Tag: Cabang Olahraga

Angkat Besi Jatim Tak Puas Raih 3 Emas Kejurnas Yogyakarta

Angkat Besi Jatim
ANGKAT BESI: Luluk Diana Lifter Jatim borong 3 emas Kejurnas di UN Yogyakarta. (SG/IST)

YOGYAKARTA (SG) – Atlet angkat besi Jatim mengumpulkan medali 3 emas 2 perak dan 1 perunggu pada kejurnas di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, 13-18 Mei 2025 kemarin.

Namun hasil angkat besi itu membuat Ketua Pengprov PABSI Jatim, Jeffry Tagore kurang puas. Pasalnya, ketiga emas itu yang memborong adalah satu lifter, yakni Luluk Diana Tri Wijayana.

Luluk turun di kelas 48 kg dengan total angkatan 170 kg dan sekaligus menempatkan atlet putri asal Pacitan itu meraih the best lifter putri senior tahun 2025.

Sedang atlet Jawa Timur lainnya, Joni Susanto mendapatkan 1 perak dengan total angkatan 246 kg. Kemudian Bima Aji meraih 1 perak 2 perunggu dengan total angkatan 306 kg.

Ketua PABSI Jatim, Jeffry Tagore memberikan apresiasi terhadap prestasi oleh Luluk terserah. Karena sebelum turun di kejurnas. Dia juga berhasil merebut medali emas di IWF World Championship 2025 yang gelar di Lima, Peru pada 30 April – 5 Mei lalu.

“Sebenarnya kita tidak menurunkan Luluk di kejurnas, karena ia baru saja mengikuti kejuaraan dunia di Peru. Tetapi Amel Candra mendadak cedera. Maka Luluk yang menggantikannya, dan dia meraih tiga emas. Sekaligus gelar the best lifter putri senior,” kata Jeffry Tagore saat terhubung melalui telepon genggamnya. Selasa (20/5) kemarin.

Hanya saja, ia mengaku kalau kurang puas dengan hasil kejurnas itu. Sebab, tiga emas itu hasil dari satu atlet. Padahal ia berharap atlet lainnya juga bisa merebut emas.

“Saya kurang puas dengan hasil kejurnas karena atlet yang meraih emas itu oleh satu atlet (Luluk), padahal saya berharap atlet Jatim lainnya juga dapat emas,” ujarnya.

Selanjutnya setelah kejurnas, Pengprov PABSI Jatim, akan segera melakukan evaluasi untuk mempersiapkan atlet terbaik yang akan menurunkan di ajang seleksi nasional SEA Games di Jakarta pada bulan September mendatang.

“Jadi ajang kejurnas itu merupakan pemanasan, sebelum turun di seleknas, dan kita akan mempersiapkan atlet terbaik,” pungkasnya. (*/wwn/red)

Kejurprov Sambo Jatim 2025 Tolok Ukur Jelang Porprov IX

Kejurprov Sambo
KEJURPROV: Aksi dua atlet sambo bertanding unjuk kemampuan. (SG/IST)

SURABAYA (SG) – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sambo Jawa Timur 2025 tuntas di GOR Judo, Surabaya, 17-18 Mei. Ajang ini juga menjadi Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Jawa Timur untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I/2025.

Kejurprov Sambo 2025 mempertandingkan dua nomor, yaitu sport dan combat. Untuk sektor sport putra ada tujuh kelas berat badan yakni -53Kg, -58Kg, -64Kg, -71Kg, -79Kg, -98Kg dan di atas 98Kg.

Kemudian combat putra mempertandingkan lima kelas berat badan yaitu -53Kg, -58Kg, -64Kg, -71Kg dan -98Kg. Sementara itu, pada sektor putri total ada 10 kelas berat badan.

Masing-masing di nomor sport putri -47Kg, -50Kg, -54Kg, -59Kg dan -65Kg. Dan pada nomor combat putri mempertandingkan -47Kg, -50Kg, -54Kg, -59Kg dan -65Kg.

Ajang kejurprov olahraga asal Rusia ini, yang menggabungkan berbagai gaya gulat dan sistem pertahanan diri lainnya seperti kick-boxing, diikuti 150 peserta dari 22 kota/kabupaten se-Jatim.

Ketua Umum Persambi Jawa Timur Fantas Setyadi mengatakan ajang ini memiliki sejumlah tujuan. Yakni salah satunya adalah untuk persiapan menyambut PON Beladiri I/2025. Rencananya, ajang kompetisi olahraga beladiri nasional, di luar PON utama yang fokus pada cabang olahraga Olimpiade, akan dihelat di Kudus pada Oktober 2025 mendatang.

“Hasil kejurprov ini salah satu tujuan kita adalah untuk menilai (performa) atlet. Nanti akan ada PON Beladiri. Kita akan melihat atlet mana yang berpotensi mewakili Jawa Timur. Ini (kejurprov) hanya salah satu parameternya,” kata Fantas, Senin (19/5/2025).

“Nanti juga menambah hasil dari Porprov. Dan juga tidak lupa masih ada atlet PON 2024 kemarin. Tetapi kami masih akan seleksi untuk menghasilkan yang terbaik bagi Jawa Timur, tidak serta merta ambil dari Kejurprov, Porprov atau yang (atlet) PON 2024,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata bangga dengan capaian prestasi hasil kerja keras atlet Sambo. Namun dia mewanti-wanti atlet Sambo Kabupaten Kediri untuk tidak cepat puas.

“Dari total 13 atlet yang memproyeksikan ke Porprov 2025, Sambo Kabupaten Kediri hanya memberangkatkan 12 atlet pada Kejurprov ini. Kemudian ada dua atlet yang tidak diberangkatkan. Posisi keduanya digantikan oleh atlet yang dipromosikan membuktikan pembinaan atlet yang terencana dan berkesinambungan,” kata Hakim pada kesempatan terpisah.

“Tapi, saya minta atlet jangan cepat puas. Karena target kita raih emas sebanyak-banyaknya di Poprov 2025. Untuk hasil Kejurprov akan menjadi bahan analisa tim pelatih jelang Porprov nanti,” tandasnya. (*)

Hasil Kejurprov Sambo 2025
Perolehan Medali (Lima Besar)

Nomor Sport
Kontingen Emas Perak Perunggu Total

  1. Kota Surabaya 3 1 4 8
  2. Lumajang 3 1 0 4
  3. Kab. Kediri 2 1 3 6
  4. Lamongan 2 1 1 4
  5. Sidoarjo 1 1 1 3

Nomor Combat

  1. Kota Malang 2 1 0 3
  2. Sidoarjo 1 1 2 4
  3. Kota Surabaya 1 1 1 3
  4. Kab. Kediri 1 0 1 2
  5. Tuban 1 0 1 2

SSB PSG Gununganyar Sinergi Lembaga Sekolah Homeschooling

SSB PSG Gununganyar
SEKOLAH PRESTASI: Pimpinan lembaga homeschooling DK Prima, Rini Riandani menyerahkan point kerja sama kepada Ketua Harian SSB PSG Gununganyar di Penjaringansari, Surabaya, Kamis malam (17/4/2025) lalu. (Foto: IST)

SURABAYA (SG) – Sekolah Sepak Bola (SSB) PSG Gununganyar menerima point kerja sama dari lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Homeschooling DK Prima di Surabaya. Nantinya lembaga ini yang akan membantu proses kegiatan akademik khususnya bagi siswa atlet yang menunjukkan minat bakat, sehingga harus meninggalkan sekolah formal di tingkat SD, SMP dan SMA.

Sriyono pengurus harian mengatakan, kalau kegiatan homeschooling sudah berjalan satu tahun pelajaran. Basik awal atlet badminton dari klub legenda Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.

“Akademik bagian homeschooling sementara basik olahraganya di badminton,” ucapnya Kamis malam (17/4/2025) lalu.

Terkait perizinan lembaga, dia mengungkapkan, kalau lengkap memiliki izin PKBM dari dinas terkait. Sehingga nantinya siswa juga dapat diterima antar jenjang sekolah lain maupun melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Pola pembelajaran ada tatap muka setiap hari dengan lima mata pelajaran. Sedangkan pelajaran lain sistemnya mandiri, materi berupa power point dengan mengerjakan tugas secara mandiri,” terangnya.

Kemudian, tidak hanya cabor badminton atau bulutangkis, terutama cabor sepak bola yang biasanya atlet berada jauh di luar kota, bahkan luar negeri. Kondisi ini juga dapat terlayani dengan pola pembelajaran daring atau online.

“Pada prinsipnya proses pembelajaran homeschooling ini menyesuaikan kebutuhan. Dalam hal ini melayani tatap muka bisa. Juga bisa pakai sistem zoom atau google meeting bagi siswa yang berada jauh. Tetapi yang penting itu anak-anak jangan sampai kosong akademiknya. Karena dengan akademik yang bagus itu dapat menunjang skill olahraganya, baik di sepak bola maupun badminton. Sebab daya kritis mereka juga akan meningkat,” jelas Sriyono.

Selanjutnya, secara khusus homeschooling tidak hanya untuk siswa prestasi olahraga. Namun, juga anak-anak bidang lain, seperti musik. Hanya saja, dinas pendidikan secara khusus memberikan label PKBM olahraga. Karena berangkat dari badminton.

Hal itu, kebetulan sekali di Surabaya belum ada homeschooling khusus olahraga terutama badminton. Karena kebanyakan PKBM lainnya belum ada ciri khas khusus.

“Kebetulan pimpinan kita juga punya pengalamanolahraga capeknya luar biasa, saat beriringan sekolah. Sehingga berbekal itu, kita menjadi tahu cara melayani atlet seperti apa, supaya pelajaran juga masuk,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, selaku Kepala Homeschooling Rini Riandani turut membeberkan keunggulan lembaganya, selain khusus olahraga. Yakni, bisa mengasah kecerdasan anak, sehingga menopang kegiatan olahraga.

“Kami juga bekerja sama dengan kampus berupa uji psikologi di Unair untuk mengetahui karakter anak. Sehingga sejak dini tahu pola pendidikan yang akan diberikan kepada anak siswa,” ungkapnya.

Sementara untuk tenaga terdapat 12 pengajar. Serta ada tambahan mahasiswa magang dari Unesa, dalam rangka praktek perkuliahan.

Masih di tempat yang sama di komplek perumahan Penjaringansari, lokasi homeschooling. Ketua Harian SSB PSG Gununganyar, Harun Effendy menyambut baik platform kerja sama dari DK Prima tersebut.

“Kebetulan PSG memang masih rata-rata level SSB. Sehingga kebanyakan masih lebih fokus ke sekolah formal. Tetapi sebelumnya juga ada anak-anak yang sempat tidak sekolah. Misalnya selepas mondok. Tentu kerja sama ini sangat membantu memberikan solusi terutama bagi atlet berprestasi, tidak hanya sepak bola,” urainya.

Tetapi setidaknya, PSG dengan kerja sama ini, juga lebih siap kalau ke depannya menerima siswa dari luar kota. Maupun kerja sama dengan cabor lain, SSB maupun klub apapun terkait homeschooling.

“Moment ini penting, karena menjawab kesulitan anak-anak yang terkendala prestasi non akademik. Sebab umumnya saat ini mereka bersekolah di swasta yang izin keluar masuknya mudah. Padahal kalau mau merenung, atlet lebih tepat sekolah jarak jauh begini, sehingga tidak tertinggal pelajaran. Juga tetap berprestasi olahraga,” tandasnya. (red)

4 Cabor Pra Porprov Jatim, Sepak Bola hingga Basket Siap Tanding

4 Cabor Pra Porprov
4 CABOR PRA PORPROV: Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jawa Timur, Dudi Harjantoro. (Foto: IST)

SURABAYA (SG) – Menjelang gelaran Porprov Jawa Timur IX 2025 yang akan berlangsung, 28 Juni-5 Juli itu, sebanyak 4 cabor akan menjalani babak kualifikasi atau pra Porprov.

Sejumlah 4 cabor pra Porprov Jatim tersebut. Yakni sepak bola, futsal, catur, dan bola basket.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jawa Timur, Dudi Harjantoro, mengungkapkan bahwa awalnya terdapat enam cabor yang wajib mengikuti tahapan kualifikasi. Namun, dua cabor yaitu bola voli dan pencak silat memilih untuk tidak menggelar babak pra Porprov.

“KONI menetapkan enam cabor yang wajib mengikuti pra Porprov karena biasanya membutuhkan waktu pertandingan yang panjang. Namun, dua cabor memutuskan sanggup tanpa kualifikasi, dengan konsekuensi pengaturan jadwal pertandingan dan penggunaan venues yang tidak mengganggu cabor lainnya saat hari pelaksanaan di Porprov nanti,” jelas Dudi pada Jumat, 11 April 2025.

Lebih lanjut, Dudi memastikan bahwa seluruh venue yang ada dalam kondisi siap untuk mendukung jalannya pertandingan, baik untuk babak kualifikasi maupun Porprov IX 1025.

“Pra Porprov ini digelar karena antusiasme peserta yang sangat tinggi. Dengan adanya babak kualifikasi, mengharapkan durasi pertandingan utama bisa lebih singkat. Yang jelas, tuan rumah sudah siap menyambut seluruh kontingen,” tambahnya.

Terkait jadwal, setiap cabor memiliki waktu pelaksanaan berbeda. Namun, hampir seluruh pertandingan pra Porprov akan memulai pada April 2025 dan menargetkan rampung pada Mei 2025. Nantinya, peserta yang lolos ke Porprov akan memilih sesuai dengan kebijakan masing-masing induk organisasi cabor. (*)

Loncat Indah

Loncat Indah Porprov IX 2025 Lombakan 5 Nomor Putra dan Putri

Loncat Indah
PORPROV IX: Atlet loncat indah sedang melakukan locatan. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Cabang olahraga (cabor) loncat indah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 akan mempertandingkan. Yakni lima nomor untuk putra dan lima nomor untuk putri. Dengan total hadiah medali 10 emas 10 perak dan 10 perunggu. Kompetisi ini akan berlangsung di Kolam Renang Selecta Recreation Park, Jl Raya Selecta No.1, Tulungrejo, Kota Batu.

Adapun nomor-nomor mempertandingkan loncat indah untuk putra. Yakni: 1) Tepian, 2) Papan 0.5m, 3) Papan 1m, 4) Papan 3m, dan 5) Papan 5m. Sementara itu, untuk putri, nomor pertandingan. Adalah: 1) Tepian, 2) Papan 0.5m, 3) Papan 1m, 4) Papan 3m, dan 5) Papan 5m.

Ronaldy Herbintoro, Technical Delegate Cabor Akuatik – Loncat Indah di Surabaya, Senin (24/3/2025). Selanjutnya ia menyatakan bahwa tujuan kejuaraan ini adalah untuk mencari dan mengidentifikasi atlet-atlet muda yang bisa menjadi andalan di masa depan. Khususnya dalam cabor loncat indah. Atlet yang terpilih mengharapkan dapat berkompetisi di tingkat lebih tinggi, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sasaran utama dari Porprov IX 2025 adalah atlet yang sudah mempersiapkan dengan matang oleh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kemudian para atlet ini diharapkan dapat mewakili Jawa Timur, serta Indonesia, dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional di masa yang akan datang.

Beberapa daerah yang akan mengirimkan atlet pada cabor tersebut dalam Porprov IX 2025 ini antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kota Pasuruan, Lamongan, Tulungagung, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Mojokerto. (*/red)

Ali Affandi Pimpin Wushu

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Ali Affandi Pimpin Wushu
MUSPROV: HM Ali Affandi resmi pimpin Wushu Jatim. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – H.M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Jawa Timur dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) 2025. Kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan pembinaan atlet, peningkatan kualitas pelatih dan wasit. Serta persiapan menghadapi berbagai kompetisi, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Malang.

“Langkah pertama yang akan kami ambil adalah melakukan konsolidasi internal dan memulai program kerja jangka pendek yang fokus pada persiapan menghadapi Porprov 2025. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pendataan kekuatan atlet dan pelatih di seluruh kabupaten/kota, serta membentuk zona pembinaan wilayah agar proses training camp lebih terstruktur dan terjangkau,” ujar Ali Affandi saat menghubungi setelah resmi pimpin Wushu Jatim, Jumat lalu (21/3/2025).

Sebagai bagian dari persiapan menuju Porprov. Pengprov Wushu Jatim akan menggelar kejuaraan terbuka dan event pra-Porprov sebagai ajang seleksi serta pemanasan bagi atlet. Selain itu, program penataran pelatih dan wasit akan melakukan guna menjamin kualitas pertandingan tetap terjaga sesuai standar internasional.

Affandi menargetkan Wushu Jawa Timur menjadi kekuatan utama dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan menerapkan sistem pembinaan berbasis sport science, baik di nomor Taolu (jurus) maupun Sanda (tarung).

“Kami akan mengirimkan atlet potensial mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional secara berkala guna meningkatkan pengalaman dan mental tanding mereka. Selain itu, kami juga akan menjalin kerja sama dengan dunia usaha sebagai mitra strategis guna memastikan keberlanjutan pendanaan pembinaan,” jelas Affandi.

Dari sisi organisasi, Affandi menegaskan pentingnya memperkuat manajemen internal yang lebih andal dan responsif. Ini agar setiap kebijakan dapat berdampak nyata terhadap peningkatan prestasi atlet.

Menyadari bahwa pembinaan Wushu di Jawa Timur belum merata di seluruh daerah, Affandi menggagas program “Satu Daerah, Satu Sentra Wushu”. Program ini menargetkan minimal satu dojo aktif di setiap kabupaten/kota selama masa kepengurusannya.

“Untuk daerah yang baru berkembang, kami akan memberikan pendampingan berupa pelatihan pelatih, distribusi peralatan dasar, hingga pembentukan klub-klub binaan. Pendekatan zonasi akan membantu daerah yang belum mandiri agar tetap mendapatkan akses pembinaan,” paparnya.

Dengan visi membangun Wushu Jawa Timur yang Harum, Energik, Berprestasi, Adaptif, dan Tangguh (HEBAT). Affandi optimistis dapat membawa Wushu Jatim semakin berkembang dan berjaya, baik di kancah nasional maupun internasional. (*/har)

Dojo Karate Seno Sakti Bagikan 300 Paket Takjil

Dojo Karate
BAKTI SOSIAL: Atlet karate Dojo Seno Sakti membagikan paket takjil kepada para pengguna jalan di Kupang Segunting, Surabaya, Kamis (20/3/2025). (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Dojo Karate Seno Sakti membagikan 300 paket takjil dan menu berbuka puasa, Kamis (20/3/2025) di Kupang Segunting, Surabaya.

Puluhan siswa aktif Dojo Karate Seno Sakti bersama wali atlet sangat antusias membagikan paket nasi kotak dan snack itu kepada warga. Serta para pengguna jalan yang melintas di depan tempat latihan.

Menurut Senpai Dwi Sakti Ketua Dojo, bahwa berbagi takjil dan menu berbuka ini untuk umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. “Juga untuk memperkuat silaturahmi internal keluarga besar dojo dan warga sekitar,” katanya.

Pantauan di lokasi, para pengguna jalan dan warga sekitar terlihat antusias. Sehingga kurang dari 30 menit, sebanyak 300 paket itu pun ludes diserbu masyarakat.

Suasana pembagian takjil, masih Dwi. “Syukur alhamdulillah dari kohai (istilah adik seperguruan,red) dan wali atlet sangat antusias. Kami selaku pelatih dan pengurus mengucapkan banyak terima kasih. Harapannya semoga ke depannya semakin kompak dan berkembang,” ucapnya.

Lanjut Senpai Dwi, ratusan paket itu merupakan sumbangan sukarela dari wali atlet. Dan dukungan Pembina Dojo Tatag Triwibowo yang juga Direktur Auto Unika.

“Jauh-jauh hari kami buat woro-woro membawa lima takjil. Ternyata orang tua sukarela membawa lebih. Ini luar biasa, ada yang delapan paket bahkan lebih. Akhirnya terkumpul 300-an itu,” terangnya.

Oleh karenanya, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada segenap wali murid. “Juga kepada pembina, Pak Tatag, yang selalu mendukung kegiatan meningkatkan prestasi atlet. Tidak hanya di acara bagi-bagi takjil ini saja,” ungkap Senpai Dwi.

Di samping itu, dia juga berterima kasih kepada warga sekitar telah menerima keberadaan Dojo Seno Sakti. menurutnya, acara ini bagian timbal balik, ramah tamah kepada masyarakat.

“Ke depannya semoga terjalin sinergi positif dalam rangka mencapai prestasi melalui olahraga karate,” ujarnya.

Terpisah, Tatag Triwibowo sebagai pembina mendukung kegiatan berbagi takjil ini. “Sebab di situ mengajarkan kebaikan. Antara lain sikap empati, dan menumbuhkan kepedulian sosial kepada sesama. Harapannya ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya di Dojo Karate Seno Sakti,” tuturnya singkat.

Sebagai informasi tambahan, Dojo Seno Sakti ini termasuk ranting perguruan INKAI. Latihan rutin Selasa dan Kamis malam jam 19.00-21.00 WIB di Balai RW 3 Kupang Segunting 3/14. Khusus Ramadan latihan maju sore hari selepas waktu Ashar.

Tak terasa latihan sudah 1,5 tahun di Kupang Segunting, dan saat ini tercatat 30 kohai yang aktif. Mulai kelompok umur kelas 1 SD sampai kelas 2 SMA. Mereka kebanyakan ikut karate di sini lewat informasi getok tular atau teman ke teman. Juga dari media sosial.

Untuk menjadi anggota Dojo Seno Sakti, calon siswa bisa langsung ke tempat latihan untuk mengisi formulir.

Sementara pelatih ada tiga, yakni Senpai Dwi melatih sabuk putih. Kemudian dua wakilnya, Senpai Indra memegang kumite. Dan Sensei Oki menangani kata. (har)

Kejurda Triathlon di Kota Probolinggo Digelar 10-13 April

Kejurda Triathlon
KEJURDA TRIATHLON: Atlet Jatim Zaskia Risqika Ayu saat meraih emas Kejurnas Seri I di Tangerang Februari lalu. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Triathlon seri II di 18-19 April di Ngawi dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim di Malang Raya, Pengprov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jatim menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wali Kota Cup Kota Probolinggo yang digelar pada 10-13 April.

Menurut Ketua Pengprov FTI Jawa Timur adalah Anastasia Kirana, Kejurda Triathlon yang menggelar di Pantai Wisata Kumkum Probolinggo sangat penting. Karena bisa dimanfaatkan untuk menjaring atlet potensial yang akan menurunkan di dua event tersebut.

“Kejurda ini juga kita pakai melihat kemampuan para atlet sebelum mereka kita turunkan di Kejurnas, selain itu bagi para pelatih di kabupaten/kota, event Kejurda ini juga bisa memanfaatkan untuk melihat kemampuan atletnya. Dan sekaligus memetakan kekuatan daerah lain sebelum berlomba di Porprov,” kata Anastasia Kirana saat menghubungi melalui telepon genggamnya, Selasa (11/3).

Kirana juga menjelaskan, untuk Kejurda Triathlon akan melombakan tiga kategori kelompok umur. Yakni kid dengan usia 7-10 tahun, youth 12-15 tahun dan junior 16-19 tahun. Selain itu para peraih medali emas di PON Aceh-Medan 2024 tidak boleh ikut di Kejurda.

“Pada Porprov tahun ini kita tidak menggelar Pra Porporv namun event Kejurda Wali Kota Cup Kota Probolinggo bisa memanfaatkan. Untuk memantau kesiapan atlet dan para pelatih bisa melihat kekuatan atlet muda yang turun di Porprov,” katanya.

Selain itu Kejurda Wali Kota Cup Kota Probolinggo juga memanfaatkan oleh Pengprov FTI Jatim untuk melihat kesiapan Pengcab FTI kabupaten/kota di Jatim dalam mempersiapkan atletnya sebelum turun di Porprov. “Kami juga melihat kesiapan dari para Pengcab FTI di daerah,” kata Kirana.

Kirana juga menjelaskan event Kejurda Wali Kota Cup Kota Probolinggo. Juga memanfaatkan untuk memantau perkembangan atlet sebelum mereka turun di Kejurnas. “Sebab di Kejurnas nanti juga melombaka tiga kelompok umur itu plus kategori khusus TNI/Polri,” katanya.

Ia juga mengatakan pada Kejurnas Seri I di Tangerang Bulan Februari lalu, atlet muda Jatim juga berhasil meraih prestasi, seperti Muchammad Ticho Zidan yang berhasil meraih medali emas di Aquathlon Kids C, Zaskia Risqika Ayu (emas Aquathlon Kids C putri).

Sedangkan peraih medali perak, Muchammad Zovie Putra (Aquathlon Kid A putra). Dan M Azzam Ilham Erdiansyah (Aquathlon Kids D putra dan Triathlon Youth). Untuk medali perunggu Febrianto Adji Arya P (Triathlon Youth putra) dan Achmad Irfan Izzuddin Aliman (Triathlon Elite).

“Kita berhasil mendominasi di Kejurnas Seri I, semoga prestasi itu berlanjut di Kejurnas Seri II di Ngawi Jatim,” katanya. (*/wwn)

Selam Porprov IX Jatim Tanding di Kota dan Kabupaten Malang

Selam Porprov IX
VENUE: Cabor selam bakal digelar di Kota dan Kabupaten Malang pada Porprov IX Jatim 2025 Juni-Juli mendatang. (Foto: Istimewa)

SURABAYA (SG) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 cabang olahraga (cabor) selam akan dilaksanakan di Kota Malang untuk nomor kolam. Sedangkan dan di Kabupaten Malang untuk nomor OBA.

Sementara itu, nomor pertandingan cabor selam masih dalam pembahasan oleh Panitia Pelaksana (Porprov) IX Jatim. Ini menurut keterangan Ketua Umum POSSI Jatim, Mirza Muttaqien di Surabaya.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT JGU Jatim itu menjelaskan, bahwa tujuan mengadakan cabor selam pada Porprov IX Jatim 2025. Adalah untuk mencari dan menjaring atlet muda. Yang nantinya akan persiapkan menjadi atlet andalan Jawa Timur.

Para atlet ini, berharap bisa berlaga di event-event besar, seperti kejuaraan nasional (kejurnas), Pekan Olahraga Nasional (PON), juga SEA Games.

Porprov IX, harapannya juga menjadi ajang bagi atlet yang telah mempersiapkan secara matang oleh kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mewakili Jawa Timur, dan bahkan Indonesia, di berbagai perlombaan nasional maupun internasional.

Acara ini, dengan harapan dapat menjadi tolok ukur bagi keberhasilan pembinaan atlet selam di Jawa Timur oleh pengurus kabupaten/kota POSSI. Selain itu, porprov juga akan menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi atlet-atlet selam di provinsi tersebut. Dengan standar perlombaan yang mengikuti aturan CMAS Rules 2022.

Selain itu, penting untuk mempersiapkan atlet selam untuk PON yang akan datang. Tanpa regenerasi dan persiapan yang matang, prestasi selam Jawa Timur di PON mendatang bisa terancam tidak optimal. Sehingga mempertahankan hattrick juara umum menjadi semakin sulit. (*/her/red)

Unika Futsal

Unika Futsal Latihan Perdana Malam Hari di Bulan Suci Ramadan

Unika Futsal
LATIHAN REGULER: Tim amatir Unika Futsal menggelar latihan malam di bulan suci Ramadan, Jumat (7/3/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (Foto: Redaksi)

SURABAYA (SG) – Klub amatir Unika Futsal menggelar latihan perdana, Jumat malam (7/3/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. Hadir sebanyak 17 dari 23 pemain yang lolos seleksi pekan lalu.

Latihan mulai sekitar jam 21.00 dan berakhir 23.00 WIB. Untuk pemain Unika Futsal yang absen, kabarnya izin tugas sekolah atau perkuliahan, dan urusan keluarga.

Sementara pemain yang hadir, terlihat bersemangat melahap sesi latihan duet Coach Rizki Febrianto dan Yanuar Tri Biyanto. Dan meski di bulan suci Ramadan, harus latihan malam hari usai Sholat Tarawih.

Mengawali latihan doa bersama, briefing, lalu pemanasan. Selanjutnya, mengasah kemampuan individu. Yang bertahan berupaya menutup pergerakan penyerangan. Sedangkan pemain yang menyerang berupaya melewati pemain bertahan dalam duel satu lawan satu.

Skema berikutnya, yaitu bermain dalam konteks secara tim. Dan sampai ke sesi latihan game. Pada saat akhir sesi bermain itu, juga memberikan kesempatan kepada para pemain SSB PSG Soccer School, yang juga latihan terpisah lebih awal.

Kehadiran anak-anak SSB ini, juga dalam rangka memberikan materi latihan bermain pendek cepat, atau tiki-taka. Supaya saat dalam situasi kecil, dapat keluar dari tekanan saat bermain sepak bola.

Selain itu, juga sebagai persiapan ke depannya, kalau dari federasi futsal AFK Surabaya. Ada pertandingan kelompok umur, Unika Futsal tidak kesulitan stok pemain muda.

Diketahui, Laskar Kalimas julukan Unika Futsal saat ini dalam rangka persiapan mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Futsal Surabaya. Yang rencananya akan bergulir April mendatang pasca Lebaran.

Namun, karena belum diketahui secara pasti jadwal kickoff-nya. Sehingga, latihan masih sekali dalam sepekan, terutama di bulan suci Ramadan pada malam hari.

Sedangkan untuk latihan sekolah sepak bola (SSB) setiap hari Minggu sore. Ini upaya menjaga kondisi, latihan ringan. Dan karena, masih banyak kegiatan Ramadan di sekolah maupun TPQ daripada siswa SSB yang akrab mengenal, PSG Unika.

“Untuk latihan futsal pekan depan, insyaallah hari Kamis malam. Kami harap semua pemain yang lolos seleksi bisa hadir. Agar memudahkan materi pelatih. Nanti akan ada evaluasi, keaktifan. Promosi degradasi, sampai pendaftaran pemain,” ujar Harun, ofisial tim. (red)