Tag: Venue

Persebaya Amatir Seleksi Pemain U-13 Piala Soeratin 2025

Persebaya Amatir
AMATIR: Legenda Persebaya, Totok Risantono (kanan) turut memantau jalannya seleksi U-13 Soeratin. (SG/IST)

SURABAYA (SG) – Persebaya amatir menggelar seleksi pemain untuk kompetisi tahuan PSSI, yakni Piala Soeratin U-13 musim 2025. Kegiatan seleksi mulai jam 7 pagi WIB di tempat latihan SSB PSG, Rabu (14/5).

Dari menghimpun informasi, bahwa seleksi Persebaya amatir berlangsung hingga Kamis (15/5) besok di waktu dan tempat yang sama. Sebanyak 20 klub anggota mengikuti jalannya seleksi.

Namun semula seleksi di Wiyung. Kendala cuaca hujan lebat mengguyur semalam Kota Pahlawan, Selasa malam. Sehingga keesokan harinya geser ke Gununganyar kampus Pelayaran.

“Setiap harinya ada 10 klub anggota bertanding. Jadi ada lima pertandingan, tapi hari ini ada yang absen, karena sekolah kabarnya,” tutur Totok Risantono, legenda Persebaya.

Hasil pengamatan awak media, ada tim yang pemainnya kurang lengkap. Kabarnya juga ada tim yang tidak hadir. Menurut informasi kalau hari ini kelas 6 ada ujian nasional.

Sementara peserta seleksi kelahiran 2012, sehingga yang kelas 6 SD kesulitan izin sekolah. “Kalau besok yang 10 klub berikutnya, kemungkinan hadir semua. Karena pas hari Selasa itu mereka datang semua, hanya lapangan tidak memungkinkan karena hujan,” timpalnya.

Jalannya seleksi berlangsung lancar di bawah pengawasan para pelatih berpengalaman. Bahkan di antaranya banyak legenda Green Force.

Sedangkan durasi waktu bertanding 40 menit sekali babak saja agar menyingkat waktu. Untuk wasit ada dua orang bergantian tanpa hakim garis. Dan seleksi berakhir sekitar pukul 10.00 WIB.

Cuaca sempat melintas awan gelap. Tetapi beruntung hanya lewat dan tidak turun hujan, sejauh kemudian muncul terik matahari. Cocok untuk berjemur pagi nan sehat. Namun saat terik sejumlah talent scout pindah ke sisi timur lapangan, karena sejuk di bawah pohon rindang.

Dalam kesempatan itu, SSB PSG juga memberikan dukungan sukses acara. Yakni dengan memasangkan aset bendera sudut lapangan untuk sepak pojok.

“Adanya bendera sudut, tentunya menjadi motivasi berlimpah. Bagi para pemain khususnya wasit, kalau lebih mudah menentukan bola out atau damang. (har)

LP U-16 2025 Perdana di Gununganyar Berlangsung Sukses

LP U-16
KOMPETISI: Bintang Angkasa, jersey merah cek ID pemain oleh perangkat pertandingan yang bertugas LP U-16 di Gununganyar, Sabtu (26/4/2025) siang. (Foto: REDAKSI)

SURABAYA (SG) – Musim baru kompetisi sepakbola usia muda Liga Persebaya (LP) U-16 berlangsung sukses pertama kalinya di kawasan Kecamatan Gununganyar, Surabaya, Sabtu (26/4/2025) mulai pagi 07.00-15.30 WIB sore.

Sebanyak lima pertandingan berlangsung dalam waktu 2×40 menit di LP U-16 mengikuti ketentuan nasional. Namun bisa terhitung jari yang fit dalam satu tim. Sebab rerata tiap tim ada pemain terserang kram, atau hamstring.

Pemandangan itu terbilang wajar, karena sepekan tiap klub mengadakan latihan. Apalagi level kompetisi ini termasuk tinggi. Hal ini ditunjang para pelatih yang banyak legenda dengan kualitas bagus.

Sehingga dengan tensi permainan tinggi, banyak pemain yang kelelahan. Mereka termasuk masa transisi dari pemain pemula menuju amatir. Berbeda kalau mereka yang sudah terjaring dan bermain di tingkat EPA Liga 1, terlihat fisik cukup prima. Seperti pada laga pertama Al Rayyan lawan Sasana Bhakti (Sakti).

Jalannya pertandingan sangat menarik. Namun, pengalaman berbicara. Sehingga di babak kedua, milik Al Rayyan skor 3-0 (2-0) menjinakkan Sakti.

Lanjut di match kedua, berbagi angka TEO 1-1 (1-0) Bintang Timur. Kemudian di laga keempat, Fatahillah menyerah 0-1 (0-1) dari Untag Rosita.

Selanjutnya di partai keempat, Bintang Angkasa tidak mengalami kesulitan kontra Semut Hitam. Pasalnya hingga menit ke-24 tim tamu hanya bermain delapan orang. Tiga gol dilesakkan Bintang Angkasa dari kaki Ismail Irfan 20’ dan Faisal Alqomi 34’ di babak pertama. Serta satu gol tambahan di babak kedua oleh Abimanyu Suryo 54’.

Sebagai informasi tambahan, mulai laga ketiga. Karena cuaca terik, wasit menerapkan water break pada menit ke-20 di setiap babak. Dan menutup kompetisi di laga kelima, Putra Mars menang 4-1 (1-0) tim Polda Jatim.

Kabarnya, LP U-14 dan U-16 bersamaan berlangsung Sabtu dan Minggu di lapangan lain. Yakni Jeruk Surabaya, Juanda dan Brigif 2 Sidoarjo.

Harun Ketua Harian SSB PSG Gununganyar yang sudah latihan hampir tiga tahun di Poltekpel menyambut baik adanya kompetisi.

“Harapannya memotivasi anak-anak sekitar, juga lahir pemain nasional dari sini. Terutama anak-anak PSG bisa menyaksikan langsung kualitas kakak-kakaknya. Sehingga membuka kesempatan anak-anak untuk promosi bermain di kompetisi Persebaya ini,” tandasnya. (red)

SSB PSG Latihan Sabtu Sore Support Venue Liga Persebaya U-16

SSB PSG Latihan Sabtu
POLTEKPEL: Liga Persebaya U-16 mulai Sabtu pagi (26/4/2025) besok juga main di kandang latihan SSB PSG Gununganyar, Surabaya. (Foto: REDAKSI)

SURABAYA (SG)Menyambut musim kompetisi baru 2025, Liga Persebaya U-16 mulai Sabtu pagi (26/4) besok juga main di kandang SSB PSG Gununganyar, Surabaya.

Kompetisi Liga Persebaya U-16 bertanding sebanyak 20 klub anggota paten. Dan nantinya main Sabtu dan Minggu sebanyak lima pertandingan setiap harinya. Sementara memajukan jadwal Minggu pagi latihan SSB PSG menjadi Sabtu sore.

Sebagai informasi, dari 20 klub itu, salah satunya Sasana Bhakti (Sakti), yang mana sejumlah pemain binaan SSB PSG, musim lalu juga mendapat rekomendasi seleksi Persebaya U-10. Serta tampil di kompetisi Piala Soeratin U-15.

Ketempatan sebagai venue pembinaan pemain masa depan Persebaya dan timnas, baik pengurus SSB PSG. Maupun Khususnya manajemen kampus Politeknik Pelayaran, antusias dan support.

“Kami bangga dan support menjadi salah satu komponen pendukung pembinaan pemain muda di Surabaya. Khususnya Persebaya,” ucap singkat Darwis, bagian penggunaan fasilitas lapangan.

Setali tiga uang, Harun selaku pengurus harian SSB PSG mengatakan, bahwa hadirnya Liga Persebaya U-16 di Gununganyar sangat support.

“Ini adalah sejarah, dan semoga mendorong lahirnya talenta nasional dari produk asli anak-anak lokal Gununganyar, Rungkut, Tenggilis Mejoyo Surabaya, Waru Sidoarjo dan sekitarnya,” katanya.

Sehingga hal ini, wajib didukung. “Semula panitia merilis jadwal hari Minggu setelah latihan anak-anak SSB PSG. Tapi setelah kroscek, ternyata sorenya ada yang pakai dari kalangan umum. Akhirnya kami, yang juga bagian dari Persebaya, mendukung suksesnya kegiatan. Dan memajukan latihan Sabtu sore,” timpalnya.

Kendati demikian, tidak serta merta. Sebab sebelumnya juga telah meminta pendapat dari anak didik, juga orang tua melalui polling grup WA.

“Hasilnya, tidak ada kendala, fifty-fifty latihan Minggu pagi maju Sabtu sore. Harapannya, mungkin yang ada sekolah full day bisa menyesuaikan,” imbuhnya.

Tentu saja, memajukan jadwal ini juga bersifat sementara. “Insyaallah ke depannya, juga kita evaluasi. Serta memantau jadwal kompetisi. Nanti kalau jedah, atau yang sore free. Ya tak menutup kemungkinan. Tapi untuk latihan Jumat sore, tetap seperti biasanya mulai pekan depan, 2 Mei,” tukasnya.

Karenanya, sekali lagi, ia berharap, segenap anggota dan keluarga besar PSG dapat menyesuaikan. “Dengan latihan sore, apalagi termasuk weekend. Kendala bangun kesiangan saat Minggu pagi dapat tereliminasi. Jadi, ayo adik-adik, nggak ada lagi alasan begadang Sabtu malam,” pungkasnya. (red)

Djarum Kudus Siapkan Venue PON Beladiri I 2025

Djarum Kudus
PON BELADIRI: Fasilitas olahraga Djarum Kudus cabor sepakbola. (Foto: IST)

KUDUS (SG) – Tahun ini menjadi tahun penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri pertama dalam sejarah. Pelaksanaannya di Jakarta dan Kudus pada Kuartal IV 2025.

Penyelenggaraan PON Beladiri guna menambah kompetisi nasional bagi atlet setiap dua tahunan. Adapun pada PON XXII 2028 NTT-NTB mendatang, fokus pada cabang olahraga (cabor) olimpiade. Sehingga perlu kompetisi, seperti PON Beladiri untuk mewadahi cabor yang tidak tampil di PON.

“PON XXII 2028 fokus pada olympic sport. Oleh karena itu, nanti kita mencoba mengurangi jumlahnya, 32 cabang olahraga maksimal. Itu dengan pertimbangan beberapa cabang olahraga olimpiade. Cabor yang kita punya potensi medali, yakni baik di Asian Games maupun di SEA Games. Dan ketiga, kita memberikan kesempatan pada tuanrumah untuk mengusulkan dua cabor,” terang Marciano.

Selain PON Beladiri, KONI pusat juga menyelenggarakan, Pekan Olahraga Nasional Pantai atau Indonesia Beach Games (IBG), Pekan Olahraga Nasional Indoor (Indonesia Indoor Games) dan PON Remaja (Indonesia Youth Games).

Selanjutnya, dalam rangka mempersiapkan PON Beladiri I 2025, Ketum KONI Letjen TNI Purn Marciano Norman meninjau beberapa fasilitas olahraga milik PT Djarum di Kabupaten Kudus.

Di kesempatan itu, menyambut hangat Ketum KONI, adalah sejumlah pimpinan PT Djarum. Yakni CEO Victor Rachmat Hartono, Program Director Djarum Foundation Bakti Olahraga, Yoppy Rosimin. Kemudian Head of Event and Sponsorship Djarum Budi Tjahjono. Tak ketinggalan hadir juga Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris.

“KONI mengambil inisiatif dan saya bersyukur, berterima kasih kepada Pak Viktor. Dan teman-teman dari Djarum yang menyambut baik usulan kami untuk kita menyelenggarakan PON Beladiri,” tegas Marciano.

Kala itu, kunjungan pertama di GOR Djarum Kaliputu Kudus. Kemudian GOR Jati, terakhir Supersoccer Arena (SSA).

Ketum KONI mengapresiasi kualitas fasilitas olahraga milik Djarum. Tak hanya itu, fasilitas olahraga itu juga bermanfaat dengan baik untuk membina atlet. Khususnya usia dini mulai dari bulutangkis, sepakbola, serta panahan.

Rencananya dalam PON Beladiri nanti, Kudus menjadi tempat penyelenggaraan gulat, jujitsu, judo, karate, silat, sambo, kempo, taekwondo, juga tarungderajat.

“Semuanya siap digunakan. Sehingga saya optimis, bahwa Pekan Olahraga Nasional Beladiri dengan dukungan yang luar biasa dari Pak Viktor dan teman-teman Djarum. Insyaallah akan berjalan baik, berprestasi dan membanggakan,” sambungnya.

Kolaborasi dengan swasta menjadi motivasi, bahwa olahraga dapat berjalan dengan melibatkan lebih banyak pihak.

“Ini merupakan PON Beladiri pertama yang memang KONI merencanakan berkolaborasi dengan pihak ketiga. Jadi pada PON Beladiri ini tidak ada dana pemerintah,” tegas Marciano.

Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Marciano. Di antaranya Waketum I KONI, Mayjen TNI Purn Suwarno, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Puang Samsudin. Sekjen TB Lukman Djajadikusuma, MEMOS, Wakabid Media dan Humas, Tirto Prima Putra, Wakabid Usaha, Ryan Ghozali.

Sementara Bupati Kudus menyambut baik penyelenggaraan PON Beladiri ini, dengan harapan memberi dampak ekonomi.

“(Kudus) sangat senang, bahagia dan menyampaikan rasa syukur, KONI pusat memperhatikan Kudus. Termasuk Djarum Foundation,” ujar Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris yang turut mendampingi di GOR Kaliputu.

Bupati berharap PON Beladiri berdampak pada pariwisata mulai kuliner hingga destinasi wisata. “Kudus memiliki wisata religi, seperti Sunan Muria dan Sunan Kudus. Selain itu, ada juga beberapa museum yang perlu dikunjungi,” pungkasnya. (*/red)

Selam Porprov IX Jatim Tanding di Kota dan Kabupaten Malang

Selam Porprov IX
VENUE: Cabor selam bakal digelar di Kota dan Kabupaten Malang pada Porprov IX Jatim 2025 Juni-Juli mendatang. (Foto: Istimewa)

SURABAYA (SG) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 cabang olahraga (cabor) selam akan dilaksanakan di Kota Malang untuk nomor kolam. Sedangkan dan di Kabupaten Malang untuk nomor OBA.

Sementara itu, nomor pertandingan cabor selam masih dalam pembahasan oleh Panitia Pelaksana (Porprov) IX Jatim. Ini menurut keterangan Ketua Umum POSSI Jatim, Mirza Muttaqien di Surabaya.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT JGU Jatim itu menjelaskan, bahwa tujuan mengadakan cabor selam pada Porprov IX Jatim 2025. Adalah untuk mencari dan menjaring atlet muda. Yang nantinya akan persiapkan menjadi atlet andalan Jawa Timur.

Para atlet ini, berharap bisa berlaga di event-event besar, seperti kejuaraan nasional (kejurnas), Pekan Olahraga Nasional (PON), juga SEA Games.

Porprov IX, harapannya juga menjadi ajang bagi atlet yang telah mempersiapkan secara matang oleh kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mewakili Jawa Timur, dan bahkan Indonesia, di berbagai perlombaan nasional maupun internasional.

Acara ini, dengan harapan dapat menjadi tolok ukur bagi keberhasilan pembinaan atlet selam di Jawa Timur oleh pengurus kabupaten/kota POSSI. Selain itu, porprov juga akan menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi atlet-atlet selam di provinsi tersebut. Dengan standar perlombaan yang mengikuti aturan CMAS Rules 2022.

Selain itu, penting untuk mempersiapkan atlet selam untuk PON yang akan datang. Tanpa regenerasi dan persiapan yang matang, prestasi selam Jawa Timur di PON mendatang bisa terancam tidak optimal. Sehingga mempertahankan hattrick juara umum menjadi semakin sulit. (*/her/red)

Venue Porprov IX

Venue Porprov IX di Kota Malang Ditinjau KONI Jatim dan TD

Venue Porprov IX
Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio (ketiga dari kiri) bersama TD dari masing-masing cabor meninjau venue Porprov IX di Kota Malang, Senin (23/12/2024). (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) bersama technical delegate (TD) dari masing-masing cabang olahraga (cabor) meninjau langsung ke berbagai venue Porprov IX 2025 di Kota Malang, Senin (23/12/2024).

Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan fasilitas venue dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 Malang Raya.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyatakan bahwa tiga daerah yang akan menjadi tuan rumah. Yakni Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang, sudah cukup siap menyambut gelaran Porprov IX. 

“Semua sudah bagus, hanya masih perlu penataan ulang. Seperti pengecatan, mengganti plafon yang mempercantik dan menambah kamar mandi portabel yang masih kurang,” kata Nabil.

Selain Kota Malang, tim verifikasi dari KONI Jatim akan melanjutkan kunjungan venue ke Kabupaten Malang tanggal 28 dan Kota Batu pada 29 Desember.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua venue memenuhi kebutuhan standar agar gelaran Porprov IX berjalan dengan sukses dan lancar.

TD dari masing-masing cabor juga memberikan masukan penting terkait pemenuhan standarisasi venue

“Masukan dari technical delegate akan menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan apakah venue tersebut layak menjadi tempat penyelenggaraan porprov,” ujar Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio.

Dengan persiapan yang matang, harapannya Porprov IX dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Jawa Timur. Serta memberikan momen berharga bagi seluruh atlet dan penyelenggara. 

“Dengan melakukan pengecekan venue dan kesiapan sejak awal ini. KONI dan pemerintah di Malang Raya berharap bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi,” tambah Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio.

Rencananya pagelaran Porprov IX Jatim akan berlangsung pada Juni atau Juli 2025. Berharap dengan persiapan yang baik, maka semua atlet dan penyelenggara dapat menikmati momen yang indah ini.

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwista (Disporapar) Kota Malang. Baehaqi berharap masukan dari TD untuk perbaikan venue yang sudah ada.

“Kami siap menerima masukan, kalau ada laporan dari TD harus melakukan perbaikan langsung akan kami perbaiki. Kami sudah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov IX ini,” tutur Baehaqi. (Koni/Redaksi)

Venues Porprov IX/2025

47 Venues Porprov IX/2025 Sudah Disiapkan Kota Malang

Venues Porprov IX/2025
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi (kanan) memberikan keterangan soal kesiapan 47 venues Porprov IX/2025, Selasa (3/12/2024) kemarin di Kantor KONI Jatim, Surabaya. (Dok/IST)

PSGunika.Net – Kota Malang benar-benar serius menyambut gelaran Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX/2025 Malang Raya. Karenanya panitia sudah menyiapkan 47 venues sebagai calon tempat penyelenggaraan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, bahwa 47 venues Porprov IX/2025 itu merupakan fasilitas terdiri dari fasilitas olahraga, dan gedung pendukung lainnya.

“Sebanyak 47 kami siapkan, tapi nanti tergantung penentuan dari KONI Jatim akan menetapkan berapa. Semoga bisa lebih banyak karena secara sarana olahraga, dan fasilitas pendukung insyaallah Kota Malang siap,” kata Baihaqi di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa (3/12/2024) kemarin.

Untuk itu, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran Rp19,5 miliar untuk melakukan rehabilitasi beberapa venues yang perlu perawatan. Termasuk yang utama adalah area dalam dan lapangan di Stadion Gajayana yang juga akan menggunakan sebagai tempat pembukaan.

Untuk renovasi sendiri, lanjutnya, sudah melakukan sejumlah proses persiapan. Sehingga, awal tahun 2025 nanti proses renovasi sudah bisa terlaksana. “Semoga awal tahun bisa mulai pengerjaan fisik, harapan akhir Mei 2025 siap semua. Jadi kalau misal Porprov mulai Juli kami sudah siap,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Malang juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder. Termasuk pegiat UMKM di Kota Malang, sehingga kegiatan dua tahunan ini bisa terasa dampaknya oleh masyarakat.

Terakhir, soal maskot pihaknya sudah melakukan sayembara desain maskot. Dari ratusan peserta, sudah menetapkan satu karya yang menjadi pemenang.

“Sudah menyeleksi dan sudah kami FGD dengan asosiasi desain dan sebagainya, sehingga maskot ini benar-benar mewakili Kota Malang. Bahkan kami akan launching khusus maskot Kota Malang tanggal 6 Desember besok. Namun, seperti masih apanya masih kami tutup dan akan kami sampaikan saat launching,” pungkasnya.

Dengan gelaran ini, Baihaqi berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk sama-sama berperan menyukseskan gelaran tersebut dengan menjadi tuan rumah yang baik menyambut belasan ribu orang yang akan datang dari 38 kontingen di Jatim.

Sementara itu Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio mengatakan, bahwa dalam waktu dekat tim dari KONI Jatim dan para technical delegate akan melakukan peninjauan venue untuk melihat apakah sudah layak untuk digunakan atau tidak.

“KONI Jatim belum mengeluarkan SK untuk masing-masing venue, karena kita akan ajak technical delegate menyaksikan sendiri kesiapan venue-venue tersebut. Dengan kata lain masukan dari technical delegate akan menjadi salah satu faktor tempat itu layak jadi venue Porprov,” kata Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio. (*/red)

Soeratin Piala Wali Kota

Soeratin Piala Wali Kota Surabaya Hasil 16 Besar di Kebonsari

Soeratin Piala Wali Kota
PESTA GOL: Skuad U-16 Bhayangkara Presisi FC doa bersama sebelum kickoff babak 16 besar Soeratin U-15 Piala Wali Kota, Rabu (13/11/2024) di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (SG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Kompetisi usia dini Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Surabaya kembali bergulir pada babak 16 besar berebut Piala Wali Kota, Rabu (13/11/2024) sejak pagi 7.00 WIB di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Babak penyisihan grup kompetisi tertua kelompok usia muda di Indonesia Soeratin Cup 2024 ini. Zona Surabaya bertajuk Piala Wali Kota sebetulnya start awal Oktober dan telah berakhir dua pekan lalu. Namun untuk fase knock-out baru terlaksana sekarang. 

Berbeda dengan daerah lain seperti Askab Sidoarjo dan Gresik telah tuntas pekan lalu. Meskipun baru bergulir akhir Oktober. Sementara area Mojokerto dijadwalkan tuntas pekan ini.

Selanjutnya untuk pelaksanaan di babak gugur 16 besar ini berlangsung di Lapangan Mulyorejo dan Kebonsari, Surabaya. Tidak ada perubahan formasi, hanya ada adu penalti saat waktu normal hasilnya imbang.

Menyaksikan di Lapangan Kebonsari, berikut hasil selengkapnya pertandingan. Dengan perangkat pertandingan, yakni Matchcomm Suharlin, kemudian wasit hingga asisten dan cadangan bergiliran. Yaitu Rafly, Halim, Rizky, Harun dan Faruk.

07.00 WIB U-13 Joker Muda 1-0 (0-0) Elite Soccer IM. Pencetak gol 5-Rajif Gandhi 49’.

08.15 WIB U-13 Bhayangkara Presisi FC 4-0 (0-0) Farfaza FC. Pencetak gol 12-Syabil Yusuf 17’ 40’, 5-Aldi Putra 20’, 13-Abdillah Syaifudin 50’.

09.30 WIB – U-15 Colombo FC 0-2 (0-0) IM. Pencetak gol 8-Bhre Elang 50’, 15-Zaki Faiz 65’.

11.00 WIB U-15 HBS 1-0 (0-0) Bromo FC. Pencetak gol 22-M Dicksa Alif 52’.

Terpisah, untuk hasil di Lapangan Mulyorejo, hingga berita ini tayang, belum adanya informasi masuk. (Redaksi)

Stadion G10N

Stadion G10N Surabaya Venue Liga Anak Indonesia U-12

Stadion G10N
SEPAK BOLA USIA DINI: Peserta Liga Anak Indonesia U-12 di Stadion G10N, Tambaksari, Surabaya, Kamis (29/8/2024). (PSG/DISKOMINFO)

SURABAYA (PSGunika.net) – Stadion legendaris kebanggan arek-arek Surabaya, Gelora 10 November (G10N) terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan final Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Liga Anak Indonesia Usia-12, pada Kamis (29/8/2024).

Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI, Yohan mengatakan bahwa terpilihnya Stadion G10N Surabaya menjadi tuan rumah final Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12, merupakan salah satu wujud nyata percepatan pembangunan sepak bola di Indonesia.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Surabaya, terutama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, yang sudah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan final Liga Anak Indonesia U-12,” kata Yohan.

Yohan menjelaskan, sebagai stadion legendaris di Kota Pahlawan, Kemenpora RI memandang bahwa Surabaya memiliki sejarah panjang tentang perjuangan, termasuk di Stadion G10N Tambaksari ini. Karenanya, di tahun 2024 ini, Kemenpora RI memilih Surabaya menjadi tuan rumah perhelatan Liga Anak Indonesia U-12.

“Liga Anak ini menjadi cikal bakal bibit-bibit yang tentunya akan di kembangkan di Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke depannya. Jadi, setelah COVID-19, Kemenpora menyelenggarakan kembali Liga Anak di tahun 2024,” jelasnya.

Menurut Yohan, olahraga tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih karakter anak. Sebab, dalam bidang olahraga terdapat kedisiplinan, kerja keras, kerjasama dan kekompakan antar tim. “Maka di bina sejak anak-anak. Harapannya ke depan, karakternya lebih kuat sehingga bisa menjadi bagian Timnas yang tangguh,” ujar dia. 

Dalam kompetisi ini, ada 16 tim yang akan berlaga. Mereka merupakan klub sepak bola terpilih yang telah mengikuti seleksi di masing-masing regional. Para tim itu, di antaranya berasal dari Surabaya, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Makasar, hingga Papua. 

“Rata, dari seluruh Indonesia. Di Liga Anak Indonesia, kami ingin mencari bibit-bibit pada olahraga sepakbola, agar di persiapkan sebaik-baiknya untuk Timnas Indonesia U-16, U-18, dan seterusnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyampaikan rasa bangganya, karena Kota Pahlawan terpilih sebagai tuan rumah perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 tahun 2024. 

“Kemenpora sebelumnya telah melakukan pengecekan di Stadion G10N. Kita mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga, yakni sebagai wadah menyalurkan bakat generasi muda. Apalagi Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen pada pembinaan sepak bola,” kata Hidayat Syah.

Hidayat Syah menambahkan, perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 akan berlangsung hingga Sabtu, 31 Agustus 2024 mendatang. Dengan di ikuti oleh 16 tim yang berasa dari klub-klub se-Indonesia. 

“Permainannya menggunakan setengah lapangan, masing-masing tim bermain 10 menit. Nanti saat semifinal dan final permainan akan menjadi 15 menit. Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Surabaya juga ikut bertanding,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mendukung kegiatan pembinaan pada bidang olahraga. “Apalagi menggunakan stadion legendaris ini. Sarana dan prasarana terus kami siapkan. Di mana Pak Walikota juga rutin menjalin kerjasama dengan Kemenpora,” pungkasnya. (*)