Kategori: EKONOMI BISNIS

Segmen berita terkait perekonomian dan bisnis, serta dunia usaha.

Civic Estilo

Civic Estilo 94 The King Kontes Mobil Modifikasi di Surabaya

Civic Estilo
THE KING: Civic Estilo asal Bojonegoro ini meraih juara modifikasi extreme kontes mobil di Surabaya, Minggu (2/3/2025). (Foto: Redaksi)

SURABAYA (SG) – Civic Estilo SR3 keluaran 1994 meraih ‘The King’ saat menjuarai kontes mobil modifikasi event pameran otomotif, “East Surabaya Automotive Exhibition 2025”, Minggu (2/3) di Surabaya. Sedikitnya ada 53 peserta kontes dari sejumlah komunitas asal Surabaya, Malang dan Bojonegoro.

Sejak awal, Marcelino Ardian, pemilik Civic Estilo itu, yakin bakal memenangkan kontes. Karena pria asal Bojonegoro itu, bersama koleksinya telah meraih banyak trofi sebelumnya.

Marcel membeberkan, kalau Civic Estilo miliknya itu punya kelebihan full body kit, custom, mesin sudah swap. terutama point terbesar di interior dibikin extreme. “Jadi full audio, jok pakai akrilik. Sama full motorace yang belakang,” bebernya.

Ia sengaja memodifikasi mobilnya, karena pengin lebih tampil beda. “Konsep Estilo saat ini umumnya lebih ke racing. Tapi saya mempertahankan konsep di era 2000-an. Saya bikin beda dengan extreme,” ujarnya.

Panitia juri akhirnya memiliki penilaian yang sama. “Dapat The King, juara kontes. Karena punya penilaian modifikasi terbaik,” katanya.

Seperti optimisme-nya di awal, kalau mobilnya bakal menjuarai kategori modifikasi extreme.

“Mobil ini sebenarnya sudah jadi tahun 2000-an dengan dengan konsep seperti ini. Tapi 2021 sampai sekarang saya rebuild ulang. Jadi sudah ikut beberapa kali meraih King di Surabaya dan Jawa Timur. Terakhir kemarin ikut di Jakarta,” paparnya.

Tak lupa, Ia juga membagikan tips modifikasi, Marcel menyarankan, agar menyesuaikan passion, hobi masing-masing.

“Boleh ikut selera orang, tapi jangan copy paste. Sebagai modifikator juga harus bisa tampil beda, punya taste modifikasi sendiri,” pesannya.

Ia menambahkan, bahwa trending modifikasi saat ini diesel, tapi sebetulnya bergantung selera juga.

“Ya embrace (merangkul) saja, sesama penyuka otomotif. Kalau mobil saya ini khusus kontes. Tapi masih jalan normal, keluar sekitar rumah untuk manasi, biar tidak mangkrak di garasi. Kadang pakai nongkrong dan ngonten,” imbuhnya.

Owner 88 Organizer selaku EO, Vitto Bimantara menjelaskan, poin penilaian kontes mulai kelayakan, modifikasi, dan tingkat elegan. Kemudian apakah masih bisa dikendarai, kalau untuk drag (racing) itu sejauh mana. Terus yang mobil retro (tahun lama) tingkat originalnya (keaslian) bagaimana.

“Sekalian untuk mengisi ngabuburit (Ramadan). Kebetulan, awal tahun ini belum ada acara seperti ini. Jadi tujuannya kita gabungkan (kontes) dengan pameran juga untuk mendongkrak trafik pengunjung,” jelasnya.

Soal antusias pengunjung, menurutnya lumayan, apalagi dari komunitas. Karena kontes sudah siaran sejak H-7 melalui media sosial. “Pemeran mulai 24 Februari sampai hari ini, 2 Maret. Kalau kontes hari ini saja,” katanya.

Vitto mengakui, kalau kondisi penjualan mobil kurun dua bulan ini menurun. Tapi peserta tetap antusias melakukan aktivitas rutin seperti pameran. “Semua brand tetap berupaya bagaimana situasi penjualan kembali normal,” tuturnya.

Sementara saat ini, trend-nya menyasar kelas middle-up (menengah keatas), kayak Porsche, Mini, Subaru, juga GWM produk baru asal Cina, yang lagi eksis mengikuti pameran. “Selain itu ada Citroen. Serta beberapa brand yang biasa ikut ada Honda, juga Wuling,” timpalnya.

Harapannya, pameran ini dapat mendongkrak penjualan semua brand yang sedang lesu. “Persaingan tiap merek lebih ke teknologi (fitur). Terutama dari produk Cina, harganya juga miring,” tuturnya.

Tapi, aku Vitto, kalau di Surabaya untuk main branded memang masih kuat dan unggul. Meskipun produk-produk Cina gencar menggoda dengan teknologi dan harga miring.

“Namun, main branded orang Surabaya masih kuat, sekitar 60 persen,” tukasnya.

Hal itu, dibenarkan Wahyu Nugroho, sales brand GWM asal Cina. “Alhamdulilah animo masyarakat masih antusias, ingin membeli produk mobil baru kami. Penjualan bulan (Maret) ini sama, seperti Februari masih stabil. Terutama karena event KKB BCA, sukses mendongkrak lonjakan penjualan,” tuturnya.

Wahyu mengungkapkan, pada pameran otomotif yang berlangsung 24 Februari – 2 Maret itu, dia menawarkan dua produk mobil andalan.

“Kami baru masuk Indonesia tahun 2023. Untuk assembling (merakit) Tank 300 di Thailand. Kalau Haval Jolion sudah di Indonesia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Tank 300 termasuk middle-prem, dengan spesifikasi 4×4, mesin 2000 CC turbo, hybrid. Bakal menjadi penantang baru untuk mobil jip off-road. Meskipun juga nyaman di jalan aspal.

“Sasarannya, penghobi off-road dan mobil gede karakter jip. Harga OTR Rp852 juta, lengkap 20 fitur canggih setara jip diatas Rp1,5 miliar. Yang punya poros sumbu putar roda pendek. Sehingga saat off-road, pas belok bisa sat-set,” urainya. (red)

Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina di Surabaya Relatif Stabil

Penjualan Mobil Cina
MOBIL CINA: Tank 300 (atas) mewarnai pameran otomotif di Galaxy Mall, Minggu (2/3) untuk meningkatkan penjualan. (Foto: Redaksi)

SURABAYA (SG) – Animo masyarakat terhadap mobil Cina relatif stabil di tengah turunnya angka penjualan sejumlah merek. Hal ini terungkap saat pameran otomotif, “East Surabaya Automotive Exhibition 2025”, di Galaxy Mall (GM).

Wahyu Nugroho, sales penjualan mobil Cina, brand GWM (Great Wall Motor), mengaku syukur alhamdulilah. Pasalnya, animo masyarakat masih antusias, ingin membeli produk mobil barunya.

“Penjualan bulan (Maret) ini sama, seperti Februari masih stabil. Terutama karena event KKB BCA, sukses mendongkrak lonjakan penjualan,” katanya, Minggu siang (2/3) di Atrium GM 3, Surabaya.

Wahyu mengungkapkan, pameran otomotif yang berlangsung pada 24 Februari – 2 Maret itu, dia menawarkan dua produk mobil andalan.

“Kami baru masuk Indonesia tahun 2023. Untuk assembling (merakit) Tank 300 di Thailand. Kalau Haval Jolion sudah di Indonesia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Tank 300 termasuk middle-prem, dengan spesifikasi 4×4, mesin 2000 CC turbo, hybrid. Bakal menjadi penantang baru untuk mobil jip off-road. Meskipun juga nyaman di jalan aspal.

“Sasarannya, penghobi off-road dan mobil gede karakter jip. Harga OTR Rp852 juta, lengkap 20 fitur canggih setara jip diatas Rp1,5 miliar. Yang punya poros sumbu putar roda pendek. Sehingga saat off-road, pas belok bisa sat-set,” katanya.

Dalam kesempatan itu, selaku EO, Vitto Bimantara Owner 88 Organizer mengakui kalau saat ini penjualan otomotif hampir semua brand mengalami penurunan penjualan dua bulan terakhir ini.

Karenanya, ia menggelar pameran otomotif sekaligus kontes mobil modifikasi. “Kalau kontes mobil hanya sehari tanggal 2 Maret,” ungkapnya.

Peserta kontes adalah komunitas asal Malang, Bojonegoro, juga Surabaya. Penilaiannya ada 50 poin, dengan kategori tertinggi King Nomine sama The King.

“Total peserta 53, itu luar target. Karena car meet up (kontes) ini pertama kali buat 88. Sebab target awal cuma 40 peserta termasuk pameran. Tapi yang ikut ternyata 50-an lebih,” bebernya di Halaman Parkir GM 1.

Harapannya event tersebut, dapat mendongkrak angka penjualan khususnya peserta pameran.

“Trend (produksi) mobil saat ini kelas middle-up (menengah keatas). Persaingan pada fitur canggih terutama merek Cina menggoda juga dengan harga miring. Tetapi untuk main branded orang Surabaya masih kuat sekitar 60% brand lama,” tukas Vitto. (red)

Pameran Otomotif

Pameran Otomotif dan Kontes Mobil Modifikasi 88 Organizer

Pameran Otomotif
OTOMOTIF: Pameran dan kontes mobil 88 Organizer, Minggu (2/3/2025) di Galaxy Mall, Surabaya. (Foto: Redaksi)

SURABAYA (SG) – Di tengah lesunya penjualan roda empat, 88 Organizer kembali menggelar pameran otomotif dan kontes mobil modifikasi di Surabaya. Pameran bertajuk “East Surabaya Automotive Exhibition 2025” ini berlangsung di Atrium Galaxy Mall 3 pada 24 Februari – 2 Maret. Sedangkan kontes hanya sehari, Minggu (2/3) kemarin di Halaman Galaxy Mall 1.

Vitto Bimantara Owner 88 mengungkapkan, bahwa peserta pameran otomotif terutama kontes beberapa komunitas asal Malang, Bojonegoro, juga Surabaya. Untuk penilaian ada 50 poin, dengan kategori tertinggi King Nomine sama The King.

“Total peserta 53, itu luar target. Karena car meet up (kontes) ini pertama kali buat 88. Sebab target awal cuma 40 peserta termasuk pameran. Tapi yang ikut ternyata 50-an lebih,” ungkapnya, Minggu (2/3) di sela penjurian kontes.

Ia menjelaskan, penilaian kontes secara umum mulai kelayakan, modifikasi, dan tingkat elegan. Kemudian apakah masih bisa dikendarai, kalau untuk drag (racing) itu sejauh mana. Terus yang mobil retro (tahun lama) tingkat originalnya (keaslian) bagaimana.

“Sekalian untuk mengisi ngabuburit (Ramadan). Kebetulan, awal tahun ini belum ada acara seperti ini. Jadi tujuannya kita gabungkan (kontes) dengan pameran juga untuk mendongkrak trafik pengunjung,” jelasnya.

Soal antusias pengunjung, menurutnya lumayan, apalagi dari komunitas. Karena kontes sudah siaran sejak H-7 melalui media sosial. “Pemeran mulai 24 Februari sampai hari ini, 2 Maret. Kalau kontes hari ini saja,” katanya.

Vitto mengakui, kalau kondisi penjualan mobil kurun dua bulan ini menurun. Tapi peserta tetap antusias melakukan aktivitas rutin seperti pameran. “Semua brand tetap berupaya bagaimana situasi penjualan kembali normal,” tuturnya.

Sementara saat ini, trend-nya menyasar kelas middle-up (menengah keatas), kayak Porsche, Mini, Subaru, juga GWM produk baru asal Cina, yang lagi eksis mengikuti pameran. “Selain itu ada Citroen. Serta beberapa brand yang biasa ikut ada Honda, juga Wuling,” timpalnya.

Harapannya, pameran ini dapat mendongkrak penjualan semua brand yang sedang lesu. “Persaingan tiap merek lebih ke teknologi (fitur). Terutama dari produk Cina, harganya juga miring,” tuturnya.

Tapi, aku Vitto, kalau di Surabaya untuk main branded memang masih kuat dan unggul. Meskipun produk-produk Cina gencar menggoda dengan teknologi dan harga miring. “Namun, main branded orang Surabaya masih kuat, sekitar 60 persen,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Marcelino Ardian, peserta kontes asal Bojonegoro membeberkan koleksinya yang sedang tampil. “Civic Estilo SR3 1994, kelebihan full body kit, custom, mesin sudah swap. terutama point terbesar di interior dibikin extreme, jadi full audio, jok pakai akrilik. Sama full motorace yang belakang,” bebernya.

Ia sengaja memodifikasi mobilnya, karena pengin lebih tampil beda. “Konsep Estilo saat ini umumnya lebih ke racing. Tapi saya mempertahankan konsep di era 2000-an. Saya bikin beda dengan extreme,” ujarnya.

Marcel optimis, kalau mobilnya bakal menjuarai kategori modifikasi extreme. “Mobil ini sebenarnya sudah jadi tahun 2000-an dengan dengan konsep seperti ini. Tapi 2021 sampai sekarang saya rebuild ulang. Jadi sudah ikut beberapa kali meraih King di Surabaya dan Jawa Timur. Terakhir kemarin ikut di Jakarta,” paparnya.

Tak lupa, ia juga membagi tips modifikasi, agar menyesuaikan passion, hobi masing-masing. “Boleh ikut selera orang, tapi jangan copy paste. Sebagai modifikator juga harus bisa tampil beda, punya taste modifikasi sendiri,” pesannya.

Ia menambahkan, bahwa trending modifikasi saat ini diesel, tapi sebetulnya bergantung selera juga. “Ya embrace (merangkul) saja, sesama penyuka otomotif. Kalau mobil saya ini khusus kontes. Tapi masih jalan normal, keluar sekitar rumah untuk manasi, biar tidak mangkrak di garasi. Kadang pakai nongkrong dan ngonten,” imbuhnya.

Terpisah, Wahyu, sales merek Great Wall Motor (GWM) asal Cina. Kali ini memamerkan produk Tank 300 dan Haval Jolion. “Kami baru masuk Indonesia pada 2023. Tapi assembling (merakit) di Thailand,” terangnya. 

Untuk GWM Tank 300 termasuk middle-prem, 4×4, mesin 2000 CC turbo, hybrid. Menjadi penantang baru untuk mobil jip, yang umum pakai off-road. Kendati demikian, Tank 300 juga nyaman di jalanan aspal.

“Target pasar penghobi off-road dan mobil gede karakter jip. Harga OTR Rp852 juta. Keunggulannya memiliki 20 fitur canggih, bahkan lengkap seperti fitur jip dengan harga di atas Rp1,5 miliar. Di mana punya poros sumbu putar roda yang pendek saat off-road. Sehingga saat belok bisa sat-set,” pungkasnya. (adv)

Ketua Apeksyindo bersama Forkopi Serukan Rekonsiliasi Dekopin

Ketua Apeksyindo
Ketua Apeksyindo, Sudirman Agus (foto bawah: ketiga dari kanan) menunjukkan surat seruan untuk rekonsiliasi Dekopin, Kamis (26/12/2024) di Jakarta. (PG/FORKOPI)

JAKARTA, PSGunika.Net – Ketua Asosiasi Penggerak Ekonomi dan Koperasi Syariah Indonesia (Apeksyindo), Sudirman Agus bersama Forum Komunikasi Koperasi Indonesia (Forkopi) menyerukan adanya rekonsiliasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Kamis (26/12/2024) di Jakarta.

Oleh karena itu, Ketua Apeksyindo berharap pemerintah dapat membantu percepatan rekonsiliasi tersebut. “Semoga pemerintah segera mengambil keputusan yang terbaik untuk kebaikan koperasi Indonesia,” katanya sesaat setelah mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ustadz Sudirman, sapaan akrab Ketua Apeksyindo, berpendapat bahwa peran koperasi dalam mendukung program pemerintah. Khususnya di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto hanya dapat dilakukan bersama-sama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Kami memandang saat ini waktu yang tepat melakukan konsolidasi bagi penggiat koperasi di berbagai sektor. Dari tingkat daerah hingga nasional dengan azas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Serta sepenuhnya melibatkan koperasi,” ucapnya.

Seruan ini merupakan hasil pertemuan yang menandatangani 15 elemen Forkopi. Yakni, (1) Induk Koperasi Simpan Pinjam, (2) PBMT Indonesia, (3) BMI Grup, (4) Inkopsyah BMT, (5) Angkatan Muda Koperasi Indonesia.

Kemudian, (6) Pinbuk, (7) Peramu, (8) Apeksyindo, (9) Microfin, (10) Inkopdit/ CUCO Indonesia, (11) Forum KSP/ USP Jawa Timur. Selanjutnya, (12) Ikosindo, (13) FKS Jawa Timur, (14) Baitut Tamwil Muhammadiyah, dan (15) FK3EI.

Dalam kesempatan itu, Ketua Presidium Forkopi, Andy Arslan Djunaid menyatakan, Dekopin merupakan elemen penting gerakan perkoperasian di Indonesia. Bertujuan untuk membantu mewujudkan kesejahteraan secara menyeluruh.

“Perbedaan (baca: dualisme) ini membuat gerakan memajukan koperasi menjadi terhambat. Di saat tantangan digital dan perkembangan sosial ekonomi masyarakat yang terus berubah,” ujarnya melansir Antaranews.com.

Ia menambahkan, rekonsiliasi kepemimpinan di Dekopin, secara langsung mempertegas implementasi UU Nomor 25 tahun 1992. Serta memperkuat fungsi dewan tersebut sebagai sarana memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi koperasi.

Berikutnya, menyadarkan kesadaran berkoperasi di kalangan masyarakat, melakukan pendidikan perkoperasian, dan juga mengembangkan kerja sama antar koperasi.

“Karena itu Forkopi menyerukan penyatuan kepengurusan Dekopin menjadi satu organisasi yang kuat, kredibel dan memberikan manfaat. Secara khusus bagi penggiat koperasi serta masyarakat Indonesia secara umum,” tukasnya.

Sependapat, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Euis Amalia mengatakan, koperasi wadah yang sangat cocok untuk mengimplementasikan demokrasi dari sisi ekonomi.

Apabila merujuk pada regulasi yang berlaku, Dekopin memiliki tugas untuk melakukan pembinaan bagi seluruh koperasi yang berada di Tanah-air.

“Kalau ada dualisme berarti keputusan, kebijakan bisa jadi berbeda. Ini membuat tidak kondusif yang ada di bawah. Tapi kalau ini menyatu, maka akan terbentuk dari kepemimpinan pusat sampai ke level daerah,” paparnya.

Tandasnya, rekonsiliasi juga membantu mewujudkan program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat. (Redaksi)

Asesmen SKKNI Manajer Koperasi

Asesmen SKKNI Manajer Koperasi LDP Raja 2024 Nganjuk Usai

Asesmen SKKNI Manajer Koperasi
Suasana ujian asesmen SKKNI manajer atau kepala cabang koperasi hari terakhir, Jumat (1/12/2024) di Hotel Farrel Nganjuk. (Dok/HARUN)

PSGunika.Net – Kegiatan asesmen SKKNI manajer atau kepala cabang koperasi yang digelar Lembaga Diklat Profesi (LDP) Rizky Amanah Jaya (Raja) selama dua hari resmi telah usai dan berjalan sukses di Hotel Farrel Nganjuk, Jawa Timur, Jumat sore (29/11/2024) kemarin.

Kembali hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KadinkopUM) Kabupaten Nganjuk, Cuk Widiyanto SH MH. Untuk menutup rangkaian acara asesmen SKKNI manajer/ kepala cabang koperasi selama dua hari, yakni 28-29 November 2024.

Seperti saat membuka acara, Kamis (28/11) lalu. Cuk kembali datang didampingi oleh Plt Kabid Koperasi Bimo Budi Utomo SE pada ajang “Assessment SKKNI Manajer/ Kepala Cabang KSP – KSPPS” tersebut.

Bahkan sebelum seremonial penutupan, Cuk memamerkan bakat nyanyi lewat tiga lagu di antaranya ciptaan sendiri tema Nganjuk dengan genre musik koplo campursari.

Dalam kesempatan sambutan pertama, Sudirman Agus Direktur LDP Raja melaporkan, bahwa ada peserta dari luar Nganjuk di antara 35 orang. Yakni tiga Sumenep, satu Mojokerto dan dua dari Kediri. Serta satu lagi Magetan.

Selain itu, hari pertama, pagi-pagi, juga ada enam peserta ujian RCC atau perpanjangan sertifikasi asal Sidogiri Pasuruan.

“Alhamdulillah dari semua peserta, kami sebagai asesor dengan suasana Kabupaten Nganjuk yang luar biasa. Seolah-olah meninggalkan ini berat sekali,” ucapnya.

Ust Sudirman, sapaannya, berharap bisa kembali hadir bekerja sama lagi dengan peserta yang berbeda. Ia menambahkan, pengumuman peserta yang kompeten dan tidak itu lewat email masing-masing.

Selanjutnya, Dwi Nuris Darusmanto Ketua Forum Komunikasi KSP – KSPPS Kabupaten Nganjuk, turut mengapresiasi Sudirman Agus bersama LDP Raja. Di mana telah memfasilitasi SKKNI (standar kompetensi kerja nasional Indonesia) untuk manajer atau kepala cabang koperasi di Kabupaten Nganjuk.

“Terima kasih hormat saya kepada Bapak Sudirman Agus, juga lembaga LDP Rizky Amanah Jaya,” katanya.

Oleh karena itu, Nuris berpesan kepada seluruh peserta khususnya yang dari Nganjuk. Supaya memperhatikan 11 kompetensi yang menjadi bahan uji. Tujuannya untuk memajukan koperasi dan menyejahterakan anggotanya.

“Desember kita juga melakukan input USP (unit simpan pinjam). Kita juga sudah melakukan sistem OSS. Karena target dari forum tahun ini sudah harus OSS semua,” tuturnya.

Ia mengaku patut berbangga karena sesuai Permenkop Nomor 8 tahun 2023, Nganjuk lah pertama kali yang melakukan UKK (uji kelayakan dan kepatutan).

“Tajuk kita bulan Desember ini harus sudah mengumpulkan persyaratan USP. Masih kurang dari 10. Jadi koperasi yang belum ini masih menunggu hasil asesmen. Sebab salah satu syarat USP, pengelola atau manajer harus memiliki sertifikasi kompetensi SKKNI,” ungkapnya.

Berikutnya salah seorang peserta, Siti Murti Asma Ningrum berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan selama acara. “Alhamdulillah dua hari ini kita lewati. Kemarin sama fasilitator Pak Dedy dan sekarang bersama asesor Bapak Agus Mustofa dan Sudirman. Serta ibu Atiek.”

“Mewakili rekan-rekan kami berterima kasih telah diberikan kemudahan untuk mendapatkan materi ilmu dan pengalaman terkait bimbingan asesmen SKKNI manajer atau kepala cabang koperasi selama dua hari ini,” kesannya.

Ningrum berharap melalui proses ini, sebagai manajer bisa menerapkan, juga dapat mengevaluasi kinerja koperasi masing-masing agar lebih sehat dan tertib. Sehingga bisa memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat.

“Khususnya kepada pemerintah pesannya, agar bisa masuk anggaran belanja, ke depannya bisa gratis. Paling tidak ada subsidi. Supaya makin banyak teman-teman yang ikut, sehingga ada kontribusi memajukan koperasi di daerah masing-masing,”ujarnya.

Terkait materi 11 kompetensi. Terus terang pada awalnya, ia serasa kembali ke ujian sekolah. “Tapi syukur alhamdulilah berkat bimbingan Pak Sudirman dan yang lain, kami dapat melalui dengan baik,” tukasnya.

Sementara itu, mewakili asesor, Atiek Nurhidayati menyatakan bahwa dari tim penguji sudah menyampaikan asesmen untuk memberikan rekomendasi kompetensi.

“Kita juga sudah menggunakan sistem baru hasil pengembangan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Kalau dulu sangat bertele-tele menulis berjam-jam. Jumlah soalnya juga ratusan.”

“Sementara saat ini BNSP konteks nya memverifikasi pengakuan atas aktivitas yang sudah bapak ibu sudah lakukan di lapangan. Makanya kita gunakan metode presentasi. Jika yang bapak ibu lakukan sudah sesuai standar itu kami sampaikan. Jika belum maka bisa kami sampaikan apa yang perlu diperbaiki. Lebih ke masukan saja,” jabarnya.

Atiek menambahkan, bahwa intinya semua peserta tahu rekomendasi kompetensi asesor kepada asesi. Tapi keputusan ada di LSP (lembaga sertifikasi profesi). “Karena melalui sidang pleno lewat rekomendasi asesor. Baru akan ada keputusan lewat email masing-masing,” terangnya.

Menurutnya agar menjadi perhatian, bahwa sertifikat kompetensi berupa kertas dengan logo Garuda. Seonggok kertas luar biasa karena dicetak oleh negara itu by name. Artinya satu sertifikat itu ada nomor seri atas nama masing-masing yang terkoneksi dengan kementerian tenaga kerja. Agar tahu berapa orang Indonesia itu pemegang sertifikat kompetensi.

“Terima kasih buat Pemkab Nganjuk atas terselenggaranya kegiatan ini. Dan buat peserta ini bukan sekedar selembar kertas. Tapi lebih jauh ada amanah yang diemban sebagai amal jariyah untuk mengembangkan koperasi,” tandasnya.

Menutup jalannya asesmen, KadinkopUM Cuk Widiyanto, mengawali sambutan memotivasi semangat semua peserta dengan yel-yel “Koperasi Maju! Anggota Sejahtera”.

Punya keahlian multi talent, Cuk turut menyumbangkan tiga lagu termasuk ciptaan sendiri bertema Kabupaten Nganjuk.

Lantas, ia berpesan kepada pengelola koperasi agar dapat menjalankan fungsi sebenarnya. Yakni fokus pembinaan anggota bukan nasabah. Kalau dalam pelaksanaannya menjaring nasabah disarankan ikut OJK. *Atau kalau tidak ya siap-siap berurusan dengan aturan OJK,” ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Cuk, kalau ingin ikut pembinaan dinas koperasi. Maka harus penuhi semua persyaratan sesuai ketentuan pemerintah salah satunya asesmen manajer atau kepala cabang koperasi. Sebagaimana acara ini.

Ia menjabarkan fungsi pemerintah saat ini dalam rangka memerangi bank titil atau rentenir. Karenanya, ia sering melakukan operasi satgas gabungan ke pasar-pasar. Bahkan dinihari, hingga subuh.

Hasilnya, Kabupaten Nganjuk meraih sejumlah penghargaan di bidang koperasi dari pemerintah pusat.

Dalam memberantas atau menertibkan bank titil, pihaknya membentuk satgas pengawasan koperasi. Terdiri dari polisi pol PP dan forum. Selain itu, juga memasang banner raksasa di 11 titik lalu membagikan ke media sosial.

“Alhamdulillah selama dua hari ini bisa melalui dengan baik dan sehat. Apresiasi kepada peserta luar daerah ada dari Sumenep,” ucapnya. 

Sebagai penutup, ia juga menyampaikan terima kasih ke tim panitia, kepada BNSP juga LDP Raja. Ini baru pertama kali, salut saya dua hari sudah diberikan materi wawasan terkait SKKNI,” timpalnya.

Masalah usulan Ningrum salah satu peserta, Cuk menegaskan, bahwa pada 2025 sudah dok. “Insyaallah Pak Sudirman 2025 baik-baik sama Pak Kabid, sebab sudah dok anggaran.”

“Ya sempat timbul perdebatan di dewan. Masak KSP butuh subsidi. Jadi usulan Mbak Ningrum tadi sudah terjawab meski dok anggarannya untuk pelatihan. Masak KSP omzet Rp 3 miliar sambat bayar Rp3 juta,” kelakar Cuk Widiyanto. Sembari resmi menutup dengan aba-aba memukul dengan jari ujung mikrofon. Lalu foto bareng. (har)

RCC Asesmen Manajer Koperasi LDP Raja 6 Peserta asal Pasuruan

RCC Asesmen Manajer Koperasi
Direktur LDP Raja, Sudirman Agus (tengah) bersama 6 peserta RCC asesmen manajer asal koperasi syariah Sidogiri Pasuruan, Kamis kemarin (28/11/2024) di Hotel Farrel Nganjuk. (SG/IST)

PSGunika.Net – Kegiatan bimbingan dan asesmen SKKNI manajer atau kepala cabang koperasi yang digelar oleh LDP Raja di Hotel Farrel Nganjuk, 28-29 November 2024 juga diikuti oleh 6 peserta RCC, Kamis kemarin (28/11/2024) di Hotel Farrel Nganjuk, Jawa Timur.

Keenam RCC (recognition current of competency) itu berasal dari KSPPS UGT Nusantara, Sidogiri, Pasuruan. Menurut Sudirman Agus Direktur LDP Raja mengatakan bahwa asesmen RCC ini aadalah perpanjangan sertifikasi manajer/ kepala cabang koperasi.

“Soal ujiannya sama. Namun bedanya tidak perlu ikut pelatihan. Tadi juga menyerahkan sejumlah copy dokumen,” terang Sudirman Agus,” di sela acara bimbingan oleh Fasilitator Dr Dedy Prasetyo Winarto MKn, Kamis kemarin (28/11).

Nah perpanjangan sertifikasi manajer atau kepala cabang koperasi ini berlaku setiap 3 tahun. Ini sesuai peraturan kementerian tenaga kerja terkait profesi apapun, timpal Ust Dirman, sapaan Sudirman Agus.

Kamis kemarin pagi, keenam peserta RCC asal koperasi syariah itu, langsung mengikuti ujian. Sedangkan Jumat (29/11) untuk 35 peserta asesmen calon manajer/ kepala cabang koperasi.

“Yang 35 peserta itu mereka dari koperasi di Nganjuk mayoritas, Mojokerto, Magetan, Kediri serta Sumenep Madura ada tiga orang,” terang pria yang juga Ketua Apeksyindo ini.

Untuk penguji dengan pemateri saat bimbingan asesmen (Kamis) kemarin, berbeda orang dengan hari Jumat ini. Tujuannya agar kredibel dan menghasilkan manajer kompeten sesuai aturan yang berlaku.

Tampak hadir membuka acara di hari Kamis KadinkopUM Kabupaten Nganjuk, Cuk Widiyanto SH MM. Kemudian mendampingi Kabid Koperasi Bimo Budi Utomo SE.

Keduanya sepakat mengapresiasi atas kegiatan asesmen ini. Diharapkan dari acara ini menghasilkan manajer koperasi yang kredibel dan kompeten. Sehingga koperasi bisa naik kelas.

Acara terselenggara berkat kolaborasi LDP Raja bersama Forum Komunikasi KSP KSPPS Kabupaten. Serta LSP Koperasi Semarang dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sehingga lulusan nanti harapannya kredibel dan kompeten karena legal formalnya jelas. (har)

KadinkopUM Nganjuk

Asesmen Manajer Koperasi LDP Raja Dibuka KadinkopUM Nganjuk

Asesmen Manajer Koperasi
KadinkopUM Cuk Widiyanto SH MM (kedua dari kiri) pose bareng Direktur LDP Raja, Sudirman Agus dan peserta asesmen manajer koperasi juga asesor di Hotel Farrel Nganjuk, Kamis (28/11/2024) kemarin. (SG/IST)

PSGunika.Net – Berkesempatan hadir dan membuka kegiatan asesmen calon manajer atau kepala cabang koperasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Diklat Profesi (LDP) Rizky Amanah Jaya (Raja), Kepala Dinas Koperasi dan Usama Mikro (KadinkopUM) Kabupaten Nganjuk, Cuk Widiyanto SH MM meminta seluruh peserta dapat memahami aturan-aturan perkoperasian dari pemerintah yang baru sebagai bekal di lapangan.

Cuk menilai pentingnya kegiatan asesmen calon manajer koperasi. Yakni “Bimbingan dan Assessment SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Manager/ Kepala Cabang KSP (Koperasi Simpan Pinjam) – KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah)” ini. Karena menyangkut kredibilitas kinerja para calon manajer koperasi nantinya.

“Mesti ada aturan-aturan baru yang harus memahami untuk bekal di lapangan,” kata Cuk Widiyanto dalam sambutannya, Kamis (28/11/2024) di Hotel Farrel Nganjuk.

Ia berharap agar aturan perkoperasian harus tercukupi, jangan sampai tidak lengkap. “Selama masih kepengin close lub yang binaan kementerian koperasi,” tuturnya.

Selain itu, Cuk juga meminta kepada para instruktur dan penguji supaya asesmen ini tidak sekedar formalitas. “Tetapi ya tidak usah sulit-sulit. Karena di lapangan teman-teman ini sudah ahlinya,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Bimo Budi Utomo SE Plt Kabid Koperasi mengapresiasi asesmen calon manajer atau kepala cabang koperasi ini. 

“Selamat dan sukses atas kegiatan asesmen calon manajer atau kepala cabang koperasi. Yang terselenggara berkat kerja sama Forum Komunikasi KSP – KSPPS Kabupaten Nganjuk dengan LDP Rizky Amanah Jaya,” ucapnya.

Harapan Bimo, kegiatan ini dapat mencetak manajer-manajer/ kepala cabang KSP – KSPPS yang handal, profesional dan berkualitas. Sehingga dapat memajukan dan mengembangkan koperasi sesuai regulasi pemerintah.

“Tetap semangat, manajer-manajer/ kepala cabang koperasi harus berkualitas agar koperasi naik kelas,” imbuhnya.

Di hari pertama kegiatan kemarin (Kamis) materi bimbingan asesmen oleh Fasilitator Dr Dedy Prasetyo Winarto MKn. Sedangkan hari ini, Jumat (29/11) ada ujian asesmen dari asesor. Di mana berbeda untuk penguji tidak boleh sama orangnya sesuai aturan agar kompeten dan kredibel.

Sementara untuk jumlah peserta keseluruhan ada 35 orang. Yang berasal dari koperasi di Nganjuk mayoritas, Mojokerto, Magetan, Kediri. “Serta Sumenep Madura ada tiga orang,” ungkap Sudirman Agus Direktur LDP Raja.

Selain itu, juga ada tambahan enam peserta RCC dari koperasi syariah asal Sidogiri Pasuruan. “RCC yakni recognition current of competency adalah perpanjangan sertifikasi manajer. Juga menerima soal ujian yang sama. Namun bedanya tidak perlu ikut pelatihan. Mereka juga menyerahkan sejumlah copy dokumen,” pungkas Ust Dirman, sapaan Sudirman Agus.

Sebagai informasi tambahan, bahwa kegiatan ini juga hasil kolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sehingga produk asesmen ini benar-benar legal dan kredibel. (har)

LDP Raja Assessment SKKNI

LDP Raja Assessment SKKNI Manager Koperasi 2024 Nganjuk

LDP Raja Assessment SKKNI
Para peserta assessment SKKNI manager/ kepala cabang bersama Direktur LDP Raja, Sudirman Agus (tengah) di Hotel Farrel Nganjuk. (SG/HARUN)

PSGunika.Net – Lembaga Diklat Profesi (LDP) Rizky Amanah Jaya (Raja) kembali menggelar kegiatan “Bimbingan dan Assessment SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Manager/ Kepala Cabang KSP (Koperasi Simpan Pinjam) – KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah)”, pada 28-29 November 2024 di Hotel Farrel Nganjuk, Jawa Timur.

Seperti biasa assessment SKKNI ini, juga terselenggara berkat kerja sama LDP Raja dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Serta LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Koperasi.

“Bimbingan secara online lewat aplikasi WA sudah beberapa hari lalu mulai tanggal 20 November 2024,” terang Sudirman Agus Direktur LDP Raja di sela jalannya bimbingan asesmen.

Caranya, masih Ust Dirman, sapaan Sudirman Agus. Yakni asesor berkirim materi dan tanya jawab di grup. “Namun terkadang juga japri (kirim pesan pribadi, red). Tapi saya jawab lewat grup, agar ngak ada pertanyaan sama,” ungkapnya.

Untuk jumlah peserta cukup banyak 35 orang. Tambah peserta RCC ada enam orang dari koperasi syariah asal Sidogiri Pasuruan.

RCC (Recognition Current of Competency) adalah perpanjangan sertifikasi manajer. Soal ujiannya sama. Namun bedanya tidak perlu ikut pelatihan. “Tadi juga menyerahkan sejumlah copy dokumen,” terang Sudirman Agus.

Nah perpanjangan sertifikasi manajer atau kepala cabang koperasi ini berlaku setiap 3 tahun. Ini sesuai peraturan kementerian tenaga kerja terkait profesi apapun.

“Yang 35 peserta itu mereka dari koperasi di Nganjuk mayoritas, Mojokerto, Magetan, Kediri serta Sumenep Madura ada tiga orang,” kata Sudirman Agus.

Di hari pertama kegiatan materi bimbingan asesmen oleh Fasilitator Dr Dedy Prasetyo Winarto MKn. Baru besoknya (Jumat) ada ujian asesmen dari asesor. “Penguji asesmen tidak boleh dari pemateri hari ini. Agar kelulusan nanti betul-betul kompeten dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Ust Dirman.

Oleh karena itu, di hari kedua, nanti hadir asesor pengujinya orang baru. Atau berbeda dari hari ini.

Satu-satunya peserta dari Kediri, Fathur Bayu Pradana mengaku ikut asesmen atas inisiatif sendiri karena ingin kompeten. “Setelah mengikuti bimbingan tadi, sekarang menjadi tahu dasar hukum. Sehingga sebagai manajer ke depan bisa membuat kebijakan-kebijakan,” ujarnya.

Berkenan hadir membuka acara pagi harinya, yaitu KadinkopUM Kabupaten Nganjuk, Cuk Widiyanto SH MM. Turut mendampingi Bimo Budi Utomo SE Plt Kabid Koperasi. (har)

Allegiant Apparel Buka Gerai Pertama di Lamongan

Allegiant Apparel
M Fajar Ainun Zavi CEO Allegiant Apparel (ketiga dari kiri) pose bersama usai opening ceremony gerai, Senin lalu (16/9/2024) di Ruko Artomoro, Jalan Pahlawan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. (Foto: PSG/Istimewa)

LAMONGAN (PSG) – Allegiant Apparel meresmikan pembukaan official store atau gerai pertamanya, Senin lalu (16/9/2024) di Ruko Artomoro No.7, Jalan Pahlawan, Sukomulyo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Sejumlah tokoh termasuk Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf turut menghadiri opening ceremony gerai Allegiant Apparel. Selain itu juga ada perwakilan Askab PSSI Lamongan, dan DPRD Kabupaten Lamongan.

Kehadiran Brand Ambassador (BA) Allegiant Apparel, Maya Indri Kurnia dan Alle Gaucho semakin memeriahkan acara. Apalagi Maya baru saja perpanjangan kontrak perusahaan.

Melalui pesan WhatsApp, M Fajar Ainun Zavi CEO Allegiant Apparel, punya harapan besar dengan pembukaan gerai ini.

“Kami berharap dengan hadirnya store Allegiant Apparel di Lamongan. Kami dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Terutama dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan bagi warga Lamongan,” ujar Fajar, Sabtu (21/9) pagi. 

Ia juga menambahkan, bahwa pembukaan gerai ini merupakan langkah awal bagi Allegiant untuk tumbuh bersama masyarakat Lamongan.

Sementara itu, Wakil Bupati Abdul Rouf, turut mengapresiasi pembukaan toko ini. “Kami menyambut baik kehadiran Allegiant Apparel. Semoga adanya store ini dapat menambah jumlah UMKM di Lamongan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tuturnya. 

Kehadiran Allegiant, harapan Abdul Rouf, dapat menjadi inspirasi bagi pengusaha lokal untuk terus berinovasi dan berkembang.

Dalam kesempatan itu, BA Maya Indri Kurnia, turut memberikan dukungannya dalam grand opening ini.

“Semoga Allegiant semakin besar. Jadi bisa men-support seluruh olahraga di Indonesia. Dan men-support semua kalangan,” ucap Maya bersemangat.

Pernyataan itu, menegaskan visi Allegiant, bahwa tidak hanya menjadi brand fashion. Tetapi juga menjadi pendukung utama perkembangan olahraga di Indonesia.

Puncak acara ditandai prosesi pemotongan pita bersama-sama oleh wakil bupati, perwakilan askab dan DPRD. Serta Maya Indri Kurnia, Alle Gaucho, CEO Fajar, juga Haryanto selaku owner.

Tentu saja, momen tersebut, menandai peresmian store Allegiant. Sekaligus menjadi simbol kerja sama antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat.

Setelah potong pita, para tamu diajak masuk ke dalam gerai. Sehingga dapat melihat koleksi jersey custom. Serta menyaksikan proses pemasaran oleh tim media.

Sedang kunjungan ini menggambarkan komitmen Allegiant dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi dan layanan yang personal bagi para pelanggannya. (adv)

27 Peserta Asesmen Apeksyindo oleh Asesor Direkom Kompeten

27 Peserta Asesmen Apeksyindo
UJI KOMPETENSI: 27 peserta asesmen Apeksyindo manajer atau kepala cabang koperasi, Jumat (26/7/2024) di Sidoarjo. (Foto: HARUN)

SIDOARJO (PSGunika.net) – Sebanyak 27 peserta asesmen manajer atau kepala cabang koperasi yang digelar oleh Apeksyindo dan LDP Raja, Jumat (26/7/2024) di Halogen bypass Juanda, Sidoarjo. Semua direkomendasikan kompeten.

Master asesor Atiek Nurhidayati SE MM usai menguji dan penutupan acara mengatakan, bahwa peserta yang mengikuti asesmen secara umum sudah menjalankan (kegiatan perkoperasian,red) sesuai standar.

Hanya saja, lanjut Atiek, masalah literasi bahasa, kemudian kultur yang masih butuh penyesuaian. Oleh karena itu, perlahan melakukan penyamaan persepsi melalui diklat atau bimbingan (asesmen) ini. 

“Perkara penerapannya apakah sudah standar belum itu memang butuh waktu. Namun yang terpenting adalah nawaitu mereka untuk meningkatkan kualitas diri,” katanya.

Sambung Atiek, untuk menyatakan kompeten seseorang itu harus memenuhi tiga aspek. Yakni memiliki pengetahuan yang cukup, mempunyai keterampilan, dan sikap kerja yang menunjang pelaksanaan pekerjaannya sesuai standar. 

Sementara berbicara hasil asesmen itu sifatnya personal. Artinya, tidak koperasi ini konvensional atau syariah lebih baik. Tetapi capaian individu masing-masing terhadap standar perkoperasian itu yang penting. Lebih mengarah pencapaian individu.

Selanjutnya berkaca hasil uji kompetensi hari ini, lantas dengan tegas Atiek merekomendasikan kompeten. “Insyaallah merekomendasikan 27 peserta semua kompeten,” tegasnya.

Karenanya, ia berpesan kepada semua peserta sekembalinya ke koperasi masing-masing. Agar menjadi insan yang bertanggung jawab atas amanah sebagai Rahmatan Lil Alamin.

Di kesempatan itu, Ketua Apeksyindo sekaligus pimpinan LDP Raja, Sudirman Agus juga mengumumkan peserta dengan nilai terbaik. Yaitu Abdul Rosyid dari koperasi Baitul Makmur Barokah Jatim, Surabaya.

Tetapi, ia enggan membocorkan besaran nilainya. Sebab etika asesor. “Rahasia, kalau orangnya yang ngomong beda. Sebab saya terikat janji asesor,” ujarnya Ustaz Dirman, sapaan karibnya.

Terpisah, melalui voice WA, Abdul Rosyid mengaku kaget mendapat nilai tertinggi. Justru ia berpikir dapat paling rendah. “Alhamdulillah, rasanya senang tidak menyangka, menurut saya paling rendah,” ujarnya.

Ia mengaku mendengar bocoran rekan, kalau nilainya ibarat nilai sekolah masih banyak yang lebih baik. Tetapi kriteria penilaian dalam asesmen barangkali berbeda. Malahan menjadi tertinggi.

“Kesan saya alhamdulillah ini kegiatan bagus, karena setiap koperasi butuh insan yang bersertifikat. Acara yang baik dan bagus, terutama bagi koperasi kami yang belum genap lima tahun berjalan, sangat bersyukur,” bebernya.

Tak lupa, Abdul Rosyid juga berterima kasih kepada penyelanggara, Apeksyindo dan LDP Raja. Sebab dengan adanya asesmen, intinya di tempat kami nantinya juga ada seorang manajer yang kompeten,” tukasnya.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, bahwa para peserta pada Kamis (25/7) kemarin telah menerima pembekalan bimbingan asesmen oleh fasilitator Dedy Prasetyo Winarno. Tujuannya untuk menyamakan istilah perkoperasian, sehingga ada persamaan persepsi dalam menjalani uji kompetensi hari ini.

Tidak cukup di situ, bahkan panitia juga memberikan bonus istimewa. Yaitu bimbingan teknis mengurus perizinan melalui OSS dan mengurus UKK bagi pengurus dan pengawas koperasi oleh asesor Agus Mustofa.

Sebagai informasi tambahan, bahwa kegiatan asesmen juga atas support dari LSP koperasi asal Semarang terkait legalitas kompetensi dari BNSP. Sedang peserta berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur, juga seorang peserta dari Banjarmasin, Kalimantan Timur. (adv)