Tag: Prestasi Juara

Kejuaraan Pasuruan Finswimming Championship 2025 Ini Hasilnya

Kejuaraan Pasuruan Finswimming
Atmosfer kejuaraan finswimming di Pasuruan. (Foto: SG/IST)

PASURUAN (SG) – PAS SC meraih juara umum kejuaraan Pasuruan Finswimming Championship 2025 yang berlangsung di Kolam Renang Katak Riang Permai, Pleret, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada 1-2 Februari 2025 kemarin.

Klub PAS SC tersebut berhasil mengumpulkan total medali 15 emas 10 perak dan 19 perunggu kejuaraan Pasuruan Finswimming itu. Selanjutnya di urutan kedua Penguin DC mencatatkan perolehan medali 12 emas 11 perak dan 11 perunggu.

Berikutnya pada peringkat ketiga, yakni FBA dengan 9 emas 15 perak, dan 9 perunggu. Kemudian di posisi keempat Mahkota Raja DC meraih 9 emas 2 perak dan 2 perunggu. Sementara Lotus Aquatic Club menempati posisi kelima meraih 8 emas 1 perak dan 2 perunggu.

Moh Riyad panitia acara, Senin (3/2), menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan event pertama kejuaraan antar klub di Pasuruan itu. “Alhamdulillah, meski ada beberapa kendala, semua bisa teratasi dengan lancar,” ujarnya.

Riyad juga menambahkan, bahwa klub-klub yang ikut serta dalam kejuaraan ini sangat antusias untuk mendukung kesuksesan acara tersebut.

Lantas, Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung. Sebagai upaya untuk menjaga prestasi selam Jawa Timur yang telah menjadi barometer di tingkat nasional.

Pada kejuaraan ini, beberapa atlet baru muncul dan diprediksi akan membawa prestasi gemilang bagi Jawa Timur di masa depan. Serta berpotensi menjadi pilar tim selam nasional. (*)

SSB Mulyorejo FC Juara Surabaya Fun Games U-10 2025

SSB Mulyorejo FC Juara Surabaya Fun Games U-10 2025
Pelatih Kiper PSG, Agung Hadi Purnomo (kanan) menjadi juru racik SSB Mulyorejo FC saat menjuarai Surabaya Fun Games U-10 di Gununganyar, Surabaya, Minggu (26/1/2025) pagi. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) Mulyorejo FC keluar sebagai juara Surabaya Fun Games U-10 2025, Minggu kemarin (26/1) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Pada ajang sepak bola usia dini itu, SSB Mulyorejo FC termasuk peserta yang hadir belakangan. Sebab peserta sebelumnya jelang pertemuan teknis, Sabtu (25/1) menyatakan tidak siap.

Surabaya Fun Games U-10 ini merupakan rangkaian kegiatan U-12 yang berlangsung hari Minggu sebelumnya (19/1). Yang mana juga mendapat atensi dari Auto Unika dan Enkai. Sedangkan penyelenggaraan adalah PSG Sportainment.

Pada laga final melawan Anak Bangsa berlangsung sengit. Pasalnya sempat leading 2-0 di babak pertama, Mulyorejo tertekan pada babak kedua hingga skor tipis 3-2. Sebab Anak Bangsa baru menemukan performanya lima menit terakhir jelang bubaran.

“Pertama-tama, SSB Mulyorejo FC mengucapkan selamat kepada PSG yang telah sukses menyelenggarakan turnamen meski baru dua tahun berdiri,” ucap Agung Hadi Purnomo, pelatih kiper yang mendampingi.

Coach Agung juga berterima kasih kepada Pembina PSG, Harun Effendy. Karena telah mengundang dan memberikan kesempatan SSB Mulyorejo menempah skill, fisik dan mental, menambah jam terbang meski mendadak.

“Nyaris tanpa persiapan karena undangan datang hari Jumat sore, lalu Minggu pagi turnamen berlangsung,” ungkapnya.

Tetapi ia berucap syukur alhamdulillah. Sebab SSB MFC tampil impresif mulai babak penyisihan grup sapu bersih dengan skor mencolok. “Di babak final lawan SSB Anak Bangsa sempat terkena hukuman pinalti. Namun kami mampu menjadi kampiun,” paparnya.

Lebih jauh, pria yang juga Pelatih Kiper SSB PSG Soccer School ini mengatakan, bahwa datang main cuma dengan cadangan tiga pemain dan satu penjaga gawang. Tetapi berbekal materi-materi dari pelatih-pelatih legendaris seperti I Wayan Diana dan Seger Sutrisno, akhirnya mampu berbicara di turnamen ini.

“Saat mendampingi SSB MFC ini saya juga menyimpan dilema. Terutama saat bertemu PSG. Sebab itu saya tidak ikut merayakan SSB MFC menjadi Juara,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, ofisial tim Anak Bangsa, Iqbal, turut mengapresiasi. Dan berpesan, supaya bisa kembali mengadakan turnamen. “Kalau bulan Februari ada lagi, tolong kabari,” tukasnya singkat.

Diketahui, ajang U-10 ini, seperti U-12 juga membatasi delapan tim saja. Yakni tuan rumah SSB PSG Soccer School, Bina Mandiri Medokan Ayu, Rungkut FC dua tim A-B, Mulyorejo FC, Anak Bangsa, Untag Rosita dan RAJ FC.

Jalannya pertandingan secara umum berlangsung seru dan penuh sportivitas. Namun tercipta skor-skor besar pada beberapa laga. Penyebabnya sebagian peserta memang ini turnamen pertama juga dengan pemain pemula.

Dari sisi penonton terjadi peningkatan lebih dari 100 persen daripada pertandingan di U-12. Dari 40 melonjak hingga 90 orang. Jumlah ini tidak termasuk jumlah pemain juga ofisial serta wali murid dari tuan rumah. Sehingga memastikan 250 lebih pasang mata hadir.

“Dengan antusiasme peserta juga para orang tua hadir ke lapangan, ke depan menjadi penyemangat untuk menggelar event yang lebih besar. Terutama dari jumlah peserta,” ucap Harun Pembina SSB PSG.

Ia menambahkan, bahwa untuk melangkah lebih jauh membutuhkan persiapan lebih matang. “Tentu saja masih banyak kekurangan. Karena itu kami panitia memohon maaf. Insyaallah ke depan bikin acara serupa lebih bergengsi,” timpalnya.

Pada perebutan juara ketiga, Untag Rosita menang tipis 1-0 atas Bina Mandiri. Meski unggul, tapi di babak kedua, pertandingan berlangsung menegangkan. Pasalnya Bina Mandiri yang tertinggal terus membombardir gawang Rosita. Beruntung karena tergesa-gesa, semua peluang Bina Mandiri tercecer begitu saja.

Sebagai informasi tambahan, PSG Sportainment juga bakal menggelar pertengahan Februari turnamen futsal U-12. “Kami punya klub futsal liga di AFK Surabaya. Ini sekaligus ajang pembibitan futsal ke depannya,” timpal Harun. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Surabaya Fun Games U-12

Surabaya Fun Games U-12 Sukses, PSG Buka Registrasi U-10

Surabaya Fun Games U-12
Seremoni para pemenang turnamen sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12, Minggu pagi (19/1/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (PG/PSG)

SURABAYA, PSGunika.Net – Surabaya Fun Games U-12 yang terselenggara oleh PSG Sportainment berlangsung sukses, Minggu pagi (19/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

Pada pra event perdana sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12 ini. Keluar sebagai juara SSB Garuda Nusantara Surabaya (GNS). Menyusul kemenangan lewat drama adu penalti lawan Bina Mandiri Medokan Ayu.

Setelah melewati waktu normal dengan hasil imbang. Selanjutnya drama penalti cukup menegangkan. Pasalnya meski gawang berukuran 5 meter, tetapi ada tendangan yang melebar, melambung hingga berhasil diamankan kiper.

Singkat kata, sampailah pada puncak ketegangan. Di mana, tim Bina Mandiri memenangkan undian wasit. Lantas memilih mengambil tendangan sudden death. 

Tendangan pun dilepaskan keras. Tapi terbaca dengan baik kiper GNS. Sehingga kemenangan berbalik ke SSB asal Mulyorejo, Surabaya ini. 

Seketika semua pemain hingga wali murid berhamburan masuk ke lapangan menyambut kiper pahlawannya beserta rekan-rekannya.

Untuk posisi ketiga diraih SSB Untag Rosita setelah menang tipis 2-1 melawan SSB Dewata Sidoarjo. Sedangkan tuan rumah PSG Soccer School harus puas mendapatkan juara harapan dua. 

Menurut Coach Romadhon Pelatih PSG. Karena banyak pemainnya absen. Sehingga harus mengubah formasi.

Sementara itu usai awarding, Pelatih GNS Marsono mengapresiasi kinerja panitia. “Alhamdulillah tuan rumah menjamu dengan baik. Mungkin ini pengalaman pertama (menggelar event). Sehingga semoga ke depannya mungkin ditingkatkan lagi (jumlah) pesertanya. Ini saya kasih jempol dua,” katanya.

Salah satu alasannya, karena pertandingan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Peserta sangat antusias, maka perlu meningkatkan jumlah pesertanya. Sehingga hal-hal berkaitan pembinaan dapat terus berlanjut,” timpalnya.

Marsono yakin dengan pembinaan turnamen yang berlangsung fairplay. Maka dari sini akan lahir bibit-bibit untuk tim nasional di masa depan. “Dengan adanya fun games di sini ke depannya semoga terus ditingkatkan,” tambahnya.

Terkait persiapan timnya, Marsono membeberkan bahwa sepekan latihan tiga kali rutin. Dan ketika ada kesempatan mengikuti turnamen, pihaknya konsisten mengikuti. “Anak-anak juga kami tekankan jangan protes wasit apapun keputusannya. Kita hargai. Tetap fairplay dan sportif terutama menghindari perkelahian,” tukasnya.

Turnamen Surabaya Fun Games U-12 yang mendapat support Auto Unika Mekanik juga Enkai ini. Sengaja membatasi jumlah peserta hanya 8 tim. Sebab menjadi pengalaman pertama, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan.

Di bagian lain, Amin dari Askot Surabaya turut menyerahkan trofi juara satu. Ia juga memberikan motivasi. “Saya ucapkan selamat kepada pemenang. Pesan saya jangan puas diri. Terus berlatih, agar bisa meraih cita-cita menjadi pemain nasional,” ucapnya singkat.

Untuk peserta lain yang ikut memeriahkan ajang Surabaya Fun Games U-12. Yakni Rungkut FC, Telulas FC. Sedangkan tim lainnya, Bina Mandiri turun dua tim.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kepada segenap panitia, peserta juga pihak-pihak yang membantu sukses acara,” ujar Harun Ketua Harian PSG Soccer School.

Ia menjelaskan, kalau panitia yang mendominasi siswa SMA Negeri 17, mahasiswi Unair, Unesa serta UPN. Telah berkolaborasi mensukseskan acara. 

“Sabtu malam turun hujan lebat. Sehingga proses membuat garis lapangan tertunda Minggu paginya. Hasilnya, ada satu lapangan siap. Sementara lapangan lain tertinggal dua match. Syukur alhamdulilah ternyata dengan disiplin peserta, pertandingan sebelum jam 12 siang sudah selesai sesuai schedule,” jelasnya.

Selain itu, tercatat lebih dari 40 penonton melihat langsung ke dalam lapangan di tribun. Namun sebagian lainnya terpantau menyaksikan di luar pagar lapangan.

Oleh karena itu, melihat antusiasme peserta. Panitia masih membuka pendaftaran untuk KU-10 atau 11 tahun. “Masih ada kuota, bahkan insyaallah nanti juga menggelar event U-13 sampai 15 di bulan Ramadan. Tapi sebelumnya bulan Februari, juga event futsal antar sekolah formal dan futsal usia 12 tahun,” ungkapnya. (Red)

Siswi SMA Komplek Raih Emas Karate Internasional di Surabaya

Siswi SMA Komplek
Atlet siswi SMA Komplek (kedua dari kiri), pemenang kejuaraan karate internasional di Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Jumat (27/12/2024) lalu. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Siswi SMA Komplek membawa harum Kota Pahlawan setelah sukses meraih medali emas Kejuaraan Open Internasional Karate Piala Rektor II, Jumat lalu (27/12/2024) di Unesa Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur.

Callysta Almira Cahyati (17), siswi SMA Komplek itu di final mengalahkan karateka tuan rumah, Elvira Putri dengan nilai 22,7. Prestasi ini menjadi kado tutup tahun yang sempurna. Pasalnya, sepanjang 2024, siswa kelas X Smada ini telah meraih banyak medali emas di berbagai ajang.

Ia turun di kelas Kata Perorangan Junior Putri bersama total 18 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Callysta, sapaannya, sejak penyisihan begitu mudah melewati lawan-lawannya.

Performanya bagus mulai pakaian yang dikenakan hingga kerapian sabuknya. Selain itu, dia juga memainkan jurus-jurus dengan fasih, tenang dan bertenaga.

Menurut pelatih pendamping yang minta menyamarkan namanya, sejak awal optimis kalau anak asuhnya bakal tidak menemui kesulitan. “Melihat calon lawan-lawannya, insyaallah bisa menang. Meski ada yang dari luar Jatim. Harus yakin juara,” katanya.

Selanjutnya keesokan harinya, Sabtu (28/12), ia juga berkesempatan ke babak best of the best (BOB) melawan atlet senior. Namun langkahnya terhenti setelah nilainya sama. Tetapi sesuai aturan, usai mengurangi nilai teratas dan terendah, alhasil dewan juri menyatakan kalah.

“Menurut saya kalau di luar negeri bisa dapat nilai tinggi. Bagaimana yel-yel dukungan penonton dengan meneriakkan namanya,” ungkap Sensei Is yang turut menyaksikan pertandingan dari tribun, Kamis (2/1/2025).

Sementara Cahyo, selaku orang tua sempat juga tak habis pikir. “Saya bukan atlet seperti anak saya. Tapi pernah belajar karate,” ucapnya.

Kendati demikian, emas tersebut memantapkan koleksi medali di sepanjang 2024. Sebelumnya, peraih perunggu kejuaraan internasional di Portugal 2023 itu, juga memenangkan seleksi Porprov IX/2025.

Kemudian juara POPDA Jatim mewakili Surabaya. Serta sejumlah event nasional dan internasional yang bisa berlangsung empat kali di Jawa Timur dalam sebulan. “Seperti Piala Gubernur juara satu, juga BOB-nya. Kemudian Piala Panglima juara satu, juga BOB juara satu,” tukas Sensei Is. (Harun)

Callysta Juara Karate Putri

Callysta Juara Karate Putri 2024 Ingin Bela Kota Surabaya

Callysta Juara Karate Putri
Callysta Almira Cahyati (kiri) bersama kedua orang tuanya, juga Sensei Iskandar, Kamis (5/12/2024) di Exelso MERR Rungkut, Surabaya. (Dok/HARUN)

PSGunika.Net – Kota Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) patut bangga menjadi gudangnya atlet. Salah satunya atlet juara karate putri, Callysta Almira Cahyati (17) sedang naik daun berkat prestasi yang ia torehkan sejak di bangku SD lewat ajang O2SN di nomor spesialis kata perorangan putri.

Tahun 2019, siswi kelas X SMA Negeri 2 Surabaya ini mewakili Indonesia di Belgia. Callysta turun di kategori di bawah 12 tahun (SD). Menurut Sensei Iskandar, pelatih saat ini, mengatakan, bahwa anak didiknya mewakili Indonesia waktu itu. Karena Callysta juara karate putri nasional O2SN tingkat SD.

Selanjutnya atlet binaan Perguruan Shiroite ini lagi-lagi tampil konsisten. Kelas IX SMP Negeri 1 Surabaya, ia kembali mewakili Indonesia berkat juara O2SN tingkat SMP. Kali ini, pasca pandemi terbang ke Portugal, luar biasa Callysta meraih medali perunggu. Sehingga terjadi lompatan prestasi di ajang internasional MIKO 2023 kelas Kata Perorangan Putri Kadet U-16 itu.

“Pada saat di Portugal itu, di babak awal Callysta mengalahkan usia kadet juara dunia dari Portugal. Mengalahkan juara kadet WKF putri 14-15 tahun. Nah WKF ini event resmi kejuaraan karate tingkat dunia antar benua,” kata Sensei Iskandar, Kamis (5/12/2024) di Exelso MERR Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Setibanya di Tanah air, kabarnya Callysta juga mendapat sambutan dengan tampil di podcast Kementerian Olahraga waktu itu. 

Selanjutnya, menapaki 2024, sepak terjang Callysta kian meroket. Pasalnya, sejumlah prestasi terus ia torehkan di berbagai event, secara konsisten meraih podium tertinggi.

Di antaranya, lanjut Iskandar, pada seleksi Poprov IX/2025, September lalu, Callysta menjadi yang terbaik. Hanya, statusnya sebatas atlet pendamping. Kalau jadi digelar, rencananya masih ada seleksi akhir, Januari 2025 nanti. “Kalau bisa, pemenangnya bukan sekedar pendamping saja, tapi bisa masuk TC,” usulnya.

Menurutnya, tolok ukur seorang atlet itu bisa terlihat pada ajang ‘plat merah’. Misalnya ajang Kejurda FORKI Jatim. “Itu bagi saya termasuk tim talent scouting adalah tempat seleksi atlet. Semua atlet harus tampil.”

“Dan pada saat Kejurda Jatim di Malang itu, Callysta juara. Berikutnya kembali meraih emas pada seleksi di Surabaya hingga gelaran POPDA Jatim di Bangkalan,” terangnya.

Tak hanya itu, Callysta juga selalu turun pada ajang open turnamen berlabel nasional maupun internasional di Jawa Timur. Di antaranya open tournament di Malang dan Koarmada di Surabaya. “Hasilnya juara di yunior kelasnya. Kemudian melaju best of the best (BOB) lawan senior juga menang,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Iskandar, pada kejuaraan Piala Gubernur Jatim di GOR Pancasila, Callysta juara satu, juga BOB-nya juara satu. Kemudian Piala Panglima juara satu, juga BOB juara satu di GOR Unesa.

Tak kalah mentereng, masih Sensei Iskandar, pada Kejurnas 2024 PB FORKI Pusat di Tangerang, Banten, Callysta mengejutkan dengan bercokol sebagai finalis. “Kabarnya yang juara dan peraih perunggu masuk seleknas, kami tidak tahu kenapa, Callysta yang juara dua, tidak menerima panggilan,” tukasnya.

Sasaran berikutnya, akhir Desember tanggal 26-29, Callysta sudah mendaftar event internasional Piala Rektor Unesa. “Atlet turun di kejuaraan untuk memperkokoh dirinya. Semakin banyak jam terbang, maka dia semakin panas,” tutur Sensei Iskandar.

Ia juga membeberkan adanya daerah lain di Jawa Timur, dan luar Jawa yang kepincut mewadahi skill Callysta. Untuk tampil di Porprov, bahkan PON.

Iskandar tak menampik adanya tawaran beregu. Tapi itu bukan spesialisasinya. “Karena setelannya perorangan. Tapi kalau buntu, ‘tercekal’ aturan cabor. Maka dengan segala hormat, sebagai pelatih menyarankan orang tua Callysta untuk mempertimbangkan daerah lain,” ujarnya.

Tetapi dilematis, karena tawaran daerah lain itu berlaku Desember ini. “Sedangkan seleksi akhir kalau jadi, itu masih Januari 2025,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Cahyo Kuncoro orang tua Callysta mengatakan, bahwa putrinya secara keseluruhan atlet karate. Sebagai orang tua penginnya menjadi atlet yang baik. Bisa memberikan nilai untuk daerahnya maupun nasional, bahkan internasional.

“Keinginan kami dan antusias Callysta ini bisa membela tempat kelahirannya. Apalagi prestasinya selama ini menunjang bakatnya untuk menjadi atlet berkualitas,” katanya.

Terlebih lagi, imbuh Cahyo, saat seleksi Poprov mampu menampilkan performa terbaik. Maka sudah menjadi hak seorang atlet, bisa membawa nama daerahnya.

Dalam kesempatan itu, Callysta mengaku, memang sedari awal menyatakan keinginannya tampil di Porprov. Tidak hanya seleksi di kota saja. Tetapi ke depannya juga bisa mewakili Provinsi Jawa Timur di ajang PON.

“Pola latihan seperti biasa. Terutama menjelang pertandingan, juga setiap hari latihannya. Kalau latihan sama Sensei Ana, Sensei Kevin, juga Sensei Is,” katanya.

Ia juga mengaku hatinya tetap di Surabaya. Tetapi sebagai atlet, juga harus profesional, ketika ‘terpaksa’ membela daerah lain, harus siap.

“Yang ingin saya katakan, saya ingin membela Kota Surabaya. Jadi kalau ada peluang lewat seleksi juga siap,” pungkasnya. (har)

Gol Voli de Rossi

Gol Voli de Rossi Raih Juara Sepak Bola Jurnalis DPRD Surabaya

Gol Voli de Rossi
CETAK VOLI: Muhammad Kahfi de Rossi (inzet: atas) menutupi wajahnya dengan bonus gol, Jumat sore (22/11/2024) lalu di Lapangan Karah, Surabaya. (SG/IST)

PSGunika.Net – Gol Voli Pesepak bola muda Kahfi de Rossi tersenyum lebar jelang akhir tahun berkat meraih juara satu turnamen sepak bola antar wartawan bersama skuad Judes FC, jurnalis Pokja DPRD Kota Surabaya, Jumat sore (22/11/2024) lalu di Lapangan Karah, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Turnamen sepak bola bertajuk fun football itu juga disupport oleh Partai Golkar dan DPRD Kota Surabaya. Tidak banyak, peserta hanya 4 tim dengan setengah kompetisi. Selain assist, de Rossi juga sukses mencetak gol voli spektakuler.

Pertandingan telah berlangsung setiap hari Jumat sore tiga pekan lalu. Yang mana Judes FC meraih 7 poin dengan dua kali kemenangan dan sekali seri.

Posisi runner-up tampil tuan rumah Karah FC, satu-satunya peserta dari umum. Meraih hasil 5 poin, dari sekali menang dan sekali draw. 

Menyusul kemudian Waras (Wartawan Asli) FC asal Sidoarjo, dengan poin 4 hasil sekali kalah sekali imbang dan sekali seri. Selanjutnya di posisi buncit ada PWI Jatim yang hanya meraih 2 angka hasil dua kali imbang dan sekali kalah.

Karena kerja jurnalis atau wartawan yang mobile, terkadang pemain yang hadir pas-pasan. Sehingga tak jarang ‘terpaksa’ saling meminjam. Jadinya bukan pemandangan tabu, kalau ada seorang pemain bermain di dua tim sekaligus dalam sehari.

“Namanya juga fun football. Yang penting sehat dan bahagia di tengah tugas jurnalistik,” ujar Maulana Ketua Seksi Wartawan Kota Surabaya PWI Jatim, yang juga Ketua Panitia.

Singkat cerita, Kahfi de Rossi pun juga tertangkap kamera hari itu, memperkuat dua tim. Yakni pada laga pertama membela dua babak sekaligus PWI Jatim, di mana ia sukses mencetak satu gol tembakan voli dari luar kotak penalti.

Kemudian di laga kedua, saat Judes FC tertinggal 0-1 dari Karah FC, pemain Sasana Bhakti di Liga Persebaya ini ‘dipaksa’ tampil di babak kedua. Dan hasilnya memberikan andil terjadinya gol balasan. Sehingga kedudukan berakhir imbang 1-1 dan meraih juara pertama.

Sebagai informasi, eks pemain Bajul Ijo di Piala Soeratin U-17 Jawa Timur tahun lalu ini, cukup dikenal di kalangan wartawan olahraga Jawa Timur, sebab sering ikut latihan sepak bola kala senggang.

Dan turnamen ini berjalan sepulang sekolah. Sehingga tidak menggangu jalannya pendidikan. Tidak seperti saat ia menjalani TC hampir 4 bulan bersama klub Liga 4 asal Jawa Barat lalu, ia terpaksa sering absen.

Kini pemilik nama lengkap Muhammad Kahfirossi Satria Hantaliandy itu memilih latihan mandiri bersama SSB PSG Soccer School di Gununganyar. Karena kompetisi Liga Persebaya libur, juga belum ada persiapan klub Liga 4 di Jatim yang bermaksud mengundang dia.

“Dalam waktu dekat akan ada kejuaraan sepak bola antar SMA di Kampus Lidah Wetan. Semoga juga bisa berkontribusi ya,” ucap siswa kelas XII SMA Negeri 17 ini.

Terpisah, Elvyn wali kelas de Rossi mengapresiasi prestasi siswanya itu. “Selamat ya, hebat di sela sekolah bisa prestasi juara sepak bola. Sekali lagi selamat, semoga jadi motivasi di sekolah,” ucapnya singkat.

Tak lupa, berkat kerja kerasnya, de Rossi juga menerima award berupa fee match, juara pertama. Selain itu juga ada bonus gol dan prestasi juara dari ofisial. 

“Selamat ya. Semoga menjadi motivasi untuk menyusul kakak-kakak pemain muda asal Surabaya yang sudah tampil di tingkat nasional. Aamiin,” harap ibu de Rossi, Selasa (26/11) siang, yang ikut menyaksikan jalannya pertandingan. (har)

PFA Juara Soeratin U-15 2024 Perdana Regional Papua Tengah

PFA Juara Soeratin U-15
Skuad PFA merayakan trofi juara Soeratin U-15 Regional Papua Tengah, Minggu (24/11/2023) di Mimika Sports Complex. (Dok/IST)

PSGunika.Net – Tim Papua Football Academy (PFA) Batch 2010 menciptakan sejarah sebagai juara Piala Soeratin U-15 Regional Papua Tengah 2024, Minggu (24/11) di Mimika Sports Complex.

PFA Boys juara Piala Soeratin U-15 dan meraih piala bergilir berkat kemenangan tipis 3-2 (3-0) versus Persemi Mimika. Pada laga Derby Mimika ini, Papua Football Academy sempat leading tiga nol. Namun terkejar Persemi di akhir babak kedua lewat titik putih.

Hebatnya pada laga yang berlangsung tanggal 20-24 November 2024 itu, PFA membubuhkan lima kemenangan. Dengan melesakkan 37 gol dan hanya kemasukan tiga gol di sepanjang gelaran turnamen.

Sehingga hasil tersebut sekaligus mengantarkan Papua Football Academy Batch 2010 mewakili Provinsi Papua Tengah melenggang ke tingkat nasional Desember ini.

Sebagai informasi, bahwa Piala Soeratin U-15 Regional Papua Tengah ini kejuaraan perdana di Provinsi Papua Tengah. Dengan Mimika terpilih sebagai tuan rumah dan juga PFA sebagai tuan rumah lapangan.

PFA tampil dominan memiliki semangat juang tinggi selama pertandingan. Tim ini bersaing ketat dengan delapan tim lainnya dari seluruh provinsi Papua Tengah.

Finalisasi posisi runner-up otomatis milik Persemi Mimika. Sedangkan di tempat ketiga, yakni SSB Konica yang mengalahkan SSB Elang.

“Saya senang dan bangga dengan kerja keras anak-anak. Perlu tahu kalau Juara itu bonus. Tetapi di saat mereka terus berkembang. Maka hasil baik itu akan terus ada untuk mereka,” ujar Pelatih Kepala PFA, Ardiles Rumbiak.

Selanjutnya, penggawa PFA akan bersiap untuk kembali berlatih selama dua pekan ke depan. Guna persiapan tahap nasional yang akan berlangsung di Yogyakarta.

Piala Soeratin U-15 menjadi momen penting bagi sepak bola di Papua Tengah. Dan PFA membuktikan sebagai tim yang patut diperhitungkan di pentas nasional nanti.

Diketahui bahwa Papua Football Academy merupakan program investasi sosial PT Freeport Indonesia. Yang telah membina 90 anak siswa talenta sepak bola, terbagi dalam tiga angkatan.

Mereka hasil seleksi ajang pencarian bakat ribuan anak-anak Papua. Sehingga PFA mempunyai semboyan “Dari Tanah Papua untuk Indonesia”. (*/red)

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15 Juara 2024

Soeratin Piala Wali Kota
JUARA: Para pemenang bersama pengurus askot dan panitia mengabadikan momentum bersejarah Soeratin Piala Wali Kota, Rabu (20/11/2024) di Stadion G10N Tambaksari, Surabaya. (SG/DISKOMINFO)

SURABAYA, PSGunika.Net – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Asosiasi Sepak bola Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Surabaya, resmi menutup gelaran kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15, di Gelora 10 November (G10N), Rabu (20/11/2024).

Sekolah Sepak Bola (SSB) yang telah menjadi juara Soeratin Piala Wali Kota. Yakni masing-masing 3 tim, baik dari U-13 dan U-15, akan melaju mengikuti pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi mewakili Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, melihat antusiasme SSB mengikuti kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) untuk menggelar kompetisi sepak bola bagi pelajar SD-SMP di tahun mendatang.

“Termasuk para guru olahraga juga akan kami latih untuk menjadi wasit. Dengan adanya kegiatan semacam ini, sudah selayaknya Surabaya menjadi Kota Sepak Bola karena banyak atlet sepak bola Surabaya yang bergabung dengan Tim Nasional Indonesia. Seperti, Marcelino, Ernando, dan Rizki Ridho,” kata Hidayat.

Hidayat membeberkan, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan memperebutkan juara dan mengukur kemampuan, akan tetapi juga sekaligus untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola nasional, khususnya Surabaya.

Maka dengan banyaknya kompetisi olahraga, anak-anak Surabaya di harapkan bisa termotivasi oleh para atlet berbakat asal Kota Pahlawan itu. Karena itu, Disbudporapar Surabaya akan terus memberikan ruang olahraga bagi anak-anak Surabaya.

“Supaya bibit-bibit atlet ini tumbuh terus. Anak-anak yang berlaga tadi membuktikan itu dan sangat luar biasa. Kami berharap terus muncul atlet-atlet Surabaya yang bergabung ke Timnas,” bebernya.

Menurutnya, selama kompetisi berlangsung, tidak ada keraguan saat tim U-13 dan U-15 bermain di lapangan. Baik strategi yang di gunakan, cara mereka mengoper bola, kemudian saling memberikan ruang bagi pemain di tiap sisi. Bagi Hidayat, hal ini membuktikan kesiapan mereka untuk menjadi atlet terbaik di Kota Pahlawan.

Dengan demikian, warga Kota Surabaya harus bangga, karena melalui kegiatan ini banyak bibit unggul pesepakbola yang terlahir melalui ajang ini. “Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan KONI dan Askot PSSI bagi tim terbaik yang akan mewakili Surabaya di tingkat Jawa Timur. Baik persiapan, dan pembinaan,” jelasnya.

Sementara itu, Pengurus Askot sekaligus Ketua Panitia Anugrah Ariyadi menyampaikan terima kasih. Kepada Disbudporapar Surabaya beserta jajaran OPD di lingkungan Pemkot Surabaya yang telah mendukung gelaran kompetisi tersebut.

“Askot PSSI Surabaya sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya atas dukungannya. Kegiatan ini di mulai pada 5 Oktober-20 November 2024. Ada 44 Club U-13 dan 46 Club U-15,” kata Anugrah.

Selain itu, dengan adanya kompetisi ini, Askot PSSI ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota sepak bola pada 2026.

“Selanjutnya, Asprov akan membuka kompetisi antar kabupaten/kota sampai 25 November 2024, para juara akan kami daftarkan. Sebelum ke sana, akan kami bersama Pemkot Surabaya memberikan pembekalan agar mereka siap bertanding,” pungkasnya.

Sebagai di ketahui, juara pada kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13, di raih oleh Persebaya Surabaya sebagai Juara I, Bhayangkara Presisis sebagai Juara II, Elfaza FC sebagai Juara III, dan Keeltjes Soccer Academy sebagai Juara IV.

Sedangkan pada kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-15,m Bhayangkara Presisis sebagai Juara I, Persebaya Surabaya sebagai Juara II, TEO Surabaya sebagai Juara III, dan HBS Surabaya sebagai Juara IV. (*/Diskominfo)

Deltras FC Juara Soeratin

Deltras FC Juara Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Sidoarjo

Deltras FC Juara Soeratin
THE LOBSTER: Tim U-13 dan U-15 Deltras FC juara Piala Soeratin Askab PSSI Sidoarjo, Jumat sore (8/11/2024) lalu di Lapangan Pagerwojo, Candi, Sidoarjo. (SG/ISTIMEWA)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Tim sepak bola usia muda Deltras FC U-13 dan U-15 juara, masing-masing menjadi wakil Askab PSSI Sidoarjo melaju ke Piala Soeratin 2024 Regional Jatim setelah mengalahkan lawan-lawannya pada final four yang berlangsung, Jumat sore (8/11) lalu di Lapangan Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada laga putaran kedua final four Piala Soeratin tersebut, Deltras FC juara pasca tim U-13 mencukur 7-0 SH. Sedangkan The Lobster U-15 mengalahkan 3-0 NSS. Pasalnya di Askab Sidoarjo untuk memenuhi minimal bertanding, maka tidak berlaku sistem gugur. Namun, masing-masing terbaik penyisihan grup masuk final four dengan sistem home and away.

Sementara itu, di Sidoarjo sendiri Piala Soeratin U-13 dan U-15 start pada 28 Oktober dengan masing-masing KU ada 12 peserta. Terbagi tiap grup isi empat tim. Selain itu relatif lancar, sehingga lebih cepat berakhir, hampir bersamaan Gresik dan Mojokerto. 

Berbeda dengan Askot PSSI Surabaya yang banyak pesertanya, meskipun telah mendahului pelaksanaan awal Oktober lalu. Namun baru melangsungkan fase knock-out 16 besar, Rabu besok (13/11) pagi. Ini sesuai hasil TM, Selasa (12/11) siang tadi.

Terpisah, Direktur Teknik sekaligus Head Coach Akademi Deltras FC, Fakhri Husaini menyambut baik hasil positif tersebut. Tak lupa, ia juga mengapresiasi upaya keras anak didiknya itu.

“Alhamdulillah Deltras U13 dan U15 lolos ke zona tingkat Provinsi Jawa Timur. Apresiasi yang tinggi atas kerja keras tim pelatih, perjuangan seluruh pemain, dukungan manajemen dan orangtua pemain,” ucap Fakhri Husaini, yang baru saja membawa tim sepak bola Jatim juara PON XXI Aceh-Sumut.

Mantan Kapten Timnas Indonesia itu, juga berharap semoga penampilan tim Deltras U13 dan U15 di tingkat propinsi nantinya bisa lebih baik. “Dengan tetap menunjukkan sikap sportifitasnya, fair play dan respect,” pungkas Fakhri Husaini, Senin (11/11) kemarin. (Harun Effendy)

Talenta Aceh FA

Talenta Aceh FA Juara Turnamen Sepak Bola U-12 KNPI Cup 2024

Talenta Aceh FA
JUARA: SSB Talenta Aceh FA mengabadikan momentum pada turnamen sepak bola U-12 KNPI Cup 2024, Minggu (3/11) di Lapangan Jasdam, Neusu, Banda Aceh(SG/ISTIMEWA)

BANDA ACEH, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) Talenta Aceh Football Academy (FA) sukses menjuarai turnamen U-12 KNPI Cup 2024, Minggu (3/11) di Lapangan Jasdam, Neusu, Banda Aceh, NAD. Selain itu, juga menempatkan tim U-10 sebagai runner-up dan menyabet sejumlah penghargaan individu.

Turnamen sepak bola usia dini KNPI Cup 2024 ini terselenggara berkat kerja sama antara KNPI dengan SSB Jong Aceh. Masing-masing kelompok umur (KU) diikuti 10 peserta dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Kemudian tiap KU ini terbagi menjadi dua pool, yakni tiap pool lima tim. Dan turnamen berlangsung pada 1-3 November mulai pukul 8.00 sampai dengan 18.00 WIB.

SSB Talenta sendiri berhasil menempatkan U-12 finish juara grub A. Lalu U-10 finish runner-up grub B. “Pada semifinal U-12 Talenta menang 2-0 atas SSB Bukit Sembilan. Lalu final menang 2-1 dari SSB Barona,” ungkap Aswadi Abiet, pemilik SSB Talenta Aceh FA, Rabu (6/11) pagi melalui Pesan WhatsApp.

Talenta Aceh FA
Tim U-10 SSB Talenta Aceh FA menempati posisi runner-up turnamen.

Sedangkan U-10 Talenta Aceh FA, Aswadi menambahkan, di semifinal menang 1-0 lawan Lambhuk FA. Dan pada partai final kalah 3-4 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 kontra SSB Barona di waktu normal.

“Alhamdulillah anak-anak berhasil menjadi yang terbaik di turnamen ini. Dan ditambah penghargaan individu cukup membuat mereka senang. Saya berharap mereka tidak puas diri juga terus berlatih,” katanya.

Aswadi juga berharap, ke depan lebih banyak lagi kompetisi usia muda di Aceh. Karena kompetisi adalah jantungnya pembinaan. “Tanpa kompetisi maka pembinaan akan mati,” tandasnya.

Untuk penghargaan individu pada U-12 berhasil di raih oleh M Thoriq sebagai best goal kipper, lalu M Faiz Akbar best player. Dan top score Fajar Alfiansyah. Sedangkan di U-10 hanya menempatkan M Afkar sebagai top score.

Selanjutnya sebagai informasi tambahan, SSB Talenta Aceh latihan setiap hari Senin dan Kamis jam 4-6 sore di KU 7-12 tahun. Sementara Selasa dan Sabtu KU 13-16 tahun mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

“Kalau hari Senin dan Sabtu latihan di Lapangan Kesdam Kuta Alam. Sedangkan Selasa dan Kamis di Lapangan Jasdam Neusu. Untuk total siswa SSB Talenta Aceh FA, jumlahnya 250-an anak,” pungkasnya. (har)