Kategori: SOSPOL

PKL Klenteng Mbah Ratu Jualan di Atas Selokan Diobrak!

PKL Klenteng Mbah Ratu
DI ATAS SELOKAN: Satpol PP membongkar lapak PKL di atas selokan kawasan Klenteng Mbah Ratu, Surabaya. (Foto: IST)

SURABAYA (SG) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menertibkan sekitar 30 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kedapatan berjualan di atas saluran air di kawasan Klenteng Mbah Ratu, Jumat (11/4/2025).

Penertiban PKL Klenteng Mbah Ratu ini karena melanggar peraturan dengan mendirikan lapak di sepanjang saluran air. Mulai dari traffic light Mbah Ratu hingga pertigaan Jalan Demak.

Untuk menertibkan PKL itu, sebanyak 50 personel Satpol PP Kota Surabaya di terjunkan dalam operasi ini. Mereka di bantu oleh personel dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), serta anggota Satpol PP tingkat kecamatan. Selain itu, penertiban ini juga didampingi oleh TNI-Polri dan perangkat wilayah setempat.

Ketua Tim Kerja Operasional Satpol PP Surabaya, Mudita Dhira, menjelaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi optimal saluran air.

“Penertiban ini kami lakukan selain untuk mengembalikan fungsi saluran air. Juga sebagai upaya menjaga keindahan Kota Surabaya serta ketertiban umum,” jelas Mudita.

Lebih lanjut, Mudita mengungkapkan bahwa sebelum tindakan penertiban. Satpol PP Kota Surabaya telah melakukan sosialisasi kepada para PKL agar tidak berjualan di atas saluran air. Namun, imbauan tersebut tidak di hiraukan.

“Kami dari Satpol PP sudah sering melakukan sosialisasi, tetapi mereka tetap tidak mengindahkan teguran yang telah kami sampaikan. Oleh karena itu, hari ini kami mengambil tindakan lebih tegas dengan membongkar seluruh lapak,” ungkap dia

Dalam penertiban tersebut, petugas berhasil membongkar 30 lapak PKL. Termasuk lapak semi permanen berbahan kayu, terpal, besi penyangga, bangku kayu, hingga lapak yang di tinggalkan pemiliknya.

“Berbagai jenis usaha berjualan di sini, mulai dari warung nasi, tambal ban, hingga bengkel las. Semuanya kami tertibkan, termasuk penutup saluran air kami bongkar,” imbuhnya.

Untuk mencegah PKL kembali berjualan di lokasi tersebut, Mudita menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan patroli rutin.

“Potensi mereka untuk kembali berjualan pasti ada, oleh karena itu kami akan melakukan patroli secara rutin,” katanya.

Penertiban ini merupakan penegakan Peraturan Daerah Kota Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Kami berharap para pedagang dapat lebih mentaati peraturan. Dan tidak lagi berjualan di area terlarang demi menjaga kebersihan lingkungan Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)

TBC di Surabaya 12.096 Kasus, Pemkot Siapkan Strategi Jitu

TBC di Surabaya
TBC: Tenaga medis memeriksa kesehatan pasien di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya. (SG/IST)

SURABAYA (SG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beberkan berbagai strategi jitu untuk menanggulangi penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kota Pahlawan. Rencananya, pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai sektor dan melakukan kegiatan pencegahan peningkatan TBC. 

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, akan melibatkan peran lintas sektor di masing-masing wilayah melalui berbagai kegiatan. Di antaranya, yakni investigasi kepada minimal 8 orang serumah atau kontak erat melalui gerakan Cak dan Ning. 

Sedangkan yang kedua, dinas kesehatan juga akan menggelar kegiatan skrining kesehatan terintegrasi TBC-PTM dan TBC-anak. Selain itu, juga akan menggandeng Universitas Airlangga (UNAIR) dalam melakukan tatalaksana penanggulangan TBC anak. 

“Memperluas jaringan layanan TBC, melakukan MoU atau kerjasama dengan rumah sakit (RS), hingga klinik. Selain itu, pemkot juga akan melakukan skrining TBC pada kelompok risiko tinggi (risti) seperti pasien HIV, DM (diabetes melitus), anak khususnya gizi kurang dan buruk, ISPA atau pneumonia, Covid-19, dan calon jemaah haji (CJH),” kata Nanik, Selasa, (8/4/2025).

Pemkot Surabaya, lanjut Nanik, juga akan melakukan penguatan jejaring internal TBC dengan melibatkan peran lintas poli atau ruangan. Seperti poli paru, poli anak, poli penyakit dalam, poli bedah, IGD, rawat inap, dan sebagainya. 

“Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaring terduga TBC dan penemuan kasus TBC di RS. Selain itu juga melakukan optimalisasi kolaborasi TBC-HIV, yang mewajibkan semua pasien TBC mengetahui status HIV-nya dan pasien HIV wajib melakukan screening TBC,” ujar Nanik. 

Nanik menerangkan, jika semua itu sudah, maka pemkot akan meningkatkan penguatan, pendampingan, dan dukungan sosial untuk mempertahankan pengobatan. Selain penguatan, pemkot juga melakukan pelacakan kasus pasien yang belum memulai pengobatan, LTFU (lost to follow-up), dan mangkir hingga pendampingan pasien TBC oleh tim ahli klinis (TAK) dan KOPI TBC. 

Nanik menyebutkan, pemberian pelayanan pengobatan untuk pasien TBC bisa di puskesmas satelit TBC Resisten Obat (RO) atau di RS rujukan TBC RO. Sedangkan pendampingan untuk pasien TBC RO, oleh Peer Educator (PE). 

“Selain itu dinkes juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya untuk memfasilitasi shelter bagi pasien TBC. Pemberian berbagai bantuan kepada pasien TBC seperti makanan tambahan PMT, tabung oksigen, sembako, dan sebagainya. Kami juga akan meningkatkan mutu melalui akreditasi fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes),” sebutnya. 

Nanik menambahkan, berdasarkan dari Surat Revisi Penyampaian Target dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Bahwa estimasi penemuan kasus di tahun 2024 sebanyak 16.127 kasus. Sedangkan estimasi penemuan kasus di tahun 2025 sebanyak 16.098 kasus. Sementara itu, penemuan kasus TBC di Kota Surabaya periode pelaporan Januari-Desember 2024. Adalah sebesar 12.096 kasus atau 75 persen dari estimasi 16.127 kasus. 

“Berdasarkan sumber data SITB dan cut off data per 24 Maret 2025. Penemuan kasus TBC di Surabaya ada sebanyak 1.917 dari estimasi kasus sebanyak 16.098 di Tahun 2025. Kami menargetkan, Investigasi Kontak (IK) di tahun 2025 sebesar 100 persen,” pungkasnya. (*)

Halalbihalal Pemkot Surabaya, Wali Kota Apresiasi 100% ASN Hadir

Halalbihalal Pemkot Surabaya
HALALBIHALAL: Wali Kota Eri Cahyadi, Wawali Armuji dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono menyalami pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. (SG/IST)

SURABAYA (SG) – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai Balai Kota Surabaya pada hari pertama kerja setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025, Selasa (8/4/2025).

Sebanyak 8.000 pegawai, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staf Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkumpul untuk mengikuti acara halalbihalal yang digelar oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.

Acara halalbihalal Pemkot Surabaya yang berlangsung dalam dua sesi tersebut juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani. Serta para Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.

Wali Kota Eri menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Ia menekankan bahwa momen halal bihalal ini merupakan wadah untuk saling berintrospeksi diri dan kembali ke fitrah dengan saling memaafkan.

“Alhamdulillah ini hari pertama kita masuk setelah libur Idulfitri 1446 H/2025. Kita mengadakan halal bihalal yang sederhana, jadi bisa bertemu dengan seluruh staf di Balai Kota Surabaya. Total dua sesi, hari ini InsyaAllah 8.000 pegawai pemkot,” ujar Wali Kota Eri.

Lebih lanjut, ia mengingatkan tentang nilai-nilai luhur yang dapat pelajaran selama bulan Ramadan, seperti berbagi dan saling tolong-menolong. Menurut dia, semangat kebaikan tersebut dapat terus terimplementasikan setelah bulan Syawal.

“Saat di bulan Ramadan, di bulan puasa kita belajar untuk berbagi. Bagaimana kita di bulan puasa kita belajar untuk saling tolong-menolong, menguatkan diri kita melakukan hubungan vertikal dengan Gusti Allah. Ketika sudah memiliki hubungan vertikal yang kuat, maka InsyaAllah hubungan dengan sesama juga bagus,” tuturnya.

Karena itu, acara halal bihalal ini mengharapkan dapat mempererat tali silaturahmi. Dan juga meningkatkan semangat gotong royong seluruh jajaran Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Selanjutnya, pada Rabu (9/4/2025), Pemkot Surabaya akan menggelar acara yang sama dengan para guru dan tenaga pengajar se-Kota Surabaya.

Wali Kota Eri juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para guru yang ingin berkumpul di Balai Kota. Tujuannya untuk halal bihalal, meskipun sempat ada opsi untuk menggelar acara serupa di tingkat sekolah atau wilayah. 

“Besok dengan guru-guru, saya pisahkan karena saya tidak mau datang bertumpuk. Sempat saya sampaikan untuk menggelar halal bihalal di sekolah masing-masing, atau berkumpul di mana untuk beberapa wilayah. Tetapi mereka ingin menjadi satu di Balai Kota. Para guru ingin menunjukkan kebersamaan,” ungkapnya.

Wali Kota Eri turut menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan warga Kota Surabaya. “Mewakili istri dan keluarga, saya mengucapkan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan seluruh warga Kota Surabaya, ayo kita bangun Surabaya dengan kasih sayang, gotong royong seperti pada waktu kita menjalani puasa Ramadan,” katanya.

Sementara itu, terkait aktivitas pelayanan Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri memastikan bahwa seluruh pelayanan telah kembali aktif pada hari pertama masuk kerja. Ia juga mengapresiasi kedisiplinan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh staf yang hadir 100 persen tanpa adanya keterlambatan maupun izin tanpa alasan yang jelas.

“Hari ini aktif kembali, Alhamdulilah sudah disampaikan Pak Mendagri dan Pak Wamendagri tidak boleh ada yang terlambat, tidak boleh ada yang izin, kecuali sakit. Tadi pagi, saya sempat telpon seluruh Kepala OPD, Alhamdulillah stafnya semuanya 100 persen masuk. Jadi tidak yang izin, kecuali sakit, dan tidak ada yang terlambat,” jelasnya.

Terkait sanksi bagi ASN yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas, Wali Kota Eri menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

“Sanksinya ada, contoh turun pangkat kalau seumpama sengaja tidak masuk. Ada yang disanksi tidak bisa naik pangkat, kita lihat dulu pelanggarannya. Tapi Insyaallah sudah tidak ada lagi seperti itu,” pungkasnya. (*)

Desa Randegansari Wakili Driyorejo pada Nawakarsa Awards 2025

Desa Randegansari
NAWAKARSA AWARDS: Salah satu kegiatan pemberdayaan di Desa Randegansari, Driyorejo, Gresik. (SG/IST)

GRESIK (SG) – Semangat membangun Desa Randegansari yang inovatif dan partisipatif kembali teruji melalui ajang Nawakarsa Awards. Sebuah penghargaan tahunan dari Pemerintah Kabupaten Gresik yang diberikan kepada desa dan kelurahan terbaik.

Tahun ini, Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo berhasil masuk dalam tiga besar desa terbaik yang lolos ke tahap penilaian akhir Nawakarsa Awards 2025. Desa ini bersaing bersama Desa Dadapkuning (Kecamatan Cerme) dan Desa Tumapel (Kecamatan Duduksampeyan).

Proses penilaian melakukan secara langsung di lapangan oleh tim juri lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Serta melibatkan kalangan akademisi. Evaluasi melakukan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari tata kelola pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, hingga inovasi lokal.

Dalam momen penilaian ini, hadir Ketua Bidang IV TP PKK Kabupaten Gresik, Shinta Puspitasari. Yang memberikan dukungan sekaligus meninjau langsung implementasi program di Desa Randegansari.

Turut hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik yang juga Ketua Bidang II TP PKK, Nuri Mardiana; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gresik Suprapto; Camat Driyorejo Muhammad Amri; serta perwakilan dari sejumlah OPD lainnya.

Nawakarsa Awards ini mengharapkan menjadi pemicu untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong. Apa yang sudah meraih Desa Randegansari hari ini semoga bisa terus berkesinambungan, langgeng, dan guyub masyarakatnya. Karenanya, ayo kita bersama-sama membangun desa,” ujar Shinta Puspitasari dalam sambutannya.

Secara geografis, desa ini memiliki luas wilayah 600 hektare yang terdiri dari empat dusun. Dengan 80 persen wilayah merupakan lahan produktif dan sisanya merupakan kawasan permukiman.

Desa ini menghuni oleh 7.965 jiwa dan berbatasan langsung dengan Kota Surabaya, menjadikannya wilayah strategis sekaligus penuh tantangan untuk terus berinovasi, tanpa mengabaikan identitas dan budaya lokal yang tetap terjaga.

Kepala Desa Randegansari, Suwari Wibisono, menyampaikan rasa bangga dan optimisme atas capaian desanya dalam ajang ini.

“Kami optimistis Randegansari dapat meraih hasil terbaik dalam Nawakarsa Awards. Inovasi pelayanan, peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, serta semangat kolaborasi yang selama ini kami bangun menjadi modal utama kami,” ujarnya.

Sebagai informasi, Nawakarsa Awards merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap capaian pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Kata “Nawakarsa” berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti “sembilan tekad” atau “sembilan gagasan utama”. Dalam konteks Gresik, istilah ini merujuk pada sembilan program navigasi prioritas yang menjadi fondasi dalam membangun Gresik baru yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.

Melalui Nawakarsa Awards, pemerintah daerah berupaya mendorong tumbuhnya desa-desa yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing, sekaligus mengukur secara objektif perkembangan desa dari aspek tata kelola, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, hingga inovasi lokal. (*/nnd/red)

Open House Kota Batu Digelar di Rumah Dinas Wali Kota

Open House Kota Batu
OPEN HOUSE: Wali Kota Batu, Nurochman (kiri) menyalami tamu di rumah dinas. (SG/IST)

KOTA BATU (SG) – Dalam upaya mempererat silaturahmi sekaligus merayakan Hari Raya Idul Fitri. Wali Kota Batu, Nurochman bersama istri, Siti Faujiyah, dan Wakil Wali Kota (Wawali) Heli Suyanto bersama istri, Ridha, menggelar acara Open House di rumah dinas wali kota Batu, sejak hari lebaran pertama, Senin (31/3/2025), hingga hari lebaran kedua, Selasa (1/4) tadi.

Terlihat hadir dalam acara ini Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Wali Kota Periode 2017-2022, Dewanti Rumpoko, dan Wakilnya, Punjul Santoso. Kemudian Pabung Kodim 0818, Sekretaris Daerah dan Jajaran Kepala OPD Pemerintah Kota Batu serta masyarakat umum.

Acara inipun menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan antara pemerintah kota, instansi terkait, dan warga Batu. Wali Kota Nurochman menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam membangun Kota Batu. Serta berharap kolaborasi ini terus memperkuat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Open House ini adalah bentuk syukur dan penghargaan kami kepada seluruh elemen masyarakat. Serta Forkopimda yang telah bekerja sama menjaga harmonisasi dan kemajuan Kota Batu. Dengan semangat kebersamaan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan ruang dialog yang terbuka dengan masyarakat,” ujar Wali Kota.

Sementara pada open house di hari kedua lebaran itu, giliran Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Batu, Letkol Inf. Yuda Sancoyo, yang hadir di rumah dinas Wali Kota Batu. Selain itu juga nampak hadir Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Serta Badan Kerjasama Gerejawi (BKSG) Kota Batu.

Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan terimakasih atas kehadiran semua pihak dalam kegiatan di Hari Raya Idul Fitri kali ini. Sekaligus berterimakasih atas kolaborasi dan sinergi yang telah menjadi “perajut keharmonisan” kerukunan antar umat beragama. Dan bahkan antar suku, budaya dan ras yang ada di Kota Batu.

Ketua FKUB, Rubai, mengatakan, pemerintah telah mendukung banyak kegiatan termasuk dalam menguatkan kerukunan antar umat beragama. Hal senada juga ungkapan Ninik Santoso, Ketua FPK, berharap agar kerukunan yang sudah terjaga dengan baik dapat terus meningkatkan. (*/red)

Pemkot Surabaya Perkuat Keamanan Selama Libur Lebaran

Pemkot Surabaya
PEMKOT: Wali Kota Eri Cahyadi mengamati situasi Kota Surabaya lewat layar pemantau. (SG/IST)

SURABAYA (SG)Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan kewaspadaan selama libur Lebaran untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tetap siaga dan bekerja sama dengan  Polrestabes Surabaya, Satpol PP, dan Linmas untuk menjaga keamanan.

“Selama libur Lebaran, kami bersama Polrestabes, Satpol PP, dan Linmas tetap siaga secara bergantian. Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan warga Surabaya, baik yang merayakan Lebaran di sini maupun yang sedang berlibur,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (31/3/2025).

Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya, mengimbau warga yang meninggalkan kota untuk menitipkan rumah kepada ketua RW setempat. Koordinasi ini mengharapkan dapat mempermudah pengawasan.

“Kami mengimbau warga yang berlibur di luar kota untuk menitipkan rumahnya kepada ketua RW. Dengan demikian, kita bisa saling menjaga keamanan lingkungan,” kata Cak Eri.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/6457/436.8.6/2025 tentang Peningkatan Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Masyarakat.

Salah satu poin dalam SE tersebut mengimbau setiap lingkungan untuk mengaktifkan Pam Swakarsa atau Siskamling di lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, maupun pendidikan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan mencegah gangguan keamanan, terutama 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

SE tersebut juga meminta ketua RT/RW untuk menginformasikan kepada warga agar meningkatkan pengamanan barang berharga. Seperti tidak memarkir kendaraan sembarangan dan memastikan kunci ganda atau alarm aktif.

“Saat meninggalkan rumah, warga mengharapkan mengunci rumah, menyalakan lampu teras, tidak meninggalkan hewan peliharaan. Memeriksa dan memastikan keran air tertutup, mematikan kompor, melepas regulator gas, dan mencabut steker listrik,” imbau Wali Kota Eri Cahyadi dalam SE.

Selain itu, warga meminta meningkatkan pengawasan terhadap orang tak dikenal, pendatang. Penghuni kos-kosan, dan WNA dengan mewajibkan laporan 1×24 jam beserta identitas diri.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat meninggalkan rumah kosong dan memberitahu RT/RW atau tetangga terdekat jika bepergian selama libur panjang Idulfitri,” tegasnya. (*)

Arus Mudik Kereta Api di Stasiun Gubeng Berjalan Lancar

Arus Mudik Kereta Api
ARUS MUDIK: Wali Kota Eri Cahyadi menyapa penumpang kereta api di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jumat kemarin (28/3/2025) lusa. (SG/IST)

SURABAYA (SG)Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar inspeksi mendadak (sidak) puncak arus mudik transportasi kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Jumat, (28/3/2025) sore. Dalam kesempatan ini. Wali Kota Eri Cahyadi turut didampingi oleh istrinya Rini Indriyani. Serta Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo. 

Saat sidak puncak arus mudik di Stasiun Surabaya Gubeng, Wali Kota Eri bersama istrinya menyempatkan diri menyapa beberapa penumpang kereta api. Baik penumpang yang akan cek in tiket hingga yang berada di dalam kereta api. 

“Alhamdulillah pemudik hari ini banyak yang menggunakan kereta api. Waktu (penumpang) saya tanya alasannya kenapa, ternyata karena nyaman daripada menggunakan kendaraan pribadi,” kata Wali Kota Eri. 

Di sela-sela sidak. Wali Kota Eri bersama istrinya sempat membagikan bingkisan kepada penumpang kereta api untuk oleh-oleh keluarga di kampung halaman. Mulai penumpang yang berada di ruang tunggu hingga di dalam kereta, juga kebagian bingkisan dari Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri mengapresiasi EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo beserta jajarannya karena pelayanan kereta api terasa nyaman dan aman bagi warga Surabaya yang ingin pergi mudik. Wali kota Surabaya yang akrab menyapa Cak Eri Cahyadi itu juga berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika akan pergi mudik, terutama yang menggunakan transportasi kereta api. 

“Jadi penumpang yang menggunakan kereta tetap hati-hati, jangan sampai kelewatan saat akan tiba di tempat tujuan. Meskipun kereta ini nyaman, tetap harus berhati-hati, barang bawaannya jangan sampai ketinggalan di dalam kereta api,” pesannya.

Di samping itu, EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji yang menyempatkan diri untuk memastikan kelancaran puncak arus mudik transportasi kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng. Di kesempatan ini, Wisnu menyampaikan, KAI Daop 8 akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memastikan kelancaran lalu lintas kereta api selama arus mudik lebaran kali ini. 

“Pak Wali tadi menyampaikan pelayanan sudah baik, kami dengan pemerintah kota terus berkoordinasi terkait yang berhubungan keselamatan perjalanan kereta api. Di antaranya, termasuk perlintasan sebidang,” kata Wisnu. 

Wisnu menerangkan, puncak arus mudik penumpang kereta api diprediksi terjadi hari ini. Mulai pagi hingga sore tadi, KAI Daop 8 Surabaya mencatat kurang lebih ada sebanyak 28.000 penumpang dari Surabaya menuju ke berbagai kota tujuan. 

Dalam hari ini, Wisnu menambahkan, ada sebanyak 58 perjalanan kereta api yang memberangkatkan dari Daop 8 Surabaya. Di hari ini, KAI Daop 8 juga menyediakan sekitar 27.700 tempat duduk. Ini lebih banyak dari hari biasanya yang hanya menyediakan sekitar 25.000 tempat duduk. 

“Dari Surabaya tujuannya ke beberapa kota, seperti Yogyakarta, Jakarta Pasar Senin, Madiun, Semarang, dan seterusnya. Nah, ini menjadi puncak untuk wilayah Daop 8 Surabaya di arus mudik kali ini,” pungkasnya. (*/red)

Mudik Pemkab Gresik Siapkan Infrastruktur dan Layanan 24 Jam

Mudik Pemkab Gresik
MUDIK: Bupati Gresik, Gus Yani, memimpin rapat soal libur Lebaran bersama jajaran pemkab. (SG/Istimewa)

GRESIK (SG) – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memastikan kesiapan berbagai sektor untuk mendukung kelancaran mudik dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran.

Hal ini mudik bareng pemkab sesuai dengan yang menyampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dalam kegiatan one week programme, Senin (24/3).

Dalam kegiatan yang menghadiri jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Gresik ini. Bupati Yani menegaskan pentingnya sinergi antar-OPD dalam memastikan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran.

“Kami ingin memastikan masyarakat Gresik dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan lancar. Infrastruktur jalan terus kami perbaiki, layanan transportasi dan kesehatan juga menyiapkan dengan matang. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan saling menjaga keamanan serta ketertiban,” ujar Bupati Yani.

Sebagai langkah antisipasi tambahan, Bupati Gresik juga mengimbau masyarakat. Ini untuk memanfaatkan layanan telepon darurat 112 jika mengalami situasi kegawatdaruratan di wilayah Gresik.

Perlu mengetahui, layanan telepon 112 ini merupakan layanan gratis yang bisa memanfaatkan masyarakat gresik kala mengalami situasi gawat darurat.

“Apabila masyarakat menghadapi kondisi darurat seperti kecelakaan, kebakaran, gangguan ketertiban, atau situasi mendesak lainnya, segera hubungi layanan darurat 112. Tim kami siap merespons dengan cepat demi keselamatan dan kenyamanan seluruh warga Gresik,” tambah Bupati Yani.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif juga menekankan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menghadapi situasi darurat.

“Libur Lebaran bukan berarti pelayanan publik berhenti. Seluruh tim terkait akan tetap siaga, baik dalam bidang transportasi, kesehatan, maupun penanganan darurat. Kami harap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan layanan publik,” ungkap Wabup Alif.

Sebagai informasi, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menyiapkan langkah strategis guna menjamin keselamatan, mobilitas, serta layanan publik tetap berjalan optimal.

Perbaikan Infrastruktur untuk Kelancaran Mudik

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan peningkatan kualitas infrastruktur jalan guna mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2025. Beberapa ruas jalan yang telah mengerjakan sejak awal tahun antara lain:

  • Ruas Panceng – Lowayu sepanjang 300 meter
  • Ruas Wotan – Petung sepanjang 200 meter
  • Ruas Kapten Darmo Sugondo sepanjang 600 meter
  • Ruas Balongpanggang – Metatu sepanjang 150 meter
  • Ruas Balongpanggang – Mojopuro (akses utama ke Lamongan sisi selatan) sepanjang 700 meter.

Selain itu, Tim Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (SATGAS URC) Dinas PUPR telah menindaklanjuti 152 laporan perbaikan jalan sepanjang tahun 2025. Tim ini juga akan tetap siaga selama libur Lebaran untuk menangani kondisi darurat terkait jalan dan jembatan.

Mudik Gratis dan Keamanan Transportasi

Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat. Hingga saat ini, sebanyak 1.072 peserta telah terdaftar dalam program ini, dengan menggunakan total 24 armada bus dengan 8 jurusan kota. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan perjalanan, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan peserta mudik. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) turut melakukan tes urine bagi pengemudi dan kru bus guna memastikan keselamatan selama perjalanan.

Selain mudik gratis, Dishub Kabupaten Gresik juga tengah mengupayakan normalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan penerangan di sepanjang jalur pantura (JIIPE-Panceng).

Siaga Kegawatdaruratan 24 Jam

Dalam rangka mengantisipasi situasi darurat selama Hari Raya Idul Fitri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan siaga penuh selama 24 jam. Tim gabungan ini siap bertindak cepat dalam menghadapi potensi bencana, gangguan ketertiban, serta keadaan darurat lainnya.

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan

Untuk memastikan akses kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat, layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di RS Ibnu Sina, RS Gresik Sehati, dan RS Umar Mas’oed serta Puskesmas di berbagai wilayah Kabupaten Gresik akan tetap beroperasi selama libur Lebaran. Selain itu, layanan medis akan makin tanggap dengan dokter spesialis yang bersiaga secara on-call selama 24 jam.

Dengan berbagai langkah kesiapsiagaan ini, Pemkab Gresik berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. (*/nnd/red)

Opang Stasiun Gubeng Baru

Opang Stasiun Gubeng Baru Dapat THR dan Bagikan 150 Takjil

Opang Stasiun Gubeng Baru
BERKAH RAMADAN: Puluhan anggota ojek pangkalan (opang) berseragam binaan Auto Unika tampak membagikan paket takjil dan menu berbuka puasa kepada warga dan pengguna jalan di depan parkir motor Stasiun Gubeng Baru, Surabaya, Sabtu (22/3/2025) sore. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Auto Unika bersama Ojek Pangkalan (Opang) Stasiun Gubeng Baru melakukan kegiatan sosial berbagi 150 paket takjil dan menu berbuka puasa Ramadan, Sabtu sore (22/3/2025) di jalan depan pintu parkir motor.

Dalam kesempatan itu, Auto Unika juga berkenan membagikan tunjangan hari raya (THR) bagi anggota opang binaan yang mangkal di Stasiun Gubeng Baru, Surabaya.

Cak Supri, sapaan akrab Ketua Opang Stasiun Gubeng Baru, mengungkapkan bahwa acara pembagian takjil Ramadan ini pertama kali. “Semoga tiap tahun rutin dengan dukungan Unika,” ucapnya singkat.

Menambahkan, Taufik selaku tim keamanan opang menyebutkan, bahwa kegiatan bagi-bagi ini untuk membantu masyarakat kecil. Dengan harapan, dari tahun ke tahun selalu ada. Sehingga bisa membantu masyarakat kecil.

“Bersama Unika membagi takjil, sasaran untuk masyarakat umum. Khususnya para pengguna jalan yang melintas di depan parkir motor Stasiun Gubeng Baru,” ujar Taufik.

Pada momentum berbagi takjil tersebut terutama Taufik dan para opang dibuat terkejut saat melintas bule perempuan. Menduga dia adalah penumpang kereta api yang sampai di Surabaya.

Situasi menjadi unik dan lucu, sebab Taufik juga memberikan paket takjil kepada perempuan bule itu. Namun menggunakan bahasa Inggris, yang si bule saja nggak tahu artinya. Endingnya mengundang gelak tawa rekan-rekan opang.

Di bagian lain, Direktur Auto Unika, Tatag Triwibowo menambahkan, bahwa dari kegiatan ini. Pihaknya, yang pertama untuk meningkatkan rasa sosial dan mempererat silaturahmi di antara sesama ojek pangkalan lewat pembagian takjil dan menu berbuka puasa.

“Terutama ini melakukan untuk masyarakat yang masih berada di jalan. Sedang dia tidak sempat berbuka puasa di rumah. Dan unika selalu support kegiatan-kegiatan positif teman-teman termasuk ojek pangkalan yang biasanya mangkal di parkir motor Stasiun Gubeng Baru, Surabaya. (red)

Lelang Jabatan di Surabaya, Eri Cahyadi Rotasi April 2025

Lelang Jabatan
LELANG JABATAN: Wali Kota Eri Cahyadi usai mendengarkan pemaparan visi misi kepala perangkat daerah, pekan lalu di ruang sidang wali kota. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan telah melakukan evaluasi terhadap proses lelang jabatan. Evaluasi ini merupakan tahapan lanjutan dari paparan inovasi pejabat struktural yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi lelang jabatan pejabat struktural Pemkot Surabaya. Nah, setelah tahap ini rampung, hasil evaluasi akan menyerahkan ke Panitia Seleksi (Pansel).

“Setelah ini akan ada Pansel, yang Insyaallah melibatkan perwakilan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) serta pemerintah pusat. Hasil evaluasi yang telah saya lakukan akan menyerahkan kepada Pansel sebagai bahan pertimbangan,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, melalui proses seleksi ini, akan terlihat siapa saja yang akan melanjutkan jabatan dan siapa yang akan mengalami rotasi. Pun demikian, proses seleksi ini juga akan mengetahui siapa yang akan menempatkan di posisi baru. “Nanti akan tahu bahwa posisi-posisi ini siapa yang akan lanjut, terus siapa yang akan memutar. Itu yang akan kita lakukan,” imbuhnya.

Wali Kota Eri menekankan bahwa rotasi jabatan Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya akan melakukan maksimal setiap tiga tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah pejabat menduduki posisi tertentu dalam jangka waktu terlalu lama.

“Sehingga tidak ada lagi istilah seorang Sekda (Sekretaris Daerah) menjabat selamanya. Aturan terbaru juga tidak lagi membedakan golongan IIA atau IIB, tetapi semuanya sudah memiliki jenjang tertentu,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah hal yang wajar dalam sistem birokrasi. Dengan demikian, tidak ada satu orang pun yang menguasai satu bidang terlalu lama.

“Saya selalu tekankan, rotasi itu hal biasa. Semua pejabat harus merasakan berbagai bidang agar memperkuat tim kerja sebagai satu kesatuan. Tidak ada lagi pegawai yang hanya bertugas di satu dinas seumur hidupnya,” katanya.

Ia mencontohkan, persepsi bahwa bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) lebih ringan membandingkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) adalah keliru. Menurutnya, setiap dinas memiliki tantangan masing-masing yang harus dihadapi oleh pejabat yang bertugas.

“Misalnya, Dinas Pemadam terlihat lebih ringan dibanding DPRKPP. Namun, saat terjadi kebakaran, tanggung jawabnya sangat berat. Maka, semua pejabat harus merasakan pengalaman di berbagai dinas, tidak hanya tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan atau tenaga teknik di dinas teknik,” tegasnya.

Wali Kota Eri menargetkan bahwa rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan berlangsung pada April 2025. Saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan evaluasi agar perputaran jabatan dapat berjalan sesuai jadwal. “Jadi Maret ini saya harap selesai, April berputar. Nanti kita lihat, ketika ini berputar masih ada jabatan yang kosong-kosong, nanti kita lelang lagi,” paparnya.

Menanggapi posisi kepala PD yang masih kosong, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pengisian jabatan akan melakukan kembali setelah proses seleksi dan evaluasi selesai.

“Kami akan melihat hasil seleksi, termasuk tes yang telah melakukan. Nantinya, Pansel akan menentukan siapa yang akan berputar dan siapa yang tetap di posisinya. Semua keputusan akan mempertimbangkan dengan matang,” jelasnya.

Setelah proses ini rampung, Wali Kota Eri memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan menggelar pelantikan pejabat. Nah, jika kemudian masih ada posisi Kepala PD yang kosong, pihaknya akan kembali melakukan lelang jabatan. “Setelah pelantikan, maka dengan Pansel kita akan bisa lihat berapa (kepala) dinas yang kosong, maka kita bisa isi dan yang kosong nanti kita lelang,” pungkasnya. (*)