Tag: Berkah Ramadan

El Rumi Motor Gelar Turnamen Adu Penalti Ramadan di Kebraon

El Rumi Motor
EVENT RAMADAN: Adu penalti El Rumi Motor di Kebraon, Surabaya, Rabu (26/3/2025) malam. (SG/Harun)

SURABAYA (SG) – Mengisi malam Ramadan, owner El Rumi Motor, Andi Setyo Nugroho menggelar turnamen futsal adu tendangan penalti, Rabu (26/3/2025) malam di Kebraon, Karangpilang, Surabaya.

Sebanyak 8 tim mengikuti adu tendangan penalti bertajuk Penalty Kick El Rumi Motor Ramadan Cup 2025. Dan setiap timnya ada 5 pemain termasuk kiper. Sehingga total terlibat 40 pemain dari para pemuda Kebraon dan sekitarnya.

Dalam kesempatan undian, menarik Andi Setyo Nugroho, juga owner El Rumi Motor menjadi rekan setim dengan deRossi, pemain tamu. Namun sayang harus terhenti di awal babak penyisihan.

Nah tim yang mengalahkan tersebut, akhirnya juga keluar sebagai juara satu. Dan kipernya menjadi best goal kipper. “Penjaga gawangnya bikin penuh. Jadi susah cetak gol,” ungkap deRossi, setelah tendangan keras mendatarnya masih menyentuh kaki kanan kiper, kentunk, julukannya penjaga gawang tinggi besar itu.

Kendati hanya sebatas adu penalti. Ini cukup menyedot konsentrasi terutama mentalitas para pemain. Tampak tangan-tangan gemetaran saat meletakkan bola di atas titik putih. Demikian juga para penjaga gawang penuh perasaan was-was, terlihat dari cara berdiri dan bergerak kiri kanan.

Tetapi terpenting poin dari event ini adalah menjalin silaturahmi, sekaligus nostalgia. Pasalnya, umumnya para peserta adalah mantan amatir futsal liga di Surabaya, 8-10 tahun lalu. Dan kini kebanyakan sudah dewasa berkeluarga. Selain itu juga mengisi sela selepas Sholat Tarawih di bulan suci Ramadan.

“Iya ini ajang rutin tahunan, untuk silaturahmi sekaligus mengisi kegiatan Ramadan. Supaya tetap semangat dan sehat. Terutama mendekati hari raya atau lebaran,” tutur Andi owner El Rumi Motor, penggagas acara.

Menariknya, panitia sama sekali tidak menarik biaya turnamen. Dan hebatnya, juga menyediakan hadiah tunai, juara satu, dua, tiga dan empat. Kemudian pemain terbaik dan kiper terbaik.

Para peserta yang mengikuti jalannya pertandingan pun sangat antusias. Terlihat juga penuh keakraban, gelak tawa dan guyup rukun.

Bahkan selebrasi unik muncul saat mereka berhasil mencetak gol maupun kiper sukses mengantisipasi tendangan. Dan setelah turnamen, semua peserta melanjutkan acara dengan bermain fun futsal. (har)

Opang Stasiun Gubeng Baru

Opang Stasiun Gubeng Baru Dapat THR dan Bagikan 150 Takjil

Opang Stasiun Gubeng Baru
BERKAH RAMADAN: Puluhan anggota ojek pangkalan (opang) berseragam binaan Auto Unika tampak membagikan paket takjil dan menu berbuka puasa kepada warga dan pengguna jalan di depan parkir motor Stasiun Gubeng Baru, Surabaya, Sabtu (22/3/2025) sore. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Auto Unika bersama Ojek Pangkalan (Opang) Stasiun Gubeng Baru melakukan kegiatan sosial berbagi 150 paket takjil dan menu berbuka puasa Ramadan, Sabtu sore (22/3/2025) di jalan depan pintu parkir motor.

Dalam kesempatan itu, Auto Unika juga berkenan membagikan tunjangan hari raya (THR) bagi anggota opang binaan yang mangkal di Stasiun Gubeng Baru, Surabaya.

Cak Supri, sapaan akrab Ketua Opang Stasiun Gubeng Baru, mengungkapkan bahwa acara pembagian takjil Ramadan ini pertama kali. “Semoga tiap tahun rutin dengan dukungan Unika,” ucapnya singkat.

Menambahkan, Taufik selaku tim keamanan opang menyebutkan, bahwa kegiatan bagi-bagi ini untuk membantu masyarakat kecil. Dengan harapan, dari tahun ke tahun selalu ada. Sehingga bisa membantu masyarakat kecil.

“Bersama Unika membagi takjil, sasaran untuk masyarakat umum. Khususnya para pengguna jalan yang melintas di depan parkir motor Stasiun Gubeng Baru,” ujar Taufik.

Pada momentum berbagi takjil tersebut terutama Taufik dan para opang dibuat terkejut saat melintas bule perempuan. Menduga dia adalah penumpang kereta api yang sampai di Surabaya.

Situasi menjadi unik dan lucu, sebab Taufik juga memberikan paket takjil kepada perempuan bule itu. Namun menggunakan bahasa Inggris, yang si bule saja nggak tahu artinya. Endingnya mengundang gelak tawa rekan-rekan opang.

Di bagian lain, Direktur Auto Unika, Tatag Triwibowo menambahkan, bahwa dari kegiatan ini. Pihaknya, yang pertama untuk meningkatkan rasa sosial dan mempererat silaturahmi di antara sesama ojek pangkalan lewat pembagian takjil dan menu berbuka puasa.

“Terutama ini melakukan untuk masyarakat yang masih berada di jalan. Sedang dia tidak sempat berbuka puasa di rumah. Dan unika selalu support kegiatan-kegiatan positif teman-teman termasuk ojek pangkalan yang biasanya mangkal di parkir motor Stasiun Gubeng Baru, Surabaya. (red)

Latihan Unika Futsal Diliburkan Sampai usai Lebaran 2025

Latihan Unika Futsal
LIBUR: Kegiatan latihan rutin Unika Futsal selama Ramadan di malam hari, Kamis (20/3/2025) usai Tarawih di Gununganyar, Surabaya. (SG/Harun)

SURABAYA (SG) – Kegiatan latihan rutin Unika Futsal selama Ramadan 2025 ini resmi berakhir, Kamis malam (20/3) usai Tarawih di Gununganyar, Surabaya.

Selanjutnya latihan Unika Futsal akan mulai kembali setelah libur Lebaran paling cepat di pekan kedua mudik.

Informasi tersebut disampaikan ofisial tim, Harun Effendy usai latihan resmi ketiga Unika Futsal sejak setelah pelaksanaan seleksi pemain. “Sayang ada beberapa pemain menurut absen ternyata hanya hadir saat lolos seleksi saja,” ungkapnya.

Namun beruntung, masih banyak dari pemain cadangan hasil seleksi yang justru aktif latihan. “Dari kuota 25 pemain Liga Futsal Surabaya. Kami sisahkan lima untuk jaga-jaga promosi degradasi pemain terutama dari keaktifan,” ujarnya.

Karena, mau tidak mau, bahwa meneruskan briefing tim pelatih. Bahwa sekali saja pemain tidak hadir, maka bakal tertinggal materi.

Terpisah, Manajer tim Tatag Triwibowo menyampaikan, kalau latihan libur, sampai lebaran. “Nanti sambil melihat jadwal kompetisi, baru mulai latihan lagi,” terang Direktur Auto Unika ini.

Diketahui, Unika musim ini bakal berkompetisi di kasta tertinggi futsal di Kota Pahlawan, yakni 10 peserta Divisi Utama. Yang pada pra musim 2024 lalu berhasil masuk perempatfinal. Dan dari 24 anggota AFK Surabaya, sisa 14 akan bersaing di kasta kedua.

Pada pra musim lalu, tim ditangani Pelatih Yanuar dengan persiapan sederhana. Ini cukup mengejutkan, sehingga mendapat apresiasi dari manajer dengan turun langsung mendukung tim.

Sambung Harun, setelah lebaran kemungkinan ada perubahan jam latihan. Namun masih harus mengkonsultasikan dengan tim pelatih, juga pemain.

“Idealnya latihan sore hari. Tapi kami akan melihat, bagaimana kondisi pemain. Karena ternyata sebagian ada yang bekerja, serta sekolah,” katanya.

Di samping itu, ke depannya, pihaknya juga berencana membuat proposal kerja sama. “Meski secara finansial tidak ada masalah. Tetapi kali ini Unika adalah tim futsal. Maka tidak ada salahnya, menjaring kerja sama dengan pihak ketiga, agar mandiri sebagai tim. Tidak semata-mata mengandalkan support manajer tim,” urainya.

Ia menyampaikan kepada pemain, bahwa support manajer tim, urusan latihan, fasilitas, pelatih dan lapangan. Ini modal berharga. Tapi bukan berarti santai. “Namun, kami ingin dari pemain juga terlibat bagaimana menyusun tim dari sisi non teknis, agar ke depan bisa lebih berkembang lagi. Misalnya menjaring potensi kerja sama dengan pihak lain,” pungkasnya. (red)

Bebek Mangrove Order dari Bali untuk Perpustakaan di Surabaya

Bebek Mangrove
MENU BERBUKA: Karyawan perpustakaan di Medayu Selatan menerima nasi kotak isi Bebek Mangrove varian goreng khas Dapur Cinta Hilan Cilea, Kamis (20/3/2025) sore. (SG/Harun)

SURABAYA (SG) – Lagi, Bisnis kuliner rumahan Dapur Cinta mendapat pesanan menu buka puasa Bebek Mangrove varian goreng. Order dari seorang di Bali untuk karyawan di komplek Medayu Selatan, Rungkut, Surabaya.

Seorang pria itu berbudi luhur dengan memesan Bebek Mangrove khusus mengapresiasi karyawan muslim yang menjalankan Rukun Islam ibadah puasa tersebut.

Pasalnya meski jauh tinggal, namun hati dan pikiran terikat, sebab dia termasuk putra salah satu tokoh pendiri perpustakaan legendaris itu.

Sebanyak tujuh nasi bebek goreng dikemas pakai kotak pun siap saji dan makan telah terkirim. Dan harganya pun relatif terjangkau, hanya Rp25 ribu per kotaknya, juga bebas ongkir radius 3 kilometer.

Di lokasi, salah seorang karyawan dengan ramah menyambut dan menerima nasi bebek goreng kemasan kotak tersebut. “Ya kemarin (Rabu) dapat telepon, tanya jumlah karyawan perpustakaan yang di kantor. Baru tahu kalau pesan di sini (Dapur Cinta,red),” katanya.

Tetapi saat di perpustakaan tiba kiriman nasi bebek itu, salah seorang karyawan baru saja keluar kantor. Sehingga kurir berinisiatif untuk mengantar langsung ke rumahnya. Namun sayang ternyata bersangkutan ada acara di Sidoarjo, tidak ada di rumah. Makanya pulang lebih awal begitu jam pulang kerja tiba.

“Iya selama puasa pulang kantor perpustakaan jam 15.30. Maaf silahkan buat mas nya saja, sebab lagi di Sidoarjo, tidak di rumah,” pesannya saat dihubungi kurir.

Lama vakum dan sempat mencapai puncak waktu pandemi dengan bebek bungkus Rp6 ribu. Saat ini, menu Bebek Mangrove kembali hadir berkat permintaan pelanggan lama di masa Ramadan.

“Sempat vakum karena harga bahan naik. Sementara daya beli menurut. Tapi Ramadan ini, ada permintaan pelanggan lama. Alhamdulillah akhirnya kembali aktif dan berjalan,” terang Cinta Amalia selaku owner, terpisah.

Kendati demikian, untuk kisaran harga saat ini tidak ada kenaikan. Mulai harga paket Rp15 ribu dan Rp25 ribu. Sehingga saat ini, termasuk lebih murah dari lonjakan harga nasi bebek di pasaran. “Untuk varian kami juga ada rica-rica, dengan level pedas sesuai selera. Dan bisa juga pesan seekor. Silahkan memesan melalui media ini juga bisa,” tukasnya.

Sebagai informasi tambahan, bagi konsumen yang ingin memesan via online, juga bisa melalui aplikasi Gofood dan Grabfood. Dengan menelusuri tenant, Hilan & Cilea Food. (har)

Dojo Karate Seno Sakti Bagikan 300 Paket Takjil

Dojo Karate
BAKTI SOSIAL: Atlet karate Dojo Seno Sakti membagikan paket takjil kepada para pengguna jalan di Kupang Segunting, Surabaya, Kamis (20/3/2025). (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Dojo Karate Seno Sakti membagikan 300 paket takjil dan menu berbuka puasa, Kamis (20/3/2025) di Kupang Segunting, Surabaya.

Puluhan siswa aktif Dojo Karate Seno Sakti bersama wali atlet sangat antusias membagikan paket nasi kotak dan snack itu kepada warga. Serta para pengguna jalan yang melintas di depan tempat latihan.

Menurut Senpai Dwi Sakti Ketua Dojo, bahwa berbagi takjil dan menu berbuka ini untuk umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. “Juga untuk memperkuat silaturahmi internal keluarga besar dojo dan warga sekitar,” katanya.

Pantauan di lokasi, para pengguna jalan dan warga sekitar terlihat antusias. Sehingga kurang dari 30 menit, sebanyak 300 paket itu pun ludes diserbu masyarakat.

Suasana pembagian takjil, masih Dwi. “Syukur alhamdulillah dari kohai (istilah adik seperguruan,red) dan wali atlet sangat antusias. Kami selaku pelatih dan pengurus mengucapkan banyak terima kasih. Harapannya semoga ke depannya semakin kompak dan berkembang,” ucapnya.

Lanjut Senpai Dwi, ratusan paket itu merupakan sumbangan sukarela dari wali atlet. Dan dukungan Pembina Dojo Tatag Triwibowo yang juga Direktur Auto Unika.

“Jauh-jauh hari kami buat woro-woro membawa lima takjil. Ternyata orang tua sukarela membawa lebih. Ini luar biasa, ada yang delapan paket bahkan lebih. Akhirnya terkumpul 300-an itu,” terangnya.

Oleh karenanya, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada segenap wali murid. “Juga kepada pembina, Pak Tatag, yang selalu mendukung kegiatan meningkatkan prestasi atlet. Tidak hanya di acara bagi-bagi takjil ini saja,” ungkap Senpai Dwi.

Di samping itu, dia juga berterima kasih kepada warga sekitar telah menerima keberadaan Dojo Seno Sakti. menurutnya, acara ini bagian timbal balik, ramah tamah kepada masyarakat.

“Ke depannya semoga terjalin sinergi positif dalam rangka mencapai prestasi melalui olahraga karate,” ujarnya.

Terpisah, Tatag Triwibowo sebagai pembina mendukung kegiatan berbagi takjil ini. “Sebab di situ mengajarkan kebaikan. Antara lain sikap empati, dan menumbuhkan kepedulian sosial kepada sesama. Harapannya ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya di Dojo Karate Seno Sakti,” tuturnya singkat.

Sebagai informasi tambahan, Dojo Seno Sakti ini termasuk ranting perguruan INKAI. Latihan rutin Selasa dan Kamis malam jam 19.00-21.00 WIB di Balai RW 3 Kupang Segunting 3/14. Khusus Ramadan latihan maju sore hari selepas waktu Ashar.

Tak terasa latihan sudah 1,5 tahun di Kupang Segunting, dan saat ini tercatat 30 kohai yang aktif. Mulai kelompok umur kelas 1 SD sampai kelas 2 SMA. Mereka kebanyakan ikut karate di sini lewat informasi getok tular atau teman ke teman. Juga dari media sosial.

Untuk menjadi anggota Dojo Seno Sakti, calon siswa bisa langsung ke tempat latihan untuk mengisi formulir.

Sementara pelatih ada tiga, yakni Senpai Dwi melatih sabuk putih. Kemudian dua wakilnya, Senpai Indra memegang kumite. Dan Sensei Oki menangani kata. (har)

Persikoba dan Pedagang Alun-alun Jalin Silaturahmi Pemkot Batu

Persikoba
BERKAH RAMADAN: Manajemen dan pemain Persikoba bersama wali kota dan wakil di rumah dinas, Sabtu petang (16/3/2025). (SG/Istimewa)

BATU (SG) – Wali Kota Nurochman bersama istri, Siti Faujiah, beserta Wawali Heli Suyanto, juga istri, Ridha bersilaturahmi dengan manajemen dan pemain Persikoba. Selain itu, juga para pedagang atau pelaku niaga sipil (PNS) Alun-Alun, Sabtu petang (16/3/2025) di Rumah Dinas Wali Kota Batu.

Selain silaturahmi, wali kota juga melakukan tradisi santunan untuk anak-anak yatim dan duafa. Nurochman dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas prestasi Persikoba secara resmi telah masuk di Liga 4 Nasional.

Dalam momen ini, wali kota juga mengungkapkan rencana Pemkot Batu untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana olahraga. Baik sepak bola, maupun cabor yang lain, termasuk pembangunan arena BMX untuk persiapan Porprov 2025.

Senada dengan harapan wali kota, Wawali Heli Suyanto, juga berharap prestasi cabor olahraga tersebut, semakin mengukuhkan Batu sebagai Kota Sport Tourism.

Dengan demikian, besar harapan nantinya bisa berdampak langsung kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kota Batu. Termasuk para pedagang di kawasan alun-alun kota sebagai salah satu ikon wisata di Kota Batu. (*/red)