

Fokus Askab PSSI Sidoarjo Pembinaan Usia Dini dan Persida
SIDOARJO, PSGunika.Net – Askab PSSI Sidoarjo resmi dikukuhkan di pendopo kabupaten, Kamis (31/7/2025) oleh Ketua Asprov Jatim Achmad Riyadh.
Turut hadir menyaksikan pengukuhan Wakil Bupati Mimik Idayana, Ketua Komisi D Moch Dhamroni Chudlori. Serta perwakilan OPD dan klub di Sidoarjo.
Achmad Riyadh dalam sambutannya, menekankan pentingnya pembinaan usia dini. Apalagi Sidoarjo terkenal sebagai basis pembinaan usia dini.
Berdasarkan survei yang pernah ada, Riyadh menyampaikan, bahwa keberhasilan pembinaan usia dini ini terlihat dari banyaknya pemain asal Sidoarjo yang bermain di berbagai klub di Indonesia. Mulai level divisi 3 hingga berlaga di level 1.
“Sidoarjo adalah basis pembinaan usia dini dan menjadi acuan nasional. Karenanya kita harus bisa mempertahankan dan terus mengupayakan, bisa berkelanjutan,” ujar Riyadh.
Askab periode 2025 – 2029 dipimpin oleh Puji Daryo. Keberadaan Puji yang mempunyai DNA pemain sepak bola, diyakini mampu membawa PSSI Sidoarjo menjadi lebih baik dan berprestasi.
Kepada media, Puji Daryo sepakat dengan apa yang disampaikan Asprov PSSI Jatim. Bahwa fokus kerja akan lebih dominan dalam pembinaan usia dini. Hal ini juga seiring dengan langkah di pusat, bahwa PSSI juga fokus untuk membangun prestasi sepak bola nasional dari sebuah proses pembinaan sejak usia muda.
“Kita akan fokus pada pembinaan usia muda. U-13, U-15 dan U-17 akan kita maksimalkan agar bisa berprestasi. Saat ini Sidoarjo adalah barometer nasional dalam pembinaan usia dini.
Selain itu, Puji Daryo juga ingin membawa Persida menuju level lebih tinggi, yaitu divisi 3.
“Tentu ini tantangan. Persida yang bermain di level divisi 4 harus kita support maksimal, agar naik tingkat menuju level 3,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mimik Idayana menyampaikan, bahwa pemkab akan mendukung penuh usaha dari Askab PSSI Sidoarjo untuk menjadi lebih baik.
Mimik jujur mengakui, bahwa dirinya tidak paham betul dengan pembinaan sepak bola. Namun demikian, dirinya akan belajar bersama Askab PSSI Sidoarjo untuk membawa prestasi lebih baik.
“Saya akui, bahwa saya tidak paham betul tentang sepak bola. Jadi saya tidak berani bicara banyak. Tapi saya ingin belajar bersama dan men-support Askab PSSI Sidoarjo menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*red)