Apeksyindo Support Lomba Agustusan HUT RI 79 SSB PSG Unika

Apeksyindo PSG Unika
APEKSYINDO: Anak didik SSB PSG Unika menikmati acara lomba fun football Agustusan, Minggu (4/8/2024) di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya. (Dok/REVA)

SURABAYA (PSGunika.net) – Asosiasi Penggerak Ekonomi dan Koperasi Syariah Indonesia (Apeksyindo) turut men support ajang Agustusan “Gebyar Merah Putih” SSB PSG Unika. Untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Minggu pagi (4/8/2024) kemarin di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

Banner PSG Unika Net

“Semoga acaranya (SSB PSG Unika) berlangsung dengan lancar dan sukses,” pesan singkat WA, Sudirman Agus, Ketua Apeksyindo, Senin (5/8).

Namun, hanya sebanyak 30 dari 60 siswa turut hadir menyemarakkan kegiatan lomba fun football. Sebab bersama perlombaan dan kerja bakti di kampung-kampung.

Ada lima kategori lomba. Yakni balap dribel (speed dribbling) bola sambil membawa balon usia U-12 dan KU-13 ke atas. Kemudian dribel zig-zag, penalti dan game 3 on 3. Namun, yang baru berlangsung balap dribel atau menggiring bola.

Keluar pemenang speed dribbling tersebut, yaitu di bawah 12 tahun, ada Marvel, Raffaza dan Satria. Sedangkan di atas usia 13 tahun, ada Ibrahim, Azka dan Rama. Lomba akan berlanjut pekan depan, Minggu (11/8).

Banner PSG Unika Net

Kejutan terjadi di tengah persiapan lomba. Pasalnya, legenda hidup sepak bola nasional (timnas) dan Surabaya (Persebaya), Mustaqim turut hadir menyaksikan perlombaan.

Tak sekedar menyaksikan. Namun sosok striker tersubur di eranya ini pun bikin surprise hadiah sepatu bola merek Enkai kepada pemenang speed dribbling yang beruntung. 

Tetapi, caranya dengan adu tos-tosan atau undian lempar koin. Untuk menentukan siswa beruntung U-12 dan KU-13 ke atas. Alhasil, Marvel keluar sebagai pemenang. Selain itu, Coach Mustaqim juga memberikan coaching dan motivasi siswa lomba.

“Yang pertama, saya cukup gembira karena punya teman baru lagi SSB PSG Unika di Gununganyar ini,” ucapnya.

READ  Liga 4 Jatim Persid Jember Target Juara

Awalnya, ia berpikir PSG itu Paris Saint-Germain (Perancis,red). Tapi ternyata, Persatuan Sepakbola Gununganyar (PSG). 

Banner PSG Unika Net

“Juga bisa berbagi ilmu. Yang jelas untuk memotivasi agar anak-anak yang masih belia ini. Dan talenta-talenta di Gununganyar ke depannya juga bisa menjadi pemain profesional. Persebaya mungkin, atau timnas.”

“Paling tidak supaya mereka lebih giat lagi, bagaimana saya tadi memberikan motivasi OMOD (otak, mental, otot dan doa),” terangnya.

Masih Mustaqim, bahwa paling tidak dengan anak-anak latihan tekun. Dengan pelatih yang punya lisensi, seperti Coach Romadhon (pelatih PSG Unika,red), yang pernah menjadi anak didiknya, minimal bisa menurunkan ilmu adik-adik di PSG.

“Saya pikir ini bagus. Karena memberikan kegiatan positif kepada adik-adik kita, agar tidak bermain game saja, atau hal yang tidak perlu. Paling tidak itu.”

“Yang kedua, mereka juga bersosialisasi. Yang ketiga, dengan berolahraga, paling tidak jiwanya itu sportif. Menjadi pribadi yang pemberani, pribadi yang apa adanya,” tutur duet tajam Samsul Arifin ini.

Terkait program ideal latihan di PSG, ia mengatakan, bahwa pelatih di masing-masing SSB itu biasanya memiliki program. 

“Namun, idealnya anak-anak SSB itu latihannya seminggu tiga kali. Biasanya hari Rabu, Jumat lalu Sabtu atau Minggu. Atau Kamis dan sebagainya. Tetapi yang wajib itu hari Minggu pagi,” ungkapnya.

Kendati demikian, sambung Mustaqim, semua juga kembali ke masing-masing SSB. Sebab hampir merata SSB lapangan menyewa, bukan milik sendiri.

“Itu kendala umumnya SSB. Tapi kalau program latihan, semua pelatih yang punya lisensi. Yang ikut kursus PSSI, pasti punya program latihan tersendiri,” pungkasnya.

Hadirnya sosok legenda hidup sepak bola sekelas Mustaqim. Apalagi masih familiar di layar kaca sebagai pelatih klub besar kayak Persija Jakarta, Persebaya hingga Persik Kediri. Ini membuat sejumlah siswa dan walimurid gampang mengenal. Sehingga berebut minta foto.

READ  Kongres Biasa PSSI Jatim, Ahmad Riyadh: Siap Lompatan Besar

Di kesempatan itu, pelaksana harian PSG Unika, Harun Effendy, juga sangat terkejut dapat perhatian dari Coach Mustaqim. Juga berterima kasih kepada Apeksyindo yang turut mendukung suksesnya acara.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Apeksyindo. Lalu, Coach Mustaqim yang berkenan hadir. Bahkan juga memberikan hadiah sepatu. Saya pikir beliau juga brand ambassador Enkai, pastinya sangat sibuk, tidak hanya aktif di dalam negeri. Tetapi, juga keluar negeri. Ini kehormatan bagi kami dan momen bersejarah tak terlupakan tentunya.”

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Coach Mustaqim dan sepatu Enkai atas support pada pembinaan anak-anak SSB,” ujar pria yang masih aktif wasit di kompetisi Liga Persebaya ini.

Perlombaan ini, juga dimeriahkan oleh Chaki, maskot restoran cepat saji asal Amerika, KFC (Kentucky Fried Chicken). Sehingga suatu semakin semarak.

Wilda Layli, Master of Ceremony (MC), sekaligus Public Relation KFC Manyar Kertoarjo, juga terkejut magnet SSB PSG Unika ini. Pasalnya, pimpinannya tiba-tiba berkenan hadir begitu tahu ia bersama kru ikut memeriahkan lomba fun football. “Yang hadir Bapak Iswanto Area Manager Jatim, dan Bapak Hafid Manager Store KFC Manyar Kertoarjo,” bebernya. (ros/red)

Spread the love

Start a Conversation

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *