Tag: Yayasan/LSM

Nurul Hayat Salurkan Paket Bukber Warga Bekasi Terdampak Banjir

Nurul Hayat
KEMANUSIAAN: Relawan Nurul Hayat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir Bekasi, Jabar, Kamis (6/3/2025). (Foto: Istimewa)

BEKASI (SG) – Kepedulian Yayasan Nurul Hayat (NH) terhadap sesama yang tertimpa bencana banjir patut menjadi teladan lembaga lainnya.

Pasalnya, Nurul Hayat selain menyalurkan bantuan 1000 paket makanan siap saji untuk warga terdampak banjir luapan Kali Lamong. NH, juga menyalurkan bantuan paket buka puasa untuk warga terdampak banjir di Bekasi.

“Alhamdulillah, kami memiliki tim relawan yang sigap turun ke lokasi bencana. Guna membantu meringankan beban korban banjir,” ungkap Kacab NH Gresik Sholihul Amin, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, Amin sapaan akrabnya, berharap warga Gresik maupun Bekasi yang terkena musibah banjir mendapatkan kesabaran.

“Dan kami yakin, setiap kejadian yang diterima manusia, pasti ada hikmah untuk kita semua,” ucapnya.

Dia juga berdoa, agar banjir lekas surut. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal seperti semula, terlebih kali ini di bulan suci Ramadan.

“Mudah-mudahan, bantuan dari NH dapat meringankan beban warga terdampak banjir,” imbuh alumi Ponpes Maskumambang Dukun, kelahiran Padang Bandung, Gresik ini. (*/dik/red)

Legenda Timnas Apresiasi Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia

Legenda Timnas
PEDULI: Para legenda Timnas Indonesia turut menyaksikan jalannya Piala AFF U-19 di Stadion GBT, Surabaya. (Foto: IST)

SURABAYA (PSGunika.net) – Sejak penyisihan grup Piala AFF U-19 2024 di Stadion GBT Surabaya. Khususnya di tribun kategori Mandiri Premium West selalu nampak wajah-wajah legenda sepak bola timnas Indonesia menyaksikan jalannya pertandingan.

Ada sosok kapten Timnas Indonesia yang memenangi medali emas SEA Games 1991. Yakni Ferril Raymond Hattu. Kemudian Anang Ma’ruf, Freddy Muli, Subangkit, Rudy Keltjes, Mursyid Effendy, Usnadi, hingga Widodo C Putro.

Dalam menyaksikan pertandingan secara langsung ini, bintang-bintang tim nasional era 80-90an itu, terbantu oleh Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.

“Tiket pertandingan yayasan yang menyiapkan,” ujar Ferril Raymond Hattu.

Tak hanya tiket pertandingan, para legenda itu juga menerim ‘uang bensin’ yang memadai untuk bekal menuju dan kembali dari stadion.

Saat tiba di tribun, para legenda masing-masing juga menerima sekuntum bunga dari ofisial yayasan sebagai ucapan selamat datang.

“Tentu kami mengapresiasi hal ini. Kami-kami yang pernah berjuang untuk timnas masih terus dapat perhatian,” lanjutnya.

Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia merupakan program dari kepengurusan PSSI 2023-2027 dan ketuanya langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Tugas utamanya, adalah untuk membantu mantan-pemain timnas dalam hal kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pemain muda setelah bermain.

Di kesempatan itu, Pembina Tim Legenda Sepak Bola Indonesia, Ronny Tanuwijaya (Rotan) menyatakan. Bahwa perhatian federasi lewat Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia ini sangat berharga.

“Bagaimana tidak, di tengah banyaknya program yang harus dijalankan, mereka tidak lupa memberikan perhatian kepada sosok-sosok yang pernah berjuang untuk timnas Indonesia,” ucapnya. (*)