Tag: KONI Jatim

KONI Jatim Resmi Gandeng RS Ubaya Tangani Kesehatan Atlet

KONI Jatim
Ketua KONI Jatim, M Nabil bersama pihak RS Ubaya usai MoU. (Foto: PG/HUMAS)

SURABAYA, PSGunika.Net – KONI Jatim resmi menjalin kerja sama dengan RS Ubaya di bidang kesehatan dan perawatan cedera. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung Jumat lalu (31/1/2025) di RS Ubaya, Surabaya, Jawa Timur, antara Ketua KONI Jatim, M Nabil dan Dirut RS Ubaya, dr Wenny Retno Sarie Lestari.

Muhammad Nabil, mengungkapkan bahwa kerja sama KONI Jatim ini merupakan langkah penting untuk memberikan perlindungan maksimal bagi atlet-atlet Jawa Timur. Terutama yang mengalami cedera selama proses latihan atau bertanding bahkan cedera karena kondisi psikis.

Pemilihan RS tersebut sebagai mitra utama karena memiliki fasilitas lengkap yang sangat bermanfaat untuk pembinaan atlet di Jatim. Termasuk fasilitas hidroterapi, yang pertama kali ada.

“Ini adalah rumah sakit pertama yang memiliki fasilitas hidroterapi di sini, sebelumnya kami pernah melihat ada di Kuala Lumpur. Selain itu, RS ini juga menyediakan layanan terhadap penanganan psikis atlet pascaoperasi. Banyak atlet kita yang sudah dioperasi, dan meski secara fisik sudah sembuh, secara mental mereka belum sepenuhnya pulih. Sehingga ini juga menjadi perhatian kami,” ujarnya.

Selain penanganan cedera, aspek pencegahan cedera juga menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya pencegahan cedera. Karena atlet merupakan aset berharga bangsa yang membawa nama baik daerah dan Indonesia di kancah internasional.

“Terima kasih kepada RS dan Yayasan Ubaya yang mendukung pembinaan prestasi atlet-atlet Jatim. Prestasi Jatim juga merupakan prestasi Indonesia. Ini sesuai dengan tagline. ‘Dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju Prestasi Dunia’,” tegasnya.

Sebagai bagian dari dukungan kepada atlet, pihak RS juga memberikan layanan medical check-up gratis bagi atlet Jatim yang telah berprestasi di level internasional. Hal ini diharapkan dapat memastikan kondisi kesehatan atlet tetap prima dalam menjalani karier mereka.

Dokter Wenny menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dengan memilih RS-nya sebagai mitra dalam pengembangan dunia olahraga di Jatim. Karenanya, ia siap memberikan kontribusi maksimal dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas unggulan yang ada. Seperti sport clinic pimpinan dr Muhammad Zaim, ahli ortopedi berpengalaman menangani cedera lutut dan panggul, masalah yang sering terjadi pada atlet.

Sport clinic kami akan lengkapi dengan tim medis yang terdiri dari ahli kedokteran fisik, rehabilitasi. Serta psikolog klinis untuk menangani aspek mental pascaoperasi atau cedera,” ujar Wenny.

Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa dalam rangka pencegahan cedera, RS-nya akan menyelenggarakan sesi berbagi ilmu dengan para pelatih dan atlet di masa mendatang. Harapan dari kolaborasi ini dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan dukungan RS ini, ia juga berharap bahwa kerja sama ini dapat mewujudkan kesuksesan yang sejalan dengan tagline KONI Jatim tersebut di atas. (*)

Aerosport

Ketua Aerosport Jatim Kunjungi KONI Jatim

Aerosport
Danlanud TNI AU Abdulrahman Saleh, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Firman Wirayuda, saat melakukan kunjungan ke Kantor KONI Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025). (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komandan Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh (Danlanud TNI AU Abdulrahman Saleh), Marsekal Pertama (Marsma) TNI Firman Wirayuda, melakukan kunjungan ke Kantor KONI Jawa Timur pada Jumat (24/1).

Dalam kunjungan tersebut, Marsma TNI Firman Wirayuda yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Jawa Timur, berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat guna mendukung perkembangan olahraga, khususnya olahraga dirgantara di Jawa Timur.

FASI Jatim telah memberikan kontribusi signifikan dalam PON XXI Aceh-Sumut, dengan meraih total 11 medali emas. Rincian medali emas tersebut meliputi Aeromodelling (tiga emas), Gantole (empat emas), Terbang Layang (dua emas), Paralayang (satu emas), dan Paramotor (satu emas). Sayangnya, Jatim gagal meloloskan atlet terjun payung ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Marsma TNI Firman Wirayuda menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung atlet dan pengembangan sarana olahraga dirgantara di Jawa Timur, terutama untuk cabang olahraga terjun payung. FASI Jatim berencana untuk memperbaiki fasilitas dan memberikan pelatihan yang lebih baik guna meningkatkan prestasi atlet di bidang tersebut.

Kunjungan ini disambut dengan hangat oleh Ketua KONI Jawa Timur, M. Nabil, yang mengapresiasi dukungan FASI Jatim. Nabil menegaskan pentingnya kerja sama antara KONI Jatim dan FASI Jatim untuk memajukan olahraga ekstrem, yang semakin diminati oleh generasi muda. Ia juga menyoroti pentingnya penguatan sarana dan prasarana untuk mendukung atlet terjun payung agar dapat meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Marsma TNI Firman Wirayuda menambahkan bahwa FASI Jatim siap memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan atlet terjun payung, baik dari segi fasilitas maupun pelatihan. Salah satu langkah konkret yang sedang dipersiapkan adalah peningkatan fasilitas latihan dan area terjun yang dapat dimanfaatkan oleh para atlet untuk mengasah kemampuan mereka.

“Dengan fasilitas yang memadai dan pelatihan yang berkualitas, kami yakin atlet terjun payung di Jawa Timur dapat meraih prestasi yang lebih baik. Kami juga berharap kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara FASI dan KONI dalam memajukan olahraga dirgantara, khususnya terjun payung di Jawa Timur,” ujar Marsma Firman.

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur, M. Nabil, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia berharap bahwa dengan adanya dukungan dari FASI Jatim, para atlet terjun payung akan semakin termotivasi untuk berlatih lebih keras dan meraih prestasi yang membanggakan.

“Kami siap mendukung penuh upaya FASI dalam mencetak atlet berprestasi, dan kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan segala kebutuhan atlet terjun payung dapat terpenuhi,” ungkap Nabil.

Kunjungan ini menjadi langkah positif dalam membangun kolaborasi antara dua lembaga besar yang memiliki visi serupa dalam memajukan olahraga di Jawa Timur. Dengan adanya kerja sama yang solid, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam kualitas atlet dan fasilitas yang mendukung mereka.

Olahraga terjun payung merupakan salah satu cabang olahraga yang memerlukan keterampilan tinggi dan fasilitas yang sangat spesifik.

Oleh karena itu, perhatian terhadap kualitas sarana dan pelatihan sangat diperlukan agar para atlet dapat berkembang secara optimal. Kerja sama ini menandakan komitmen bersama untuk mengembangkan olahraga di Jawa Timur dan membuka peluang bagi atlet terjun payung untuk mencapai potensi maksimal mereka di tingkat nasional maupun internasional.

Marsma TNI Firman  juga berkomitmen untuk memantau perkembangan atlet, terutama yang berasal dari anggota TNI AU, seperti atlet terjun payung dan menembak di Jawa Timur. Hal ini penting untuk memastikan kualitas dan kesiapan para atlet dalam mengikuti berbagai kompetisi serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk prestasi mereka. Dengan pemantauan yang lebih intensif, diharapkan dapat tercipta atlet yang lebih unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

TNI AU, khususnya yang berada di Lanud Abdulrahman Saleh, juga siap berpartisipasi dalam menyemarakkan upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Malang Raya.

Dukungan ini akan menambah kemeriahan acara dan menunjukkan peran aktif TNI AU dalam mendukung olahraga serta membangun semangat kebersamaan di antara masyarakat. Kehadiran mereka dalam acara tersebut juga dapat memperkuat hubungan antara TNI AU dan komunitas lokal, serta memberikan semangat bagi para atlet yang berlaga. (*)

Sport Clinic Rumah Sakit Tangani Cedera Atlet Puslatda Jatim

Sport Clinic Rumah Sakit
Rombongan KONI Jawa Timur meninjau sport clinic rumah sakit di Surabaya. (PG/KONI JATIM)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Surabaya (RS Ubaya) untuk kemajuan olahraga di Jawa Timur. Yakni sport clinic di rumah sakit.

Salah satu bentuk kerja sama rumah sakit ini adalah sport clinic yang memberikan perhatian serius terhadap kesehatan dan kesiapan atlet-atlet. Di mana akan berkompetisi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PON) maupun event olahraga lainnya. Dalam hal ini, fokus utamanya adalah pada penanganan cedera atlet dan persiapan medis sebelum atlet memasuki pusat pelatihan daerah (puslatda).

Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan harapan kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas atlet-atlet Jatim. Terutama soal kesehatan dan kemampuan fisik mereka.

“Kami sudah melihat fasilitas-fasilitas RS dan cukup memadai untuk sport clinic. Detailnya kerja sama ini akan kami tindak lanjuti dengan MoU. Dan tim dari kedua pihak akan membahasnya lebih lanjut,” jelas M Nabil saat berkunjung Kamis lalu (9/1).

Sementara, Direktur RS Ubaya, dr Wenny Retno Sarie Lestari, sepakat untuk menyediakan fasilitas medis terbaik guna mendukung kesehatan atlet-atlet Jatim.

“Kami siap membantu untuk kesiapan dan kesehatan atlet terutama soal perawatan cedera. Fasilitas dan dokter-dokter kami sudah tersertifikasi, mudah-mudahan ini akan bermanfaat untuk atlet-atlet terutama atlet Jatim,” kata dr Wenny.

Sementara itu, KONI berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan atlet melalui program sport clinic di berbagai tempat. Salah satunya di RS tersebut. Pasalnya, klinik ini menjadi wadah penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi atlet-atlet Jatim.

Pemeriksaan ini mencakup kondisi fisik, kesiapan mental, serta potensi cedera yang mungkin dihadapi para atlet. Dengan adanya kerja sama ini, harapannya dapat meminimalisir risiko cedera yang dapat menghambat performa atlet, baik dalam latihan maupun kompetisi.

Selain itu, pihak rumah sakit, juga berperan aktif memberikan layanan rehabilitasi medis kepada atlet yang mengalami cedera. Fasilitas rehabilitasi yang lengkap dan modern di RS ini memberikan kemudahan bagi atlet segera pulih dan kembali berlatih optimal.

Fasilitas Rehabilitasi Medis

RS ini memiliki fasilitas rehabilitasi medis yang cukup memadai untuk menangani berbagai jenis cedera atlet. Salah satu fasilitas unggulannya adalah hydrotherapy. Fasilitas ini menggunakan air untuk membantu proses penyembuhan cedera, mengurangi nyeri otot, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Hydrotherapy sangat efektif dalam rehabilitasi cedera otot dan sendi. Sehingga atlet dapat pulih lebih cepat dan kembali ke kondisi terbaik mereka.

Dengan adanya terapi itu, membuktikan komitmennya dalam menyediakan teknologi terbaru untuk mendukung proses rehabilitasi medis. Fasilitas ini menjadi bagian penting dalam mendukung kesuksesan atlet-atlet Jatim di ajang nasional maupun internasional.

Penyiapan Atlet sebelum Puslatda

Sebelum memasuki puslatda, atlet-atlet Jatim akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi fisik yang optimal sebelum menjalani program pelatihan yang intensif.

Oleh karena itu, berkolaborasi ini untuk memberikan pemeriksaan yang komprehensif. Termasuk tes fisik, pemeriksaan gizi, dan deteksi dini terhadap potensi cedera.

Dengan adanya kerja sama ini, para atlet diharapkan dapat memiliki fondasi kesehatan yang kuat sebelum menjalani pelatihan. Hal ini akan memperkuat kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai kompetisi.

Kerja sama tersebut, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesiapan fisik atlet Jatim.

Dengan fasilitas yang lengkap, terutama hydrotherapy, serta perhatian terhadap rehabilitasi medis dan pemeriksaan kesehatan. Maka para atlet diharapkan dapat memaksimalkan potensi mereka dan menghindari cedera yang dapat menghambat pencapaian prestasi.

Selanjutnya melalui kolaborasi ini, juga berharap dapat mencetak atlet-atlet unggulan, yang siap bersaing di level nasional maupun internasional. (*/red)

Liga 4 Jatim Persid Jember Target Juara

Liga 4 Jatim Persid
Suasana pembukaan Liga 4 Jatim mempertemukan tuan rumah Persid menjamu Persekap, Sabtu (4/1/2025) di Jember. (PG/KONI)

JEMBER, PSGunika.Net – Persid Jember optimistis meraih juara di Kompetisi Liga 4 PSSI Jatim dan lolos ke Liga 3. Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan langsung optimisme-nya di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Hendy Siswanto, para pemain Persid Jember untuk menjadi juara Liga 4 Jatim. Maka harus memiliki semangat bertanding dan menjaga sportivitas untuk bisa meraih kemenangan.

“Saya optimis Persid Jember bisa juara Liga 4 PSSI Jatim dan lolos ke liga 3,” katanya sebelum kickoff Persid Jember menjamu Persekap Kota Pasuruan.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas penunjukan Jember sebagai salah satu tuan rumah Liga 4 Jawa Timur.

“Dengan menunjuk sebagai tuan rumah tentu berdampak besar bagi perkembangan sepak bola dan penggemar sepak bola di Jember, ” ucapnya.

Ia berharap masyarakat dan penggemar sepak bola Jember bisa memberikan dukungan dan menjaga kondisi tetap aman.

“Saya berharap para pemain Persid Jember bisa bermain sportif demikian juga para suporter tetap memberikan dukungan dan menjaga kemanan agar Jember dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah di event sepak bola. Selain itu kita juga memiliki stadion yang cukup bagus,” papar Hendy.

Di tempat yang sama, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Ardriansyah akan berupaya membantu pengamanan agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan aman. “Kami berharap para suporter bisa memberikan dukungan dan tetap menjunjung sportivitas, ” katanya.

Sementara itu, Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, meyakini, persaingan bakal lebih kompetitif. Karena jumlah tim kontestan kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 3 Jatim itu, kini lebih banyak, yakni 66 tim. Sedangkan tahun 2025, hanya 57 peserta.

“Kompetisi ini tidak turun kelas meski sistemnya berubah, dan membuat penamaan kompetisi ini dari Liga 3 menjadi Liga 4. Karena tim-tim pesertanya tidak berubah. Maka secara kualitas juga tak berubah, bahkan bisa lebih ketat karena jumlah timnya lebih banyak,” tutur Riyadh.

Karena itu pula, dua sponsor, Kapal Api dan Sarung Mangga tetap setia. “Sesuai dengan tagline kami. ‘Bangga Bersarung Mangga’, yang pilarnya, ‘Muda Bangga Berkarya’. Karena banyak pemain muda di kompetisi ini, kami punya tanggung jawab untuk mendukungnya,” ujar Cahyo Dwi, Staf Marketing Sarung Mangga.

“Sepak bola itu kan identik dengan kopi. Orang nonton bola biasanya sambil minum kopi. Karena itu kami merasa punya kewajiban untuk mendukung kompetisi ini. Sebetulnya bukan hanya di Liga 4 Jatim saja. Karena kami juga sudah beberapa tahun menjadi sponsor Persebaya di Liga 1,” jelas Iwan, Staf Marketing Kapal Api.

Seperti musim sebelumnya, kompetisi ini juga kembali bekerja sama dengan BPJS. Hal ini untuk memberikan perlindungan terhadap para pemain.

“Pemain bola berisiko cedera. Dengan menjadi peserta asuransi, maka bisa mendapat penanganan dan pembiayaan terbaik. Jika sampai cedera di lapangan atau saat latihan,” ujar Hadi Purnomo, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim. (*/KONI/Redaksi)

Loncat Indah Butuh Bantuan Tempat Latihan Pemprov Jatim

Loncat Indah Jatim
Ketua Akuatik Jatim, Dewanti Rumpoko (kanan) usai menerima penghargaan KONI Award 2024 tampak berdialog dengan Ketua KONI Jatim, Senin (30/12) di Surabaya. (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Cabang olahraga (cabor) akuatik (terutama loncat indah dan renang) selama ini menjadi lumbung emas Kontingen Jatim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Bahkan Jatim juga terus menyumbangkan atletnya untuk berlomba membela nama Indonesia di event Internasional.

Torehan prestasi cabor loncat indah, juga renang itu membawa Pengprov Akuatik Indonesia Jawa Timur meraih penghargaan sebagai Pengprov Cabor Berpretasi se-Jatim di acara KONI Jatim Award.

Selain itu, menobatkan dua atlet akuatik, Gladies Larissa Garina Hagakore (loncat indah) dan Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (renang) sebagai Atlet Putri Berprestasi pada pagelaran KONI Jatim Award di Surabaya, Senin (30/12).

Namun sayangnya, di balik moncernya prestasi itu, terutama loncat indah ternyata belum memiliki sarana latihan sendiri. Karena selama ini mereka berlatih di kolam renang milik hotel di Surabaya.

Tetapi, tersiar kabar rencana pembongkaran fasilitas loncat indah itu untuk perluasan hotel tersebut. Apabila terlaksana, maka pembinaan cabor loncat indah di Jatim bakal terhambat berkat tidak adanya fasilitas latihan.

Padahal, pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut, loncat indah meraih juara umum dengan perolehan medali 6 emas 3 perak dan 2 perunggu. Dan, Gladies Larissa Garina Hagakore menyumbang lima medali emas di antaranya.

Melihat kondisi itu, Ketua Akuatik Jatim, Dewanti Rumpoko meminta bantuan Pemprov Jatim. Untuk menyediakan fasilitas latihan loncat indah, agar bisa terus melakukan pembinaan atlet.

“Kami meminta bantuan dan memohon ke Pemprov Jatim agar loncat indah diberikan fasilitas latihan,” kata Dewanti usai menerima penghargaan KONI Jatim Award.

Dewanti melihat sarana latihan itu sangat penting. Sebab untuk bisa mencetak atlet berprestasi sekelas Gladies butuh proses pembinaan yang panjang dan sarana latihan yang bagus.

“Saya berharap Gladies dan atlet loncat indah lainnya terus meningkatkan prestasi. Namun semua itu harus disertai sarana latihan yang mendukung,” ujar mantan Wali Kota Batu ini.

Mengenai dua atlet akuatik yang berhasil meraih penghargaan KONI Jatim Award, Dewanti mengatakan. Kalau itu semua buah dari kerja keras para pelatih maupun atlet. Mereka memiliki bakat dan potensi, namun juga punya kemauan kuat untuk meraih prestasi.

“Keberhasilan atlet itu tidak lepas dari peran orang tua, pelatih dan lingkungan yang mendukung atlet meraih prestasi. Gladies dan Izzy atlet yang luar biasa, mereka memiliki potensi dan bakat serta displin. Sehingga keduanya bisa meraih prestasi,” katanya. (*/KONI/Redaksi)

KONI Jatim Award

KONI Jatim Award 2024 Apresiasi Insan Olahraga Jawa Timur

KONI Jatim Award
Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil bersama perwakilan tim sepak bola penerima KONI Jatim Award 2024 di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Senin (30/29/2024). (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar acara penghargaan bergengsi untuk ketiga kalinya, yakni KONI Jatim Award 2024, yang berlangsung di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Senin 30 Desember 2024.

Acara tersebut menjadi momen istimewa KONI Jatim Award, karena untuk memberikan apresiasi kepada para insan olahraga yang telah berkontribusi luar biasa dalam mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam acara tersebut, KONI Jatim memberikan penghargaan, yakni kepada atlet putra dan putri berprestasi, pelatih, tim atau beregu, atlet muda potensial, KONI daerah, pengurus provinsi cabang olahraga, dan tokoh peduli olahraga.

Special Award juga diberikan kepada Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto atas dedikasi mereka dalam mendukung perkembangan olahraga di Jawa Timur.

Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kemajuan olahraga di Jawa Timur.

“KONI Jatim Award 2024 ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan komitmen para insan olahraga. Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan membawa nama Jawa Timur lebih harum di kancah nasional maupun internasional,” ucap Nabil.

Selain itu, kegiatan ini digelar untuk menghargai jasa dan prestasi atlet, pelatih, serta pemangku kepentingan olahraga lainnya.

“Ini sebuah kegiatan yang biasa karena seperti acara rutin, tapi sesuatu yang luar biasa juga. Luar biasanya itu pertama, kita dilatih dan dibangun sebuah mindset harus punya jiwa menghargai karya orang lain. Harus menghormati dan mengapresiasi prestasi yang dilakukan oleh lembaga ataupun orang lain. Dan itu yang kita lakukan pada acara ini,” ujar Nabil.

Nabil menegaskan, proses seleksi penerima penghargaan dilakukan secara profesional dan juga objektif, dengan melibatkan koordinasi bersama Pokja Wartawan KONI Jatim.

“Semua penghargaan ini didasarkan pada pencapaian yang terukur, terutama dari catatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara,” jelasnya.

Nabil berharap, dengan adanya KONI Jatim Award 2024 prestasi-prestasi yang dicapai para atket, pelatih hingga stakeholder selalu meningkat untuk olahraga Jawa Timur yang lebih baik.

“Kalau KONI Jawa Timur sukses, Insya Allah Indonesia juga bisa sukses di olahraga. Tahapan-tahapannya seperti itu,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim Imam Hidayat mengatakan, prestasi kinerja pemerintah bisa dilihat dari beberapa sektor, salah satunya adalah olahraga.

“Jadi prestasi pemerintah tidak hanya diukur dari sisi-sisi sektor-sektor misalnya ekonomi dan lain sebagainya, tetapi ada satu juga sektor yang mampu mendongkrak nama Jawa Timur, yaitu melalui olahraga,” ucap Imam saat memberi sambutan yang sekaligus membuka gelaran KONI Jatim Award 2024.

Imam menambahkan, tentunya semua orang sudah mengetahui jika Jawa Timur dikenal sebagai gudangnya atlet serta memiliki pemikiran positif dan konstruktif terhadap pembangunan olahraga di tanah air.

“Kita paham bahwa setiap pertandingan selalu ada yang menang, selalu ada yang kalah. Tetapi Jawa Timur tidak hanya bagaimana menang, tapi bagaimana kemudian menciptakan manusia-manusia yang sportif untuk pembangunan di masa-masa yang akan datang,” ujar Imam.

Pihaknya optimistis, jika semua pihak selalu bersinergi untuk terus memberikan perhatian dan semangatnya dalam membangun olahraga di Jawa Timur, maka prestasi akan mudah diraih.

“Saya percaya dengan sinergitas kita semua, dengan perhatian kita semua, dan doa kita semua, Jawa Timur akan tetap menjadi gudangnya atlet, baik di skala regional, nasional, maupun internasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Olahraga Wanita Indonesia (Perwosi) Jawa Timur Arumi Bachsin juga bersyukur atas penghargaan yang di berikan KONI Jatim atas gelaran Pekan Olahraga Wanita Provinsi (Porwaprov) I Jatim.

“Saya itu bergabung atau memasuki dunia keolahragaan itu melalui Perwosi. Alhamdulillah (Porwaprov) bisa di katakan sukses untuk yang pertama kalinya. Dan mudah-mudahan ini bisa menjadi ajangnya bukan punya Perwosi saja, tapi juga agenda utama untuk Provinsi Jawa Timur, untuk KONI, dan juga untuk para atlet khususnya para perempuan,” ujar istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak itu.

Menurut Arumi, melalui olahraga, masyarakat hingga negara bisa berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik lagi.

“Jadi olahraga itu tidak hanya investasi kesehatan tetapi juga investasi baik bagi negara, tentunya bagi masa depan Indonesia melalui generasi muda,” ucap Arumi.

Oleh karena itu, Arumi mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah di berikan kepada pihaknya dan berharap prestasi olahraga Jawa Timur ke depannya bisa lebih baik lagi.

“Terima kasih atas penghargaannya. Mudah-mudahan melalui olahraga kita bisa membawa nama baik Indonesia, nama baik Jawa Timur bukan hanya tingkat nasional tapi internasional,” ujar Arumi. (*/KONI/Redaksi)

Berikut daftar penerima penghargaan KONI Jatim Award 2024:

Special Award
1. Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P. (Pj. Gubernur Jawa Timur)
2. Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si (Ketua Pengprov PBVSI JATIM)

Tokoh Olahraga Jawa Timur
1. Prof. Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt. (Wakil Rektor III Universitas Surabaya)
2. Arumi Bachsin, S.E.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur

Atlet Putra Berprestasi
1. Abdul Mustopa (Cabang Olahraga Gantole)
2. Muhammad Syelhan Nur Rahmat (Cabang Olahraga Balap Sepeda-Road Race)
3. Wahyu Anggoro Tamtomo (Cabang Olahraga Selam)

Atlet Putri Berprestasi
1. Gladies Lariesa Garina Haga (Cabang Olahraga Loncat Indah)
2. Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (Cabang Olahraga Renang)
3. Nur Alimah Priambodo (Cabang Olahraga Ski Air)

Atlet Tim/Beregu Berprestasi
1. Tim Sepakbola Putra Jatim (Cabang Olahraga Sepakbola)
2. Tim Bola Voli Putri Jatim (Cabang Olahraga Bola Voli)

Atlet Muda Potensial Putri
1. Alma Ariella Tsany (Cabang Olahraga Panjat Tebing)

Atlet Muda Potensial Putra
1. Putra Tri Ramadani (Cabang Olahraga Panjat Tebing)

Pelatih Berprestasi
1. Fakhri Husaini (Cabang Olahraga Sepakbola)
2. Krisyanto (Cabang Olahraga Balap Sepeda Road Race)

KONI Kabupaten/Kota Berprestasi
1. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya

Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) Berprestasi se-Jawa Timur
1. Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur
2. Pengprov Akuatik Indonesia Jawa Timur
3. Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur
4. Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur
5. Pengprov Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jawa Timur
6. Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur
7. Pengprov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jawa Timur
8. Pengprov Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)-Gantole Jawa Timur
9. Pengprov Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Jawa Timur
10. Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur
11. Pengprov Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Jawa Timur
12. Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Timur

KONI Jatim Award

KONI Jatim Award Kembali Digelar Apresiasi Insan Olahraga

KONI Jatim Award
M Nabil Ketua KONI Jatim. (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur bakal kembali menggelar penghargaan KONI Jatim Award 2024 di Mercure Grand Mirama Hotel, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/12).

KONI Jatim Award adalah penghargaan tahunan untuk insan dan patriot-patriot olahraga di Jawa Timur yang menorehkan prestasi tingkat nasional hingga internasional.

Selain itu, juga sebuah ajang apresiasi bagi individu maupun lembaga yang telah berkontribusi signifikan terhadap kemajuan olahraga di Jawa Timur.

Nanti akan ada pemberian penghargaan kepada atlet putra berprestasi, atlet putri berprestasi, pelatih berprestasi, tim/ beregu berprestasi. Serta atlet muda potensial.

Kemudian pemberian penghargaan juga kepada stakeholder terkait. Seperti KONI daerah berprestasi, spesial award, pengurus provinsi cabang olahraga dan tokoh peduli olahraga.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menegaskan pentingnya budaya menghargai jasa dan prestasi orang lain sebagai dasar pelaksanaan kegiatan KONI Jatim Award.

“KONI Award ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi. Dan mendorong atlet lain agar termotivasi untuk mencapai pencapaian serupa. Harapannya, penerima penghargaan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasinya,” ujar Nabil.

Kegiatan yang telah memasuki tahun ketiga ini melalui proses seleksi yang profesional dan objektif. Serta melibatkan koordinasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan KONI Jatim.

Nabil memastikan bahwa setiap penerima penghargaan KONI Award 2024 telah melalui mekanisme penilaian yang ketat.

“Proses seleksi tahun ini sangat luar biasa. Penerima penghargaan adalah mereka yang benar-benar layak dan terukur, terutama setelah capaian monumental pada Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya. Kami juga melibatkan teman-teman wartawan untuk melakukan penilaian,” tambahnya.

KONI Award juga disebut menjadi tradisi tahunan yang terus dipertahankan untuk mengapresiasi setiap pencapaian dalam setiap event olahraga.

Nabil berharap ajang ini mendapat dukungan penuh dari pengurus KONI Jatim agar tetap berkelanjutan.

“Semua insan dari pengurus KONI Jatim serta stakeholder diharapkan dapat mendukung kegiatan ini agar tetap berkelanjutan,” tuturnya.

Melalui KONI Jatim Award 2024, KONI Jatim juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan dunia olahraga di Jawa Timur. (Koni/Redaksi)

Venue Porprov IX

Venue Porprov IX di Kota Malang Ditinjau KONI Jatim dan TD

Venue Porprov IX
Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio (ketiga dari kiri) bersama TD dari masing-masing cabor meninjau venue Porprov IX di Kota Malang, Senin (23/12/2024). (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) bersama technical delegate (TD) dari masing-masing cabang olahraga (cabor) meninjau langsung ke berbagai venue Porprov IX 2025 di Kota Malang, Senin (23/12/2024).

Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan fasilitas venue dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 Malang Raya.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyatakan bahwa tiga daerah yang akan menjadi tuan rumah. Yakni Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang, sudah cukup siap menyambut gelaran Porprov IX. 

“Semua sudah bagus, hanya masih perlu penataan ulang. Seperti pengecatan, mengganti plafon yang mempercantik dan menambah kamar mandi portabel yang masih kurang,” kata Nabil.

Selain Kota Malang, tim verifikasi dari KONI Jatim akan melanjutkan kunjungan venue ke Kabupaten Malang tanggal 28 dan Kota Batu pada 29 Desember.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua venue memenuhi kebutuhan standar agar gelaran Porprov IX berjalan dengan sukses dan lancar.

TD dari masing-masing cabor juga memberikan masukan penting terkait pemenuhan standarisasi venue

“Masukan dari technical delegate akan menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan apakah venue tersebut layak menjadi tempat penyelenggaraan porprov,” ujar Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio.

Dengan persiapan yang matang, harapannya Porprov IX dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Jawa Timur. Serta memberikan momen berharga bagi seluruh atlet dan penyelenggara. 

“Dengan melakukan pengecekan venue dan kesiapan sejak awal ini. KONI dan pemerintah di Malang Raya berharap bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi,” tambah Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio.

Rencananya pagelaran Porprov IX Jatim akan berlangsung pada Juni atau Juli 2025. Berharap dengan persiapan yang baik, maka semua atlet dan penyelenggara dapat menikmati momen yang indah ini.

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwista (Disporapar) Kota Malang. Baehaqi berharap masukan dari TD untuk perbaikan venue yang sudah ada.

“Kami siap menerima masukan, kalau ada laporan dari TD harus melakukan perbaikan langsung akan kami perbaiki. Kami sudah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov IX ini,” tutur Baehaqi. (Koni/Redaksi)

Bonus PON XXI/2024

Bonus PON XXI 2024 Aceh-Sumut Atlet dan Pelatih Jatim Cair

Bonus PON XXI/2024
Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil memamerkan piagam dan bonus PON XXI/2024 Aceh-Sumut untuk atlet dan pelatih di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (11/12). (PG/IST)

SURABAYA (Psgunika.net) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim memberikan bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali PON XXI 2024 Aceh-Sumut di Gedung Negara Grahadi, Rabu (11/12/2024) lalu. 

Kadispora Jatim, M Hadi Wawan Guntoro mengatakan, kontingen Jawa Timur berhasil mengumpulkan medali 146 emas 136 perak 143 perunggu. “Penghargaan (bonus PON XXI 2024) ini diberikan kepada 907 atlet peraih medali, 293 atlet non-medali, 278 pelatih dan mekanik peraih medali. Serta 29 pelatih dan mekanik non-medali. Totalnya 1.507 orang,” katanya.

Hadi merinci untuk medali emas perorangan mendapatkan Rp250 juta. Kemudian tim 2-3 orang mendapatkan Rp200 juta, tim 4-6 orang mendapat Rp150 juta. Dan tim lebih dari 6 orang mendapatkan Rp125 juta. 

Selanjutnya untuk medali perak perorangan mendapatkan Rp110 juta. Kemudian tim 2-3 orang mendapatkan Rp90 juta, tim 4-6 orang mendapat Rp70 juta. Serta tim 6 orang lebih menerima Rp60 juta.

Berikutnya medali perunggu perorangan mendapatkan Rp50 juta, tim 2-3 orang mendapatkan Rp40 juta, tim 4-6 orang mendapat Rp30 juta. Dan tim yang lebih dari 5 orang Rp25 juta. 

“Insyaallah nanti mungkin sudah bersih termasuk pajaknya. Jadi contoh misalkan untuk emas perorangan ini Rp287.059.000. Nah jadi itu sudah bersih termasuk pajaknya. Jadi menerima bersih Rp250 juta. Ini apresiasi yang luar biasa dari Bapak Gubernur,” ujarnya.

Senada, Pj Gubernur Adhy Karyono bahwa bonus para atlet PON dari Jatim tidak terkena biaya pajak karena pemprov yang bayar. “Kita tidak mau memotong bonus dengan pajak. Kami membayarkan sekaligus dengan kewajiban pajak penerima bonus,” ucap Adhy.

Adhy menambahkan bahwa pemberian pemprov itu tidak sebanding dengan perjuangan para atlet dalam menjalani semua pertandingan PON. Pihaknya berkomitmen supaya pemberian bonus kepada para atlet di Jatim akan lebih besar di masa mendatang.

“Tidak sepadan dibanding perjuangan dan prestasi mereka. Karena mereka sampai mengorbankan segalanya, apalagi mereka masih punya peluang di nasional dan internasional,” terangnya.

Lebih lanjut, Adhy juga meminta KONI Jatim untuk terus melakukan pemberdayaan atlet. Yakni setelah menjadi atlet provinsi maupun nasional seperti program atlet-preneur. “Sekarang program ini sudah berjalan. Dan ini akan kita perbanyak,” paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil menyatakan bahwa raihan medali tersebut sudah sesuai dengan perhitungan berdasarkan sport science yang telah dilakukan selama ini. Meski demikian, Nabil mengaku adanya perubahan di lapangan yang mempengaruhi perolehan medali.

Sport science kita berjalan dengan baik, prediktif dan akurat. Perolehan medali ini tidak ada keajaiban, tidak ada medali emas yang dapat secara tiba-tiba,” ungkapnya. (*/red)

Sima Maskot Porprov Jatim IX/2025 Kota Malang Dilaunching

Sima Maskot Porprov Jatim
Sima (akronim Singa Malang) Maskot Porprov Jatim IX/2025 Malang Kota, Jumat malam (6/12/2024). (PG/IST)

MALANG KOTA (Psgunika.net) – Sima (akronim dari Singa Malang), yakni Maskot Porprov Jatim IX/2025 Kota Malang resmi launching, Jumat malam (6/12/2024) kemarin di Malang Creative Center.

Hadir pada launching Sima Maskot Porprov Jatim, di antaranya Forkopimda Kota Malang. Lalu jajaran pemprov, KONI provinsi dan kabupaten/kota. Serta perwakilan dari tuan rumah lainnya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Setda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan, akronim dari Singa Malang adalah hewan yang ada kaitannya dengan Kerajaan Singhasari (Singosari) yang menjadikan Singa sebagai lambang dari kepahlawanan dan kejayaan.

Sima hadir untuk menggambarkan sportivitas, persatuan dan prestasi yang menjadi nilai utama dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

Sima mengenakan seragam olahraga mencerminkan semangat kompetisi, sportivitas, kerja keras dalam Porprov Jatim IX/2025.

Menimpali, Kadisporapar Kota Malang, Baihaqi berharap agar Kota Malang tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tapi juga sukses berprestasi.

“Selain berprestasi selaku tuan rumah, Sima juga menjadi simbol prestasi atlet Kota Malang agar berprestasi di seluruh cabang olahraga,” imbuh Baihaqi.

Sima sendiri terpilih setelah disporapar menggelar lomba desain maskot dengan diikuti 112 peserta. Kemudian terpilihlah Sima yang hasil desain Putri Lutfiasari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Negeri Malang (UM).

Sementara Wakil Ketua KONI Jatim Deddy Suhayadi dalam sambutannya mengaku bangga dengan acara launching ini. Karena menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Malang sudah siap untuk menggelar Porprov IX.

“Dengan acara launching dan perkenalan Sima ini, berharap seluruh masyarakat Kota Malang akan menyambut dan berpartisipasi menyambut Porprov IX. Karena selain olahraga side effect dari Porprov nantinya, juga akan merasakan seluruh warga dan Pemkot Malang terutama ekonomi,” kata Deddy.

Lebih lanjut Deddy berharap dengan perkenalan Sima ini, Kabupaten Malang dan Kota Batu juga akan memperkenalkan maskot mereka. (*/red)