Tag: Kontingen Jatim

Medali PON XXI 2024 Aceh-Sumut Jatim Finish Peringkat Tiga

Medali PON XXI 2024
Tim Cabor Sepak Bola Putra PON Jatim bersama Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh pose bareng usai menjuarai PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Rabu (18/9) malam di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Kota Banda Aceh, NAD. (Foto: KONI/Sahlul)

BANDA ACEH – Kontingen Jawa Barat (Jabar) menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, setelah menduduki posisi pertama klasemen akhir perolehan medali dengan 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.

Prestasi medali PON XXI 2024 ini membuat Jabar menjadi juara umum ketiga kalinya alias hattrick. Yang dua sebelumnya juara umum di PON XIX Jawa Barat 2016 dan PON XX Papua 2021.

Di posisi kedua, di huni DKI Jakarta dengan 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Kemudian Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 146 emas, 136 perak, dan 143 perunggu.

Di posisi keempat di huni tuan rumah Sumut dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu. Lalu, di posisi kelima ada Jawa Tengah dengan 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu.

Sementara itu, Aceh yang juga menjadi tuan rumah menempati posisi keenam dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu. (*)

Berikut 10 klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumut 2024, di kutip dari website PON 2024, dari ranking kontingen, mulai dari medali emas, perak, perunggu hingga total perolehan:

  1. Jawa Barat  195 163 182 = 540
  2. DKI Jakarta 184 150 145 = 479
  3. Jawa Timur  146 136 143 = 425
  4. Sumatera Utara 79 59 116 = 254
  5. Jawa Tengah 71 74 115 = 260
  6. Aceh 65 48 79 = 192
  7. Bali 36 38 60 = 134
  8. Kalimantan Timur 29 55 69 = 153
  9. DI Yogyakarta 29 36 52 = 117
  10. Lampung 22 16 30 = 68

Medali Jatim PON 2024 Melejit, Nabil: Semoga Jadi Inspirasi Atlet

Medali Jatim
Cabor panjat tebing Jatim turut menyumbangkan koleksi medali. (PSG/KONI)

MEDAN (PSGunika.net) – Sehari menjelang pembukaan PON XXI 2024 di Banda Aceh, kontingen Jawa Timur (Jatim) melejit. Prestasi yang diukir para atletnya pada Minggu (8/9) mampu membuat jarak perolehan medali Jatim dengan para pesaingnya cukup jauh.

Hingga Minggu pukul 22.00 WIB, Jatim bertengger di peringkat atas, mengumpulkan 19 emas, 11 perak, 12 perunggu dengan total medali 42. Jabar yang menjadi pesaing dekat Jatim berada di peringkat dua dengan total medali 45, terdiri dari 12 emas, 16 perak dan 45 perunggu.

DKI Jakarta malah merosot ke urutan lima dengan meraih 10 emas, 19 perak, 7 perunggu dengan total medali 19. Posisi tiga besar di ambil alih Aceh yang mendapat 12 emas, 8 perak, 7 perunggu dengan total medali 27. Peringkat empat di duduki Sumut dengan total medali 19, terdiri dari 12 emas, 2 perak, 5 perunggu.

Atas capaian medali tersebut, Ketua KONI Jatim M Nabil mengaku bersyukur. Namun, dia mengingatkan perjuangan untuk menggapai harapan juara umum masih panjang. Karenanya, jangan sampai merasa puas diri, sehingga jadi terlena.

“Hasil yang di capai para atlet Jatim ini merupakan awal bagus untuk menginspirasi atlet yang lain. Harapannya agar atlet di cabor lain bisa mengikuti jejak rekan-rekannya yang berhasil meraih emas,” katanya kepada awak media, Minggu malam.

Menurutnya, perolehan medali masih sesuai hitungan kita. Beberapa cabang olahraga (cabor) berhasil memenuhi target. Seperti Barongsai dan Angkat Besi dapat dua emas.

“Angkat besi tidak gagal. Prediksi kita yang dapat emas ya Luluk Diana dan Eko Yuli. Atlet lain yang dapat perak, juga sesuai prediksi. Tapi apapun yang sudah di tunjukkan atlet kita, tentu kita apresiasi. Bahwa mereka sudah berjuang membawa nama Jatim,” ungkapnya.

Dia pun mengapresiasi tim futsal. Meski gagal meraih emas, bukan berarti gagal pula memenuhi target. Raihan perak tim asuhan Ambar Supriyanto itu setelah kalah di final melawan Kalimantan Timur, justru melebihi target lolos semifinal dari KONI Jatim.

“Jadi, sebenarnya ada yang kita harapkan cabor yang mendapat perunggu di PON sebelumnya naik ke perak dan perak jadi emas. Mudah-mudahan prestasi ini jadi pemicu semangat atlet cabor lain untuk meraih juara dan mendapat emas,” jelasnya. (*/bm/har)

Berikut klasemen 5 besar perolehan medali sementara PON XXI 2024:

  1. Jatim 19-11-12 42
  2. Jabar 12-16-17 45
  3. Aceh 12-8-7 27
  4. Sumut 12-2-5 19
  5. DKI Jakarta 10-19-7 36

Medali PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Bersaing Ketat Jabar dan Jatim

Medali PON
Eko Yuli Irawan (tengah) menambah koleksi emas PON XXI/2024 untuk Kontingen Jawa Timur. (PSG/KONI)

BANDA ACEH (PSGunika.net) – Persaingan perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut sudah terasa. Sejumlah cabang (cabor) sudah dipertandingkan sejak Rabu (28/8/2024) lalu.

Para atlet dari seluruh penjuru tanah air mulai menunjukkan tajinya dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia ini. Menjadikan setiap pertandingan sebuah pertarungan sengit untuk meraih kejayaan. Berupaya mengumpulkan koleksi medali PON XXI.

Hari Kamis (5/9/2024) menjadi saksi betapa ketatnya persaingan antara Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta di klasemen sementara.

Jabar berhasil memimpin dengan total 24 medali, terdiri dari 9 emas, 6 perak, dan 9 perunggu. 

Di posisi ke-2 Jatim tak kalah agresif, menempel ketat dengan total 20 medali, 8 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Keberhasilan perolehan medali emas ini merupakan hasil dari penampilan gemilang berbagai cabor mulai senam artistik (3), angkat besi (2), balap sepeda (1), barongsai (1) dan aerosport paramotor (1).

Lampung juga menunjukkan performa konsisten dengan meraih total 13 medali, 7 emas, 5 perak, dan 2 perunggu, menempatkan mereka di posisi ke-3.

Sedangkan DKI Jakarta, yang sempat menguasai puncak klasemen sementara, kini turun ke posisi ke-4 dengan total 25 medali, 6 emas, 13 perak dan 6 perunggu.

Untuk Riau tetap berada di lima besar meski turun ke posisi ke-5 dengan total 13 medali, 6 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.

Sementara itu Sumatera Utara, salah satu tuan rumah, mencatatkan total 6 medali emas dan menempati posisi ke-6. Aceh, tuan rumah lainnya berada di posisi ke-7 dengan total 9 medali, 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

Persaingan perebutan medali dipastikan akan semakin memanas, karena masih banyak cabor yang akan dipertandingkan. Semua kontingen masih memiliki peluang besar untuk menambah koleksi medali. 

Pembukaan resmi PON XXI 2024 Aceh-Sumut baru akan di gelar di Banda Aceh, Senin (9/9/2024) mendatang.

Berikut klasemen sementara perolehan medali PON XXI 2024 Aceh Sumut sampai Kamis (6/9/2024) pukul 22.00 WIB:

  1. Jawa Barat 24 Medali – 9 Emas 6 Perak 9 Perunggu
  2. Jawa Timur 20 Medali – 8 Emas 4 Perak 8 Perunggu
  3. Lampung 13 Medali – 7 Emas 5 Perak 2 Perunggu
  4. DKI Jakarta 25 Medali – 6 Emas 13 Perak 6 Perunggu
  5. Riau 13 Medali – 6 Emas 4 Perak 3 Perunggu
  6. Sumatera Utara 6 Medali – 6 Emas 0 Perak 0 Perunggu
  7. Aceh 9 Medali – 3 Emas 4 Perak 2 Perunggu
  8. Papua Pegunungan 2 Medali – 2 Emas 0 Perak 0 Perunggu
  9. Papua 2 Medali – 2 Emas 0 Perak 0 Perunggu
  10. Kalimantan Selatan 3 Medali – 1 Emas 0 Perak 2 Perunggu

Futsal Putra Jatim Buka Peluang Usai Menang 4-1 Sulawesi Barat

Futsal Putra Jatim
BUKA KANS: Pivot tim futsal putra PON Jatim, Rayhan berlari usai mencetak gol ke gawang Sulbar. (PSG/IST)

DELI SERDANG (PSGunika.net) – Tim putra futsal Jatim buka peluang lolos penyisihan usai meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas futsal Sulawesi Barat, Selasa (3/9) pada PON XXI/2024 di GOR Futsal Disporasu Deli Serdang, Sumut.

Pencetak gol tim putra futsal PON Jatim masing-masing, yakni Rayhan Putra Bayu Aji menit 8. Kemudian, Diaz Firman Maulana menit 24. Dan dua gol sisa, Mochammad Alex Sandro menit 28 dan 32. 

Sedangkan, satu gol balasan lawan tercipta menit ke-26 oleh Tri Rezki Putra Arwi.

Dengan hasil ini pelatih futsal Jatim Ambar Supriyanto mengaku senang.

“Alhamdulilah kita syukuri hari ini membuka peluang kita untuk babak selanjutnya. Yang pasti ini menjadi motivasi untuk pertandingan terakhir melawan Sumatera Utara,” katanya.

Sementara itu, M Alex Sandro mewakili rekan-rekannya, mengaku bersyukur atas kemenangan ini.

“Alhamdulillah kita bersyukur atas kemenangan ini. Semua berkat kerja keras rekan-rekan semua, pelatih, kedua orang tua kami dan seluruh warga Jawa Timur,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, pelatih Futsal Sulbar, Arif Johan mengatakan pemain-pemainnya secara mental goyang.

“Akhirnya membuat kesalahan sendiri. Kalau mental mereka (kelahiran,red) 2005, 2006, 2007. Kalau masalah umur mereka masih naik-turun,” bebernya. (*)

Basket Putra PON Jatim Raih Kemenangan Kedua Versus Jateng

Bola Basket PON Jatim
MENANG LAGI: Performa Jordan Oei (hijau) yang memperkuat tim bola basket PON Jatim. (PSG/IST)

BANDA ACEH (PSGunika.net) – Tim basket putra Jatim meraih kemenangan kedua di ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Setelah menundukkan Bali 73-64 pada Minggu (1/9/24), Daniel Salamena dkk juga menang 76-74 atas Jawa Tengah, Selasa (3/9/24) di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Kemenangan tim bola basket PON Jatim lawan Jateng tidak diraih dengan mudah. Sebab, Jatim sempat tertinggal hingga 5 poin di kuarter ketiga. Momen itu terjadi setelah Jatim harus menarik keluar Aven Ryan Pratama karena cedera saat kuarter ketiga tersisa 6 menit 37 detik.

“Jateng ternyata berubah strategi (dari pertandingan pertama), itu menyulitkan kami,” kata pelatih tim basket putra Jatim, Aries Herman. “Kemudian center utama kami (Aven) sempat cedera, itu mungkin Jateng jadi dapat angin,” lanjutnya.

Karena itu, Aries memilih memaksakan Aven tampil kembali di kuarter keempat. Setelah diberi anti nyeri, Aven menyatakan siap tampil kembali. “Setelah kami paksa kuarter keempat mereka bisa main lagi, alhamdulillah bisa menang. Cuma ada beruntung juga tembakan terakhir Jateng tadi tidak masuk,” beber Aries. 

Ya, lima detik sebelum laga berakhir pemain Jateng Mario Davidson sempat mencoba melakukan tembakan tiga angka. Tembakan itu meleset, bola di amankan kapten tim Daniel Salamena. Beberapa saat kemudian pertandingan berakhir. 

Dua kemenangan dalam dua laga awal jadi modal positif bagi tim basket putra Jatim. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri ke babak semifinal. Dalam laga selanjutnya pada Kamis (5/9) tim basket putra Jatim akan menghadapi Sulawesi Selatan.

“Dua kemenangan ini sebenarnya seperempat langkah kami di semifinal, cuma kami masih main lawan Sulsel, di satu pertandingan (lawan Sulsel) kami minta doanya,” kata Aries. (*)

Atlet Jatim Dilepas Pj Gubernur Menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Atlet Jatim
JOGET: Pj Gubernur Adhy Karyono (kiri) bersama kontingen Jatim untuk PON XXI 2024 Aceh-Sumut. (PSG/KONI)

SURABAYA (PSGunika.net) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. 

Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (30/8). Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj. Gubernur Adhy. 

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. 

“Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON kemarin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adhy menyebut kalau selama persiapan, Pemerintah Daerah bersama Forkopimda kompak mendukung atlet Jawa Timur dalam pelatihan panjangnya. Semua Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim juga ikut memberikan pendampingan. 

“Nah, kali ini kita punya strategi dan teknik. Di samping itu, kita juga memberikan kesempatan kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk bisa membantu selama proses latihan dan untuk bisa memberikan motivasi, masukan, juga mengatasi kendala-kendala,” katanya. 

Bagi mereka yang memenangkan medali, Pj. Gubernur Adhy memastikan sudah ada bonus yang disiapkan olehnya. Ia menyebut Pemprov Jatim telah menganggarkannya secara khusus.

“Nanti kita lihat hadiahnya setelah PON. Sejauh ini Jawa Timur tidak kekurangan memberikan untuk atlet. Di antara provinsi lain, kita termasuk yang tertinggi. Kita akan menggalang juga dari masyarakat yang bersimpati. Pokoknya kita bersama-sama mendukung atlet-atlet kita,” katanya. 

Dalam PON Aceh-Sumut ini, ada 884 atlet dan 291 official yang berangkat mewakili Jawa Timur. Dari 67 cabang olahraga yang dipertandingkan, Jawa Timur mengikuti 63 di antaranya. 

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur M. Nabil mengatakan bahwa PON kali ini merupakan peluang besar bagi Jawa Timur membawa pulang sebanyak mungkin gelar juara. Mengingat, banyak cabor unggulan daerah yang di gelar. 

“Cabor yang di pertandingkan sekarang ini adalah lumbung emas kita. Seperti golf, bowling, tenis meja, dan dansa. Secara hitungan, kita dan kompetitor kita hampir sama. Apapun bisa terjadi di lapangan, tapi harapan kita bisa menjadi juara,” katanya. 

Lebih lanjut, para atlet juga di bekali Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan oleh Pj. Gubernur Adhy. Menurut Nabil, hal ini merupakan hal krusial yang memang menjadi hak mereka. 

“Ini kewajiban kita untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan atlet-atlet kita. Itu akan membuat bukan hanya atlet, tapi orang tuanya juga tenang. Selama ini kalau cedera dan sakit, memang sudah menjadi tanggungjawab kami. Tapi sekarang kan lebih jelas dan lebih aman,” katanya. 

Pelepasan Kontingen Jawa Timur ini sendiri berjalan semarak. Di samping memberikan motivasi, Pj. Gubernur Adhy beserta segenap Forkopimda Jatim, Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, dan para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim turut melakukan Flash Mop bersama dengan para atlet. (*)

Satgas PON

Satgas PON Aceh-Sumut Rakor Kesiapan Kontingen KONI Jatim

Satgas PON
SATGAS PON ACEH-SUMUT: M Nabil Ketua Umum KONI Jatim memimpin rapat koordinasi, Rabu (28/8/2024) di Aula KONI Jatim, Kertajaya Indah, Surabaya. (Foto: KONI)

SURABAYA (PSGunika.net) – KONI Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Satgas Kontingen Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara pada Rabu, 28 Agustus 2024 di Ruang Aula KONI Jatim.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Ketua KONI Jatim dan dihadiri oleh koordinator dan satgas PON. “Ini untuk mengecek kesiapan seluruh satgas yang akan bertugas di Aceh dan Sumatera Utara. Juga untuk menjelaskan kesiapan posko dan sub posko untuk koordinasi para atlet. Semuanya sudah siap dan selesai,” ujar Nabil.

Nabil mengatakan, pada awal September 2024 ada satgas yang berangkat lebih dulu untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan atlet, mulai transportasi, akomodasi dan mengecek jarak antara penginapan atlet ke venue.

“Saat ini atlet dan ofisial sudah ada yang berangkat duluan. Karena ada yang harus mencoba venue pertandingan, tapi juga ada yang bertanding sebelum pembukaan,” jelas Nabil.

Ia menyatakan, bahwa upaya dan ikhtiar secara maksimal sudah dilakukan untuk menghasilkan yang terbaik. Nanti tinggal bagaimana para atlet tampil di lapangan, bagaimana mereka menjalani lomba dan pertandingan.

“Yang penting secara fisik dan psikis sudah siap. Jadi itu yang paling penting sebenarnya, karena duta-duta kita sebetulnya atlet-atlet kita,” terangnya.

Untuk total atlet, ada 884 atlet yang akan diberangkatkan ke dua provinsi yang menjadi tuan rumah PON kali ini, Aceh dan Sumatera Utara. KONI Jatim juga telah memetakan kekuatan yang di Aceh dan Sumut.

“Kami sekarang telah memberangkatkan lebih awal tim aju dan puhlata untuk mengidentifikasi bagaimana akses-akses itu. Kami juga sudah menyiapkan menu tambahan, asupan-asupan gizi. Selalu kita monitor, tempat penginapan mereka (atlet) bagaimana, jarak tempat pertandingan dengan penginapan bagaimana. Itu sudah kita cover dan mengantisipasinya,” jelasnya.

Tiga Pesan Ketum KONI Jatim

Pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut kali ini ada 1042 medali yang diperebutkan dari 60 lebih cabang olahraga yang dipertandingkan. Jatim sendiri tidak mengikuti empat cabor, meliputi kriket, polo air, terjun payung dan softball dan baseball.

“Kendati begitu, kami yakin akan meraih hasil maksimal di seluruh cabor lain. Karena mereka membawa nama besar Jatim, jadi saya yakin para atlet sekarang diliputi rasa optimistis dan kepercayaan diri yang besar,” ujar Nabil.

Nabil sendiri menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, ia mengimbau para atlet dan seluruh kontingen Jatim harus menjadi tamu yang baik. Bisa menyesuaikan keadaan di sana. Yang juga perlu diingat, kata Nabil, ini adalah ajang konsolidasi dan integrasi nasional, bukan ajang disintegrasi karena PON itu kan filosofinya untuk integrasi antar provinsi di seluruh Indonesia. “Kedua, untuk meraih prestasi yang baik,” tuturnya.

Ketiga, mereka diminta untuk saling mengingatkan bahwa mereka sudah mewakili Jawa Timur dan membawa nama baik Jatim karena itu harus percaya diri, harus punya keyakinan. Dengan kekuatan itu sehingga tujuannya jelas, membawa nama baik Jatim di kancah nasional.

“Kami ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada Pj Gubernur dan kepala-kepala OPD karena telah menjadi bapak asuh di cabor-cabor dalam beberapa bulan terakhir. Berkat beliau, kepercayaan diri dan optimisme atlet terbangun dengan baik,” katanya. (*)