
SURABAYA, PSGunika.Net – Meski lingkup kecil juga sederhana. Namun persiapan untuk menggelar Surabaya Fun Games U-10 dan U-12 melakukan secara detail serta terencana oleh Crew PSG Sportainment. Mulai rapat persiapan, promosi dan publikasi, penjaringan peserta hingga pelaksanaan turnamen.
Pekerjaan itu tak lepas dari kerja bareng dan kekompakan tim panitia atau Crew PSG Sportainment untuk Surabaya Fun Games. Di mana berkat kolaborasi siswa SMA Negeri 17 termasuk alumni yang sudah tersebar ke sejumlah perguruan tinggi negeri. Di antaranya Unesa, Unair dan UPN.
Uniknya rerata mereka semasa SMA adalah siswa-siswi yang tergabung dalam ekskul SKI. Tak hanya itu, untuk yang laki-laki juga pemain futsal dan sepak bola baik di sekolah maupun level klub.
Berbekal kebiasaan berorganisasi di sekolah inilah, mereka tidak kesulitan beradaptasi dengan event pertama yang digelar oleh PSG Sportainment. Sekaligus bagian program dari sekolah sepak bola SSB PSG di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.
Beragam apresiasi pun diterima oleh PSG dari para peserta khususnya yang berhasil meraih juara. Seperti dari juara U-12 yakni Marsono SSB GNS, yang menyebutkan relatif sukses dan berharap ke depan membuat kegiatan serupa dengan peserta lebih banyak lagi.
Sedangkan Coach Agung Hadi dari SSB Mulyorejo FC juara U-10, menyampaikan selamat bahwa PSG belum lama berdiri sebagai SSB sudah mampu menggelar turnamen. Dan Iqbal dari Anak Bangsa runner-up U-10, menambahkan agar sering-sering membuat acara dan undangan kepada SSB-nya.
Surabaya Fun Games 2025 itu sendiri berlangsung dua hari tiap hari Minggu pagi. Yakni U-12 tanggal 19 Januari dan U-10 pada 26 Januari. Total peserta adalah 16 tim. Lancar acara juga berkat support dari Auto Unika dan Enkai. Selain itu, ada uluran wali siswa SSB PSG Soccer School.
Menurut Harun Pembina PSG mengatakan, bahwa SSB-nya launching 30 Oktober 2022 silam. Relatif sangat baru, sejumlah program dan agenda telah dijalankan.
“Mulai siswa beberapa anak saja. Dan latihan di sela-sela tim Soeratin U-17 Unika Bajul Ijo regional PSSI Jatim kala itu. Kemudian terus berkembang dengan kedatangan SSB dari Kediri,” ungkapnya, Kamis (30/1).
Berikutnya gabungan dengan anak-anak futsal Gubeng mulai sparing keluar kandang lawan Haggana di Lapangan Kalibokor. Selanjutnya tampil di turnamen U-10 dan U-11 di Juanda dan Candi Sidoarjo.Tak hanya itu, hari latihan juga menambah tiga kali dalam sepekan.
“Tidak lagi hanya tiap Minggu pagi. Tapi sementara lapangan penunjang di TambakOso kurang representatif karena curah hujan. Sehingga geser Jumat sore dan Minggu pagi di Poltekpel,” katanya.
Sedangkan untuk event sparing, fun game, trofeo hingga fourfeo sudah beberapa kali sukses.
“Alhamdulillah selangkah lebih lagi adanya mini turnamen tersebut. Tujuannya ini membentuk karakter dan mental bertanding anak-anak PSG terutama, aplikasi dari latihan dan sparing sebelumnya. Selain itu, juga memudahkan anak-anak yang kalau turnamen keluar kandang ada kendala. Apalagi panitia juga menyiapkan piagam dan trofi. Semoga menjadi kenangan dan motivasi prestasi di sekolah,” tuturnya.
Gagasan berikutnya dari program SSB, yakni ekstra berenang. “Insyaallah nanti dalam pengawasan pakarnya. Termasuk buat anak-anak yang U-14 ke atas mulai ada weight training atau fitness. Tujuannya sederhana bagaimana membina anak-anak SSB dengan program akademi, minimal kami dengan lapangan standar dan pelatih berlisensi. Berikutnya tinggal semangat dari anak-anak untuk giat berlatih. Insyaallah ada hasilnya. Dan dari sisi finansial relatif terjangkau kalau berkaca level akademi,” pungkasnya. (Red)
Cara Daftar SBB PSG Unika