Tag: Usia Dini

Sekolah Futsal PSG

Ekstra Futsal PSG Resmi Diluncurkan Bareng Surabaya Games U-12

Ekstra Futsal PSG
EKSTRA FUTSAL: Skuad PSG Soccer saat tampil pada turnamen Surabaya Games U-12, Sabtu lalu (15/2/2025) di Gununganyar. (SG/HARUN)

SURABAYA (SG) – Untuk pertama kalinya anak-anak sepak bola PSG Soccer School tampil dalam kejuaraan futsal. Hal ini terjadi pada saat turun pada ajang Surabaya Futsal Games U-12, Sabtu lalu (15/2/2025) di Gununganyar, Surabaya.

Tampil dalam turnamen futsal, PSG sengaja menjadikan momentum ini untuk me-launching kegiatan ekstra futsal SSB. Namun jika berprestasi, tidak menutup kemungkinan naik status menjadi sekolah futsal.

Tak dapat dipungkiri, bahwa siswa-siswi SSB PSG juga banyak yang ikut futsal di sekolah masing-masing. Terbukti, pada saat turnamen gelaran PSG Sportainment ini bergulir, banyak yang izin membela futsal sekolah.

“Menangkap kecenderungan itu, maka pengurus mulai mengaplikasikan program ekstra futsal. Nah berkaca pada program, sebetulnya di PSG selain sepak bola konvensional, juga memasukkan ekstra futsal. Ini untuk membentuk kelincahan atau skill saat bermain dalam tekanan zona kecil,” terang Harun selaku pengurus harian.

Selanjutnya, ada juga program senam, renang dan fitness. “Insyaallah kami terapkan bertahap. Kali ini futsal dulu, sebelumnya juga sukses menggelar turnamen sepak bola SSB U-12. Sesuai jadwal futsal ekstra nanti setiap Sabtu pagi jam 8.00 WIB,” tuturnya.

Pada event Surabaya Futsal Games U-12 ini, PSG yang bertindak sebagai tuan rumah harus puas menjadi juara keempat. Atau harapan satu usai kalah 1-2 dari SD Al-Hikmah lewat drama adu penalti. Sedang SD Mudipat sukses menjadi kampiun setelah mencukur 4-0 tanpa balas SDN Rungkut Kidul II.

Meski hanya diikuti 6 tim pada turnamen futsal usia dini ini. Namun hal itu, tidak mengurangi kualitas dan esensi pertandingan. Pasalnya, para peserta termasuk yang eksis membina futsal. Selain itu, juga memimpin wasit-wasit berlisensi.

Tak hanya itu, suasana pertandingan makin meriah. Karena dukungan dari para guru dan orang tua yang hadir mengisi tribun penonton.

“Semula panitia mentargetkan 16 peserta.Tetapi terjadi dinamika, sebagian tim batal, karena terkendala berbenturan turnamen SSB. Kendati demikian, kami bertekad untuk tetap melaksanakan pertandingan sesuai jadwal,” tutur Hanum Mafrudho Ketua Panitia.

Format pertandingan sendiri berlaku penyisihan grup A-B, lalu final. Di mana tiap grup isinya tiga tim. Untuk juara grup langsung final, sedangkan runner-up berebut tempat ketiga.

Di grup A, keluar juara SDN Rungkut Kidul 2 dengan total 4 poin. Kemudian menyusul di posisi runner-up tuan rumah Ekstra Futsal PSG yang meraih 2 angka, hasil dua kali bermain imbang.

Selanjutnya di grup B, Mudipat bertengger di puncak klasemen dengan poin absolut 6. Menyusul peringkat kedua, yakni SD Al Hikmah yang mengumpulkan 3 angka dari sekali menang dan sekali kalah. Sedang SD Al Muslim dan SDN Kalirungkut 4 harus angkat koper lebih cepat. Karena finish di posisi buncit.

Turnamen futsal usia dini ini berlangsung lancar dan sukses. Karena animo peserta, juga dukungan para sponsor dan stakeholder. Di antaranya kampus Poltekpel, Auto Unika, Enkai, DWP Inspektorat Jatim. Serta Harian Berita Metro. (har)

Statistik Pertandingan :

  1. Al-Muslim 1-1 (1-1) PSG
  2. Mudipat 5-2 (3-1) Al-Hikmah
  3. PSG 2-2 (1-0) RK2
  4. Al-Hikmah 3-2 (2-1) KR4
  5. RK2 3-1 (1-0) Al-Muslim
  6. KR4 1-3 (1-1) Mudipat
  7. PSG 0-0 Al-Hikmah -pen (1-2)
  8. RK2 0-4 (0-2) Mudipat

Klasemen :

Grup A

  1. RK2 2-1-1-0 5-3 4
  2. PSG 2-0-2-0 3-3 2
  3. Al-Muslim 2-0-1-1 2-4 1

Grup B

  1. Mudipat 2-2-0-0 8-3 6
  2. Al-Hikmah 2-1-0-1 5-7 3
  3. KR4 2-0-0-2 3-6

Cara Daftar SBB PSG Unika

Mudipat Juara

Mudipat Juara Surabaya Futsal Games U-12 PSG 2025

Mudipat
JUARA: Kapten tim Mudipat menerima trofi dan reward dari Ketua Panitia Surabaya Futsal Games U-12 di Gununganyar, Surabaya, Sabtu lalu (15/2/2025). (SG/HARUN)

SURABAYA (SG) – Tim SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) berhasil meraih gelar juara turnamen Surabaya Futsal Games U-12 pertama yang digelar oleh PSG Sportainment, Sabtu lalu (15/2/2025) di Gununganyar, Surabaya.

Hebatnya! Mudipat meraih prestasi juara Surabaya Futsal Games U-12 dengan rekor selalu menang mulai babak penyisihan grup B. Pertama menang 5-2 (3-1) atas SD Al-Hikmah dan kedua, unggul 3-1 (1-1) lawan SDN Kalirungkut IV.

Tampil sebagai juara grup setelah mendapatkan poin sempurna 6 angka. Selanjutnya Mudipat melenggang ke babak final dengan menyandang status juara grup B.

Kemudian di final, Mudipat makin menjadi-jadi dengan mencukur 4-0 (2-0) SDN Rungkut Kidul II selaku juara grup A. Empat gol tanpa balas tercipta lewat kaki Ahza Kafeel, Abid Pranaja, Saliheen Almar dan Abyan Razzan.

Mengutip siaran berita media sekolah Mudipat.co, bahwa prestasi ini merupakan hasil usaha keras saat latihan. “Alhamdulillah kemenangan ini bukti hasil kerja keras dan dedikasi anak-anak saat latihan telah membuahkan hasil,” kata Ainun, Asisten Pelatih Mudipat.

Terpisah, Yusuf Pelatih Mudipat berharap turnamen ini bisa berlanjut menjadi liga anak. “Lapangan ideal terutama akses lokasi dan parkir juga enak. Jadi kami harap panitia dapat membuat liga anak, agar memudahkan pembinaan futsal ke depan,” ujarnya.

Meski hanya diikuti 6 tim. Namun tidak mengurangi kualitas dan esensi pertandingan. Pasalnya, para peserta termasuk eksis membina futsal. Selain itu, juga memimpin wasit-wasit berlisensi.

Tak hanya itu, suasana pertandingan makin meriah. Karena dukungan dari para guru dan orang tua yang hadir mengisi tribun penonton.

“Semula panitia mentargetkan 16 peserta.Tetapi terjadi dinamika, sebagian tim batal, karena terkendala berbenturan turnamen SSB. Kendati demikian, kami bertekad untuk tetap melaksanakan pertandingan sesuai jadwal,” tutur Hanum Mafrudho Ketua Panitia.

Format pertandingan sendiri berlaku penyisihan grup A-B, lalu final. Di mana tiap grup isinya tiga tim. Untuk juara grup langsung final, sedangkan runner-up berebut tempat ketiga.

Di grup A, keluar juara SDN Rungkut Kidul 2 dengan total 4 poin. Kemudian menyusul di posisi runner-up tuan rumah Sekolah Futsal PSG yang meraih 2 angka, hasil dua kali bermain imbang.

Selanjutnya di grup B, Mudipat bertengger di puncak klasemen dengan poin absolut 6. Menyusul peringkat kedua, yakni SD Al Hikmah yang mengumpulkan 3 angka dari sekali menang dan sekali kalah. Sedang SD Al Muslim dan SDN Kalirungkut 4 harus angkat koper lebih cepat. Karena finish di posisi buncit.

Turnamen futsal usia dini ini berlangsung lancar dan sukses. Berkat animo peserta, juga dukungan para sponsor dan stakeholder. Di antaranya kampus Poltekpel, Auto Unika, Enkai, DWP Inspektorat Jatim. Serta Harian Berita Metro.

Di sisi lain, Harun Effendy selaku pengurus harian PSG Soccer School mengatakan. Bahwa kegiatan ini sekaligus menandai ekstra latihan futsal di sekolah sepak bola PSG. Selain itu, untuk menjajal lapangan menjelang seleksi pemain Unika Futsal hari Minggu (23/2) ini.

Sebagai informasi tambahan, pada perebutan juara ketiga Al-Hikmah berhasil mengungguli 2-1 tuan rumah PSG lewat drama adu penalti. Setelah bermain kacamata di waktu normal 2×10 menit. (har)

Statistik Pertandingan :

  1. Al-Muslim 1-1 (1-1) PSG
  2. Mudipat 5-2 (3-1) Al-Hikmah
  3. PSG 2-2 (1-0) RK2
  4. Al-Hikmah 3-2 (2-1) KR4
  5. RK2 3-1 (1-0) Al-Muslim
  6. KR4 1-3 (1-1) Mudipat
  7. PSG 0-0 Al-Hikmah -pen (1-2)
  8. RK2 0-4 (0-2) Mudipat

Klasemen :

Grup A

  1. RK2 2-1-1-0 5-3 4
  2. PSG 2-0-2-0 3-3 2
  3. Al-Muslim 2-0-1-1 2-4 1

Grup B

  1. Mudipat 2-2-0-0 8-3 6
  2. Al-Hikmah 2-1-0-1 5-7 3
  3. KR4 2-0-0-2 3-6 0

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Futsal Games U-12

Surabaya Futsal Games U-12 Pertama 2025 Berlangsung Sukses 

Surabaya Futsal Games U-12
USIA DINI : Atmosfer Surabaya Futsal Games U-12 di Gununganyar, Surabaya, Sabtu (15/2/2025). (SG/HARUN)

SURABAYA (SG) – Kali pertama PSG Sportainment menyelenggarakan turnamen mini Surabaya Futsal Games U-12 yang berlangsung sukses, Sabtu (15/2/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

Kesuksesan pagelaran turnamen Surabaya Futsal Games U-12 untuk usia dini antar sekolah futsal dan formal ini tak lepas dari partisipasi seluruh peserta. Kemudian para kru PSG Sportainment serta sejumlah sponsor.

Menyebut turnamen mini, karena total peserta hanya 6 tim. Ini setelah empat tim lainnya mengundurkan diri sebab kurang persiapan. Sementara awalnya, panitia mentargetkan minimal 16 peserta.

Namun, oleh karena dinamika tersebut tidak mengendurkan semangat dari peserta yang tersisa. Maka hal ini mendorong tekad panitia untuk tetap melaksanakan pertandingan sesuai jadwal.

Kendati hanya enam tim, tetapi animo penonton tetap terjaga. Ini terbukti dari data tiket masuk yang mencapai lebih dari 40 penonton. Sehingga semakin menambah atmosfer pertandingan berkat sorak-sorai penonton terutama dari guru dan orang tua pemain di atas tribun.

Alhasil, semua pertandingan termotivasi hingga berlangsung sengit meski tingkatan SD. Tampak para penonton meneriakkan dukungan tim masing-masing. Selain itu, sayup-sayup tepuk tangan makin menambah riuh dan semarak seisi ruangan in-door. Terutama saat terjadi momen penyelamatan gemilang oleh penjaga gawang maupun peluang-peluang emas yang berbuah gol dari para pemain.

Format pertandingan sendiri berlaku penyisihan grup A-B, lalu final. Di mana tiap grup isinya tiga tim. Untuk juara grup langsung final, sedangkan runner-up berebut tempat ketiga.

Di grup A, keluar juara SDN Rungkut Kidul 2 dengan total 4 poin. Kemudian menyusul di posisi runner-up tuan rumah Sekolah Futsal PSG yang meraih 2 angka, hasil dua kali bermain imbang.

Selanjutnya di grup B, tampil terbaik SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) dengan poin absolut 6. Sedangkan pada peringkat kedua, yakni SD Al Hikmah yang mengumpulkan 3 angka dari sekali menang dan sekali kalah.

Sementara SD Al Muslim dan SDN Kalirungkut 4 harus angkat koper lebih cepat. Karena finish di posisi buncit. “Alhamdulillah kegiatan Surabaya Futsal Games U-12 berjalan lancar,” ucap Hanum Mafrudho Ketua Panitia.

Mahasiswi Unesa alumni SMA Negeri 17 itu mengatakan, bahwa kesuksesan acara tak luput dari animo peserta. Selain itu, juga dukungan para sponsor maupun stakeholder. Yakni kampus Poltekpel, perusahaan otomotif Auto Unika, Enkai produsen sepatu dan bola, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inspektorat Jatim. Serta media ofisial Harian Berita Metro.

Di sisi lain, Harun Effendy selaku pengurus harian SSB PSG Soccer School mengatakan. Bahwa kegiatan ini sekaligus launching ekstra futsal di sekolah sepak bola-nya. Juga ajang ujicoba lapangan untuk seleksi pemain Unika Futsal pekan depan.

“Kami sempat ingin menunda habis lebaran. Tapi menimbang padatnya program SSB PSG, juga berkat animo peserta, juga dukungan sponsor, selanjutnya bismillah lancar. Alhamdulillah pekan ini kami bisa mulai menyiapkan tim Unika Futsal untuk mengarungi Liga Futsal Surabaya musim ini,” urainya.

Kembali ke esensi acara kali ini, untuk perebutan juara ketiga Al-Hikmah berhasil mengungguli 2-1 tuan rumah PSG lewat drama adu penalti. Setelah bermain kacamata di waktu normal 2×10 menit.

Sedangkan Mudipat tampil perkasa selalu menang mulai penyisihan grup. Puncaknya di final mencukur 4-0 (2-0) tim SDN Rungkut Kidul 2. Empat gol tanpa balas tercipta lewat kaki Ahza Kafeel, Abid Pranaja, Saliheen Almar dan Abyan Razzan.

Terpisah, Yusuf Pelatih Mudipat berharap turnamen bisa berlanjut menjadi liga anak. “Lapangan ideal terutama akses lokasi dan parkir juga enak. Jadi kami harap panitia dapat membuat liga anak, agar memudahkan pembinaan futsal,” tuturnya. (har)

Statistik Pertandingan :

  1. Al-Muslim 1-1 (1-1) PSG 
  2. Mudipat 5-2 (3-1) Al-Hikmah 
  3. PSG 2-2 (1-0) RK2
  4. Al-Hikmah 3-2 (2-1) KR4
  5. RK2 3-1 (1-0) Al-Muslim 
  6. KR4 1-3 (1-1) Mudipat 
  7. PSG 0-0 Al-Hikmah -pen (1-2)
  8. RK2 0-4 (0-2) Mudipat 

Klasemen :

Grup A

  1. RK2 2-1-1-0 5-3 4
  2. PSG 2-0-2-0 3-3 2
  3. Al-Muslim 2-0-1-1 2-4 1

Grup B

  1. Mudipat 2-2-0-0 8-3 6
  2. Al-Hikmah 2-1-0-1 5-7 3
  3. KR4 2-0-0-2 3-6 0

Cara Daftar SBB PSG Unika

Balap Sepeda Lamongan, Ajang Pembibitan Atlet Mulai Jalan

Balap Sepeda Lamongan
Euforia kejuaraan balap sepeda yunior di Kabupaten Lamongan, Minggu (1/12/2024). (Dok/IST)

PSGunika.Net – Kejuaraan balap sepeda mountain bike cross country (MTB XC) di Lamongan, Jawa Timur mendapat respons luar biasa, Minggu (1/12/2024). Hal ini terlihat dari antusiasme dan jumlah peserta yang ikut ajang pembibitan.

Ketua Penyelenggara Dahlina Rosyida mengatakan, jumlah peserta mencapai 65 dari 18 SD, juga sejumlah SMP se-Lamongan. Menurut Nana, sapaannya, cabang olahraga balap sepeda sebetulnya kurang populer di Lamongan.

“Ini (jumlah) sudah melebihi ekspektasi. Kami sempat pesimis di awal kejuaraan. Karena (balap sepeda) belum terkenal,” ungkap mantan pembalap nasional ini.

Namun demikian, ia mengaku puas dengan kejuaraan yang digelar di Lapangan Gajah Mada ini. Karena, ia telah mengantongi sejumlah pembalap potensial yang bisa diorbitkan sebagai atlet masa depan.

“Terpenting itu konsistensi ikut dan menggelar kejuaraan. Tanpa dukungan dari semua pihak, maka sulit bisa melahirkan atlet masa depan. Karena membutuhkan maintenance,” ia menjelaskan.

Sementara itu, Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Lamongan, Rahadian Delfani M berharap kejuaraan ini bisa konsisten. Menurutnya, semakin banyak kompetisi bisa menghasilkan atlet masa depan.

“Kami juga membutuhkan peran dinas pemuda dan olahraga (dispora) dan dinas pendidikan agar impian kami bisa terwujud,” ujar Rahadian.

Tahun depan pihaknya juga berencana memperbanyak kejuaraan balap sepeda usia dini.

Rencana selanjutnya, ISSI Lamongan menggelar tiga turnamen dalam satu tahun mulai 2025. Dua kejuaraan ini akan bekerja sama dengan Dispora dan Dispendik Lamongan, satu kejuaraan lainnya bersifat open.

“Tahun ini kami juga sudah menggelar dua event. Pertama bulan September lalu yang berbarengan dengan kejuaraan open, dan satu kegiatan hari ini terlaksana,” tuturnya. (*/red)

Hasil Kelompok Umur (KU) Kejuaraan Pembibitan:

9-10 Putra

  1. Zaki Aliando Ramadhan, SDN 2 Jotosanur
  2. Muhammad Abyasa Wiryamanta, SDN 2 Tambakrigadung
  3. Mukhammad Daffa Ibnu hafidz, SDN 1 Rancangkencono

9-10 Putri

  1. Khanza Labiba Mufatihatun Najah, SDN Sidomukti
  2. Nilam Lailatul Hania, SDN 1 Rancangkencono
  3. Keisha Audre Fajrina, SDN 4 Made

11-12 Putra

  1. Kenzo Saifani, SD Muhammadiyah 01
  2. Kenzie Saifani, SD Muhammadiyah 01
  3. Arya A’innur Cahyo, SDN 2 Sidoharjo

11-12 Putri

  1. Trinyta Eka Permata, SMP Negeri 1 Lamongan
  2. Lili Budi Aseh, SDN 3 Babat
  3. Sheyla Novyah Abadi, SDN 1 Rancangkencono

13-14 Putra

  1. Fawwaz Lazuardy Rahman, SMPN 1 TIKUNG
  2. Ramirza Sean Arkan Fatih, SMPN 1 Lamongan
  3. Abdul Basith Khikam, SMPN 1 Lamongan

Bibit Atlet Balap Sepeda Usia Dini di Lamongan Mulai Dijaring

Bibit Atlet Balap Sepeda
ILUSTRASI: Kejuaraan untuk menjaring atlet balap sepeda usia dini di Kabupaten Lamongan. (SG/ISTIMEWA)

LAMONGAN, PSGunika.Net – Lembaga olahraga Youth Sport Develop and Strategic (YSS) Lamongan mulai fokus menjaring bibit atlet balap sepeda masa depan. Salah satu upaya itu dengan menggelar kejuaraan usia dini balap sepeda mountain bike cross country (MTB XC) bersama Nana Sportwear pada 1 Desember 2024 nanti di Lapangan Gajah Mada, Lamongan, Jawa Timur.

Selanjutnya kejuaraan balap sepeda usia dini tersebut melombakan tiga kelompok usia. Yakni U 9-10, 11-12 dan 13-14. Dan proses menjaring bibit atlet sepeda balap usia dini ini juga mendapat dukungan dari kementerian pemuda dan olahraga.

Ketua penyelenggara Dahlina Rosyida menyatakan, bahwa kejuaraan ini menjadi ajang program pembibitan dan pembinaan. Salah satu tujuan utamanya menyiapkan atlet balap sepeda masa depan berprestasi asal Lamongan.

“Fokus utama kami menyiapkan atlet masa depan untuk diikutkan pada berbagai kejuaraan. Misalnya Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur dan kejuaraan daerah,” kata Dahlina Rosyida, Selasa (5/11) kemarin.

Sementara itu, YSS dan Nana Sportswear menjadikan tahun 2024 ini sebagai titik awal menggaet atlet balap sepeda asal Lamongan. Lembaga ini berharap, ajang serupa bisa terlaksana secara bertahap setiap tahunnya. Sebab, dengan memperbanyak kejuaraan, kemampuan atlet juga makin terasah.

“Otomatis atlet bisa meningkatkan mental dan skill. Atlet juga bisa merasakan atmosfer kejuaraan. Ke depan, bisa memunculkan atlet terbaik untuk dipersiapkan ke berbagai ajang,” ujar wanita yang akrab disapa Nana ini.

Mantan atlet balap sepeda nasional itu, juga berharap setiap tahun bisa menggelar minimal tiga kejuaraan setahun. YSS dan Nana Sportswear membuka diri untuk kerja sama dengan stakeholder dalam menggelar kejuaraan balap sepeda.

Menurut Nana, event ke depan, kedua lembaga ini akan berkolaborasi dengan dinas pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, serta ISSI Lamongan. Sebelumnya ISSI Lamongan telah menggelar kejuaraan serupa di lapangan Jotosanur belum lama ini. (*)