
SURABAYA (SG) – Sekolah sepak bola (SSB) PSG sudah dua pekan kembali menggelar latihan Minggu pagi (8/6/2025) di Gununganyar Surabaya. Sebelumnya harus berpindah Sabtu sore karena adanya kompetisi usia 16 tahun.
Kebetulan kompetisi tersebut jedah karena turnamen resmi PSSI Soeratin U-13 dan U-15 selama dua pekan lebih di Surabaya. Sehingga situasi ini SSB PSG manfaatkan kembali latihan Minggu pagi.
Menurut Harun selaku pengurus SSB mengatakan, bahwa sekolah sepak bola, apalagi kelas PSG ekslusif ini, hari Minggu pagi adalah krusial.
“Karena banyak dominan kelas ekonomi menengah ke atas. Dapat dipastikan hari biasa sangat sibuk, bagi siswa sekolah full day. Sedangkan orang tua bekerja. Kemudian Sabtunya, biasanya mereka ada ekstra cabor lain, seperti beladiri, basket atau renang,” tuturnya.
Maka dari itu, sejak pindah Sabtu sore, terjadi penurunan signifikan minat latihan. “Semula jadwal kompetisi U-16 itu setelah latihan SSB PSG mulai jam 9.30 pagi. Ternyata sore, lapangan sudah dibooking tim tua-tua fun games. Apa boleh buat, hanya bisa pasrah. Dan tetap optimis eksis meski latihan Minggu pagi harus menunggu jedah kompetisi tersebut,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia meminta siswa PSG dan orang tua dapat menyesuaikan. Karena terpaksa tidak ada jedah latihan Jumat sore langsung nyambung Sabtu sore. Ini kalau kompetisi U-16 bergulir.
“Di luar hari Jumat dan Sabtu sore atau Minggu pagi. Kami ada latihan tambahan atau privat di Selasa atau Rabu sore. Tetapi yang ini agak siang, sekitar jam 13.30 WIB. Ya tujuannya memang untuk mereka yang fokus sepak bola,” ujarnya.
Bagi siswa baru tidak harus keluar dari SSB atau klub lamanya yang ikut latihan tambahan atau privat. Sebab bisa langsung bergabung. “Soal biaya di PSG relatif kompetitif. Kami juga ada keringanan bagi yang tidak mampu. Jadi jangan ragu-ragu gabung latihan, apalagi pelatih utama dan kiper juga kompeten dan punya lisensi kepelatihan,” tukasnya.
Selain itu, bagi pemain berbakat dan potensi, juga PSG sudah bekerja sama dengan homeschooling. Serta klub anggota PSSI. “Alhamdulillah semua sudah kami siapkan progres anak-anak kami fasilitasi,” pungkas pria yang juga wasit. (red)