Tag: Opini

Mamak al-Hadad Jamu Bahrain, Timnas Indonesia Wajib Menang

Mamak al-Hadad
LEGENDA: Mamak al-Hadad (kiri) saat di Banda Aceh PON 2024 lalu. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Muhammad Zein al-Hadad biasa menyapa Mamak turut menyoroti laga timnas Indonesia menjamu Bahrain pada lanjutan kualifikasi grup C Piala Dunia 2026 malam ini, Selasa (25/3/2025) di SUGBK, Jakarta.

Menurut legenda Niac Mitra dan timnas ini, bahwa pertandingan malam ini bukan lagi prediksi tetapi Indonesia harus menang. Berarti mendapat tiga poin. Sambung Mamak al-Hadad, peluang ke Piala Dunia masih terbuka walaupun harus melalui babak berikutnya berebut dengan Australia di putaran 3-4.

“Harus menang harus bisa mencetak gol. Tapi jangan lupa pertahanan. Pengalaman lawan Australia Kamis lalu (20/3) lini belakang kita lengah, kurang disiplin. Tipe marking di area 16 tidak dilakukan, sehingga mudah kebobolan,” katanya.

Kemudian ia mengingatkan, agar jangan terulang lagi tiga gol terjadi dari set piece ya. Ia berpendapat penjagaan ketat di daerah 16 harus dilakukan.

“Bertahan itu mulai dari depan. Dari depan sudah harus mulai bertahan sampai ke tengah sampai ke belakang,” tuturnya.

Oleh karena itu, Mamak mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan dan mendukung, semoga tim Garuda bisa menang. Karena peluang ke Piala Dunia masih terbuka.

“Pengalaman saya di tahun 1988, waktu itu andai menang skor berapapun. Maka peluang Indonesia lolos 8 besar di Qatar. Tapi sayang kita seri,” timpalnya.

Lanjut Mamak, kalau timnas sekarang bisa lebih bagus dengan materi dan dukungan publik terutama di stadion. “Mudah-mudahan diberikan jalan yang mudah dan menang,” pungkasnya. (har)

PON XXI 2024, Haruna dan Andik Vermansah Yakin Jatim Juara

PON XXI 2024
Andik Vermansyah (kiri) peraih emas tim PON Jatim 2008, saat berkunjung ke Posko PON XXI Jatim, Senin malam (9/9/2024) lalu di Jl Alue Blang, Neusu Aceh, Kec Baiturrahman, Kota Banda Aceh. (Foto: Sahlul)

BANDA ACEH (PSG) – Tim sepak bola putra Jawa Timur akan menghadapi tuan rumah Aceh dalam babak semifinal cabang olahraga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Setelah melewati perempat final dengan kemenangan tipis 1-0 melawan Nusa Tenggara Timur berkat gol tunggal Wigi Pratama, tim asuhan Fakhri Husaini siap berjuang untuk melangkah lebih jauh.

Haruna Soemitro, tokoh sepak bola yang dikenal berperan penting dalam perkembangan olahraga ini di Jawa Timur, berharap tim Jatim tak hanya berhenti di babak semifinal.

“Sejauh ini penampilan tim Jawa Timur sudah bagus. Mestinya tidak hanya sampai semifinal, tapi juara medali emas dan juara umum,” ucap Haruna Soemitro.

Ia yang pernah membawa Jatim meraih medali emas saat PON 2004 saat menjadi manajer tim dan 2008 sebagai Ketua Asprov Jatim. Untuk itu ia menilai potensi besar ada dalam tim yang saat ini yang bergabung. Untuk itu ia pun optimistis bahwa tim bisa kembali berjaya seperti dulu.

Jatim sendiri memang selalu menjadikan sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di PON. Namun, pada PON XX 2021 lalu, mereka hanya berhasil membawa pulang medali perunggu. Tahun ini, diharapkan harap bisa menebus kegagalan tersebut.

Empat tim kini telah memastikan tempat di babak semifinal sepak bola PON XXI 2024, yakni Jawa Timur yang akan bertemu Aceh, dan Kalimantan Selatan yang akan melawan Jawa Barat. Pertandingan semifinal akan digelar di Stadion Harapan Bangsa Aceh, Senin (16/9/2024).

Sementara itu, Andik Vermansah, salah satu pemain sepak bola asal Jatim yang saat ini bermain untuk klub Liga 2 Persiraja Banda Aceh, turut memberikan dukungan. Meskipun kini membela klub asal Aceh, ia tetap mendukung penuh tanah kelahirannya.

“Tim sepak bola Jatim saya rasa bisa sampai final,” ujar pemain asal Jember itu.

“Meskipun saat ini saya ikut Persiraja Banda Aceh, saya tetap mendoakan yang terbaik untuk Jatim,” imbuhnya.

Ia juga berharap agar sepak bola Jatim dapat kembali bangkit dan meraih kemenangan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini. Seperti yang diraih ketika memenangkan PON 2008 di Kalimantan Timur.

“Semoga Jatim bisa juara, seperti saat saya memenangkan PON 2008 di Kaltim,” harapnya.

Meskipun mendukung Jatim, Andik tak menutup mata terhadap kekuatan tim tuan rumah. Ia menyadari bahwa laga semifinal yang mempertemukan Jatim vs Aceh ini akan berlangsung sengit.

“Jika nantinya final bertemu tim tuan rumah, persaingan bakal sengit, karena saya lihat para pemain PON Aceh juga bagus-bagus, dari lini belakang sampai depan punya fighting spirit yang tinggi, pressure juga ok, pokoknya kompaknya itu sangat bagus sekali,” pungkasnya. (*/Ucie)