Tag: Pra Porprov

Pra Porprov IX Jatim, Ini Ketentuan Cabor Sepak Bola Putra

Pra Porprov IX Jatim
SEPAK BOLA PUTRA: Manager meeting Pra Porprov IX Jatim di Surabaya, Selasa (15/4/2025) lalu. (Foto: IST)

SURABAYA (SG) – Sebanyak 27 tim sepak bola putra dari kota, juga kabupaten di Jawa Timur memastikan ambil bagian dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Kemudian kepastian pengumuman tersebut dalam Manager Meeting pada 15 April 2025 di Surabaya.

Dalam rapat tersebut, Asprov PSSI Jawa Timur bersama perwakilan daerah menyepakati sejumlah ketentuan umum dan juga teknis pelaksanaan kompetisi pada 17–26 Mei 2025 itu.

Peserta dan Syarat Pemain

Pra Porprov IX Jatim cabang olahraga sepak bola putra akan diikuti oleh 27 tim. Selanjutnya setiap tim dapat mendaftarkan maksimal 23 pemain dan 7 ofisial. Para pemain wajib berstatus amatir, dengan kelahiran antara 1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2007.

Pemain yang pernah terdaftar dalam Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 dalam dua tahun terakhir, serta pemain tim nasional kelompok umur, tidak diperkenankan mengikuti ajang ini. Semua pemain wajib memiliki E-KTP dan Kartu Keluarga.

Batas mutasi atau perpindahan pemain ditetapkan hingga 31 Desember 2024. Seluruh pendaftaran pemain dan ofisial harus dikirimkan melalui email ke pssi_jatim@yahoo.co.id paling lambat pada 25 April 2025.

Sistem dan Format Kompetisi

Sebanyak 27 tim akan membagi ke dalam enam grup. Yakni terdiri dari tiga grup dengan empat tim dan tiga grup dengan lima tim. Kemudian sistem pertandingan menggunakan format setengah kompetisi.

Kemudian sebanyak 12 tim akan lolos ke putaran final Porprov IX Jatim 2025. Rinciannya, lima tim dari grup berisi empat tim (tiga juara grup dan dua runner-up terbaik) serta tujuh tim dari grup berisi lima tim (tiga juara, tiga runner-up, dan satu tim peringkat ketiga terbaik).

Penentuan peringkat akan mengacu pada perolehan poin, yakni dengan sistem tiga poin untuk kemenangan, satu poin untuk hasil imbang, dan nol poin untuk kekalahan. Jika terdapat tim dengan poin yang sama, maka akan memberlakukan kriteria head-to-head, selisih gol, produktivitas gol, hingga poin fair play.

Kewajiban Tuan Rumah

Selanjutnya tim tuan rumah wajib menyediakan stadion utama dan stadion pendamping, tempat technical meeting. Serta menjamin keamanan dan kesehatan selama pertandingan. Selain itu, tuan rumah juga wajib menyediakan jaringan internet, petugas IT, serta rekaman pertandingan.

Biaya penginapan, konsumsi, dan juga transportasi lokal untuk perangkat pertandingan, panitia disiplin, serta koordinator wilayah tanggungan tuan rumah. Sementara itu, biaya deklarasi perangkat pertandingan yang menanggung Asprov PSSI Jawa Timur.

Ponorogo Resmi Ikut Bertanding

Berdasarkan konfirmasi dari Askab PSSI Ponorogo dan KONI Kabupaten Ponorogo, sehingga tim sepak bola putra Kabupaten Ponorogo resmi akan mengikuti Pra Porprov IX Jatim 2025.

Ajang ini harapnya bisa menjadi wadah kompetitif, agar dapat mencetak bibit-bibit unggul sepak bola Jawa Timur yang potensial hingga melangkah ke level nasional. (*)

Pembagian Grup (Zona) :

1

  • Kab Jember
  • Kab Lumajang
  • Kab Bondowoso
  • Kab Banyuwangi

2

  • Kab Pasuruan
  • Kab Mojokerto
  • Kota Pasuruan
  • Kab Probolinggo

3

  • Kab Bangkalan
  • Kab Gresik
  • Kota Surabaya
  • Kab Pamekasan

4

  • Kota Blitar
  • Kab Blitar
  • Kota Kediri
  • Kota Mojokerto

5

  • Kab Trenggalek
  • Kab Kediri
  • Kab Tulungagung
  • Kab Magetan
  • Kab Jombang

6

  • Kab Tuban
  • Kab Lamongan
  • Kab Bojonegoro
  • Kab Madiun
  • Kab Ponorogo

4 Cabor Pra Porprov Jatim, Sepak Bola hingga Basket Siap Tanding

4 Cabor Pra Porprov
4 CABOR PRA PORPROV: Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jawa Timur, Dudi Harjantoro. (Foto: IST)

SURABAYA (SG) – Menjelang gelaran Porprov Jawa Timur IX 2025 yang akan berlangsung, 28 Juni-5 Juli itu, sebanyak 4 cabor akan menjalani babak kualifikasi atau pra Porprov.

Sejumlah 4 cabor pra Porprov Jatim tersebut. Yakni sepak bola, futsal, catur, dan bola basket.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jawa Timur, Dudi Harjantoro, mengungkapkan bahwa awalnya terdapat enam cabor yang wajib mengikuti tahapan kualifikasi. Namun, dua cabor yaitu bola voli dan pencak silat memilih untuk tidak menggelar babak pra Porprov.

“KONI menetapkan enam cabor yang wajib mengikuti pra Porprov karena biasanya membutuhkan waktu pertandingan yang panjang. Namun, dua cabor memutuskan sanggup tanpa kualifikasi, dengan konsekuensi pengaturan jadwal pertandingan dan penggunaan venues yang tidak mengganggu cabor lainnya saat hari pelaksanaan di Porprov nanti,” jelas Dudi pada Jumat, 11 April 2025.

Lebih lanjut, Dudi memastikan bahwa seluruh venue yang ada dalam kondisi siap untuk mendukung jalannya pertandingan, baik untuk babak kualifikasi maupun Porprov IX 1025.

“Pra Porprov ini digelar karena antusiasme peserta yang sangat tinggi. Dengan adanya babak kualifikasi, mengharapkan durasi pertandingan utama bisa lebih singkat. Yang jelas, tuan rumah sudah siap menyambut seluruh kontingen,” tambahnya.

Terkait jadwal, setiap cabor memiliki waktu pelaksanaan berbeda. Namun, hampir seluruh pertandingan pra Porprov akan memulai pada April 2025 dan menargetkan rampung pada Mei 2025. Nantinya, peserta yang lolos ke Porprov akan memilih sesuai dengan kebijakan masing-masing induk organisasi cabor. (*)