Tag: Seleksi Pemain

Unika FS Buka Seleksi Pemain Liga Futsal Surabaya 2025

Unika Fs
SELEKSI PEMAIN: Direktur Auto Unika, Tatag Triwibowo (kiri) sekaligus pembina Unika Fs. (SG/IST)

SIDOARJO (SG) – Peserta kompetisi Divisi Utama Liga Futsal Surabaya, Unika Futsal (Fs) bakal menggelar seleksi pemain pada Minggu siang tanggal 23 Februari 2025 mendatang di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

Informasi seleksi pemain Unika Fs itu terungkap dari hasil pertemuan pengurus harian Harun Effendy dengan pembina Tatag Triwibowo di Sidoarjo, Selasa malam (11/2).

Dalam kesempatan itu, Harun yang juga ketua harian SSB PSG Unika ini menyampaikan hasil manager meeting klub peserta, Jumat (3/2) malam, bersama pimpinan AFK dan operator Liga Futsal Surabaya.

Beberapa poin penting menjadi topik pertemuan, di antaranya kompetisi bergulir pasca Lebaran 2025 ini. Kemudian biaya pendaftaran liga hingga adanya pelatih berlisensi.

“Futsal ini cukup lama vakum di Surabaya dari sisi kompetisi reguler asosiasi. Makanya pada saat pra musim tahun lalu, kami turun apa adanya. Namun alhamdulilah anak-anak bisa menembus perempatfinal, sehingga masuk divisi utama,” terangnya.

Tujuan seleksi salah satunya menambal kuota pemain saat pra musim. Sebab ada batasan usia maksimal kelahiran 2005. “Karena itu, saat ini kami juga mendata nama-nama pemain lama. Seperti harus ber-KTP Surabaya,” timpalnya.

Berangkat dari itu, pihaknya saat ini juga berburu juru taktik. “Tim pelatih kemarin cukup bagus. Hanya saja lisensi kurang memenuhi syarat, harus AFC. Maka di sini kami juga berharap ada pelatih yang punya nyali mengirim CV,” tuturnya.

Sementara Tatag Triwibowo yang juga Direktur Auto Unika mengatakan, bahwa seleksi pemain Unika Fs baru pekan depan. Supaya ada persiapan lebih. Di samping itu, pekan ini masih ada kegiatan event karate selaku pembina FORKI Surabaya.

“Kami harap seleksi nanti berjalan terbuka, fairplay dan lancar. Sehingga ketemu pemain terbaik. Kalau bisa peringkat atas,” ucapnya singkat.

Unika sendiri sebelumnya lebih terkenal membina sepak bola. Sedangkan untuk futsal beberapa waktu lalu menggelar turnamen usia 12 tahun.

Kendati demikian, sambung Harun, sebagai tim futsal. Unika juga siap bekerja sama dengan pihak ketiga. “Intinya kalau ada sponsorship kami terbuka,” tukasnya.

Berikutnya bagi calon peserta seleksi idealnya anak-anak seumur sekolah menengah atas. “Silahkan menghubungi kontak WA 082245204277,” pungkasnya. (red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Ahmad Arifianto dari GFL ke BTS Menuju Karier Futsal Profesional

Ahmad Arifianto
KARIER: Ahmad Arifianto saat mengikuti trial di klub futsal profesional Bintang Timur Surabaya. (SG/ISTIMEWA)

SURABAYA, PSGunika.Net – Ahmad Arifianto, siswa SMAN 1 Menganti, baru saja mencatatkan pencapaian luar biasa di Garuda Futsal League (GFL) Seri 1 sebagai top skor.

Namun, keberhasilan Ari tidak berhenti di situ. Sebagai pemenang top skor, ia mendapatkan kesempatan langka untuk mengikuti trial di Bintang Timur Surabaya (BTS), salah satu klub futsal terbesar di Indonesia.

Kesempatan ini membuka babak baru dalam perjalanan karier futsalnya, yang diwarnai dengan berbagai pengalaman berharga.

“Selama di BTS, saya mendapatkan banyak pengalaman dari para senior. Mereka sangat terbuka dan selalu siap membantu menjawab pertanyaan saya,” cerita Ari dengan antusias.

Ini adalah pertama kalinya Ari mengikuti trial di klub sebesar BTS, dan ia merasa sangat termotivasi untuk mengembangkan kemampuannya lebih jauh lagi.

Selama mengikuti trial, Ari merasa latihan yang dijalani sangat menantang. “Latihan fisik di BTS cukup intens. Ada dua sesi yang harus saya jalani setiap hari: gym dan latihan taktik permainan. Pada awalnya, saya merasa fisik saya sangat terkuras,” ungkapnya.

Namun, berkat semangat dan kerja keras, Ari akhirnya bisa menikmati proses latihan yang menuntut ini. “Latihan gym yang diberikan sangat lengkap dan menguras energi. Tapi sekarang saya mulai menikmati dan merasa lebih kuat,” lanjutnya dengan senyum penuh rasa syukur.

Keberhasilan Ahmad Arifianto dalam mengikuti trial ini juga tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Selain dukungan dari BTS, Ari sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberinya izin untuk mengikuti trial.

“Sekolah saya sangat mendukung, memberikan izin untuk mengikuti kegiatan ini. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan,” kata Ari, yang merasa beruntung bisa merasakan pengalaman ini.

Ari sendiri mengaku sangat bersemangat untuk terus berlatih dan mengembangkan diri. Jika ada kesempatan untuk bergabung dengan Bintang Timur Surabaya, ia tidak akan ragu.

“Saya akan mengambil kesempatan itu jika memang ada. Tapi, saya juga ingin pelan-pelan, fokus pada latihan dan meningkatkan kemampuan saya dulu,” ujar Ari dengan penuh keyakinan.

Kolaborasi GFL dan BTS untuk Mencetak Pemain Futsal Masa Depan

Momen berharga bagi Ari ini adalah buah dari kemitraan antara Garuda Futsal League (GFL) dan Bintang Timur Surabaya (BTS), yang bertujuan untuk mengembangkan potensi atlet muda.

GFL, yang telah sukses menyelenggarakan Seri 1, selalu berkomitmen untuk memberikan peluang bagi pemain pelajar terbaik agar bisa berlatih di level profesional.

BTS, yang dikenal dengan prestasinya yang gemilang—tiga kali juara nasional dan trofi AFF Cup 2022—menjadi tempat yang tepat bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka. Ari, sebagai top skor GFL Seri 1, beruntung mendapatkan kesempatan ini.

Reka Cahya asisten pelatih BTS, menyambut baik kedatangan para pemain muda jebolan GFL. “Kami sangat antusias melihat potensi yang dimiliki pemain-pemain dari GFL. Kami berharap dengan trial di BTS, mereka bisa berkembang lebih jauh, tidak hanya sebagai pemain futsal berbakat, tetapi juga sebagai pemain yang siap bersaing di level profesional,” ungkap Reka.

Reka juga berharap bahwa program kolaborasi GFL dan BTS ini dapat terus berlanjut, karena banyak pemain berbakat yang lahir dari kompetisi ini. “Mudah-mudahan, bibit-bibit pemain ini suatu saat bisa mewakili Indonesia di tim nasional futsal,” tambah Reka.

Dengan kolaborasi antara GFL dan BTS, masa depan futsal Indonesia diharapkan semakin cerah. Atlet-atlet muda seperti Ari memiliki peluang besar untuk berkarier di level profesional dan membawa nama Indonesia lebih jauh di dunia futsal internasional. (*)

PSG Unika Seleksi Soeratin U-13 dan 15 2024 PSSI Surabaya

PSG Unika Seleksi Soeratin
Andi Tri (kanan) siswa PSG Unika yang musim 2023 lalu sudah tampil di Piala Soeratin U-13, saat seleksi di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Minggu lalu (29/9/2024) pagi. (Foto: IST/Screenshot)

SURABAYA (PSGunika.net) – SSB Klik9 PSG Unika Soccer School menggelar uji coba sekaligus seleksi pemain untuk Piala Soeratin U-13 dan 15, Minggu pagi (29/9/2024) lalu di Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

Nantinya siswa (baca: PSG Unika, red) yang terjaring seleksi akan berseragam FC Putra Perak dalam kompetisi remaja tertua di Indonesia Piala Soeratin tersebut. Dan tahun ini berkolaborasi dengan SSB Trijaya.

Sementara musim lalu, FC Putra Perak, selain dari SSB PSG, juga diperkuat para pemain SSB Star Generation. Serta anak-anak futsal Gubeng.

Kala itu, meski hanya mendaftarkan 13 pemain, karena ‘dadakan’. Tetapi hebatnya hanya kalah 0-1 dari IM di babak 8 besar U-13 Soeratin Askot PSSI Surabaya. 

Sedang saat penyisihan grup sebagai runner-up, hanya kalah WO, sebab panpel kurang sosialisasi. Sehingga pemain belum masuk list bermain dalam aplikasi sistem SIAP dari PSSI pusat.

Tak kalah hebohnya, waktu itu, para pemain dan staf pelatih, juga mendapat support penuh Unika. Perusahaan otomotif yang peduli pembinaan anak-anak muda.

Yudi, Pelatih SSB Trijaya bakal membawa FC Putra Perak menaungi roda kompetisi Soeratin kali ini. Ia berharap anak-anak PSG Unika bisa latihan bareng di Kebraon.

“Pertama kami berterima kasih, anak-anak binaan kami berkesempatan tampil di Piala Soeratin bareng FC Putra Perak.”

“Ya untuk kekompakan tim, saya harap bisa latihan bareng. Utamanya anak-anak PSG yang masuk tim, agar bisa latihan bersama,” terang Yudi, Selasa (1/10) kemarin melalui pesan WA.

Terpisah, pelaksana harian PSG Unika, Harun Effendy mengaku dihubungi sejumlah pihak SSB lain. 

“Ya, Coach Yudi, paling pertama kontak dan ada eksen, sehingga terjalin kolaborasi. Ya selama baik, yang terpenting FC Putra Perak eksis di kegiatan PSSI Surabaya, agar tidak terkena sanksi,” ujarnya.

Harun sendiri sejak lama, menerima amanah mengelola FC Putra Perak, untuk tampil di kegiatan Askot Surabaya.

“Sejumlah klub anggota askot, menerima sanksi peringatan hingga pencoretan saat kongres tahunan. Karena tidak aktif mengikuti agenda resmi.”

“Alhamdulillah, Putra Perak cukup aktif mengirim siswa seleksi timnas, ajang Dispora Surabaya. Kayak porprov, diklat, sampai program ke Liverpool. Ya, saya pribadi sangat berterima kasih kepada owner Bapak H Amiruddin, dan Pak Maulana selaku sekretaris klub.”

“Dan sejauh ini, kami mampu eksis walaupun masih harus berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Sebab kami yakin Soeratin sangat bergengsi, menjadi jalan anak-anak ke timnas remaja. Karenanya, pemain juga harus siap mental dan fisik. Maka penting adanya seleksi ini,” timpal wasit yang belakangan kembali aktif memimpin di Liga Persebaya ini.

Nah, guna meningkatkan kemampuan anak-anak PSG Unika ke depannya, pihaknya sejak Kamis lalu (26/9) resmi menggulirkan latihan tambahan.

“Dan hari ini tadi (Selasa kemarin), juga mengadakan latihan tambahan. Syukur alhamdulilah, dengan ini, SSB PSG telah memenuhi standar minimal latihan sepekan tiga kali,” jelasnya.

Harapannya, karena latihan ekstra di lapangan Desa Tambakoso, Waru, Sidoarjo. Maka juga lebih dekat dengan masyarakat sekitar kampus pelayaran. 

“Tentu saja menjaring talenta belia sekitar. Dan alhamdulillah Takmir Masjid Roudlotul Mukminin H Mas’ud selaku pengelola lapangan sangat welcome. Saya haturkan terima kasih,” tukasnya.

Untuk rencana program selanjutnya, Harun mempersiapkan Sabtu sore, latihan futsal, dan renang. Minimal dua minggu sekali. “Selain itu juga program weight training (nge-gym,red). Khusus usia 15 tahun ke atas,” pungkasnya. (red)

Jebolan Liverpool Raffaza PSG Unika Seleksi Persebaya U-10

Jebolan Liverpool Raffaza PSG
JEBOLAN LIVERPOOL: Muhammad Abrisham Raffaza siswa PSG Unika mengikuti seleksi Persebaya U-10, Sabtu (3/8/2024) di Karangan Wiyung, Surabaya. (SG/REDAKSI)

SURABAYA (PSGunika.net) – Lebih dari 3 tahun tinggal dan jebolan latihan sepak bola di kota Liverpool, Inggris, Muhammad Abrisham Raffaza (10) siswa SSB PSG Unika mengikuti seleksi Persebaya U-10, Sabtu (3/8/2024) pagi di lapangan Karangan Wiyung, Surabaya. 

Momo, sapaan lekat Raffaza, mewakili klub internal Persebaya, Sasana Bhakti (Sakti) bersama seorang lainnya, Nirza Krisna Wahyu Dharma asal SSB lokal Wiyung.

Momo sendiri mendapat kesempatan seleksi usai menerima rekomendasi dari Coach Romadhon. Yang eks asisten pelatih Persebaya U-15 ini, juga menahkodai sekolah sepak bola PSG di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

“Semoga (Momo) menjadi motivasi, semangat buat teman-temannya di PSG. Lebih giat hadir mengikuti latihan,” tutur Romadhon, terpisah melalui telepon pintar WA.

Pada kesempatan bermain dua kali, Momo mampu menampilkan kebiasaan selama latihan di Eropa. Khas visi bermain dan aksi permainan simpel dan terukur. Tercatat, dua assist nya berbuah gol dari posisi sayap kiri.

Namun, ia memang perlu adaptasi. Termasuk cuaca terik, dan gaya main ngotot dan ngeyel khas Arek-arek Suroboyo. 

“Iya, anak saya baru, bedanya seleksi di Surabaya itu bagaimana. Tadi mungkin kurang naik turunnya (fisik). Kebiasaan di sana (Liverpool) disiplin posisi dan visi bermain secara tim,” terang Munir, ayah Momo.

Momo terbang ke Liverpool untuk mengikuti orangnya yang studi S3 selaku dosen ITS. “Waktu di Inggris, Momo suka mewakili sekolahnya main bola. Dan di sana sejak sekolah kultur sepak bola masuk kurikulum.”

“Dan legenda sepak bola, juga sering tiba-tiba ke lapangan menyapa anak-anak. Tidak perlu menunggu ada acara,” katanya.

Selain itu, ofisial akademi Liverpool FC rutin turun setiap pekannya memberikan pelatihan ke SSB setempat. Tujuannya juga menjaring anak-anak berbakat untuk dimasukkan akademinya.

“Karena kultur sepak bola yang kental. Begitu kembali ke Tanah air, Momo langsung minta dicarikan SSB di Gununganyar. Saya lihat lapangan fasilitasnya bagus,” tukasnya.

Selepas acara seleksi, yang turut menyaksikan kakek dan ibunya. Lanjut mampir sarapan sekaligus mengajak media ini di KFC Wiyung.

“Waktu di Liverpool tidak banyak makanan berlabel halal. Makanya kebiasaan juga makan fried chicken (KFC,red) bisa sehari tiga kali,” timpal ibunya Momo.

Saat ini, Momo masuk sekolah swasta Islam terpadu di Medokan Semampir. Di sekolah ini, hobinya tersalurkan karena ada ekstra mini soccer. (red)

Siswa SSB Klik PSG Unika Trial Klub Anggota Liga Persebaya

Siswa SSB Klik PSG
TRIAL: Enam siswa SSB Klik PSG Unika seleksi bersama klub anggota Liga Persebaya, Jumat (28/6/2024) sore di Babat Jerawat, Surabaya. (Dok/REDAKSI)

Psgunika.net, SURABAYA – Enam siswa SSB Klik PSG Unika mengikuti trial untuk bermain di kompetisi Liga Persebaya, Jumat (28/6/2024) di Babat Jerawat, Surabaya.

Keenam pemain tersebut berusia mulai 12 hingga 15 tahun. Dan selama latihan di Poltekpel Gununganyar terpantau aktif dan mengalami progres teknis baik individu maupun secara tim.

Mereka adalah Rama Aimar, Andi Tri, Bagas, dua nama Ibrahim, serta Raka. Ada dua nama yang berhalangan hadir, yakni Yugo dan Rakha.

Hasil sementara, ada empat pemain yang memikat pelatih klub anggota Liga Persebaya. Dan langsung memintai data identitas oleh klub Sasana Bhakti (Sakti).

Sakti merupakan satu di antara 20 klub tetap yang berkompetisi di Liga Persebaya. Di sini berkumpul para pemain hasil seleksi baik di dalam dan luar Kota Surabaya.

Oleh karenanya, bermain di Liga Persebaya menjadi idaman para calon pemain muda yang ingin terjaring talent scouting di tim Bajul Ijo.

Para siswa SSB Klik PSG Unika itu, nantinya bakal dipersiapkan di kompetisi U-14 dan U-16 Liga Persebaya.

“Alhamdulillah kita punya pelatih Pak Romadhon, juga menukangi Sasana Bhakti bersama Coach Hadi. Selain itu, juga pemantau bakat di Liga Persebaya, termasuk pernah menjadi asisten pelatih Persebaya U-15. Ini sangat menguntungkan anak-anak PSG lebih cepat terpantau. Sehingga mereka mendapatkan kesempatan trial tersebut,” ujar Harun Effendy, Ketua Harian di sela-sela mendampingi anak-anak PSG Unika.

Untuk selanjutnya, anak-anak yang terjaring bisa ikut latihan, hari Senin, Rabu dan Jumat sore. Namun, memang butuh perjuangan sampai ke lokasi.

“Sebaiknya memang orang tua mengantar anak-anak. Tapi, tadi sebagian memanfaatkan moda transportasi Wira-Wiri oper Suroboyo Bus. Ini terkoneksi hingga Gununganyar sebetulnya tapi lumayan lama di perjalanan,” terangnya.

Untuk anak-anak yang belum terjaring, bersyukur juga dapat izin bisa ikut latihan tambahan di Babat Jerawat. 

“Yang penting hari Minggu tetap ke Gununganyar. Karena kita punya lapangan standar nasional, serta program terukur. Nantinya, juga kita tambah hari latihan khususnya persiapan turnamen pemula,” terangnya.

Kendati demikian, bagi yang belum terjaring, tak perlu khawatir. Sebab manajemen PSG, juga siap tampil di Piala Soeratin U-13 dan U-15 PSSI.

“Insyaallah kami punya program berjenjang dengan pelatih-pelatih yang berpengalaman dan mengantongi lisensi kepelatihan,” tukas mantan wasit nasional ini. (red)