
SURABAYA, PSGunika.Net – Selain gemar bermain sepak bola, Kendjiwa Maharaga (7) siswa SSB PSG Soccer School ternyata punya hobi yang memacu adrenalin, yakni balapan motor mini GP 50cc.
Saat di lapangan bola, Kendjiwa yang jago balapan ini, seperti umumnya anak-anak seusianya terkadang manja. Tetapi ketika berpakaian balap, tampilan siswa PSG Soccer School ini bak jawara MotoGP.
Di sepak bola, ia punya postur ideal dan mempunyai naluri cukup baik. “Pernah waktu sesi game, dengan manja sambil memeluk pelatih, berucap lucu, pak capek belum sarapan,” ungkap Coach Harun saat menjadi wasit, Sabtu (28/12/2024).
Menurut orang tuanya, Tommy, kalau di perumahan, Kendjiwa juga suka main bola. Makanya memasukkan SSB PSG karena dekat rumah di Gunung Anyar, Surabaya.
“(Balap) Mini GP 50cc pak. Setiap event balap motor atau road race ada kelas ini dengan maksimal usia 10 tahun. Kelas pembibitan pembalap usia dini,” terang Tommy.
Terbaru, Kendjiwa membalap bulan November kemarin di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT). “Dengan sepak bola, kami harap bergerak olahraga, agar saat balapan menunjang fisiknya,” timpalnya.
Hal menarik lainnya di PSG ini, juga ada beberapa atlet beladiri. Seperti taekwondo, karate dan pencak silat. Selain itu, siswa putri juga terus bertambah.
“Prestasi timnas sepak bola putri mendorong minat anak-anak yang perempuan khususnya ingin belajar sepak bola,” ungkap Harun.
SSB PSG menggelar latihan rutin hari Minggu pagi di Lapangan Poltekpel, Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur. Kemudian tiap Selasa dan Kamis sore di Lapangan Desa Tambak Oso, Waru, Sidoarjo.
“Seumuran Kendjiwa materi bola selain teknik dasar sepak bola, juga lebih banyak fun games. Supaya menanam kecintaan dulu,” timpal Harun.
Ia menambahkan, dari sisi anggota dalam grup setidaknya ada 50-an siswa lebih. Mulai usia 6 tahun sampai 17. “Kalau anggota grup WA ada 84 orang. Harapan kami selaku pembina banyak yang aktif. Apalagi sepak bola kita lagi maju-majunya,” tukasnya.
Dan saat ini secara tim sudah terbentuk KU 6-9 tahun dan 10-12 tahun. Serta KU-13 hingga 17 tahun. “Semoga PSG terus berkembang. Dan juga bermanfaat bagi warga Surabaya dan sekitarnya,” imbuhnya. (Redaksi)