Tag: Venue

Venue Porprov IX

Venue Porprov IX di Kota Malang Ditinjau KONI Jatim dan TD

Venue Porprov IX
Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio (ketiga dari kiri) bersama TD dari masing-masing cabor meninjau venue Porprov IX di Kota Malang, Senin (23/12/2024). (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) bersama technical delegate (TD) dari masing-masing cabang olahraga (cabor) meninjau langsung ke berbagai venue Porprov IX 2025 di Kota Malang, Senin (23/12/2024).

Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan fasilitas venue dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 Malang Raya.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyatakan bahwa tiga daerah yang akan menjadi tuan rumah. Yakni Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang, sudah cukup siap menyambut gelaran Porprov IX. 

“Semua sudah bagus, hanya masih perlu penataan ulang. Seperti pengecatan, mengganti plafon yang mempercantik dan menambah kamar mandi portabel yang masih kurang,” kata Nabil.

Selain Kota Malang, tim verifikasi dari KONI Jatim akan melanjutkan kunjungan venue ke Kabupaten Malang tanggal 28 dan Kota Batu pada 29 Desember.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua venue memenuhi kebutuhan standar agar gelaran Porprov IX berjalan dengan sukses dan lancar.

TD dari masing-masing cabor juga memberikan masukan penting terkait pemenuhan standarisasi venue

“Masukan dari technical delegate akan menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan apakah venue tersebut layak menjadi tempat penyelenggaraan porprov,” ujar Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio.

Dengan persiapan yang matang, harapannya Porprov IX dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Jawa Timur. Serta memberikan momen berharga bagi seluruh atlet dan penyelenggara. 

“Dengan melakukan pengecekan venue dan kesiapan sejak awal ini. KONI dan pemerintah di Malang Raya berharap bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi,” tambah Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio.

Rencananya pagelaran Porprov IX Jatim akan berlangsung pada Juni atau Juli 2025. Berharap dengan persiapan yang baik, maka semua atlet dan penyelenggara dapat menikmati momen yang indah ini.

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwista (Disporapar) Kota Malang. Baehaqi berharap masukan dari TD untuk perbaikan venue yang sudah ada.

“Kami siap menerima masukan, kalau ada laporan dari TD harus melakukan perbaikan langsung akan kami perbaiki. Kami sudah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov IX ini,” tutur Baehaqi. (Koni/Redaksi)

Venues Porprov IX/2025

47 Venues Porprov IX/2025 Sudah Disiapkan Kota Malang

Venues Porprov IX/2025
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi (kanan) memberikan keterangan soal kesiapan 47 venues Porprov IX/2025, Selasa (3/12/2024) kemarin di Kantor KONI Jatim, Surabaya. (Dok/IST)

PSGunika.Net – Kota Malang benar-benar serius menyambut gelaran Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX/2025 Malang Raya. Karenanya panitia sudah menyiapkan 47 venues sebagai calon tempat penyelenggaraan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, bahwa 47 venues Porprov IX/2025 itu merupakan fasilitas terdiri dari fasilitas olahraga, dan gedung pendukung lainnya.

“Sebanyak 47 kami siapkan, tapi nanti tergantung penentuan dari KONI Jatim akan menetapkan berapa. Semoga bisa lebih banyak karena secara sarana olahraga, dan fasilitas pendukung insyaallah Kota Malang siap,” kata Baihaqi di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa (3/12/2024) kemarin.

Untuk itu, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran Rp19,5 miliar untuk melakukan rehabilitasi beberapa venues yang perlu perawatan. Termasuk yang utama adalah area dalam dan lapangan di Stadion Gajayana yang juga akan menggunakan sebagai tempat pembukaan.

Untuk renovasi sendiri, lanjutnya, sudah melakukan sejumlah proses persiapan. Sehingga, awal tahun 2025 nanti proses renovasi sudah bisa terlaksana. “Semoga awal tahun bisa mulai pengerjaan fisik, harapan akhir Mei 2025 siap semua. Jadi kalau misal Porprov mulai Juli kami sudah siap,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Malang juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder. Termasuk pegiat UMKM di Kota Malang, sehingga kegiatan dua tahunan ini bisa terasa dampaknya oleh masyarakat.

Terakhir, soal maskot pihaknya sudah melakukan sayembara desain maskot. Dari ratusan peserta, sudah menetapkan satu karya yang menjadi pemenang.

“Sudah menyeleksi dan sudah kami FGD dengan asosiasi desain dan sebagainya, sehingga maskot ini benar-benar mewakili Kota Malang. Bahkan kami akan launching khusus maskot Kota Malang tanggal 6 Desember besok. Namun, seperti masih apanya masih kami tutup dan akan kami sampaikan saat launching,” pungkasnya.

Dengan gelaran ini, Baihaqi berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk sama-sama berperan menyukseskan gelaran tersebut dengan menjadi tuan rumah yang baik menyambut belasan ribu orang yang akan datang dari 38 kontingen di Jatim.

Sementara itu Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio mengatakan, bahwa dalam waktu dekat tim dari KONI Jatim dan para technical delegate akan melakukan peninjauan venue untuk melihat apakah sudah layak untuk digunakan atau tidak.

“KONI Jatim belum mengeluarkan SK untuk masing-masing venue, karena kita akan ajak technical delegate menyaksikan sendiri kesiapan venue-venue tersebut. Dengan kata lain masukan dari technical delegate akan menjadi salah satu faktor tempat itu layak jadi venue Porprov,” kata Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio. (*/red)

Soeratin Piala Wali Kota

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya Hasil 16 Besar di Kebonsari

Soeratin Piala Wali Kota
PESTA GOL: Skuad U-16 Bhayangkara Presisi FC doa bersama sebelum kickoff babak 16 besar Soeratin U-15 Piala Wali Kota, Rabu (13/11/2024) di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (SG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Kompetisi usia dini Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Surabaya kembali bergulir pada babak 16 besar berebut Piala Wali Kota, Rabu (13/11/2024) sejak pagi 7.00 WIB di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Babak penyisihan grup kompetisi tertua kelompok usia muda di Indonesia Soeratin Cup 2024 ini. Zona Surabaya bertajuk Piala Wali Kota sebetulnya start awal Oktober dan telah berakhir dua pekan lalu. Namun untuk fase knock-out baru terlaksana sekarang. 

Berbeda dengan daerah lain seperti Askab Sidoarjo dan Gresik telah tuntas pekan lalu. Meskipun baru bergulir akhir Oktober. Sementara area Mojokerto dijadwalkan tuntas pekan ini.

Selanjutnya untuk pelaksanaan di babak gugur 16 besar ini berlangsung di Lapangan Mulyorejo dan Kebonsari, Surabaya. Tidak ada perubahan formasi, hanya ada adu penalti saat waktu normal hasilnya imbang.

Menyaksikan di Lapangan Kebonsari, berikut hasil selengkapnya pertandingan. Dengan perangkat pertandingan, yakni Matchcomm Suharlin, kemudian wasit hingga asisten dan cadangan bergiliran. Yaitu Rafly, Halim, Rizky, Harun dan Faruk.

07.00 WIB U-13 Joker Muda 1-0 (0-0) Elite Soccer IM. Pencetak gol 5-Rajif Gandhi 49’.

08.15 WIB U-13 Bhayangkara Presisi FC 4-0 (0-0) Farfaza FC. Pencetak gol 12-Syabil Yusuf 17’ 40’, 5-Aldi Putra 20’, 13-Abdillah Syaifudin 50’.

09.30 WIB – U-15 Colombo FC 0-2 (0-0) IM. Pencetak gol 8-Bhre Elang 50’, 15-Zaki Faiz 65’.

11.00 WIB U-15 HBS 1-0 (0-0) Bromo FC. Pencetak gol 22-M Dicksa Alif 52’.

Terpisah, untuk hasil di Lapangan Mulyorejo, hingga berita ini tayang, belum adanya informasi masuk. (Redaksi)

Stadion G10N

Stadion G10N Surabaya Venue Liga Anak Indonesia U-12

Stadion G10N
SEPAK BOLA USIA DINI: Peserta Liga Anak Indonesia U-12 di Stadion G10N, Tambaksari, Surabaya, Kamis (29/8/2024). (PSG/DISKOMINFO)

SURABAYA (PSGunika.net) – Stadion legendaris kebanggan arek-arek Surabaya, Gelora 10 November (G10N) terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan final Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Liga Anak Indonesia Usia-12, pada Kamis (29/8/2024).

Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI, Yohan mengatakan bahwa terpilihnya Stadion G10N Surabaya menjadi tuan rumah final Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12, merupakan salah satu wujud nyata percepatan pembangunan sepak bola di Indonesia.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Surabaya, terutama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, yang sudah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan final Liga Anak Indonesia U-12,” kata Yohan.

Yohan menjelaskan, sebagai stadion legendaris di Kota Pahlawan, Kemenpora RI memandang bahwa Surabaya memiliki sejarah panjang tentang perjuangan, termasuk di Stadion G10N Tambaksari ini. Karenanya, di tahun 2024 ini, Kemenpora RI memilih Surabaya menjadi tuan rumah perhelatan Liga Anak Indonesia U-12.

“Liga Anak ini menjadi cikal bakal bibit-bibit yang tentunya akan di kembangkan di Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke depannya. Jadi, setelah COVID-19, Kemenpora menyelenggarakan kembali Liga Anak di tahun 2024,” jelasnya.

Menurut Yohan, olahraga tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih karakter anak. Sebab, dalam bidang olahraga terdapat kedisiplinan, kerja keras, kerjasama dan kekompakan antar tim. “Maka di bina sejak anak-anak. Harapannya ke depan, karakternya lebih kuat sehingga bisa menjadi bagian Timnas yang tangguh,” ujar dia. 

Dalam kompetisi ini, ada 16 tim yang akan berlaga. Mereka merupakan klub sepak bola terpilih yang telah mengikuti seleksi di masing-masing regional. Para tim itu, di antaranya berasal dari Surabaya, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Makasar, hingga Papua. 

“Rata, dari seluruh Indonesia. Di Liga Anak Indonesia, kami ingin mencari bibit-bibit pada olahraga sepakbola, agar di persiapkan sebaik-baiknya untuk Timnas Indonesia U-16, U-18, dan seterusnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyampaikan rasa bangganya, karena Kota Pahlawan terpilih sebagai tuan rumah perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 tahun 2024. 

“Kemenpora sebelumnya telah melakukan pengecekan di Stadion G10N. Kita mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga, yakni sebagai wadah menyalurkan bakat generasi muda. Apalagi Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen pada pembinaan sepak bola,” kata Hidayat Syah.

Hidayat Syah menambahkan, perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 akan berlangsung hingga Sabtu, 31 Agustus 2024 mendatang. Dengan di ikuti oleh 16 tim yang berasa dari klub-klub se-Indonesia. 

“Permainannya menggunakan setengah lapangan, masing-masing tim bermain 10 menit. Nanti saat semifinal dan final permainan akan menjadi 15 menit. Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Surabaya juga ikut bertanding,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mendukung kegiatan pembinaan pada bidang olahraga. “Apalagi menggunakan stadion legendaris ini. Sarana dan prasarana terus kami siapkan. Di mana Pak Walikota juga rutin menjalin kerjasama dengan Kemenpora,” pungkasnya. (*)