
PSGunika.net – Kejutan tim futsal Unika FC terhenti di babak 8 besar kompetisi pra musim AFK Surabaya, Minggu (13/10/2024) pagi 10.WIB di lapangan Nisrina, Made, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur.
Pasalnya tim futsal Unika kalah 2-3 dari Al Ahly. Meski sempat melakukan comeback dan unggul. Namun pada akhirnya kembali tertinggal di akhir babak kedua.
Sementara jalannya pertandingan sendiri berlangsung seru, ketat dan menarik. Tetapi sayang, kekuatan Unika tidak optimal karena banyak pemain utama izin.
Yanuar Tri, pelatih Unika, mengaku sedih karena anak asuhnya harus kalah menyakitkan. “Ya getun-getun sih (sayang, red). Kami sempat comeback. Tapi kena comeback balik,” katanya melalui sambungan WA, Minggu siang.
Kendati demikian, menurut Harun, ofisial tim Unika, bahwa capaian ini cukup baik. “Sebagai pendatang baru, lolos fase grup, dan bertanding di 8 besar sudah bagus lah,” ujarnya.
Sebab, ia menambahkan, sebelumnya tidak ada persiapan khusus. Karena sifatnya dadakan. “Dengan hasil ini, kami optimis musim berikutnya di kompetisi utama bisa lebih baik lagi. Hasil sudah kami laporkan owner,” timpalnya.
Terpisah, Tatag Triwibowo selaku Manajer, yang juga Direktur Auto Unika Mekanik (Unika) menyatakan tidak terlalu kecewa hasil. “Iya kang, ditata entar,” ucapnya singkat.
Pada intinya, Tatag berjanji ke depannya bakal kembali turun tangan (bola). Kabarnya saat ini lagi banyak kesibukan lain. Sehingga harus berbagi waktu.
Kembali ke Harun, bahwa pihaknya juga sedang merancang jadwal latihan khusus futsal di Gununganyar nantinya.
“Ya saya pikir capaian anak-anak sudah bagus sebagai pendatang baru. Tapi kami akui banyak kekurangan mulai jerseynya, bola, dan jadwal latihan masih serba terbatas. Karena memang dadakan,” terangnya.
Ia pun berharap, anak-anak Unika tetap solid, dan pengurus nantinya mulai menambal kekurangan. Seperti latihan dan sebagainya.
“Saya mewakili manajemen Unika, pertama bersyukur hasil ini tidak memalukan. Kalau berkaca kiprah Unika di pembinaan sepak bola. Yang kedua, kami ucapkan terima kasih kepada pelatih dan tim yang sudah solid dan loyal menuntaskan pertandingan hingga delapan besar. Alhamdulillah,” tukasnya. (red)