Penulis: Hanum Mafrudho

Siswa SSB PSG Unika Muhammad Aufar Berangsur Pulih

Siswa SSB PSG Unika
PULIH: Kondisi Muhammad Aufar Abbiyu Harmoko (tengah) siswa SSB PSG Unika Soccer School saat dikunjungi, Minggu (17/11/2024) siang di rumahnya, Surabaya. (SG/HANUM)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pengurus Harian SSB PSG Unika Soccer School berkenan membesuk salah seorang siswa, Muhammad Aufar Abbiyu Harmoko, Minggu siang (17/11/2024) di rumahnya, area Kebun Raya Mangrove Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Diketahui, Muhammad Aufar, siswa SSB PSG Unika Soccer School itu, sempat mengalami panas tinggi saat ikut bertanding di markas SSB 26 FC di Janti, Waru, Sidoarjo, pekan lalu (10/11).

Namun karena suhu tubuhnya yang tidak stabil, pihak keluarga memutuskan untuk memberikan perawatan di RS Bhayangkara Surabaya. Menurut keterangan orang tuanya, Aufar terkena penyakit tifus.

“Alhamdulillah masih belum pulih benar. Tapi kami izin pihak RS untuk rawat jalan. Insyaallah Senin melakukan kontrol,” ungkapnya ibunya kepada Harun Effendy, Pengurus Harian SSB PSG Unika Soccer School.

Meskipun belum benar-benar fit, Aufar sempat merengek ikut latihan rutin Minggu pagi di Lapangan Poltekpel, Gununganyar, Surabaya. Alasannya, sang kakak, Ridho hendak berangkat latihan. Namun, beruntung kakaknya mau mengalah dengan tidak berangkat latihan.

Dalam kesempatan itu, Harun membesuk bersama beberapa perwakilan SSB. “Alhamdulillah kalau melihat kondisinya tampak lebih cerah. Masa pemulihan, harus banyak istirahat dulu. Juga konsumsi buah-buahan tertentu, seperti apel, pear, buah naga hingga pepaya. Serta jangan lupa makan teratur. Dan ke depannya betul-betul menjaga kesehatan. Tidak memforsir,” tuturnya.

Harun mengaku, kalau Aufar ini salah satu siswa di SSB yang juga punya potensi. Karena memiliki kepercayaan diri, juga keberanian berebut bola di KU-nya 10 tahun.

Tak lupa, Harun selaku pengurus, juga mewakili teman-teman di SSB PSG, berharap dan berdoa agar Aufar bisa segera pulih. “Tapi ada syaratnya, harus benar-benar pulih, jadi sementara banyak beristirahat,” terangnya. (Hanum Mafrudho)

Seminar Nasional Prodia 2024 Pencernaan bagi Kesehatan Mental

Seminar Nasional Prodia
PENCERNAAN: Antonius Erbano (kiri) Regional Head Prodia East Java Batara Region bersama dua narasumber Seminar Nasional Prodia, dr Ulfa Kholili dan Nur Aisyah Oktavia. Serta Eko Praptiningsih Regional Marketing Manager Prodia East Java Batara Region, Sabtu (12/10/2024) pagi di Surabaya. (Foto: PSG/Hanum)

PSGunika.net – PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) kembali menggelar seminar nasional sebagai komitmen untuk mengedukasi dan meningkatkan awareness masyarakat Indonesia mengenai kesehatan, Sabtu (12/10/2024) pagi 09.00 WIB di Resto Bu Rudy, Dharmahusada, Surabaya, Jawa Timur.

Seminar Nasional Prodia tersebut mengusung tema, “Gut Health, Mind Wealth: Nurturing Your Gut for Healthier and Happier Mind”.

Sedikitnya 300 peserta umum hadir mengikuti seminar. Selain itu, turut hadir Apt Antonius Erbano SFarm Regional Head Prodia East Java Batara Region. Dan Eko Praptiningsih Regional Marketing Manager Prodia East Java Batara Region.

Dalam sambutannya, Antonius Erbano mengungkapkan, bahwa Kota Surabaya merupakan kota ke-9 dari 11 kota besar yang menyelenggarakan seminar nasional sepanjang tahun 2024.

Tujuannya menjangkau lebih banyak masyarakat untuk menyadari keterkaitan kesehatan pencernaan dengan kesehatan mental sebagai upaya mencapai optimal wellness.

Acara ini menghadirkan diskusi bersama dr Ulfa Kholili, SpPD-KGEH, FINASIM dan Nur Ainsyah Oktavia, SSi, MM sebagai narasumber.

Diskusi ini membahas mengenai pentingnya kesadaran setiap individu dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan organ pendukung lainnya. Agar tidak berdampak pada masalah fisik dan mental.

Dalam pemaparannya, dr Ulfa Kholili menyampaikan. “Sistem pencernaan sangat esensial dalam kerja tubuh manusia yang terlibat untuk pemecahan makanan menjadi zat-zat yang dapat terserap tubuh. Oleh karenanya, proses ini melibatkan organ-organ yang bekerja sama untuk mencerna makanan. Yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.”

“Namun, jika tidak menjaga kesehatannya, terdapat berbagai gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan. Untuk itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengelola gangguan pencernaan dengan segera.”

Menambahkan, beberapa masalah pada sistem pencernaan dapat terjadi mulai dari gangguan ringan hingga tingkat serius. Misalnya, dispepsia, gastroenteritis, sindrom iritasi usus besar, sindrom usus besar tak sehat, GERD, kanker dan sebagainya.

Adanya masalah atau gangguan pada sistem pencernaan akan berdampak juga pada kesehatan mental. Hal ini terjadi karena adanya gut-brain axis.

Dalam kesempatan ini, juga menjelaskan, peran mikrobiota usus dalam mempengaruhi tingkat stres seorang individu melalui perannya pada aksis Hipotalamus-Pituitari-Adrenal (HPA).

Sehingga, ketika terjadi ketidakseimbangan mikrobiota usus akan memicu peningkatan kadar hormon yang dihasilkan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah, kadar gula darah dan disfungsi seksual.

Sementara itu, Nur Ainsyah Oktavia selaku Regional Product Executive Prodia East Java Batara Region menjelaskan, bahwa seringkali mengabaikan gangguan pada pencernaan. Padahal akibatnya dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Perlu juga melakukan pemeriksaan laboratorium untuk deteksi dini adanya gangguan jika terjadi gejala pada saluran pencernaan.

“Contohnya, gangguan pada keseimbangan mikrobiota usus dapat menimbulkan beragam penyakit. Karena mikrobiota di saluran pencernaan turut mempengaruhi kerja otak dan perilaku.”

“Serta kondisi psikologis seseorang. Maka dari itu, Prodia menyediakan pemeriksaan untuk mengetahui keseimbangan mikrobiota usus yang bernama ProHealthy Gut,” tambah Indah.

Menyambung, Antonius menjelaskan. “Pengadaan roadshow seminar nasional awam di 11 kota ini merupakan upaya Prodia secara konsisten dalam mengedukasi masyarakat melalui kegiatan yang ilmiah. Namun tetap menyenangkan dan interaktif.”

“Dengan mengambil tema pencernaan sekaligus hubungan antara kesehataan percernaan dan mental, Prodia ingin memperkenalkan layanan terkait mental melalui aplikasi U by Prodia. Di antaranya Panel Mental Wellness Simple hingga komprehensif yang lebih personalized tetap dengan pendampingan dokter ahli yang bisa mengakses melalui fitur chat with doctor.”

Melalui seminar ini, masyarakat dapat mengetahui cara mencegah risiko gangguan pencernaan dengan mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan serat dan probiotik.

Lalu, berolahraga secara teratur, memiliki waktu tidur berkualitas. Serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terutama bagi sistem pencernaan.

Prodia memiliki pemeriksaan Prohealthy Gut yang mengkhususkan bagi pemeriksaan kesehatan pencernaan yang lengkap. Untuk mengevaluasi kesehatan pencernaan secara umum yang dapat menggambarkan keseimbangan mikrobiota usus.

Acara Seminar Nasional Prodia berlangsung interaktif dan mendapatkan kesan positif dari peserta yang terbukti dengan antusiasme peserta dalam memberikan pertanyaan kepada narasumber.

Selain seminar, juga mengadakan pemeriksaan gratis gula darah, asam urat, fungsi hati dan kolesterol bagi peserta.

Informasi tambahan, selain seminar nasional awam ini, Prodia juga melangsungkan seminar nasional dokter di 12 kota besar di Indonesia sepanjang tahun 2024. (*/num)