Tag: Kompetisi Sepak Bola

PSSI Jatim

PSSI Jatim Minta Dukungan Pj Gubernur untuk Liga 3 2024

PSSI Jatim
LIGA 3: Ketua Umum PSSI Jatim, Ahmad Riyadh bersama pengurus menemui Pj Gubernur Adhy Karyono, Jumat lalu (1/11/2024) di Surabaya. (Dok ISTIMEWA)

SURABAYA, PSGunika.Net – Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jatim dalam pelaksanaan kompetisi sepakbola. Permohonan tersebut disampaikan oleh Ketua Asprov Jatim, Ahmad Ridyadh, dalam pertemuan dengan Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (1/11/2024).

“Di pertemuan ini, kami mohon izin dan meminta dukungan untuk kompetisi yang akan segera dimulai, baik itu Liga III maupun IV A Piala Gubernur Jatim,” jelas Riyadh kepada wartawan setelah pertemuan.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan sinyal positif terkait permohonan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk sepakbola nasional. Kemendagri saat ini sedang meninjau regulasi untuk mengeluarkan Peraturan Mendagri (Permendagri) yang memungkinkan hal tersebut.

Riyadh menyatakan, dukungan ini penting mengingat surat dari Kemendagri yang memperbolehkan kompetisi amatir yang diadakan oleh PSSI Jatim untuk menggunakan dana APBD atau bantuan pemerintah.

“Pak Pj mendukung, namun karena kompetisi dimulai Desember, pengajuan anggaran baru tidak memungkinkan saat ini. Namun, kami berharap ada bantuan di masa depan yang akan meningkatkan kualitas sepakbola,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa bantuan dari APBD tidak akan langsung diberikan kepada klub, melainkan digunakan untuk pembinaan dan pelaksanaan kompetisi. “Dukungan pemerintah diharapkan dapat memajukan sepakbola kita, dan saya yakin pada tahun 2025-2026 akan lebih baik,” tuturnya.

Riyadh juga menyambut baik usulan untuk memasukkan anak-anak berusia 13 tahun yang tertarik bermain sepakbola ke dalam program Dinas Pendidikan, serta anak-anak perempuan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Jatim.

“Pendanaan tidak hanya berasal dari Dispora, tetapi juga dari berbagai cabang lainnya yang akan turut mendukung,” tegasnya, sambil mengingatkan bahwa dia adalah seorang pengacara. (*)

Semut Hitam Keok 1-3 Elfaza usai Centang Hanya 10 Pemain

Semut Hitam
KEOK: Pertandingan Liga Persebaya antara Semut Hitam versus Elfaza (merah) di Lapangan Angkasa Pura, Juanda, Sidoarjo, Selasa (22/10/2024) sore. (Dok REDAKSI)

SIDOARJO, PSGunika.net – Cuma centang 10 pemain, Semut Hitam keok 1-3 (0-2) dari Elfaza pada kompetisi senior Liga Persebaya, Selasa (22/10/2024) sore 15.00 WIB di Lapangan Angkasa Pura Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Karena hanya memainkan 10 pemain saja sejak menit pertama dalam daftar susunan pemain (DSP) atau match summary, Semut Hitam tidak dapat memainkan 11 pemain.

Kejadian itu bermula karena pemain lain terlambat hadir. Dan ofisial tim hanya memasukkan pemain 10 yang hadir saja. Sisanya cadangan. Sehingga pada saat pemain lain datang, matchcomm hanya mengizinkan penggantian pemain, bukan menambahkan kekurangan satu pemain di lapangan.

“Waktu main awal (kickoff babak pertama, red) hanya memasukkan (centang, red) 10 pemain saja, seharusnya tetap centang 11 walaupun yang hadir masih 10,” ujar Achmad matchcomm yang bertugas.

Hal ini tentu saja membuat kecewa ofisial Semut Hitam. 0Namun, hanya bisa pasrah. “Tadi sudah saya minta centang 11 (ke asisten, red). Ternyata hanya 10,” ucap Yongky pelatih.

Peristiwa ini, juga menjadi hal pengetahuan baru bagi talent scout yang bertugas. “Oh ini baru tahu saya aturannya seperti ini,” kata Japuk.

Tetapi dari informasi, bahwa ini sebenarnya aturan lama, yang penerapannya sebagian mengabaikan. Karena faktor situasional kebijakan di lapangan. “Saya tahu di liga juga seperti itu,” terang Rahmad asisten wasit Liga 2, yang kebetulan juga bertugas.

Kembali pandangan ke pertandingan, meski hanya bermain 10 orang. Namun Semut Hitam mampu membuat perlawanan. Sampai tertinggal 0-2 dari Elfaza menit 31’ kebobolan oleh NPG 34 Andika Firdaus, dan NPG 75 Moch Ledio Stevani.

Tensi permainan mulai naik, Wasit Teuku Rizky yang memimpin mengganjar kartu kuning dua pemain yang bersitegang. Yakni Semut Hitam NPG 7 Abi Septiandi. Dan Elfaza NPG 2 Moh Abdul Azis.

Selanjutnya hingga extra time 1 menit usai di babak pertama habis, skor tidak berubah.

Sebagai informasi, asisten wasit pada pertandingan ini, yaitu AW 1 Rahmad dan AW 2 Syarif. Serta Harun Wasit Cadangan.

Memasuki 45 menit di babak yang kedua, tepatnya menit ke-54, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning dari kantongnya. Kali ini giliran pemain Elfaza NPG 75 Moch Ledio Stevani.

Elfaza semakin menjauh usai pemainnya NPG 10 Akbar Dena menambahkan skor 0-3 menit 62’.

Sementara di moment selanjutnya, panjaga gawang Elfaza NPG 30 Andika Hargreaves mendapatkan kartu kuning. Karena memegang bola di luar kotak 16 menit 73’.

Keuntungan tersebut dapat dimaksimalkan oleh Kapten Semut Hitam NPG 8 Sulaiman Harapan untuk menciptakan gol balasan 1-3 menit 74’.

Catatan berikutnya, wasit mengganjar kartu kuning pemain Semut Hitam NPG 18 Rio Fernanda menit 83’. Lalu menit 90+1’ pemain Elfaza Andika Firdaus kena kartu kuning. Dan skor masih sama hingga waktu tambahan 2 menit di babak kedua habis.

Tetapi wasit tetiba kembali mengeluarkan kartu kuning. Kali ini giliran pemain Elfaza lainnya Akbar Dena. Penyebabnya saat sesi salaman, tidak respek, menolak salaman dengan cara namplek (menepis, red) tangan lawannya. (red)

Liga Persebaya U-20

Liga Persebaya U-20 2024 PSAL Menang 1-0 Elfaza

Liga Persebaya U-20
LIGA PERSEBAYA U-20: Hanif Faturrochman (kanan), striker PSAL mengintai bek kanan Elfaza yang menendang jauh bola, Selasa (8/10/2024) sore di Lapangan Brigif 2 Marinir, Gedangan, Sidoarjo. (Foto: PSG/Harun)

SIDOARJO (PSG) – Lanjutan kompetisi senior Liga Persebaya U-20, PSAL yang berada di bench tuan rumah menang tipis 1-0 (0-0) menjamu Elfaza, Selasa (8/10/2024) sore 15.00 WIB di Lapangan Brigif 2 Marinir, Gedangan, Sidoarjo. Gol semata wayang PSAL tercipta menit ke-90+1 oleh penyerang Hanif Faturrochman.

Adik kandung pemain nasional, Evan Dimas Darmono itu, berhasil mencuri gol tepat di extra-time satu menit pada babak yang kedua. Sehingga gol ini membayar lunas dominasi penguasaan bola PSAL atas Elfaza di sepanjang dua babak Liga Persebaya U-20 musim 2024 tersebut.

Jalannya permainan sendiri berlangsung dalam tempo sedang. Namun, pada menit ke-12, PSAL terpaksa menarik keluar penyerang lubang bernomor punggung 24, Wahyu karena kurang fit. Kemudian memasukkan pemain pengganti dengan nomor punggung 29, Zamzamy.

Di pinggir lapangan adu taktik terjadi antara pelatih muda PSAL, Andhita kontra pelatih kawakan Elfaza, Ahmad Rosidin. Uniknya Abah Ahmad, sapaan Ahmad Rosidin adalah pensiunan Angkatan Laut, yang juga pernah menukangi PSAL. “Ya seperti melawan anak asuh sendiri,’’ ucapnya singkat sebelum bertanding.

Sementara di jajaran perangkat pertandingan, terdapat wasit yang memimpin jalannya permainan. Yakni M Rifai, dibantu asisten satu, Sukirno dan asisten dua, Rafly Eka. Serta cadangan, Harun Effendy dan matchcomm, Setyono.

Kembali ke tengah lapangan, Kapten tim PSAL, Farel Nova mendapat peluang pertamanya lewat tendangan bebas. Sayang masih melambung pada menit 15.

Kendati demikian, pemain yang pernah memperkuat skuad EPA Persebaya dan Unika Bajul Ijo itu mampu mengoordinir rekan-rekannya untuk mendikte permainan. Meski hingga menit ke-26 pertandingan berjalan landai. 

Terus-menerus jadi kucing-kucingan, akhirnya Elfaza menit 35 sukses juga mengancam gawang lawannya. Ini setelah pemain sayap kanan bernomor punggung 27, Moch Ravi lolos jebakan ofsaid. Tetapi, sepakannya masih melebar tipis di sisi kiri gawang PSAL yang dijaga Achmad Raditya.

Namun, sampai tambahan waktu satu menit di babak yang pertama usai, skor masih sama kuat, draw 0-0. Dan, setelah turun minum, saat hendak memulai babak yang kedua, PSAL kembali memasukkan tenaga baru. Yaitu pemain nomor 19, Abdul Rozak masuk menggantikan nomor 66, Nio Ibnu.

Meskipun telah berupaya mengganti pemain dan cara bermain dari kedua tim utamanya PSAL. Tapi kenyataan di lapangan, tempo permainan tidak ada perubahan serius. Hingga menit ke-82 tidak ada peluang berarti, hanya berkutat di tengah saja.

Menit 88, PSAL mengganti kiper bernomor punggung 30, Achmad Raditya. Lalu, masuk nomor 70, Sri Wijaya. Selain itu, pemain nomor 11, Ardian Dwi keluar, ganti nomor 62, Robby Fajjarul.

Hasilnya efektif, striker Hanif Faturrochman berhasil memanfaatkan bola through-pass. Dengan dingin eks EPA Persebaya ini membobol gawang Elfaza. Sangat menyakitkan, sebab tercipta beberapa detik saja jelang bubaran babak kedua. Apalagi, tim milik legenda Persebaya, Mat Halil ini mulai menemukan bentuk permainan sejak menit ke-70. Namun, inilah sepak bola si kulit bundar, begitu lengah sedikit di 10 menit terakhir, maka mimpi langsung buyar. (har)

Liga Persebaya U-14 Polda Jatim Kalah 0-3 Sasana Bhakti 

Liga Persebaya U-14
MENANG: PS Sasana Bhakti (biru) melakukan briefing Liga Persebaya U-14 di bench usai lawan PS Polda Jatim, Minggu siang (4/8/2024) di lapangan Angkasa Pura, Raya Juanda, Sidoarjo. (Dok/REDAKSI)

SIDOARJO (PSGunika.net) – PS Polda Jatim harus mengakui dominasi lawan usai kalah 0-3 (0-1) dari Sasana Bhakti (Sakti) pada lanjutan U-14 Liga Persebaya, Minggu (4/8/2024) siang 14.30 WIB di lapangan Angkasa Pura, Raya Juanda, Sidoarjo.

Bertindak sebagai tim tamu, Sakti tampil dominan di game kelima Liga Persebaya U-14 pekan ini. Karena punya materi yang cukup, meski hanya seorang pemain cadangan. 

Sedangkan Polda dari sisi postur rata-rata, besar kemungkinan usia pemainnya lebih muda. Terutama, saat menarik keluar rotasi pemain. Ini menjadi kesempatan Sakti semakin tampil mendominasi.

Gol kemenangan PS Sakti tercipta menit 25 di babak pertama oleh Christian Javier memanfaatkan umpan dari tendangan bebas. Kemudian menit 36 babak kedua oleh Nicky Wahyu. Namun satu nama pencetak gol lainnya tidak tercatat di DSP. Hanya tercatat satu kartu kuning untuk Regan Ghalis menit ke-24. Dan satu pergantian pemain masuk, yakni Aliyul Kabir menit 48.

Sementara wasit Rio yang memimpin sempat mendapat protes keras dari ofisial Polda. Ini karena memberikan Sakti free kick yang berbuah gol pertama. Bahkan protes berlanjut hingga turun minum. 

Menurut ofisial itu, pemainnya mengambil bola, bukan foul. Namun wasit punya pandangan berbeda. Beruntung, debat tidak berlangsung lama. Berhasil diredam matchcomm Setiyono yang bertugas. Dan tidak ada kartu kuning untuk tim Polda Jatim.

Romadhon Head Coach Sakti U-14 mengatakan, bahwa awalnya agak alot jalannya pertandingan. Namun, tim Polda membuat pergantian pemain. Sehingga timnya bisa menang.

“Kami semakin leluasa memainkan tempo, terutama saat lawan mulai mengganti pemainnya. Sedangkan kita hanya punya satu pemain cadangan,” ujar pria yang juga pelatih SSB PSG Unika di lapangan Poltekpel Gununganyar ini.

Hasil pertandingan lainnya. Yang pertama pukul 09.30 WIB, HBS mencukur 3-0 (2-0) PSAL. Pencetak gol M Rizky 15’, Favian Dwi 25’, dan Bimo Setyo 50’. Kemudian wasit Andy memberikan kartu kuning kepada pemain HBS, Raditya Amar.

Selanjutnya, match kedua, Farfaza 2-1 (1-0) Bintang Angkasa. Gol Farfaza oleh Rifky Alfarisi 15’ dan Hesta Satria 58’. Sedangkan Iqbal Irfan mencetak gol balasan Bintang Angkasa menit 35. Wasit Hariono memimpin laga ini.

Pada game ketiga, Pelindo unggul 2-0 (1-0) atas Bintang Timur. Di pertandingan yang dipimpin wasit Kafila ini, pencetak gol Pelindo, yakni Darel Aderio 25’, dan Rendra Maulana 35’.

Berikutnya, wasit Harun memimpin game paling ketat pekan ini. Yaitu Al Rayyan yang bermain imbang sama kuat 0-0 menjamu Indonesia Muda (IM). Partai keempat ini terjadi duel sengit di lini tengah. Kedua tim saling serang. Namun sama-sama memiliki pertahanan yang solid. Sehingga hasil imbang memang pantas. (red)

Hasil Liga Surabaya U-13 Sabtu di Kebraon Makin Kompetitif

Hasil Liga Surabaya U-13
TERIK: Lanjutan hasil Liga Surabaya U-13 di lapangan Kebraon, Sabtu (27/7/2024) siang. (Foto: REDAKSI)

SURABAYA (PSGunika.net) – Hasil laga-laga menarik kembali tersaji pada lanjutan Liga Surabaya U-13, Sabtu (27/7/2024) mulai 07.00 WIB di lapangan Kebraon, Surabaya. Berikut statistik pertandingannya.

Mengawali game yang berlangsung 2×25 menit ini mempertemukan Semut Hitam melawan Farfaza dengan skor 1-2 (0-0). Pencetak gol tuan rumah M Nur Raffi 46’. Sedangkan tim tamu unggul lewat Noval Fitra 30’ dan Septyan Ridi 43’. Wasit Soepriyatno.

Game kedua wasit Jaka memimpin Star Generation menang tipis 1-0 (1-0) lawan Dwikora PA lewat gol semata wayang M Rizky. Kartu kuning Moh Tio (Star) dan pemain Dwikora nomor punggung 36 (di DSP tidak tertulis namanya,red).

Selanjutnya laga ketiga, Aston Villa mencukur 4-0 (1-0) Gartifa. Mencetak gol Rayhan Maulana 20’, Syafi Syifaul 40’ dan Mirzha Aprilio 45’, lalu gol bunuh diri M Teguh 29’. Wasit Fery menunjukkan kartu kuning kepada pemain Aston. Yakni Rachmad Avarel, Moch Nuh dan Mirzha Aprilio. Sedangkan Gartifa ada nama Rizky Abdee dan Rangga Indra.

Cuaca terik hingga memaksa dua asisten memakai topi untuk menahan ngilu dan silau. Dan menerapkan water break menit ke-10 tiap babaknya.

Berikutnya pertandingan keempat giliran wasit Harun memimpin Al Rayyan yang membungkam 2-0 (1-0) Surabaya Bhakti. Gol diciptakan Dhamar Ali 8’ dan Irfansyah Surya 48’. Untuk kartu kuning Ibrahim Rafsanjani tuan rumah, dan tim tamu Nayaka Hidayat.

Kemudian laga kelima Qodem ganti memimpin Sikatan Muda yang menang telak 3-1 (3-0) atas Putra Surabaya. Pencetak gol SM yakni M Dean 6’ dan Salam Elfarisi 12’ serta satu nama yang terlewat mencatat dari matchcomm. Sedang gol balasan SB oleh M Akmal 48’.

Dan game pamungkas Falancia menjadi bulan-bulanan kalah 0-5 (0-2) dari HBS. Deratan gol tercipta oleh Moch Valco 2’, Gerry Satria 29’, Marcellino Dewandra 39’, Ilham Haris 44’ dan Rizky Satya 49’. Wasit Jaka yang balik memimpin memperingati kartu kuning pemain HBS, yaitu M Galih dan Rizky Satya.

Pada kompetisi sepak bola usia dini pekan ini, bertugas matchcomm yakni Maharani. Seluruh pertandingan berakhir sekira 14.15 WIB dengan kondisi relatif lancar. Hanya pada game pertama sempat diwarnai protes saat terjadi benturan.

Usai pertandingan itu, ofisial Semut meminta wasit agar lebih melindungi pemain usia dini terutama saat terjadi benturan. Kendati demikian, kedua pihak tetap saling berjabat erat mengakhiri perdebatan. (red)

Liga Surabaya U-13 2024 Grup A Makin Sengit 

Liga Surabaya U-13
TENSI TINGGI: Atmosfer kompetisi Liga Surabaya U-13 grup A, Sabtu (20/7/2024) di lapangan Kebraon, Surabaya. (Dok/IST)

SURABAYA (PSGunika.net) – Kompetisi U-13 Liga Surabaya kembali bergulir, Sabtu (20/7/2024) di lapangan Kebraon, Surabaya. Kali ini bertanding tim-tim yang tergabung di grup A.

Bertanding mulai pukul 07.00 WIB menampilkan enam laga hingga siang. Meski bermain di bawah terik, para pemain sangat bersemangat membela timnya masing-masing.

Bentuk lapangan yang tidak rata, acap kali membuat pemain terjatuh saat berlari maupun berebut bola. Namun itu tak membuat semangat mereka kendur.

Efek globalisasi digital, mendorong cara pemain dalam bermain secara tim dan individu mirip tim-tim Eropa. Tentu saja dengan permainan build-up sampai gaya tiki-taka. 

Wajar, sebab teknologi membuat dunia begitu dekat, sehingga transfer ilmu sepak bola terakses cepat. Dengan begini, meski level anak-anak, tetap saja menarik jalannya pertandingan.

Seperti laga pamungkas atau keenam antara NSS Sidoarjo melawan Anak Bangsa. Pertandingan berlangsung sengit dengan tensi tinggi. Utamanya di menit-menit akhir terjadi drama ketegangan yang masih dalam kontrol.

Di laga itu, Anak Bangsa di babak kedua, lewat serangan balik, M Lucky Bagas mencuri gol semata wayang. Menang tipis 1-0. “Alhamdulillah kami menang berkat pemain super sub,” ucap singkat ofisial Anak Bangsa, tanpa menyebut namanya. (har)

  • 07.00 Evo PA 0-4 Untag Rosita
  • 08.00 Trijaya 0-2 IM
  • 09.00 PSAD 1-4 Pelindo III
  • 10.00 Elfaza 6-1 Surabaya City
  • 11.00 Taruna Muda 0-4 Laskar Muda
  • 12.00 NSS Sidoarjo 0-1 Anak Bangsa 

Liga Surabaya U-13 dan U-15 Kompetitif dengan Taktik Modern

Liga Surabaya
KOMPETISI: Ajang ekspresi klub dan SSB di Liga Surabaya, yang dari luar kota, ini sangat bermanfaat menguji hasil latihan, Minggu (14/7/2024) di Lapangan Kebraon, Surabaya. (Dok/IST)

PSGunika.net, SURABAYA – Lanjutan kompetisi Liga Surabaya U-13 dan U-15 bergulir, Sabtu dan Minggu (13-14/7/2024) pagi 07.00 sampai sore WIB di lapangan Kebraon, Karangpilang, Surabaya.

Ajang yang digelar oleh KSAP ini diikuti oleh SSB/klub lokal dan luar Surabaya. Ini membuka atmosfer kompetisi tim-tim yang tidak bertanding di Liga Persebaya maupun Soeratin Askot PSSI Surabaya.

Menarik, dari pantauan, pertandingan juga berlangsung ketat, dan rata-rata memainkan taktik sepak bola modern. Yang khas dengan satu dua sentuhan lewat passing keras. Apalagi sayup-sayup support orang tua di luar lapangan.

Meski sebagian tim memainkan anak usia di bawah kategori tahun. Namun, tetap menarik karena rata-rata berupaya bermain bak strategi pelatih Timnas Shin Tae-yong. Dengan khas build-up dan cut-back.

Pola itu, meskipun masih dari sisi operan dan kontrol bola belum sempurna. Tetapi, secara sentuhan satu duanya, visi bermain maupun pandangan ke depannya lumayan terkonsep.

Hal itu, bisa menjadi modal beberapa tahun ke depannya, bisa melahirkan para pemain standar Asia bahkan level dunia apalagi konsisten melatihnya.

Terlihat jelas, bagaimana anak-anak memainkannya juga dengan riang gembira. Dan kompetisi konsisten seperti Liga Surabaya ini sangat dibutuhkan, agar terlahir pemain handal di masa depan.

Rani MC yang bertugas mengungkapkan, bahwa untuk peserta total 48 tim. Rinciannya 24 U-15 dan 24 U-13. Masing-masing kategori terbagi grup A dan B. 

“Yang bertanding hari ini grup B untuk usia 15 tahun. Penyelenggara KSAP, sehingga peserta bisa siapa aja, nggak hanya tim askot dan Persebaya,” katanya, Minggu (14/7).

Sementara itu, salah seorang wasit senior menambahkan, memimpin pertandingan Liga Surabaya, lebih rileks. 

“Karena sebagian tim baru, jadi ada perbedaan mencolok. Istilah njomplang. Tapi, juga ada kejutan, ada timnya yang dulu jadi bulan-bulanan. Tadi main bagus. Saat memimpin selalu kami tekankan agar pemain respek dengan teman dan lawan. Kami sangat menikmati memimpin Liga Surabaya,” sambungnya. (har)

Berikut hasil pertandingan grup B U-13, Sabtu (13/7):

  • 07.00 Gartifa 0-7 Putra Surabaya
  • 08.00 Aston Villa 0-5 Farfaza
  • 09.00 Semut Hitam 2-1 Surabaya Bhakti 
  • 10.00 Falancia 1-5 Al Rayyan 
  • 11.00 Dwikora PA 1-2 Sikatan Muda
  • 12.00 Unika Star Generation 2-1 HBS

U-15 grup B, Minggu (14/7):

  • Kelud 1-0 Dwikora PA 
  • Farfaza 3-1 Surabaya Bhakti
  • Bintang Nderma 0-0 Evo PA
  • Mitra Surabaya 2-4 Putra Surabaya
  • Pelindo 4-0 Haggana
  • Trijaya 1-3 Bina Mandiri