Tag: Atlet/Pemain

Kejurnas Jujitsu

Kejurnas Jujitsu Piala Kajati Jatim 2025 Pacitan Jadi Host

Kejurnas Jujitsu
KEJURNAS: Kontingen atlet jujitsu mengikuti upacara sebelum bertanding pada suatu event di Jawa Timur. (SG/HUMAS)

PACITAN (SG) – Sebanyak 350 atlet dari seluruh Indonesia akan adu kepiawaian pada Kejurnas Jujitsu Piala Kajati Jatim 2025 di GOR Pacitan 13-15 Februari 2025 lusa.

Kejurnas Jujitsu dalam rangka hari jadi Kabupaten Pacitan ke-280 ini akan mempertandingkan kelas newaza putra-putri, contact, fighting system, duo show system. Dan juga mempertandingkan test event pemula atau junior under 14 tahun. Khusus untuk test event ini membatasi pesertanya hanya mengikuti dua nomor pertandingan, yakni newaza dan fighting.

Ketua Pengprov Jujitsu Jatim, Eko Surcahyo mengatakan. Kejuaraan bergengsi tingkat nasional ini sengaja digelar di Kabupaten Pacitan karena daerahnya yang paling siap. Selain itu, juga untuk pemerataan dan penyebaran cabor beladiri asal Jepang ini ke seluruh pelosok negeri khususnya di Jawa Timur.

Ya, kami sengaja menempatkan Kejurnas Piala Kajati Jatim ini di Pacitan. Sebab support Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam hal ini bupati. Beserta OPD dan kajari sangat welcome terhadap perkembangan cabang olahraga jujitsu,” terang Eko, Senin (10/2) kemarin.

Lebih lanjut, Eko mengatakan, ini moment penting 280 tahun memperingati Hari Jadi Kabupaten Pacitan. Jadi waktu sangat tepat bagi kota yang terkenal dengan seribu gua ini. Untuk mengembangkan dan membagkitkan olahraga dan menggerakkan perekonomian daerah tersebut.

“Ini moment yang bagus bagi Kabupaten Pacitan. Banyak aspek yang perlu digali mulai dari olahraga, perekonomian, wisata maupun generasi muda yang berkelanjutan. Terbukti prestasi olahraga Jujitsu Pacitan juga di bilang moncer dalam satu tahun terakhir ini,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kejurnas ini. Sekaligus ajang seleksi atlet daerah yang akan bertanding pada Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya. Hampir semua pengkab/pengkot di Jawa Timur mengirimkan atlet terbaiknya.

“Jika tidak ada perubahan jadwal dan agenda dari para pejabat. Sebelum memulai kegiatan utama kejurnas ini, rencananya akan melakukan penghormatan berupa pelantikan sabuk kehormatan. Untuk Ketum KONI, Kajati Jatim, Kajari Pacitan dan Bupati Pacitan,” tukasnya. (*)

KONI Jatim Resmi Gandeng RS Ubaya Tangani Kesehatan Atlet

KONI Jatim
Ketua KONI Jatim, M Nabil bersama pihak RS Ubaya usai MoU. (Foto: PG/HUMAS)

SURABAYA, PSGunika.Net – KONI Jatim resmi menjalin kerja sama dengan RS Ubaya di bidang kesehatan dan perawatan cedera. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung Jumat lalu (31/1/2025) di RS Ubaya, Surabaya, Jawa Timur, antara Ketua KONI Jatim, M Nabil dan Dirut RS Ubaya, dr Wenny Retno Sarie Lestari.

Muhammad Nabil, mengungkapkan bahwa kerja sama KONI Jatim ini merupakan langkah penting untuk memberikan perlindungan maksimal bagi atlet-atlet Jawa Timur. Terutama yang mengalami cedera selama proses latihan atau bertanding bahkan cedera karena kondisi psikis.

Pemilihan RS tersebut sebagai mitra utama karena memiliki fasilitas lengkap yang sangat bermanfaat untuk pembinaan atlet di Jatim. Termasuk fasilitas hidroterapi, yang pertama kali ada.

“Ini adalah rumah sakit pertama yang memiliki fasilitas hidroterapi di sini, sebelumnya kami pernah melihat ada di Kuala Lumpur. Selain itu, RS ini juga menyediakan layanan terhadap penanganan psikis atlet pascaoperasi. Banyak atlet kita yang sudah dioperasi, dan meski secara fisik sudah sembuh, secara mental mereka belum sepenuhnya pulih. Sehingga ini juga menjadi perhatian kami,” ujarnya.

Selain penanganan cedera, aspek pencegahan cedera juga menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya pencegahan cedera. Karena atlet merupakan aset berharga bangsa yang membawa nama baik daerah dan Indonesia di kancah internasional.

“Terima kasih kepada RS dan Yayasan Ubaya yang mendukung pembinaan prestasi atlet-atlet Jatim. Prestasi Jatim juga merupakan prestasi Indonesia. Ini sesuai dengan tagline. ‘Dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju Prestasi Dunia’,” tegasnya.

Sebagai bagian dari dukungan kepada atlet, pihak RS juga memberikan layanan medical check-up gratis bagi atlet Jatim yang telah berprestasi di level internasional. Hal ini diharapkan dapat memastikan kondisi kesehatan atlet tetap prima dalam menjalani karier mereka.

Dokter Wenny menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dengan memilih RS-nya sebagai mitra dalam pengembangan dunia olahraga di Jatim. Karenanya, ia siap memberikan kontribusi maksimal dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas unggulan yang ada. Seperti sport clinic pimpinan dr Muhammad Zaim, ahli ortopedi berpengalaman menangani cedera lutut dan panggul, masalah yang sering terjadi pada atlet.

Sport clinic kami akan lengkapi dengan tim medis yang terdiri dari ahli kedokteran fisik, rehabilitasi. Serta psikolog klinis untuk menangani aspek mental pascaoperasi atau cedera,” ujar Wenny.

Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa dalam rangka pencegahan cedera, RS-nya akan menyelenggarakan sesi berbagi ilmu dengan para pelatih dan atlet di masa mendatang. Harapan dari kolaborasi ini dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan dukungan RS ini, ia juga berharap bahwa kerja sama ini dapat mewujudkan kesuksesan yang sejalan dengan tagline KONI Jatim tersebut di atas. (*)

Sport Clinic Rumah Sakit Tangani Cedera Atlet Puslatda Jatim

Sport Clinic Rumah Sakit
Rombongan KONI Jawa Timur meninjau sport clinic rumah sakit di Surabaya. (PG/KONI JATIM)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Surabaya (RS Ubaya) untuk kemajuan olahraga di Jawa Timur. Yakni sport clinic di rumah sakit.

Salah satu bentuk kerja sama rumah sakit ini adalah sport clinic yang memberikan perhatian serius terhadap kesehatan dan kesiapan atlet-atlet. Di mana akan berkompetisi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PON) maupun event olahraga lainnya. Dalam hal ini, fokus utamanya adalah pada penanganan cedera atlet dan persiapan medis sebelum atlet memasuki pusat pelatihan daerah (puslatda).

Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan harapan kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas atlet-atlet Jatim. Terutama soal kesehatan dan kemampuan fisik mereka.

“Kami sudah melihat fasilitas-fasilitas RS dan cukup memadai untuk sport clinic. Detailnya kerja sama ini akan kami tindak lanjuti dengan MoU. Dan tim dari kedua pihak akan membahasnya lebih lanjut,” jelas M Nabil saat berkunjung Kamis lalu (9/1).

Sementara, Direktur RS Ubaya, dr Wenny Retno Sarie Lestari, sepakat untuk menyediakan fasilitas medis terbaik guna mendukung kesehatan atlet-atlet Jatim.

“Kami siap membantu untuk kesiapan dan kesehatan atlet terutama soal perawatan cedera. Fasilitas dan dokter-dokter kami sudah tersertifikasi, mudah-mudahan ini akan bermanfaat untuk atlet-atlet terutama atlet Jatim,” kata dr Wenny.

Sementara itu, KONI berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan atlet melalui program sport clinic di berbagai tempat. Salah satunya di RS tersebut. Pasalnya, klinik ini menjadi wadah penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi atlet-atlet Jatim.

Pemeriksaan ini mencakup kondisi fisik, kesiapan mental, serta potensi cedera yang mungkin dihadapi para atlet. Dengan adanya kerja sama ini, harapannya dapat meminimalisir risiko cedera yang dapat menghambat performa atlet, baik dalam latihan maupun kompetisi.

Selain itu, pihak rumah sakit, juga berperan aktif memberikan layanan rehabilitasi medis kepada atlet yang mengalami cedera. Fasilitas rehabilitasi yang lengkap dan modern di RS ini memberikan kemudahan bagi atlet segera pulih dan kembali berlatih optimal.

Fasilitas Rehabilitasi Medis

RS ini memiliki fasilitas rehabilitasi medis yang cukup memadai untuk menangani berbagai jenis cedera atlet. Salah satu fasilitas unggulannya adalah hydrotherapy. Fasilitas ini menggunakan air untuk membantu proses penyembuhan cedera, mengurangi nyeri otot, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Hydrotherapy sangat efektif dalam rehabilitasi cedera otot dan sendi. Sehingga atlet dapat pulih lebih cepat dan kembali ke kondisi terbaik mereka.

Dengan adanya terapi itu, membuktikan komitmennya dalam menyediakan teknologi terbaru untuk mendukung proses rehabilitasi medis. Fasilitas ini menjadi bagian penting dalam mendukung kesuksesan atlet-atlet Jatim di ajang nasional maupun internasional.

Penyiapan Atlet sebelum Puslatda

Sebelum memasuki puslatda, atlet-atlet Jatim akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi fisik yang optimal sebelum menjalani program pelatihan yang intensif.

Oleh karena itu, berkolaborasi ini untuk memberikan pemeriksaan yang komprehensif. Termasuk tes fisik, pemeriksaan gizi, dan deteksi dini terhadap potensi cedera.

Dengan adanya kerja sama ini, para atlet diharapkan dapat memiliki fondasi kesehatan yang kuat sebelum menjalani pelatihan. Hal ini akan memperkuat kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai kompetisi.

Kerja sama tersebut, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesiapan fisik atlet Jatim.

Dengan fasilitas yang lengkap, terutama hydrotherapy, serta perhatian terhadap rehabilitasi medis dan pemeriksaan kesehatan. Maka para atlet diharapkan dapat memaksimalkan potensi mereka dan menghindari cedera yang dapat menghambat pencapaian prestasi.

Selanjutnya melalui kolaborasi ini, juga berharap dapat mencetak atlet-atlet unggulan, yang siap bersaing di level nasional maupun internasional. (*/red)

Siswi SMA Komplek Raih Emas Karate Internasional di Surabaya

Siswi SMA Komplek
Atlet siswi SMA Komplek (kedua dari kiri), pemenang kejuaraan karate internasional di Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Jumat (27/12/2024) lalu. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Siswi SMA Komplek membawa harum Kota Pahlawan setelah sukses meraih medali emas Kejuaraan Open Internasional Karate Piala Rektor II, Jumat lalu (27/12/2024) di Unesa Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur.

Callysta Almira Cahyati (17), siswi SMA Komplek itu di final mengalahkan karateka tuan rumah, Elvira Putri dengan nilai 22,7. Prestasi ini menjadi kado tutup tahun yang sempurna. Pasalnya, sepanjang 2024, siswa kelas X Smada ini telah meraih banyak medali emas di berbagai ajang.

Ia turun di kelas Kata Perorangan Junior Putri bersama total 18 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Callysta, sapaannya, sejak penyisihan begitu mudah melewati lawan-lawannya.

Performanya bagus mulai pakaian yang dikenakan hingga kerapian sabuknya. Selain itu, dia juga memainkan jurus-jurus dengan fasih, tenang dan bertenaga.

Menurut pelatih pendamping yang minta menyamarkan namanya, sejak awal optimis kalau anak asuhnya bakal tidak menemui kesulitan. “Melihat calon lawan-lawannya, insyaallah bisa menang. Meski ada yang dari luar Jatim. Harus yakin juara,” katanya.

Selanjutnya keesokan harinya, Sabtu (28/12), ia juga berkesempatan ke babak best of the best (BOB) melawan atlet senior. Namun langkahnya terhenti setelah nilainya sama. Tetapi sesuai aturan, usai mengurangi nilai teratas dan terendah, alhasil dewan juri menyatakan kalah.

“Menurut saya kalau di luar negeri bisa dapat nilai tinggi. Bagaimana yel-yel dukungan penonton dengan meneriakkan namanya,” ungkap Sensei Is yang turut menyaksikan pertandingan dari tribun, Kamis (2/1/2025).

Sementara Cahyo, selaku orang tua sempat juga tak habis pikir. “Saya bukan atlet seperti anak saya. Tapi pernah belajar karate,” ucapnya.

Kendati demikian, emas tersebut memantapkan koleksi medali di sepanjang 2024. Sebelumnya, peraih perunggu kejuaraan internasional di Portugal 2023 itu, juga memenangkan seleksi Porprov IX/2025.

Kemudian juara POPDA Jatim mewakili Surabaya. Serta sejumlah event nasional dan internasional yang bisa berlangsung empat kali di Jawa Timur dalam sebulan. “Seperti Piala Gubernur juara satu, juga BOB-nya. Kemudian Piala Panglima juara satu, juga BOB juara satu,” tukas Sensei Is. (Harun)

KONI Jatim Award

KONI Jatim Award 2024 Apresiasi Insan Olahraga Jawa Timur

KONI Jatim Award
Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil bersama perwakilan tim sepak bola penerima KONI Jatim Award 2024 di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Senin (30/29/2024). (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar acara penghargaan bergengsi untuk ketiga kalinya, yakni KONI Jatim Award 2024, yang berlangsung di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Senin 30 Desember 2024.

Acara tersebut menjadi momen istimewa KONI Jatim Award, karena untuk memberikan apresiasi kepada para insan olahraga yang telah berkontribusi luar biasa dalam mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam acara tersebut, KONI Jatim memberikan penghargaan, yakni kepada atlet putra dan putri berprestasi, pelatih, tim atau beregu, atlet muda potensial, KONI daerah, pengurus provinsi cabang olahraga, dan tokoh peduli olahraga.

Special Award juga diberikan kepada Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto atas dedikasi mereka dalam mendukung perkembangan olahraga di Jawa Timur.

Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kemajuan olahraga di Jawa Timur.

“KONI Jatim Award 2024 ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan komitmen para insan olahraga. Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan membawa nama Jawa Timur lebih harum di kancah nasional maupun internasional,” ucap Nabil.

Selain itu, kegiatan ini digelar untuk menghargai jasa dan prestasi atlet, pelatih, serta pemangku kepentingan olahraga lainnya.

“Ini sebuah kegiatan yang biasa karena seperti acara rutin, tapi sesuatu yang luar biasa juga. Luar biasanya itu pertama, kita dilatih dan dibangun sebuah mindset harus punya jiwa menghargai karya orang lain. Harus menghormati dan mengapresiasi prestasi yang dilakukan oleh lembaga ataupun orang lain. Dan itu yang kita lakukan pada acara ini,” ujar Nabil.

Nabil menegaskan, proses seleksi penerima penghargaan dilakukan secara profesional dan juga objektif, dengan melibatkan koordinasi bersama Pokja Wartawan KONI Jatim.

“Semua penghargaan ini didasarkan pada pencapaian yang terukur, terutama dari catatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara,” jelasnya.

Nabil berharap, dengan adanya KONI Jatim Award 2024 prestasi-prestasi yang dicapai para atket, pelatih hingga stakeholder selalu meningkat untuk olahraga Jawa Timur yang lebih baik.

“Kalau KONI Jawa Timur sukses, Insya Allah Indonesia juga bisa sukses di olahraga. Tahapan-tahapannya seperti itu,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim Imam Hidayat mengatakan, prestasi kinerja pemerintah bisa dilihat dari beberapa sektor, salah satunya adalah olahraga.

“Jadi prestasi pemerintah tidak hanya diukur dari sisi-sisi sektor-sektor misalnya ekonomi dan lain sebagainya, tetapi ada satu juga sektor yang mampu mendongkrak nama Jawa Timur, yaitu melalui olahraga,” ucap Imam saat memberi sambutan yang sekaligus membuka gelaran KONI Jatim Award 2024.

Imam menambahkan, tentunya semua orang sudah mengetahui jika Jawa Timur dikenal sebagai gudangnya atlet serta memiliki pemikiran positif dan konstruktif terhadap pembangunan olahraga di tanah air.

“Kita paham bahwa setiap pertandingan selalu ada yang menang, selalu ada yang kalah. Tetapi Jawa Timur tidak hanya bagaimana menang, tapi bagaimana kemudian menciptakan manusia-manusia yang sportif untuk pembangunan di masa-masa yang akan datang,” ujar Imam.

Pihaknya optimistis, jika semua pihak selalu bersinergi untuk terus memberikan perhatian dan semangatnya dalam membangun olahraga di Jawa Timur, maka prestasi akan mudah diraih.

“Saya percaya dengan sinergitas kita semua, dengan perhatian kita semua, dan doa kita semua, Jawa Timur akan tetap menjadi gudangnya atlet, baik di skala regional, nasional, maupun internasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Olahraga Wanita Indonesia (Perwosi) Jawa Timur Arumi Bachsin juga bersyukur atas penghargaan yang di berikan KONI Jatim atas gelaran Pekan Olahraga Wanita Provinsi (Porwaprov) I Jatim.

“Saya itu bergabung atau memasuki dunia keolahragaan itu melalui Perwosi. Alhamdulillah (Porwaprov) bisa di katakan sukses untuk yang pertama kalinya. Dan mudah-mudahan ini bisa menjadi ajangnya bukan punya Perwosi saja, tapi juga agenda utama untuk Provinsi Jawa Timur, untuk KONI, dan juga untuk para atlet khususnya para perempuan,” ujar istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak itu.

Menurut Arumi, melalui olahraga, masyarakat hingga negara bisa berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik lagi.

“Jadi olahraga itu tidak hanya investasi kesehatan tetapi juga investasi baik bagi negara, tentunya bagi masa depan Indonesia melalui generasi muda,” ucap Arumi.

Oleh karena itu, Arumi mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah di berikan kepada pihaknya dan berharap prestasi olahraga Jawa Timur ke depannya bisa lebih baik lagi.

“Terima kasih atas penghargaannya. Mudah-mudahan melalui olahraga kita bisa membawa nama baik Indonesia, nama baik Jawa Timur bukan hanya tingkat nasional tapi internasional,” ujar Arumi. (*/KONI/Redaksi)

Berikut daftar penerima penghargaan KONI Jatim Award 2024:

Special Award
1. Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P. (Pj. Gubernur Jawa Timur)
2. Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si (Ketua Pengprov PBVSI JATIM)

Tokoh Olahraga Jawa Timur
1. Prof. Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt. (Wakil Rektor III Universitas Surabaya)
2. Arumi Bachsin, S.E.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur

Atlet Putra Berprestasi
1. Abdul Mustopa (Cabang Olahraga Gantole)
2. Muhammad Syelhan Nur Rahmat (Cabang Olahraga Balap Sepeda-Road Race)
3. Wahyu Anggoro Tamtomo (Cabang Olahraga Selam)

Atlet Putri Berprestasi
1. Gladies Lariesa Garina Haga (Cabang Olahraga Loncat Indah)
2. Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (Cabang Olahraga Renang)
3. Nur Alimah Priambodo (Cabang Olahraga Ski Air)

Atlet Tim/Beregu Berprestasi
1. Tim Sepakbola Putra Jatim (Cabang Olahraga Sepakbola)
2. Tim Bola Voli Putri Jatim (Cabang Olahraga Bola Voli)

Atlet Muda Potensial Putri
1. Alma Ariella Tsany (Cabang Olahraga Panjat Tebing)

Atlet Muda Potensial Putra
1. Putra Tri Ramadani (Cabang Olahraga Panjat Tebing)

Pelatih Berprestasi
1. Fakhri Husaini (Cabang Olahraga Sepakbola)
2. Krisyanto (Cabang Olahraga Balap Sepeda Road Race)

KONI Kabupaten/Kota Berprestasi
1. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya

Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) Berprestasi se-Jawa Timur
1. Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur
2. Pengprov Akuatik Indonesia Jawa Timur
3. Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur
4. Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur
5. Pengprov Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jawa Timur
6. Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur
7. Pengprov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jawa Timur
8. Pengprov Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)-Gantole Jawa Timur
9. Pengprov Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Jawa Timur
10. Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur
11. Pengprov Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Jawa Timur
12. Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Timur

Siswa PSG Soccer School Kendjiwa Atlet Balap MiniGP 50cc

Siswa PSG Soccer School
Kendjiwa Maharaga, siswa SSB PSG Soccer School juga hobi balapan mini. (PG/IST)

SURABAYA, PSGunika.Net – Selain gemar bermain sepak bola, Kendjiwa Maharaga (7) siswa SSB PSG Soccer School ternyata punya hobi yang memacu adrenalin, yakni balapan motor mini GP 50cc.

Saat di lapangan bola, Kendjiwa yang jago balapan ini, seperti umumnya anak-anak seusianya terkadang manja. Tetapi ketika berpakaian balap, tampilan siswa PSG Soccer School ini bak jawara MotoGP.

Di sepak bola, ia punya postur ideal dan mempunyai naluri cukup baik. “Pernah waktu sesi game, dengan manja sambil memeluk pelatih, berucap lucu, pak capek belum sarapan,” ungkap Coach Harun saat menjadi wasit, Sabtu (28/12/2024).

Menurut orang tuanya, Tommy, kalau di perumahan, Kendjiwa juga suka main bola. Makanya memasukkan SSB PSG karena dekat rumah di Gunung Anyar, Surabaya.

“(Balap) Mini GP 50cc pak. Setiap event balap motor atau road race ada kelas ini dengan maksimal usia 10 tahun. Kelas pembibitan pembalap usia dini,” terang Tommy.

Terbaru, Kendjiwa membalap bulan November kemarin di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT). “Dengan sepak bola, kami harap bergerak olahraga, agar saat balapan menunjang fisiknya,” timpalnya.

Hal menarik lainnya di PSG ini, juga ada beberapa atlet beladiri. Seperti taekwondo, karate dan pencak silat. Selain itu, siswa putri juga terus bertambah.

“Prestasi timnas sepak bola putri mendorong minat anak-anak yang perempuan khususnya ingin belajar sepak bola,” ungkap Harun.

SSB PSG menggelar latihan rutin hari Minggu pagi di Lapangan Poltekpel, Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur. Kemudian tiap Selasa dan Kamis sore di Lapangan Desa Tambak Oso, Waru, Sidoarjo.

“Seumuran Kendjiwa materi bola selain teknik dasar sepak bola, juga lebih banyak fun games. Supaya menanam kecintaan dulu,” timpal Harun.

Ia menambahkan, dari sisi anggota dalam grup setidaknya ada 50-an siswa lebih. Mulai usia 6 tahun sampai 17. “Kalau anggota grup WA ada 84 orang. Harapan kami selaku pembina banyak yang aktif. Apalagi sepak bola kita lagi maju-majunya,” tukasnya.

Dan saat ini secara tim sudah terbentuk KU 6-9 tahun dan 10-12 tahun. Serta KU-13 hingga 17 tahun. “Semoga PSG terus berkembang. Dan juga bermanfaat bagi warga Surabaya dan sekitarnya,” imbuhnya. (Redaksi)

De Rossi Cetak Gol Perdana Spektakuler Persem Kota Mojokerto

De Rossi Cetak Gol
Kahfi de Rossi tampil seksi usai cetak gol dan assist memperkuat Persem Mojokerto Kota saat uji coba lawan Malang United, Kamis sore (26/12/2024) di Lapangan Arebo Boharan, Sidoarjo. (PG/REDAKSI)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Pemain muda serba bisa Kahfi de Rossi (18) menciptakan gol perdana untuk Persem Kota Mojokerto secara spektakuler dari luar kotak penalti, Kamis siang (26/12/2024) di Lapangan Arebo Boharan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Gol itu de Rossi cetak menit ke-89 di babak kedua ke gawang Malang United sesama peserta Liga 4 Jatim. Pada laga uji coba ini, ia juga memberikan dua assist, dan satu di antaranya gol.

Pemilik nama lengkap Muhammad Kahfirossi Satria Hantalindy baru masuk menit ke-60 menjadi striker saat Persem tertinggal 0-3. Namun aksinya beberapa kali merepotkan ketika berhasil lepas dari kawalan 2-3 pemain bertahan Malang United.

Sayang kondisi lapangan licin akibat tiap hari diguyur hujan, membuat hampir semua pemain mudah terpeleset. Tak terkecuali de Rossi sebagai ujung tombak yang kerap adu lari dan menggocek.

Pemain berposisi asli gelandang ini awalnya pada uji coba pertama lawan Bridora FC Sidoarjo main bek kanan di pertengahan babak pertama. Begitu tenang dengan penguasaan bola serta umpan-umpan jauh akurat, lalu di babak kedua mendorong de Rossi menjadi ujung tombak. Nah di posisi ini, ia membuat assist dan hampir saja mencetak gol.

Sehingga pada uji coba berikutnya, pemain asal klub Internal Persebaya, Sasana Bhakti ini lawan Surabaya Muda. de Rossi kembali bermain striker di babak kedua. Lagi-lagi membuat assist, main ngeyel dan terus melakukan pressing pemain bertahan lawan.

Akhirnya saat melawan Malang United tersebut, sukses membuat gol pertama untuk Persem. Hebatnya, saat menerima umpan, eks Bajul Ijo U-17 Soeratin Jatim ini masih dalam kawalan, sekali kontrol, lalu balik badan. Dan langsung menembak dari jarak sekitar 25 meter, keras meluncur deras, tak mampu terjangkau kiper Malang United.

“Dari pagi (awal main) berjibaku jatuh bangun, akhirnya dengan sabar, menemukan gol juga,” komentar asisten pelatih, Jampok, soal gol itu.

Dalam berbagai sesi di kompetisi Persebaya, menurut legenda hidup Totok Risantono. Bahwa Rossi ini hanya tinggal mencetak gol saja. Karena memiliki tendangan keras.

Kebiasaan dan kepercayaan diri dalam mencetak gol, pemain yang juga duta SSB PSG Soccer School ini tumbuh berkat bermain bareng wartawan maupun all star.

Menariknya ia sering ciptakan gol dari tendangan voli. Selain itu, juga terus mengasah shooting nya di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

De Rossi sendiri bergabung dengan Persem setelah hampir 4 bulan TC bareng Persima Majalengka. Namun kendala tidak ada izin sekolah, akhirnya memilih tetap di Jatim.

Dan, Persem termasuk tim yang telah melakukan persiapan lama dengan pemain-pemain muda. Singkat cerita, de Rossi ikut launching jersey Persem. Selanjutnya sudah ikut sekali sesi latihan, serta tiga kali sparing. (Redaksi)

Uji Coba Persem di Sidoarjo, Menit Pertama Kahfi de Rossi

Uji Coba Persem
Skuat Persem Mojokerto Kota melakukan pemanasan sebelum uji coba, Minggu sore (15/12/2024) di Lapangan Desa Bringinbendo, Sidoarjo. (PG/HARUN)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Melakoni laga uji coba pasca launching jersey ke kandang Bringinbendo FC, Persem Mojokerto Kota meraih kemenangan 1-3 (1-1) di Lapangan Desa Bringinbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/12/2024) sore.

Pada kesempatan uji coba itu, Nanang Kurniawan Pelatih Persem Mojokerto Kota melakukan sejumlah percobaan pemain, juga posisi. Tampak saat pertandingan belum genap 10 menit, sudah melakukan pergantian.

Pasalnya, secara permainan kerja sama dan individu tidak berjalan sesuai harapan. Para pemain sering passing tidak sampai, sehingga lawan mudah memutus alur serangan.

Tak hanya itu, saat mendekati petak 16, para pemain Persem juga tergesa-gesa melakukan eksekusi. Sehingga banyak sekali peluang emas tercecer.

Bahkan Persem harus tertinggal gol duluan dari tuan rumah lewat counter attack, skor 0-1. Kurang berani melakukan penguasaan bola, serta tergesa-gesa on target membuat skema Persem mandek jegrek.

Hingga menit ke-20, rotasi Persem terus dilakukan, karena para pemain yang menjadi starting line up tampak under perform. Sampai sekira menit 25 pemain muda Kahfi de Rossi masuk menempati posisi bek kanan. Lalu menyusul beberapa pemain senior lainnya. Alhasil, Persem mampu menguasai bola sepenuhnya dan menyamakan skor, 1-1.

Durasi 45 menit di babak pertama usai dengan skor imbang. Berikutnya pada paruh kedua, Coach Nanang kembali melakukan sejumlah percobaan posisi pemain. Dan lagi-lagi kalah penguasaan bola.

Tetapi pelatih cukup jeli dengan kembali memasukkan para pemain senior. Dan kembali mampu membawa kendali permainan. Pada paruh kedua ini, kembali memainkan de Rossi pertengahan waktu. Tapi kali ini main posisi striker false nine.

Tidak terlalu buruk, pemain binaan kompetisi Persebaya ini bersama Sasana Bhakti, mampu menciptakan dua kali peluang gol. Dan kali ini skor berbalik unggul dua bola buat tim tamu, Persem.

Tentu saja, ini menjadi debut istimewa de Rossi bareng skuat Persem Mojokerto Kota. Sebab pada uji coba di Gresik lalu batal, karena lapangan banjir terguyur hujan. “Setelah ujian sekolah, insyaallah segera masuk mess ikut latihan rutin,” tutur de Rossi. (har)

Best Talent Persebaya U-14 Perkuat PSG Soccer School

Best Talent Persebaya
Best Talent U-14 Persebaya Future, Muhammad Ahsan Maulana turut memperkuat PSG Soccer School pada turnamen Fun Games 26 FC, Minggu (15/12/2024) di Lapangan Desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. (PG/IST)

SIDOARJO, Psgunika.net – Peraih Best Talent U-14 audisi Persebaya Future Lab di Pasuruan, Muhammad Ahsan Maulana turut memperkuat PSG Soccer School pada turnamen sepak bola U-13 bertajuk Fun Games 26 FC, Minggu (15/12/2024) di Lapangan Desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Di turnamen yang diikuti 10 peserta ini, peraih Best Talent Persebaya Ahsan menjadi ruh permainan PSG Soccer School dari lini tengah. Ia bahu membahu mengatur skema permainan dengan Batistuta, sesama pemain berpengalaman.

Pada turnamen itu, PSG sendiri tergabung dalam grup A bersama SSB asal Surabaya, Rungkut FC dan Semut Hitam. Serta tim lokal Sidoarjo, PSAD Yon Arhanudse-8 dan BSC Banjarsari.

Tandang sebagai tim underdogs, PSG baru melewati usia 2 tahun, 30 Oktober kemarin, alhasil tampil tidak mengecewakan. Pasalnya, sukses menahan tiga tim klasik Rungkut, PSAD dan Semut Hitam dengan skor 0-0.

Bahkan Semut Hitam yang notabene anggota Kompetisi Persebaya itu akhirnya keluar sebagai juara turnamen. Menyusul runner-up Satria Muda, Medaeng United dan BSC Banjarsari.

Balik lagi ke PSG, sebetulnya Ahsan bermain baik. Ia mampu berkolaborasi dengan produk lokal dan dua pemain berpengalaman lainnya, selain Batistuta, yakni Insan dan Ariel si kiper.

Tak kalah vital, stoper tangguh Insan asal Gresik yang melapisi kiper handal Ariel, juga sama-sama main bagus.

Namun sayang striker tidak hadir. Sehingga hanya mengandalkan penyerang usia 11 tahun, Danish.

Meski tampil bagus, Danish kesulitan berhadapan dengan bek-bek lawan yang lebih matang. Alhasil banyak peluang tercecer.

Dalam kesempatan itu, PSG hanya kalah 0-1 lawan BSC Banjarsari, karena blunder. Tetapi menjadi pengalaman turnamen perdana bek Yugo dan kiper Nafiul. Sehingga selanjutnya Coach Romadhon praktis sangat mengandalkan keempat pemain yang membela Unika di Soeratin U-13 2024 tersebut.

“Kita hanya kekurangan striker saja. Karena yang main Danish bagus, tapi masih terlalu muda. Semoga ini menjadi pengalaman saat dia tampil di kelompok seumurannya,” terang Harun Ketua Harian PSG Soccer School di lokasi.

Ke depannya, Harun berharap anak-anak PSG khususnya kelompok U-13 ini tetap solid. Pasalnya musim depan bisa turun di Soeratin U-15 maupun kompetisi Persebaya U-14. “Semoga tetap kompak, juga rajin latihannya,” timpalnya.

Joko Nugroho Kurniawan selaku orang tua Ahsan mengucap syukur dan berterima kasih kepada manajemen PSG atas kesempatan menambah menit bermain putranya. “Terima kasih kesempatan buat Ahsan untuk belajar,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu di Pasuruan, anaknya terpilih sebagai pemain terbaik audisi Persebaya U-14, pantauan langsung Coach Ganesha. Kemudian mendapat masukan agar bermain di kompetisi Persebaya.

Lantas pada saat mengikuti latihan Persebaya Future Lab, dari situ kenal Coach Rochim, Pelatih klub Anak Bangsa saat latihan di Lapangan ABC, kompleks GBT, Surabaya.

“Kemarin main Soeratin sama Fatahillah dengan Pelatih Wanto Entalsewu, yang juga mantan pemain Pusam Samarinda,” ungkapnya.

Joko membeberkan perjalanan berlatih sepak bola anaknya yang berposisi gelandang Nomor 6 dan 8 itu. “Anak saya mulai latihan sepak bola di SSB BPS, lalu NSS di Sidoarjo. Kemudian ke akademi RNA Mojokerto, dan sempat ikut seleksi ASIFA Malang milik Coach Aji Santoso. Selanjutnya Fatahillah itu ikut Soeratin kemarin,” bebernya.

Nah saat ini mulai mengikuti latihan bareng klub Anak Bangsa. “Sudah pamitan sama coach, masih mengurus surat keluar untuk main di Kompetisi Persebaya musim depan,” terangnya.

Dalam turnamen ini, PSG juga mendapat support dari salah seorang wali murid berupa air mineral, roti dan buah-buahan. Sehingga menambah semangat bertanding anak-anak. “Ini dukungan semangat buat anak-anak,” tutur Mifkodar, yang juga orang tua Aflah, siswa PSG.

Manajemen PSG tak lupa mengapresiasi bantuan itu. “Kami berterima kasih, semoga usaha Pak Mifkodar, CV Creatif Interior di bidang jasa desain dan produk interior makin berkembang. Karena punya kepedulian pembinaan anak-anak sepak bola,” tukas Harun mewakili pengurus PSG. (red)

Susunan 19 dari kuota 20 pemain PSG yang hadir : Nafiul, Ariel (PG), Yugo, Insan, Bagas, Tsaqif, Ramadhan, Rangga, Affan (B), Ikhsan, Raffa, Ahsan, Batistuta, Rama, Azka, Dava, Andi (T), Danish, Ridho (D).

Callysta Juara Karate Putri

Callysta Juara Karate Putri 2024 Ingin Bela Kota Surabaya

Callysta Juara Karate Putri
Callysta Almira Cahyati (kiri) bersama kedua orang tuanya, juga Sensei Iskandar, Kamis (5/12/2024) di Exelso MERR Rungkut, Surabaya. (Dok/HARUN)

PSGunika.Net – Kota Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) patut bangga menjadi gudangnya atlet. Salah satunya atlet juara karate putri, Callysta Almira Cahyati (17) sedang naik daun berkat prestasi yang ia torehkan sejak di bangku SD lewat ajang O2SN di nomor spesialis kata perorangan putri.

Tahun 2019, siswi kelas X SMA Negeri 2 Surabaya ini mewakili Indonesia di Belgia. Callysta turun di kategori di bawah 12 tahun (SD). Menurut Sensei Iskandar, pelatih saat ini, mengatakan, bahwa anak didiknya mewakili Indonesia waktu itu. Karena Callysta juara karate putri nasional O2SN tingkat SD.

Selanjutnya atlet binaan Perguruan Shiroite ini lagi-lagi tampil konsisten. Kelas IX SMP Negeri 1 Surabaya, ia kembali mewakili Indonesia berkat juara O2SN tingkat SMP. Kali ini, pasca pandemi terbang ke Portugal, luar biasa Callysta meraih medali perunggu. Sehingga terjadi lompatan prestasi di ajang internasional MIKO 2023 kelas Kata Perorangan Putri Kadet U-16 itu.

“Pada saat di Portugal itu, di babak awal Callysta mengalahkan usia kadet juara dunia dari Portugal. Mengalahkan juara kadet WKF putri 14-15 tahun. Nah WKF ini event resmi kejuaraan karate tingkat dunia antar benua,” kata Sensei Iskandar, Kamis (5/12/2024) di Exelso MERR Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Setibanya di Tanah air, kabarnya Callysta juga mendapat sambutan dengan tampil di podcast Kementerian Olahraga waktu itu. 

Selanjutnya, menapaki 2024, sepak terjang Callysta kian meroket. Pasalnya, sejumlah prestasi terus ia torehkan di berbagai event, secara konsisten meraih podium tertinggi.

Di antaranya, lanjut Iskandar, pada seleksi Poprov IX/2025, September lalu, Callysta menjadi yang terbaik. Hanya, statusnya sebatas atlet pendamping. Kalau jadi digelar, rencananya masih ada seleksi akhir, Januari 2025 nanti. “Kalau bisa, pemenangnya bukan sekedar pendamping saja, tapi bisa masuk TC,” usulnya.

Menurutnya, tolok ukur seorang atlet itu bisa terlihat pada ajang ‘plat merah’. Misalnya ajang Kejurda FORKI Jatim. “Itu bagi saya termasuk tim talent scouting adalah tempat seleksi atlet. Semua atlet harus tampil.”

“Dan pada saat Kejurda Jatim di Malang itu, Callysta juara. Berikutnya kembali meraih emas pada seleksi di Surabaya hingga gelaran POPDA Jatim di Bangkalan,” terangnya.

Tak hanya itu, Callysta juga selalu turun pada ajang open turnamen berlabel nasional maupun internasional di Jawa Timur. Di antaranya open tournament di Malang dan Koarmada di Surabaya. “Hasilnya juara di yunior kelasnya. Kemudian melaju best of the best (BOB) lawan senior juga menang,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Iskandar, pada kejuaraan Piala Gubernur Jatim di GOR Pancasila, Callysta juara satu, juga BOB-nya juara satu. Kemudian Piala Panglima juara satu, juga BOB juara satu di GOR Unesa.

Tak kalah mentereng, masih Sensei Iskandar, pada Kejurnas 2024 PB FORKI Pusat di Tangerang, Banten, Callysta mengejutkan dengan bercokol sebagai finalis. “Kabarnya yang juara dan peraih perunggu masuk seleknas, kami tidak tahu kenapa, Callysta yang juara dua, tidak menerima panggilan,” tukasnya.

Sasaran berikutnya, akhir Desember tanggal 26-29, Callysta sudah mendaftar event internasional Piala Rektor Unesa. “Atlet turun di kejuaraan untuk memperkokoh dirinya. Semakin banyak jam terbang, maka dia semakin panas,” tutur Sensei Iskandar.

Ia juga membeberkan adanya daerah lain di Jawa Timur, dan luar Jawa yang kepincut mewadahi skill Callysta. Untuk tampil di Porprov, bahkan PON.

Iskandar tak menampik adanya tawaran beregu. Tapi itu bukan spesialisasinya. “Karena setelannya perorangan. Tapi kalau buntu, ‘tercekal’ aturan cabor. Maka dengan segala hormat, sebagai pelatih menyarankan orang tua Callysta untuk mempertimbangkan daerah lain,” ujarnya.

Tetapi dilematis, karena tawaran daerah lain itu berlaku Desember ini. “Sedangkan seleksi akhir kalau jadi, itu masih Januari 2025,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Cahyo Kuncoro orang tua Callysta mengatakan, bahwa putrinya secara keseluruhan atlet karate. Sebagai orang tua penginnya menjadi atlet yang baik. Bisa memberikan nilai untuk daerahnya maupun nasional, bahkan internasional.

“Keinginan kami dan antusias Callysta ini bisa membela tempat kelahirannya. Apalagi prestasinya selama ini menunjang bakatnya untuk menjadi atlet berkualitas,” katanya.

Terlebih lagi, imbuh Cahyo, saat seleksi Poprov mampu menampilkan performa terbaik. Maka sudah menjadi hak seorang atlet, bisa membawa nama daerahnya.

Dalam kesempatan itu, Callysta mengaku, memang sedari awal menyatakan keinginannya tampil di Porprov. Tidak hanya seleksi di kota saja. Tetapi ke depannya juga bisa mewakili Provinsi Jawa Timur di ajang PON.

“Pola latihan seperti biasa. Terutama menjelang pertandingan, juga setiap hari latihannya. Kalau latihan sama Sensei Ana, Sensei Kevin, juga Sensei Is,” katanya.

Ia juga mengaku hatinya tetap di Surabaya. Tetapi sebagai atlet, juga harus profesional, ketika ‘terpaksa’ membela daerah lain, harus siap.

“Yang ingin saya katakan, saya ingin membela Kota Surabaya. Jadi kalau ada peluang lewat seleksi juga siap,” pungkasnya. (har)