
SURABAYA (SG) – Dalam rangka mendukung pembinaan pemain muda yang bertanding di Liga Persebaya U-16, SSB PSG memajukan hari latihan Minggu pagi menjadi Sabtu sore di kampus Poltekpel Gununganyar, Surabaya. Kendati begitu, siswa atlet tampak antusias hadir berlatih.
Pemandangan latihan reguler SSB PSG yang maju hari terlihat pada Sabtu sore (26/4/2025) masih tetap di kampus Politeknik Pelayaran di kawasan Kecamatan Gununganyar.
“Kami harus akui, geser hari tentu saja mempengaruhi presensi kehadiran. Sebab memang ada yang kesulitan karena alasan sekolah full day maupun les. Tetapi kami juga ada lain, Jumat sore. Sehingga yang tidak bisa Sabtu bisa Jumatnya. Kalau tambahan di hari biasa menyesuaikan minat anak didik, termasuk futsal,” terang Harun Ketua Harian SSB PSG, Rabu pagi (30/4).
Dia mengaku sempat was-was maju hari Sabtu sore. Tetapi melihat langsung yang Hadir ada 15 anak, termasuk relatif aman. “Sehingga ini masih aman, semoga yang lain bisa menyesuaikan,” ucapnya.
Ke depannya, karena jadwal kompetisi Liga Persebaya U-16, juga tidak selamanya. Maka akan menyampaikan jika libur hari Minggu, bisa menginformasikan ke grup WA SSB PSG. “Sementara hari Minggu pagi bisa kami isi dengan jadwal sparing keluar kandang maupun mengikuti turnamen. Nanti akan selalu kami update ke grup SSB,” terangnya.
Dia menambahkan, selama ini hari Sabtu biasa memakai untuk latihan tambahan futsal maupun privat tambahan. “Sekali lagi relatif stabil meski ada penurunan. Tetapi itu masih 10 persen lah. Insyaallah masih aman buat eksistensi SSB PSG. Kami harap sekali lagi, anak-anak bisa menyesuaikan. Sebab liga juga buat kepentingan lebih luas,” timpalnya.
Pihaknya, SSB PSG, pekan lalu juga telah menjalin kerjasama dengan sekolah daring atau homeschooling. Tujuannya juga untuk menfasilitasi, baik pemain sendiri maupun klub lain, yang fokus sepak bola.
“Kalau di SSB PSG, kebanyakan masih sekolah formal. Tapi biasanya bagi pemain klub mana saja, yang mereka terjaring kayak masuk tim muda Persebaya, maka homeschooling jadi alternatif. Atau sekolah swasta yang fleksibel,” tukasnya. (red)