Tag: Jabatan

Lelang Jabatan di Surabaya, Eri Cahyadi Rotasi April 2025

Lelang Jabatan
LELANG JABATAN: Wali Kota Eri Cahyadi usai mendengarkan pemaparan visi misi kepala perangkat daerah, pekan lalu di ruang sidang wali kota. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan telah melakukan evaluasi terhadap proses lelang jabatan. Evaluasi ini merupakan tahapan lanjutan dari paparan inovasi pejabat struktural yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi lelang jabatan pejabat struktural Pemkot Surabaya. Nah, setelah tahap ini rampung, hasil evaluasi akan menyerahkan ke Panitia Seleksi (Pansel).

“Setelah ini akan ada Pansel, yang Insyaallah melibatkan perwakilan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) serta pemerintah pusat. Hasil evaluasi yang telah saya lakukan akan menyerahkan kepada Pansel sebagai bahan pertimbangan,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, melalui proses seleksi ini, akan terlihat siapa saja yang akan melanjutkan jabatan dan siapa yang akan mengalami rotasi. Pun demikian, proses seleksi ini juga akan mengetahui siapa yang akan menempatkan di posisi baru. “Nanti akan tahu bahwa posisi-posisi ini siapa yang akan lanjut, terus siapa yang akan memutar. Itu yang akan kita lakukan,” imbuhnya.

Wali Kota Eri menekankan bahwa rotasi jabatan Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya akan melakukan maksimal setiap tiga tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah pejabat menduduki posisi tertentu dalam jangka waktu terlalu lama.

“Sehingga tidak ada lagi istilah seorang Sekda (Sekretaris Daerah) menjabat selamanya. Aturan terbaru juga tidak lagi membedakan golongan IIA atau IIB, tetapi semuanya sudah memiliki jenjang tertentu,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah hal yang wajar dalam sistem birokrasi. Dengan demikian, tidak ada satu orang pun yang menguasai satu bidang terlalu lama.

“Saya selalu tekankan, rotasi itu hal biasa. Semua pejabat harus merasakan berbagai bidang agar memperkuat tim kerja sebagai satu kesatuan. Tidak ada lagi pegawai yang hanya bertugas di satu dinas seumur hidupnya,” katanya.

Ia mencontohkan, persepsi bahwa bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) lebih ringan membandingkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) adalah keliru. Menurutnya, setiap dinas memiliki tantangan masing-masing yang harus dihadapi oleh pejabat yang bertugas.

“Misalnya, Dinas Pemadam terlihat lebih ringan dibanding DPRKPP. Namun, saat terjadi kebakaran, tanggung jawabnya sangat berat. Maka, semua pejabat harus merasakan pengalaman di berbagai dinas, tidak hanya tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan atau tenaga teknik di dinas teknik,” tegasnya.

Wali Kota Eri menargetkan bahwa rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan berlangsung pada April 2025. Saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan evaluasi agar perputaran jabatan dapat berjalan sesuai jadwal. “Jadi Maret ini saya harap selesai, April berputar. Nanti kita lihat, ketika ini berputar masih ada jabatan yang kosong-kosong, nanti kita lelang lagi,” paparnya.

Menanggapi posisi kepala PD yang masih kosong, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pengisian jabatan akan melakukan kembali setelah proses seleksi dan evaluasi selesai.

“Kami akan melihat hasil seleksi, termasuk tes yang telah melakukan. Nantinya, Pansel akan menentukan siapa yang akan berputar dan siapa yang tetap di posisinya. Semua keputusan akan mempertimbangkan dengan matang,” jelasnya.

Setelah proses ini rampung, Wali Kota Eri memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan menggelar pelantikan pejabat. Nah, jika kemudian masih ada posisi Kepala PD yang kosong, pihaknya akan kembali melakukan lelang jabatan. “Setelah pelantikan, maka dengan Pansel kita akan bisa lihat berapa (kepala) dinas yang kosong, maka kita bisa isi dan yang kosong nanti kita lelang,” pungkasnya. (*)

TP PKK Kota Mojokerto

TP PKK Kota Mojokerto Sertijab Ketua, Ini Pesan Ning Ita

TP PKK Kota Mojokerto
RESMI: Ning Ita Wali Kota bersama ketua baru TP PKK Kota Mojokerto. Rabu (5/3/2024) di Balai Kota. (Foto: Diskominfo)

KOTA MOJOKERTO (SG) – Wali Kota Ika Puspitasari bersama Wawali Rachman Sidharta Arisandi menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Ketua TP PKK Kota Mojokerto. Dari Nia Wayanti kepada Lina Desriana di Sabha Mandala Madya, Balai Kota, Rabu (5/3/2025).

Pada kesempatan ini, Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari. Mengucapkan selamat kepada ketua TP PKK Kota Mojokerto yang baru saja dilantik. Serta mengucapkan terima kasih atas dedikasi ketua periode sebelumnya.

Lebih lanjut, ia mengajak TP PKK turut menyukseskan program-program pemerintah. Khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat.

“Sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah. Ada tiga fokus utama untuk menjadi perhatian kita bersama. Yakni peningkatan kualitas SDM, penurunan kasus stunting, dan suksesi pelaksanaan program MBG,” tuturnya.

Ia juga membeberkan, bahwa update data terkini yang berkaitan dengan prevalensi stunting di Kota Mojokerto. Per bulan Januari 2025 di angka 1,54 persen atau setara dengan 88 kasus, dan masuk kategori sangat rendah. 

Pada kesempatan ini ia juga berharap, TP PKK ke depan mampu melahirkan Inovasi dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan program-programnya.

“Kita ketahui bersama bahwa TP PKK perannya cukup strategis, dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, mandiri dan berkualitas,” tambahnya.

Menurut Ning Ita, lingkungan keluarga adalah sel pembentuk masyarakat dan bangsa. Di mana kesuksesan bangsa kuncinya ada pada kesuksesan keluarga.

“Kalau Keluarga itu sukses, mampu menjadi keluarga yang memiliki kualitas yang baik. Maka bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan sejahtera,” tuturnya. (*)

Cholid Ghoromah Jabat Plt Ketua Askot PSSI Surabaya 

Cholid Ghoromah
PLT KETUA: Cholid Ghoromah memberikan sambutan dalam Kongres Tahunan Askot PSSI Surabaya, Sabtu (24/8/2024) di Surabaya. (Foto: HARUN)

SURABAYA (PSGunika.net) – Cholid Ghoromah menjabat Plt Ketua Askot PSSI Surabaya. Ini terungkap pada Kongres Tahunan, Sabtu (24/8/2024) siang di Surabaya Suites Hotel, Plaza Boulevard, Jl Pemuda, Surabaya.

Menurut SK dari Asprov PSSI Jatim, Cholid Ghoromah mempunyai waktu 3 bulan untuk memilih ketua definitif Askot Surabaya. Namun, pihaknya tidak ingin berlama-lama, sebab padatnya jadwal kompetisi. Sehingga meminta agar 14 September sudah terpilih ketua baru.

“Bulan September, Oktober dan seterusnya ini, agenda kompetisi padat. Makanya tidak perlu menunggu tiga bulan. Tapi secepatnya melakukan pemilihan,” ucap Cholid saat memberikan sambutan.

Ia menyebut, bahwa ketua sebelumnya, Maurits B Pangkey mengundurkan diri karena sakit. Sementara wakil ketuanya Heri Sudarsono sedang menjalani sanksi disiplin.

“Ketua askot mengundurkan diri karena sakit. Nah, wakilnya sedang kena kartu merah,” timpalnya.

Selanjutnya, guna memilih ketua yang baru untuk melanjutkan periode hingga 2026 nanti. Maka membentuk komite pemilihan ketuanya Supriyono. Dan ketua komite banding Ramzy Okbah.

Pemilihan ketua baru askot cukup mendesak. Sebab mewakili KONI Surabaya, Yuniarno Joko Purwanto selaku Wakil Ketua 1, bahwa mengusung program positif. Yakni Surabaya Sukses Wani Juara dengan target 200 medali emas.

“Juara umum tanpa medali emas cabor sepak bola adalah hambar,” ucap Purwanto.

Bahkan, tak tanggung-tanggung pasang 4 emas kalau bisa. Yakni emas putra putri sepak bola, dan putra putri futsal.

Karenanya, sidang yang dipimpin oleh Anas Sulaiman itu, selain menyampaikan paparan laporan kegiatan futsal dan sepak bola musim lalu, juga rencana program tahun ini yang sudah berjalan dan masih progres.

Dalam hal sepak bola, Gunawan menyampaikan anggaran askot. Sedangkan Abdullah selaku Ketua AFK Surabaya, juga menyampaikan program pra musim, liga futsal. Serta rencana kerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi, termasuk turnamen usia dini.

Kongres tahunan berlangsung kuorum sebab hadir 37 dari 41 voter. Rinciannya 40 klub anggota dan satu delegasi futsal.

Di samping itu, ada tiga klub mendapat peringatan, di antaranya Kresno Indonesia, TEO dan Pemuda. Sedangkan empat tim pencoretan, yakni Arsenal, ID Gen, Meta Football dan Reedo.

“Klub yang menerima peringatan sesuai statuta (PSSI,red) karena tidak aktif mengikuti kegiatan (kompetisi,red) askot tahun lalu (2023). Sedangkan yang pencoretan tidak aktif selama dua musim (sejak 2022),” tutur Guntur Sekretaris Askot Surabaya. (*)