Best Talent Persebaya U-14 Perkuat PSG Soccer School

Best Talent Persebaya
Best Talent U-14 Persebaya Future, Muhammad Ahsan Maulana turut memperkuat PSG Soccer School pada turnamen Fun Games 26 FC, Minggu (15/12/2024) di Lapangan Desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. (PG/IST)

SIDOARJO, Psgunika.net – Peraih Best Talent U-14 audisi Persebaya Future Lab di Pasuruan, Muhammad Ahsan Maulana turut memperkuat PSG Soccer School pada turnamen sepak bola U-13 bertajuk Fun Games 26 FC, Minggu (15/12/2024) di Lapangan Desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Banner PSG Unika Net

Di turnamen yang diikuti 10 peserta ini, peraih Best Talent Persebaya Ahsan menjadi ruh permainan PSG Soccer School dari lini tengah. Ia bahu membahu mengatur skema permainan dengan Batistuta, sesama pemain berpengalaman.

Pada turnamen itu, PSG sendiri tergabung dalam grup A bersama SSB asal Surabaya, Rungkut FC dan Semut Hitam. Serta tim lokal Sidoarjo, PSAD Yon Arhanudse-8 dan BSC Banjarsari.

Tandang sebagai tim underdogs, PSG baru melewati usia 2 tahun, 30 Oktober kemarin, alhasil tampil tidak mengecewakan. Pasalnya, sukses menahan tiga tim klasik Rungkut, PSAD dan Semut Hitam dengan skor 0-0.

Bahkan Semut Hitam yang notabene anggota Kompetisi Persebaya itu akhirnya keluar sebagai juara turnamen. Menyusul runner-up Satria Muda, Medaeng United dan BSC Banjarsari.

Banner PSG Unika Net

Balik lagi ke PSG, sebetulnya Ahsan bermain baik. Ia mampu berkolaborasi dengan produk lokal dan dua pemain berpengalaman lainnya, selain Batistuta, yakni Insan dan Ariel si kiper.

Tak kalah vital, stoper tangguh Insan asal Gresik yang melapisi kiper handal Ariel, juga sama-sama main bagus.

Namun sayang striker tidak hadir. Sehingga hanya mengandalkan penyerang usia 11 tahun, Danish.

Meski tampil bagus, Danish kesulitan berhadapan dengan bek-bek lawan yang lebih matang. Alhasil banyak peluang tercecer.

READ  Sepak Bola Wanita Piala Pertiwi 2024 Sukses Dihelat PSSI Jatim

Banner PSG Unika Net

Dalam kesempatan itu, PSG hanya kalah 0-1 lawan BSC Banjarsari, karena blunder. Tetapi menjadi pengalaman turnamen perdana bek Yugo dan kiper Nafiul. Sehingga selanjutnya Coach Romadhon praktis sangat mengandalkan keempat pemain yang membela Unika di Soeratin U-13 2024 tersebut.

“Kita hanya kekurangan striker saja. Karena yang main Danish bagus, tapi masih terlalu muda. Semoga ini menjadi pengalaman saat dia tampil di kelompok seumurannya,” terang Harun Ketua Harian PSG Soccer School di lokasi.

Ke depannya, Harun berharap anak-anak PSG khususnya kelompok U-13 ini tetap solid. Pasalnya musim depan bisa turun di Soeratin U-15 maupun kompetisi Persebaya U-14. “Semoga tetap kompak, juga rajin latihannya,” timpalnya.

Joko Nugroho Kurniawan selaku orang tua Ahsan mengucap syukur dan berterima kasih kepada manajemen PSG atas kesempatan menambah menit bermain putranya. “Terima kasih kesempatan buat Ahsan untuk belajar,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu di Pasuruan, anaknya terpilih sebagai pemain terbaik audisi Persebaya U-14, pantauan langsung Coach Ganesha. Kemudian mendapat masukan agar bermain di kompetisi Persebaya.

Lantas pada saat mengikuti latihan Persebaya Future Lab, dari situ kenal Coach Rochim, Pelatih klub Anak Bangsa saat latihan di Lapangan ABC, kompleks GBT, Surabaya.

“Kemarin main Soeratin sama Fatahillah dengan Pelatih Wanto Entalsewu, yang juga mantan pemain Pusam Samarinda,” ungkapnya.

Joko membeberkan perjalanan berlatih sepak bola anaknya yang berposisi gelandang Nomor 6 dan 8 itu. “Anak saya mulai latihan sepak bola di SSB BPS, lalu NSS di Sidoarjo. Kemudian ke akademi RNA Mojokerto, dan sempat ikut seleksi ASIFA Malang milik Coach Aji Santoso. Selanjutnya Fatahillah itu ikut Soeratin kemarin,” bebernya.

Nah saat ini mulai mengikuti latihan bareng klub Anak Bangsa. “Sudah pamitan sama coach, masih mengurus surat keluar untuk main di Kompetisi Persebaya musim depan,” terangnya.

READ  Liga Surabaya U-13 dan U-15 Kompetitif dengan Taktik Modern

Dalam turnamen ini, PSG juga mendapat support dari salah seorang wali murid berupa air mineral, roti dan buah-buahan. Sehingga menambah semangat bertanding anak-anak. “Ini dukungan semangat buat anak-anak,” tutur Mifkodar, yang juga orang tua Aflah, siswa PSG.

Manajemen PSG tak lupa mengapresiasi bantuan itu. “Kami berterima kasih, semoga usaha Pak Mifkodar, CV Creatif Interior di bidang jasa desain dan produk interior makin berkembang. Karena punya kepedulian pembinaan anak-anak sepak bola,” tukas Harun mewakili pengurus PSG. (red)

Susunan 19 dari kuota 20 pemain PSG yang hadir : Nafiul, Ariel (PG), Yugo, Insan, Bagas, Tsaqif, Ramadhan, Rangga, Affan (B), Ikhsan, Raffa, Ahsan, Batistuta, Rama, Azka, Dava, Andi (T), Danish, Ridho (D).

Spread the love

Start a Conversation

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *