Sepak Bola Jatim Juara PON XXI 2024 Aceh-Sumut 

Sepak Bola Jatim
Coach Fakhri Husaini, Pelatih Cabor Sepak Bola Jatim diangkat para pemain usai meraih Emas PON XXI 2024, Rabu (18/9) malam di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, NAD. (Foto: KONI/Sahlul)

BANDA ACEH (PSG) – Jawa Barat (Jabar) melawan Jawa Timur (Jatim) menjadi final ideal Cabor Sepak Bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Rabu (18/9) malam 20.15 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, NAD.

Banner PSG Unika Net

Cabor Sepak Bola Jatim, sebelumnya Jabar melenggang ke final usai mengalahkan 5-4 Kalsel lewat drama adu penalti. Ini setelah bermain dengan skor kacamata hingga extra time 2×15 menit berakhir.

Sementara Jatim melaju ke grand final usai menang tipis 3-2 atas tuan rumah Aceh.

Pada partai final tersebut, babak pertama kedua tim bermain landai. Namun Jawa Timur lebih banyak mengambil inisiatif penguasaan bola. Sedang Jabar sesekali melancarkan serangan balik, yang masih dapat dijinakkan Jatim.

Beberapa peluang mampu tercipta oleh kedua tim di babak yang pertama. Tetapi sampai waktu tambah 2 menit selesai, gol tidak terjadi.

Banner PSG Unika Net

Sebagai informasi, laga final ini mencuri perhatian masyarakat Aceh untuk berbondong-bondong ke stadion. Mereka sangat menikmati atmosfer pertandingan dengan cuaca sejuk usai hujan sepanjang sore.

Masyarakat tahu, bahwa pelatih Jatim asli Aceh, Coach Fakhri Husaini. Maka tak heran mereka juga ikut berdiri dan berteriak saat Jawa Timur mengancam gawang Jabar.

Nyanyian demi nyanyian dukungan suporter Jatim, juga begitu dinikmati para penonton. Dengan nyanyian khas suporter Jawa Timur, membawa lagu-lagu hits. Termasuk ucapan terima kasih kepada Aceh dan Sumut. Serta shalawat Nabi SAW.

Usai turun minum, tidak ada perubahan berarti, pertandingan masih berlangsung dalam tempo sedang.

READ  Rizky Eka Harus Puas Perunggu Nomor Aerial Selancar Ombak

Fakhri Husaini di 20 menit awal babak yang kedua, melakukan sejumlah pergantian pemain. Untuk refreshing, juga taktikal. Namun belum juga dapat membongkar pertahanan Jawa Barat.

Banner PSG Unika Net

Perubahan taktikal yang terlihat, Jatim mencoba melepaskan tembakan percobaan dari jarak jauh. Meski belum membuahkan hasil, namun efektif merusak fokus bertahan Jabar.

Alhasil, sebuah long ball dari Rano Jutati berhasil di kuasai Wigi Pratama dan langsung melakukan speed dribbling. Begitu masuk area 16, sebuah tekel di lancarkan pemain bertahan Jabar. Wigi pun terjatuh, dan wasit langsung menunjuk titik putih menit ke-70.

Protes kepada wasit kompak di lakukan oleh hampir semua pemain Jabar, yang menilai Widi melakukan diving. Namun wasit tak bergeming, dan penalti sukses di jalankan oleh gelandang energik Rano, gol menit 74, skor 1-0 untuk Jatim unggul sementara.

Ketinggalan satu gol, Jawa Barat menjawab dengan keluar menyerang. Sejumlah set piece dan open play pun di dapat, termasuk melakukan penggantian pemain. Tetapi skor tidak berubah hingga menit ke-85.

Tak mau keunggulannya sia-sia, para pemain Jawa Timur berupaya memainkan tempo dengan memperlambat permainan. Lewat menguasai bola selama mungkin dan mengulur waktu utamanya saat terjatuh.

Taktik ini cukup efektif guna memantik mental Jabar sampai menit ke-90. Sehingga upaya serangannya begitu tergesa-gesa, dan beberapa peluangnya gagal menemui sasaran.

Wasit menambah 5 menit waktu di akhir babak yang kedua. Dan sampai menit 90+2 skor tak berubah. 

Menit 90+3 wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Wigi, dan kartu merah menit. Menyisakan dua menit waktu tambahan, mulai pertandingan memanas. Jabar tampak tersulut mentalnya karena aksi-aksi mengulur waktu Jatim.

Dan akhirnya menit 90+6 wasit meniup peluit panjangnya tanda akhir babak kedua. Dan Jawa Timur juara cabor sepak bola mengulang edisi 2008 silam. Selamat! (Harun)

Spread the love

Start a Conversation

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *