersiapkan ke berbagai ajang,” ujar wanita yang akrab disapa Nana ini.

Mantan atlet balap sepeda nasional itu, juga berharap setiap tahun bisa menggelar minimal tiga kejuaraan setahun. YSS dan Nana Sportswear membuka diri untuk kerja sama dengan stakeholder dalam menggelar kejuaraan balap sepeda.

Menurut Nana, event ke depan, kedua lembaga ini akan berkolaborasi dengan dinas pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, serta ISSI Lamongan. Sebelumnya ISSI Lamongan telah menggelar kejuaraan serupa di lapangan Jotosanur belum lama ini. (*)