Tag: Turnamen Sepak Bola

Jambore Nasional SSB IM Jombang Siap Jadi Tuan Rumah

Jambore Nasional SSB IM
JAMBORE NASIONAL: Ketua SSB IM Jombang, Bambang Solikhan di Juanda Sidoarjo. (Foto: KS/REDAKSI)

JOMBANG (SG) – Menyongsong gawe besar Jambore Nasional dan Rakornas Indonesia Muda (IM) pada akhir 2025 ini, SSB IM Jombang menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah.

Kegiatan jambore nasional yang melibatkan SSB IM di seluruh Indonesia ini dalam rangka menjalin silaturahmi. Sekaligus membangkitkan semangat pembinaan sepak bola usia dini di tanah air.

Ketua IM Jombang, Bambang Solikhan mengatakan kesiapan jika nantinya ditunjuk menjadi tuan rumah. “Kami siap berbekal lapangan yang bagus dan memadai juga fasilitasnya,” terangnya, Sabtu (8/2).

Wasit Persebaya ini berharap pengurus pusat dapat mempercayakan IM Jombang sebagai tuan rumah. “Kami berharap pengurus pusat nantinya dapat mempercayakan Jombang sebagai tuan rumah jambore nasional dan rakornas,” harapnya.

Ia menambahkan, kegiatan Jambore Nasional dan Rakornas Indonesia Muda selain bertujuan menjalin silaturahmi. Tetapi juga untuk membangkitkan kembali semangat sejarah IM dalam percaturan olahraga khususnya sepak bola di tanah air.

Tetapi asah Jombang itu tidak sendirian. Sebab daerah lain juga berminat menjadi tuan rumah, salah satunya Ternate.

“Kita sudah merencanakan mulai sosialisasi dan meminta dukungan dari rekan-rekan pengurus daerah hingga permohonan ke pengurus pusat terkait kesiapan kami sebagai tuan rumah,” kata Ketua Harian IM Ternate Kobe Rusdi melansir Indotimur.com.

Kobe mengungkapkan bahwa pelaksanaan jambore dan rakornas terakhir Desember 2019 silam di Bumi Perkemahan Cibubur. Kala itu 42 tim SSB IM mulai dari Langsa (Aceh) hingga Manokwari (Papua) ikut kegiatan dengan melibatkan 1.500 anak. (Red)

Crew PSG Sportainment Kawal Sukses Surabaya Fun Games 2025

Crew PSG Sportainment
9 dari 12 personil Crew PSG Sportainment saat closing event Surabaya Fun Games U-10 dan U-12 di Gununganyar, Surabaya, Minggu (26/1/2025). (Foto: PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Meski lingkup kecil juga sederhana. Namun persiapan untuk menggelar Surabaya Fun Games U-10 dan U-12 melakukan secara detail serta terencana oleh Crew PSG Sportainment. Mulai rapat persiapan, promosi dan publikasi, penjaringan peserta hingga pelaksanaan turnamen.

Pekerjaan itu tak lepas dari kerja bareng dan kekompakan tim panitia atau Crew PSG Sportainment untuk Surabaya Fun Games. Di mana berkat kolaborasi siswa SMA Negeri 17 termasuk alumni yang sudah tersebar ke sejumlah perguruan tinggi negeri. Di antaranya Unesa, Unair dan UPN.

Uniknya rerata mereka semasa SMA adalah siswa-siswi yang tergabung dalam ekskul SKI. Tak hanya itu, untuk yang laki-laki juga pemain futsal dan sepak bola baik di sekolah maupun level klub.

Berbekal kebiasaan berorganisasi di sekolah inilah, mereka tidak kesulitan beradaptasi dengan event pertama yang digelar oleh PSG Sportainment. Sekaligus bagian program dari sekolah sepak bola SSB PSG di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Beragam apresiasi pun diterima oleh PSG dari para peserta khususnya yang berhasil meraih juara. Seperti dari juara U-12 yakni Marsono SSB GNS, yang menyebutkan relatif sukses dan berharap ke depan membuat kegiatan serupa dengan peserta lebih banyak lagi.

Sedangkan Coach Agung Hadi dari SSB Mulyorejo FC juara U-10, menyampaikan selamat bahwa PSG belum lama berdiri sebagai SSB sudah mampu menggelar turnamen. Dan Iqbal dari Anak Bangsa runner-up U-10, menambahkan agar sering-sering membuat acara dan undangan kepada SSB-nya.

Surabaya Fun Games 2025 itu sendiri berlangsung dua hari tiap hari Minggu pagi. Yakni U-12 tanggal 19 Januari dan U-10 pada 26 Januari. Total peserta adalah 16 tim. Lancar acara juga berkat support dari Auto Unika dan Enkai. Selain itu, ada uluran wali siswa SSB PSG Soccer School.

Menurut Harun Pembina PSG mengatakan, bahwa SSB-nya launching 30 Oktober 2022 silam. Relatif sangat baru, sejumlah program dan agenda telah dijalankan.

“Mulai siswa beberapa anak saja. Dan latihan di sela-sela tim Soeratin U-17 Unika Bajul Ijo regional PSSI Jatim kala itu. Kemudian terus berkembang dengan kedatangan SSB dari Kediri,” ungkapnya, Kamis (30/1).

Berikutnya gabungan dengan anak-anak futsal Gubeng mulai sparing keluar kandang lawan Haggana di Lapangan Kalibokor. Selanjutnya tampil di turnamen U-10 dan U-11 di Juanda dan Candi Sidoarjo.Tak hanya itu, hari latihan juga menambah tiga kali dalam sepekan.

“Tidak lagi hanya tiap Minggu pagi. Tapi sementara lapangan penunjang di TambakOso kurang representatif karena curah hujan. Sehingga geser Jumat sore dan Minggu pagi di Poltekpel,” katanya.

Sedangkan untuk event sparing, fun game, trofeo hingga fourfeo sudah beberapa kali sukses.

“Alhamdulillah selangkah lebih lagi adanya mini turnamen tersebut. Tujuannya ini membentuk karakter dan mental bertanding anak-anak PSG terutama, aplikasi dari latihan dan sparing sebelumnya. Selain itu, juga memudahkan anak-anak yang kalau turnamen keluar kandang ada kendala. Apalagi panitia juga menyiapkan piagam dan trofi. Semoga menjadi kenangan dan motivasi prestasi di sekolah,” tuturnya.

Gagasan berikutnya dari program SSB, yakni ekstra berenang. “Insyaallah nanti dalam pengawasan pakarnya. Termasuk buat anak-anak yang U-14 ke atas mulai ada weight training atau fitness. Tujuannya sederhana bagaimana membina anak-anak SSB dengan program akademi, minimal kami dengan lapangan standar dan pelatih berlisensi. Berikutnya tinggal semangat dari anak-anak untuk giat berlatih. Insyaallah ada hasilnya. Dan dari sisi finansial relatif terjangkau kalau berkaca level akademi,” pungkasnya. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

SSB Mulyorejo FC Juara Surabaya Fun Games U-10 2025

SSB Mulyorejo FC Juara Surabaya Fun Games U-10 2025
Pelatih Kiper PSG, Agung Hadi Purnomo (kanan) menjadi juru racik SSB Mulyorejo FC saat menjuarai Surabaya Fun Games U-10 di Gununganyar, Surabaya, Minggu (26/1/2025) pagi. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) Mulyorejo FC keluar sebagai juara Surabaya Fun Games U-10 2025, Minggu kemarin (26/1) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Pada ajang sepak bola usia dini itu, SSB Mulyorejo FC termasuk peserta yang hadir belakangan. Sebab peserta sebelumnya jelang pertemuan teknis, Sabtu (25/1) menyatakan tidak siap.

Surabaya Fun Games U-10 ini merupakan rangkaian kegiatan U-12 yang berlangsung hari Minggu sebelumnya (19/1). Yang mana juga mendapat atensi dari Auto Unika dan Enkai. Sedangkan penyelenggaraan adalah PSG Sportainment.

Pada laga final melawan Anak Bangsa berlangsung sengit. Pasalnya sempat leading 2-0 di babak pertama, Mulyorejo tertekan pada babak kedua hingga skor tipis 3-2. Sebab Anak Bangsa baru menemukan performanya lima menit terakhir jelang bubaran.

“Pertama-tama, SSB Mulyorejo FC mengucapkan selamat kepada PSG yang telah sukses menyelenggarakan turnamen meski baru dua tahun berdiri,” ucap Agung Hadi Purnomo, pelatih kiper yang mendampingi.

Coach Agung juga berterima kasih kepada Pembina PSG, Harun Effendy. Karena telah mengundang dan memberikan kesempatan SSB Mulyorejo menempah skill, fisik dan mental, menambah jam terbang meski mendadak.

“Nyaris tanpa persiapan karena undangan datang hari Jumat sore, lalu Minggu pagi turnamen berlangsung,” ungkapnya.

Tetapi ia berucap syukur alhamdulillah. Sebab SSB MFC tampil impresif mulai babak penyisihan grup sapu bersih dengan skor mencolok. “Di babak final lawan SSB Anak Bangsa sempat terkena hukuman pinalti. Namun kami mampu menjadi kampiun,” paparnya.

Lebih jauh, pria yang juga Pelatih Kiper SSB PSG Soccer School ini mengatakan, bahwa datang main cuma dengan cadangan tiga pemain dan satu penjaga gawang. Tetapi berbekal materi-materi dari pelatih-pelatih legendaris seperti I Wayan Diana dan Seger Sutrisno, akhirnya mampu berbicara di turnamen ini.

“Saat mendampingi SSB MFC ini saya juga menyimpan dilema. Terutama saat bertemu PSG. Sebab itu saya tidak ikut merayakan SSB MFC menjadi Juara,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, ofisial tim Anak Bangsa, Iqbal, turut mengapresiasi. Dan berpesan, supaya bisa kembali mengadakan turnamen. “Kalau bulan Februari ada lagi, tolong kabari,” tukasnya singkat.

Diketahui, ajang U-10 ini, seperti U-12 juga membatasi delapan tim saja. Yakni tuan rumah SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Jalannya pertandingan secara umum berlangsung seru dan penuh sportivitas. Namun tercipta skor-skor besar pada beberapa laga. Penyebabnya sebagian peserta memang ini turnamen pertama juga dengan pemain pemula.

Dari sisi penonton terjadi peningkatan lebih dari 100 persen daripada pertandingan di U-12. Dari 40 melonjak hingga 90 orang. Jumlah ini tidak termasuk jumlah pemain juga ofisial serta wali murid dari tuan rumah. Sehingga memastikan 250 lebih pasang mata hadir.

“Dengan antusiasme peserta juga para orang tua hadir ke lapangan, ke depan menjadi penyemangat untuk menggelar event yang lebih besar. Terutama dari jumlah peserta,” ucap Harun Pembina SSB PSG.

Ia menambahkan, bahwa untuk melangkah lebih jauh membutuhkan persiapan lebih matang. “Tentu saja masih banyak kekurangan. Karena itu kami panitia memohon maaf. Insyaallah ke depan bikin acara serupa lebih bergengsi,” timpalnya.

Pada perebutan juara ketiga, Untag Rosita menang tipis 1-0 atas Bina Mandiri. Meski unggul, tapi di babak kedua, pertandingan berlangsung menegangkan. Pasalnya Bina Mandiri yang tertinggal terus membombardir gawang Rosita. Beruntung karena tergesa-gesa, semua peluang Bina Mandiri tercecer begitu saja.

Sebagai informasi tambahan, PSG Sportainment juga bakal menggelar pertengahan Februari turnamen futsal U-12. “Kami punya klub futsal liga di AFK Surabaya. Ini sekaligus ajang pembibitan futsal ke depannya,” timpal Harun. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-10 Susul Sukses U-12 Pekan Lalu

Surabaya Fun Games U-10
Juara Surabaya Fun Games U-10, SSB Mulyorejo FC (biru) bareng tiga tim pemenangan lainnya pose di Gununganyar, Surabaya, Minggu (26/1/2025). (PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pra event sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-10 mengikuti jejak U-12 pekan sebelumnya, juga berlangsung sukses, Minggu pagi (26/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Seperti U-12 lalu, sebanyak delapan peserta Surabaya Fun Games U-10 juga meramaikan ajang yang didukung oleh Auto Unika dan Enkai ini. Seperti U-12 lalu, sebanyak delapan peserta Surabaya Fun Games U-10 juga meramaikan ajang yang didukung oleh Auto Unika dan Enkai ini. Yakni SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Jalannya pertandingan secara umum berlangsung seru dan penuh sportivitas. Namun tercipta skor-skor besar pada beberapa laga. Penyebabnya sebagian peserta memang ini turnamen pertama juga dengan pemain pemula.

Tetapi itu tak mengurangi semangat para orang tua untuk mendukung anak-anak mereka bertanding. Teriakan dari kaum emak-emak menjadi pelecut semangat di medan laga.

Dari sisi penonton terjadi peningkatan lebih dari 100 persen daripada pertandingan di U-12. Dari 40 melonjak hingga 90 orang. Jumlah ini tidak termasuk jumlah pemain juga ofisial serta wali murid dari tuan rumah. Sehingga memastikan 250 lebih pasang mata hadir di kandang SSB PSG ini.

“Dengan antusiasme peserta juga para orang tua hadir ke lapangan, ke depan menjadi penyemangat untuk menggelar event yang lebih besar. Terutama dari jumlah peserta,” ucap Harun Pembina SSB PSG.

Ia menambahkan, bahwa untuk melangkah lebih jauh membutuhkan persiapan lebih matang. “Tentu saja masih banyak kekurangan. Karena itu kami panitia memohon maaf. Insyaallah ke depan bikin acara serupa lebih bergengsi,” timpalnya.

Untuk hasil turnamen ini menempatkan tim Mulyorejo FC keluar sebagai juara. Ini setelah menang tipis 3-2 dari Anak Bangsa dalam pertandingan yang sengit. Karena Anak Bangsa sempat tertinggal 2-0 di 10 menit babak pertama.

Prestasi Mulyorejo FC ini terbilang unik. Sebab baru hari Jumat menerima undangan untuk menggantikan salah satu peserta yang tidak siap. “Nyaris tanpa persiapan tapi alhamdulilah SSB MFC bisa menjadi kampium,” kata Agung Hadi pelatih yang mendampingi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi panitia. “Kami ucapkan selamat kepada PSG yang sukses menggelar turnamen. Meski baru (dua tahun) berdiri. Kami juga berterima kasih khususnya kepada Pak Harun yang berkenan mengundang,” imbuh pria yang juga pelatih kiper PSG ini. Sehingga tidak ikut merayakan gelar juara tersebut untuk menghormati.

Dalam kesempatan itu, ofisial tim Anak Bangsa, Iqbal, turut mengapresiasi. Dan berpesan, supaya bisa kembali mengadakan turnamen. “Kalau bulan Februari ada lagi, tolong kabari,” tukasnya singkat.

Sementara pada perebutan juara ketiga, Untag Rosita menang tipis 1-0 atas Bina Mandiri. Meski unggul, tapi di babak kedua, pertandingan berlangsung menegangkan. Pasalnya Bina Mandiri yang tertinggal terus membombardir gawang Rosita. Beruntung karena tergesa-gesa, semua peluang Bina Mandiri tercecer begitu saja.

Sebagai informasi tambahan, menurut agenda PSG yang telah dibagikan sebelumnya. Maka pertengahan Februari coba mengadakan turnamen futsal U-12. “Kami punya kuota futsal liga di AFK Surabaya. Barangkali acara juga ajang pembibitan futsal ke depannya,” sambung Harun. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-10 2025 Kickoff Minggu Pagi Ini

Surabaya Fun Games U-10
Gambar atas euforia para peserta dan pemenang U-12, sedangkan foto di bawah suasana TM Surabaya Fun Games U-10 di Gazebo Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Sabtu (25/1/2025) kemarin. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sukses menggelar event sepak bola usia dini U-12 pekan lalu, Minggu pagi (26/1/2025) ini berlanjut Surabaya Fun Games U-10 di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Masih sebanyak delapan tim peserta Surabaya Fun Games U-10 ini bakal memeriahkan ajang yang di-support Auto Unika dan Enkai ini. Yakni tuan rumah SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Dalam pertemuan teknis (TM) yang berlangsung Sabtu (25/1) kemarin, terdapat poin tambahan. Yaitu saat bertanding, peserta dapat memainkan kelahiran 2014, paling banyak tiga pemain. Sementara pada PPK ketentuan pemainnya adalah kelahiran 2015, boleh kurang seperti 2016 maupun 2017.

Menurut Hanum Mafrudho selaku koordinator acara, hal itu karena memperhatikan di kelompok umur 12 tahun kemarin. Sebab adanya SSB baru, yang mana terbatas siswanya. Hal ini berbeda dengan SSB yang notebene sudah lama, di mana muridnya banyak, sehingga pilihannya juga banyak.

Sempat dalam undian grup, terdapat salah satu peserta belum siap. Adalah SSB Bligo Sidoarjo. Tetapi syukur alhamdulilah, sesaat setelah TM itu, SSB Mulyorejo FC yang beberapa hari sebelumnya menjalin komunikasi, akhirnya memastikan bergabung untuk turut meramaikan Surabaya Fun Games U-10 tersebut.

Sebagai informasi, pada pelaksanaan U-12 pekan lalu itu, Minggu (19/1), keluar sebagai juara SSB GNS usai mengalahkan Bina Mandiri lewat drama adu penalti. Sedangkan di posisi ketiga ada Untag Rosita yang menang tipis atas SSB Dewata Sidoarjo.

Selanjutnya peserta lainnya, dengan kategori juara harapan, di antaranya PSG Soccer School, Telulas FC, Rungkut FC, dan tim lainnya Bina Mandiri Medokan Ayu yang menurunkan dua tim.

Kembali ke pelaksanaan hasil undian U-10 pada TM kemarin, bahwa yang bermain di jam pertama kickoff 7.30 WIB. Untuk di lapangan satu di sisi barat, antara PSG lawan Bina Mandiri. Sedangkan di lapangan dua, bertanding tim Untag Rosita lawan tim B Rungkut FC.

Selanjutnya di jam kedua kickoff 8.00 WIB, di lapangan satu, SSB Mulyorejo FC bersua tim A Rungkut FC. Kemudian tim RAJ FC versus Anak Bangsa di lapangan dua. Dan seterusnya jadwal berikutnya sesuai hasil TM.Untuk peraturan permainan dalam PPK lainnya, secara global mengikuti beberapa event Askot/Askab PSSI, seperti kickoff berlaku indirect free-kick. Lalu, kesalahan lemparan ke dalam mengulang sekali dengan pemain yang sama.

Berikutnya, pergantian pemain bebas, yaitu pemain yang sudah bermain dan keluar, boleh main masuk lagi asal seizin wasit. Kemudian, untuk penjaga gawang, pada saat menguasai bola (hidup) dalam permainan hanya boleh melempar. Kalau goal kick atau bola gawang, baru menendang.

Selain itu, memasukkan babak knock-out, ketika di waktu normal 2×10 menit berakhir imbang. Maka lanjut adu penalti dengan ketentuan lima penendang. Apabila kedudukan masih sama, tambah satu pemain lain.

Namun, jikalau masih draw, baru undian koin wasit. Yang pertama, pemenang undian memilih sisi atau warna koin. Lalu kembali wasit melempar koin. Nah, pemenangnya pada lemparan kedua ini memilih, menendang atau menjaga gawang.

Untuk pilihan tendangan oleh pemain yang belum menendang. Apabila sepakan bola masuk, maka tim yang menjadi penjaga gawang, dinyatakan kalah. Asal tidak terjadi pelanggaran dari aturan tendangan penalti. Sebagaimana pada adu penalti U-12 lalu, ternyata kiper GNS berhasil membaca arah bola. Dan akhirnya tim Bina Mandiri yang kalah. Kendati demikian suasana penuh persaudaraan begitu kental dalam balutan rasa respek, juga sportivitas dan fairplay.

“Ada catatan menarik pada pelaksanaan U-12 kemarin. Yakni, semua peserta menjaga kebersihan, hampir tidak tercecer sampah minuman di lapangan,” ungkap Harun selaku Pembina SSB PSG Soccer School.

Ia berharap, seluruh peserta juga menjaga ketertiban, tidak blusukan ke area selain sekitar lapangan saja. Sebab Poltekpel Gununganyar area kampus kedinasan kelautan termasuk berjaga anggota TNI. “Sehingga termasuk peserta juga penonton memakai celana dan bersepatu,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh kontestan dan rombongannya terus menjaga ketertiban dan keamanan bersama. “Ini adalah fun games, ajang menguji kemampuan hasil latihan masing-masing anak didik SSB peserta terutama memang pemula. Namun kemasannya adanya trofi untuk semua peserta, juga piagam bagi yang membutuhkan nantinya, agar makin menambah greget dan memperkenalkan sejak dini atmosfer kompetisi yang positif,” pungkasnya.

Agar pertandingan bermutu, pihak panitia juga menghadirkan wasit berlisensi untuk memimpin pertandingan. Harapannya supaya pemain, pelatih maupun penonton mengetahui kalau adanya peraturan baru. Dan tentu saja semakin meningkatkan kualitas pertandingan. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-12

Surabaya Fun Games U-12 Sukses, PSG Buka Registrasi U-10

Surabaya Fun Games U-12
Seremoni para pemenang turnamen sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12, Minggu pagi (19/1/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (PG/PSG)

SURABAYA, PSGunika.Net – Surabaya Fun Games U-12 yang terselenggara oleh PSG Sportainment berlangsung sukses, Minggu pagi (19/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Pada pra event perdana sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12 ini. Keluar sebagai juara SSB Garuda Nusantara Surabaya (GNS). Menyusul kemenangan lewat drama adu penalti lawan Bina Mandiri Medokan Ayu.

Setelah melewati waktu normal dengan hasil imbang. Selanjutnya drama penalti cukup menegangkan. Pasalnya meski gawang berukuran 5 meter, tetapi ada tendangan yang melebar, melambung hingga berhasil diamankan kiper.

Singkat kata, sampailah pada puncak ketegangan. Di mana, tim Bina Mandiri memenangkan undian wasit. Lantas memilih mengambil tendangan sudden death. 

Tendangan pun dilepaskan keras. Tapi terbaca dengan baik kiper GNS. Sehingga kemenangan berbalik ke SSB asal Mulyorejo, Surabaya ini. 

Seketika semua pemain hingga wali murid berhamburan masuk ke lapangan menyambut kiper pahlawannya beserta rekan-rekannya.

Untuk posisi ketiga diraih SSB Untag Rosita setelah menang tipis 2-1 melawan SSB Dewata Sidoarjo. Sedangkan tuan rumah PSG Soccer School harus puas mendapatkan juara harapan dua. 

Menurut Coach Romadhon Pelatih PSG. Karena banyak pemainnya absen. Sehingga harus mengubah formasi.

Sementara itu usai awarding, Pelatih GNS Marsono mengapresiasi kinerja panitia. “Alhamdulillah tuan rumah menjamu dengan baik. Mungkin ini pengalaman pertama (menggelar event). Sehingga semoga ke depannya mungkin ditingkatkan lagi (jumlah) pesertanya. Ini saya kasih jempol dua,” katanya.

Salah satu alasannya, karena pertandingan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Peserta sangat antusias, maka perlu meningkatkan jumlah pesertanya. Sehingga hal-hal berkaitan pembinaan dapat terus berlanjut,” timpalnya.

Marsono yakin dengan pembinaan turnamen yang berlangsung fairplay. Maka dari sini akan lahir bibit-bibit untuk tim nasional di masa depan. “Dengan adanya fun games di sini ke depannya semoga terus ditingkatkan,” tambahnya.

Terkait persiapan timnya, Marsono membeberkan bahwa sepekan latihan tiga kali rutin. Dan ketika ada kesempatan mengikuti turnamen, pihaknya konsisten mengikuti. “Anak-anak juga kami tekankan jangan protes wasit apapun keputusannya. Kita hargai. Tetap fairplay dan sportif terutama menghindari perkelahian,” tukasnya.

Turnamen Surabaya Fun Games U-12 yang mendapat support Auto Unika Mekanik juga Enkai ini. Sengaja membatasi jumlah peserta hanya 8 tim. Sebab menjadi pengalaman pertama, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan.

Di bagian lain, Amin dari Askot Surabaya turut menyerahkan trofi juara satu. Ia juga memberikan motivasi. “Saya ucapkan selamat kepada pemenang. Pesan saya jangan puas diri. Terus berlatih, agar bisa meraih cita-cita menjadi pemain nasional,” ucapnya singkat.

Untuk peserta lain yang ikut memeriahkan ajang Surabaya Fun Games U-12. Yakni Rungkut FC, Telulas FC. Sedangkan tim lainnya, Bina Mandiri turun dua tim.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kepada segenap panitia, peserta juga pihak-pihak yang membantu sukses acara,” ujar Harun Ketua Harian PSG Soccer School.

Ia menjelaskan, kalau panitia yang mendominasi siswa SMA Negeri 17, mahasiswi Unair, Unesa serta UPN. Telah berkolaborasi mensukseskan acara. 

“Sabtu malam turun hujan lebat. Sehingga proses membuat garis lapangan tertunda Minggu paginya. Hasilnya, ada satu lapangan siap. Sementara lapangan lain tertinggal dua match. Syukur alhamdulilah ternyata dengan disiplin peserta, pertandingan sebelum jam 12 siang sudah selesai sesuai schedule,” jelasnya.

Selain itu, tercatat lebih dari 40 penonton melihat langsung ke dalam lapangan di tribun. Namun sebagian lainnya terpantau menyaksikan di luar pagar lapangan.

Oleh karena itu, melihat antusiasme peserta. Panitia masih membuka pendaftaran untuk KU-10 atau 11 tahun. “Masih ada kuota, bahkan insyaallah nanti juga menggelar event U-13 sampai 15 di bulan Ramadan. Tapi sebelumnya bulan Februari, juga event futsal antar sekolah formal dan futsal usia 12 tahun,” ungkapnya. (Red)

Fourfeo di Gununganyar Meriah Semua Tim Saling Mengalahkan

Fourfeo di Gununganyar
SSB peserta Fourfeo di Gununganyar berkesempatan pose bareng di Lapangan Poltekpel, Minggu pagi (12/1/2025). (PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pertandingan sepak bola fun games antar SSB bertajuk Fourfeo Friendly Match berlangsung meriah dan sukses, Minggu pagi (12/1/2025) di Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Fourfeo itu inisiasi SSB tuan rumah PSG Unika di Gununganyar dengan tiga peserta lain. Yakni RAJ Sidoarjo, serta dua tim lokal, Bina Mandiri dan Laskar Muda.

Tuan rumah sempat terkaget-kaget oleh antusias peserta. Pasalnya, tim tamu membawa hampir semua kelompok umur binaan masing-masing. Mulai under 10 hingga di atas 13 tahun.

Bahkan ada salah peserta yang membawa tiap KU berurutan mulai U-10, 11, 12 dan seterusnya. Maka tak ayal, suasana lapangan pun ramai. Alhasil skema fun games pun akhirnya menyesuaikan.

“Yang normal semua tim bisa bertanding di KU-10. Kalau yang U-12, 13 dan 15 (2010) terjadi perubahan. Sebab tidak semuanya ada. Ini pertandingan persahabatan spontan tapi antusiasme luar biasa,” terang Harun Pengurus Harian PSG Unika.

Untuk tepat waktu, tuan rumah membagi lapangan. Sehingga pertandingan berlangsung bersamaan. “Ada hikmahnya, sebab pekan depan kami menggelar fun games 8 tim. Ini seperti simulasi terutama bagi panitia. Bagaimana memetakan lokasi,” tuturnya.

Namun pada pelaksanaan fun games 8 tim nantinya, untuk gawang akan dipasang jaring. Kemudian garis, serta kepanitiaan maupun fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk fun games 8 tim itu, sebagai pra event kegiatan turnamen sepak bola maupun futsal di Lapangan Poltekpel Gununganyar. Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi ke depannya. Dan kalau berkaca pada pertandingan fourfeo ini, insyaallah kami optimis,” tukasnya.

Sebagai informasi, bahwa fun games 8 tim, berlangsung 19 Januari KU-12 (2013) dan tanggal 26-nya, yakni KU-10 (2015). “Untuk sepak bola, berikutnya juga agenda U-13 hingga di atas 18 tahun. Insyaallah ada event pas Ramadan. Tujuannya juga menjaring calon pemain di kompetisi tingkat Jawa Timur seperti Piala Soeratin U-17 maupun Liga 4 regional,” pungkasnya. (Red)

Hasil pertandingan :

  • KU-10
    • Bina Mandiri 2-0 RAJ
    • PSG 0-2 Laskar Muda
    • RAJ 0-6 PSG
    • Laskar Muda 2-2 Bina Mandiri PSG 2-3 Bina Mandiri
    • Laskar Muda 3-1 RAJ
  • KU-12
    • Bina Mandiri 2-0 Laskar Muda
  • KU-13 (Lapangan Full)
    • PSG 1-0 Bina Mandiri Laskar Muda 0-2 RAJ
  • KU-15 (Lapangan Full)
    • PSG 0-0 Bina Mandiri

Festival Grassroot Awal Pembinaan Sepak Bola 2025 Surabaya

Festival Grassroot
Ketua Panpel Abdullah (kiri atas) juga tim Maesa juara U-12 serta pengurus askot dan Panpel Festival Grassroot Surabaya di Stadion Bumimoro, Minggu (5/1/2025). (PG/HARUN)

SURABAYA, PSGunika.Net – Festival grassroot mengawali program pembinaan sepak bola usia dini Askot PSSI Surabaya berlangsung 4-5 Januari 2025 di Stadion Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Panpel Abdullah mengatakan bahwa tujuan festival grassroot ini agar ada sistematika yang masif dan berjenjang. Khususnya untuk seluruh anggota Askot Surabaya.

“Kemarin Sabtu (4/1) kelahiran 2015, kalau hari ini 2013. Jumlah peserta U-10 sekitar 20-an. Sedangkan saat ini (U-12) sekitar 30-an,” terang Abdullah, Minggu pagi (5/1) di tengah pertandingan.

Peserta adalah anggota askot termasuk SSB terafiliasi, secara sistematik. Tetapi pada saat masih adanya kuota. Maka non anggota, seperti dari Sidoarjo misalnya, ikut boleh selama ruang anggota tidak termanfaatkan.

“Program ke depannya, setelah ini bisa berjenjang ke usia lanjutan. Sebab upaya prestasi itu berawal dari turnamen yang sistemik dan berjenjang. Tidak bisa di-hold (ditahan),” katanya.

Sambung Ketua AFK ini, nantinya pemain itu merasakan turnamen ke turnamen dan berjenjang. Sehingga tercipta seleksi alam pemain-pemain yang benar-benar bertalenta dari Surabaya.

“Nantinya kami berharap adanya sinergitas dengan Pemerintah Kota Surabaya juga. Sehingga menjadi bagian kekuatan untuk mencapai prestasi yang selama ini belum sesuai harapan masyarakat Surabaya,” timpalnya.

Ia mengungkapkan bahwa gebrakan pertama kepemimpinan Askot Roky Maghbal. Dengan mengajak rekan-rekan yang melakukan kegiatan serupa terkait liga menjadi satu kalender tahunan.

Kan di Surabaya ini ada Liga Surabaya, Progresif dan Persebaya. Kemarin Pak Roky memanggil semua untuk membuat program. Sehingga tidak tumpang tindih satu tahun ini,” ujarnya.

Karena di askot memiliki ruang melakukan hal (kompetisi) yang sama. Sehingga melakukan penataan itu mulai saat ini. “Program lainnya, ada kursus lisensi wasit dan pelatih. Tetapi masih mencari waktu,” ucapnya.

Ia berpikir, kalau sinergitas persoalan olahraga khususnya sepak bola itu tidak lepas dari stakeholder yang ada. Yang pertama pegiat bola, kedua askot atau federasi dan ketiga pemerintah. “Ini harus bersinergi agar Surabaya bangkit prestasinya. Untuk era Pak Roky ini, ada kejuaraan sepak bola wanita di Lapangan Jambangan bulan Desember 2024 kemarin,” tukasnya.

Di bagian lain, pada saat berlangsungnya pertandingan U-12 tersebut, terjadi force majeur. Yakni terhenti karena gejolak alam. Yang mana sesaat setelah adzan Zuhur, tetiba terjadi hujan badai, angin kencang beserta gemuruh petir. Hal ini membuat tenda wasit nyaris terbang. Kemudian bersama panitia memegang erat bergerak bersama ke tepi, hingga viral medsos.

Dan hujan deras berlangsung sekitar satu setengah jam menimbulkan genangan air. Sehingga mulai babak 16 besar, hasil meeting panitia dan peserta. Maka pertandingan lanjutan melalui adu penalti.

Lalu hasilnya, U-12 keluar sebagai jawara adalah tim Maesa. Di mana unggul 1-0 dari Farfaza yang ketujuh penendangnya gagal. Menyusul juara ketiga, yaitu GNS yang menang 4-3 atas Elfaza.

Terpisah, sehari sebelumnya, di kelompok U-10. Sebagai juara adalah Juanda FC, menyusul runner-up Semut Hitam. Dan Haggana serta Pelindo. (Harun)

HUT PGRI Kota Batu Diramaikan Senam dan Sepak Bola Trofeo

HUT PGRI Kota Batu
Guru-guru dari Cabang PGRI di Kota Batu meramaikan HUT dengan bertanding sepak bola, Sabtu (21/12/2024) di Gelora Arjuno, Bumiaji, Kota Batu. (PG/IST)

KOTA BATU, PSGunika.Net – Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada acara puncak menyelenggarakan Senam Sehat dan Trofeo Sepak Bola antar Cabang di Lapangan Gelora Arjuno, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (21/12/24).

Acara ini hadir seluruh cabang dari Kecamatan Bumiaji, Junrejo dan Batu. Selanjutnya, Ketua PGRI Kota Batu, Yudo Suwintoro, dalam sambutannya bahwa rangkaian HUT tahun ini. Tujuannya agar mempererat persatuan dan meningkatkan kolaborasi di antara guru-guru.

“Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa guru tidak hanya berperan di dunia pendidikan. Tetapi juga aktif dalam kegiatan yang memupuk kebersamaan,” ujar Yudo.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan oleh para guru. Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan di kalangan pendidik. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dengan kebersamaan seperti ini, kita bisa membangun pendidikan yang lebih baik di Kota Batu,” ucap Chori.

Rangkaian kegiatan HUT mulai 12 November dengan berbagai acara, seperti pertandingan bola voli dan pekan olahraga guru. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Trofeo PGRI Cup, yang melibatkan ketiga kecamatan di Kota Batu. Kompetisi ini berlangsung dengan penuh semangat, serta menunjukkan jiwa sportivitas para peserta.

Senam sehat ratusan guru dari seluruh Kota Batu mengawali rangkaian acara hari Sabtu ini. Setelah itu, lanjut dengan pertandingan sepak bola trofeo yang mempertemukan tim-tim dari tiga kecamatan. Para peserta dan penonton terlihat antusias menikmati jalannya pertandingan.

Puncak acara seremonial pesta dan anugerah GTK dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2024 dan HUT Ke-79 PGRI tingkat Kota Batu, berlangsung Minggu (22/12) di Hotel Singhasari.

Seluruh guru di Kota Batu menghadiri acara tersebut. Apalagi dalam acara puncak itu, juga menyampaikan penghargaan kepada para guru yang berprestasi. Serta refleksi perjalanan PGRI Kota Batu selama satu tahun terakhir. (*/Diskominfo/Redaksi)

Best Talent Persebaya U-14 Perkuat PSG Soccer School

Best Talent Persebaya
Best Talent U-14 Persebaya Future, Muhammad Ahsan Maulana turut memperkuat PSG Soccer School pada turnamen Fun Games 26 FC, Minggu (15/12/2024) di Lapangan Desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. (PG/IST)

SIDOARJO, Psgunika.net – Peraih Best Talent U-14 audisi Persebaya Future Lab di Pasuruan, Muhammad Ahsan Maulana turut memperkuat PSG Soccer School pada turnamen sepak bola U-13 bertajuk Fun Games 26 FC, Minggu (15/12/2024) di Lapangan Desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Di turnamen yang diikuti 10 peserta ini, peraih Best Talent Persebaya Ahsan menjadi ruh permainan PSG Soccer School dari lini tengah. Ia bahu membahu mengatur skema permainan dengan Batistuta, sesama pemain berpengalaman.

Pada turnamen itu, PSG sendiri tergabung dalam grup A bersama SSB asal Surabaya, Rungkut FC dan Semut Hitam. Serta tim lokal Sidoarjo, PSAD Yon Arhanudse-8 dan BSC Banjarsari.

Tandang sebagai tim underdogs, PSG baru melewati usia 2 tahun, 30 Oktober kemarin, alhasil tampil tidak mengecewakan. Pasalnya, sukses menahan tiga tim klasik Rungkut, PSAD dan Semut Hitam dengan skor 0-0.

Bahkan Semut Hitam yang notabene anggota Kompetisi Persebaya itu akhirnya keluar sebagai juara turnamen. Menyusul runner-up Satria Muda, Medaeng United dan BSC Banjarsari.

Balik lagi ke PSG, sebetulnya Ahsan bermain baik. Ia mampu berkolaborasi dengan produk lokal dan dua pemain berpengalaman lainnya, selain Batistuta, yakni Insan dan Ariel si kiper.

Tak kalah vital, stoper tangguh Insan asal Gresik yang melapisi kiper handal Ariel, juga sama-sama main bagus.

Namun sayang striker tidak hadir. Sehingga hanya mengandalkan penyerang usia 11 tahun, Danish.

Meski tampil bagus, Danish kesulitan berhadapan dengan bek-bek lawan yang lebih matang. Alhasil banyak peluang tercecer.

Dalam kesempatan itu, PSG hanya kalah 0-1 lawan BSC Banjarsari, karena blunder. Tetapi menjadi pengalaman turnamen perdana bek Yugo dan kiper Nafiul. Sehingga selanjutnya Coach Romadhon praktis sangat mengandalkan keempat pemain yang membela Unika di Soeratin U-13 2024 tersebut.

“Kita hanya kekurangan striker saja. Karena yang main Danish bagus, tapi masih terlalu muda. Semoga ini menjadi pengalaman saat dia tampil di kelompok seumurannya,” terang Harun Ketua Harian PSG Soccer School di lokasi.

Ke depannya, Harun berharap anak-anak PSG khususnya kelompok U-13 ini tetap solid. Pasalnya musim depan bisa turun di Soeratin U-15 maupun kompetisi Persebaya U-14. “Semoga tetap kompak, juga rajin latihannya,” timpalnya.

Joko Nugroho Kurniawan selaku orang tua Ahsan mengucap syukur dan berterima kasih kepada manajemen PSG atas kesempatan menambah menit bermain putranya. “Terima kasih kesempatan buat Ahsan untuk belajar,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu di Pasuruan, anaknya terpilih sebagai pemain terbaik audisi Persebaya U-14, pantauan langsung Coach Ganesha. Kemudian mendapat masukan agar bermain di kompetisi Persebaya.

Lantas pada saat mengikuti latihan Persebaya Future Lab, dari situ kenal Coach Rochim, Pelatih klub Anak Bangsa saat latihan di Lapangan ABC, kompleks GBT, Surabaya.

“Kemarin main Soeratin sama Fatahillah dengan Pelatih Wanto Entalsewu, yang juga mantan pemain Pusam Samarinda,” ungkapnya.

Joko membeberkan perjalanan berlatih sepak bola anaknya yang berposisi gelandang Nomor 6 dan 8 itu. “Anak saya mulai latihan sepak bola di SSB BPS, lalu NSS di Sidoarjo. Kemudian ke akademi RNA Mojokerto, dan sempat ikut seleksi ASIFA Malang milik Coach Aji Santoso. Selanjutnya Fatahillah itu ikut Soeratin kemarin,” bebernya.

Nah saat ini mulai mengikuti latihan bareng klub Anak Bangsa. “Sudah pamitan sama coach, masih mengurus surat keluar untuk main di Kompetisi Persebaya musim depan,” terangnya.

Dalam turnamen ini, PSG juga mendapat support dari salah seorang wali murid berupa air mineral, roti dan buah-buahan. Sehingga menambah semangat bertanding anak-anak. “Ini dukungan semangat buat anak-anak,” tutur Mifkodar, yang juga orang tua Aflah, siswa PSG.

Manajemen PSG tak lupa mengapresiasi bantuan itu. “Kami berterima kasih, semoga usaha Pak Mifkodar, CV Creatif Interior di bidang jasa desain dan produk interior makin berkembang. Karena punya kepedulian pembinaan anak-anak sepak bola,” tukas Harun mewakili pengurus PSG. (red)

Susunan 19 dari kuota 20 pemain PSG yang hadir : Nafiul, Ariel (PG), Yugo, Insan, Bagas, Tsaqif, Ramadhan, Rangga, Affan (B), Ikhsan, Raffa, Ahsan, Batistuta, Rama, Azka, Dava, Andi (T), Danish, Ridho (D).