Tag: Libur Lebaran

SSB PSG Gununganyar Curi Start Latihan pasca Libur Lebaran

SSB PSG Gununganyar
LEBARAN: Para siswa SSB PSG Gununganyar sedang berlatih sepak bola dasar mengoper lalu geser ke belakang di lapangan Poltekpel. (SG/REDAKSI)

SURABAYA (SG) – Sekolah Sepak Bola (SSB) PSG Gununganyar kembali menggelar latihan reguler di lapangan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) pasca Lebaran Idulfitri 1446 H/ 2025 M, Minggu pagi (6/4) mulai 07.00 – selesai WIB.

Semula rencana latihan SSB PSG Gununganyar pada pekan kedua momen Lebaran di bulan Syawal. Tetapi mempertimbangkan presensi di grup WA mendominasi siswa di dalam kota, akhirnya memutuskan latihan sepekan lebih awal.

Menurut Harun selaku pengurus harian, bahwa dengan memulai latihan lebih awal daripada SSB lainnya. Ini ada tiga keuntungan, yakni pertama kepastian eksistensi PSG Gununganyar ke depannya. Artinya, baik siswa lama maupun calon siswa baru bisa tenang. Karena latihan dan program berjalan.

Keuntungan kedua adalah mengetahui kondisi fisik terutama dan teknik tiap siswa SSB. Sebab tidak semua siswa saat bulan puasa bisa mengikuti latihan, karena kegiatan Ramadan di sekolah formal.

“Anak-anak yang datang kebanyakan terlihat putih-putih (raut wajah). Pasti nggak latihan di rumah saat bulan puasa,” kelakar Coach Romadhon di sela latihan. Imbuhnya fisik kondisi juga menurun.

Sambung Harun, keuntungan yang ketiga. Yaitu, memiliki persiapan lebih awal menyambut musim kompetisi yang baru. “Di era Pak Erick Thohir sebagai Ketua PSSI pusat ini, ingin konsisten pembinaan terutama kompetisi berjenjang. Buktinya kalau tahun-tahun lalu, Piala Soeratin biasanya akhir tahun. Tapi kini sudah beredar awal tahun,” terangnya.

Oleh karena itu, dia berharap anak-anak khususnya siswa lama bisa aktif. Sebab berbagai ajang kompetisi resmi maupun turnamen umum sudah banyak menanti di depan. “Ajang-ajang ini penting bagi siswa untuk mengukur hasil latihan. Serta membuka peluang terpantau pemandu bakat,” tuturnya.

Selain secara teknis, khusus masih dalam momentum merayakan Hari Raya Idulfitri ini. Maka dapat meningkatkan silaturahmi dengan saling memaafkan antara pemain atau siswa. Serta pelatih, pengurus dan wali murid. “Intinya PSG adalah keluarga baru di sektor olahraga. Silaturahmi akan menumbuhkan chemistry, sehingga harapannya di lapangan makin solid sebagai tim,” timpalnya.

Tak lupa, Harun mewakili pengurus dan tim pelatih. Turut menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, apabila selama ini, ada tutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan. “Selamat Hari Raya Idulfitri mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. (red)

Pemkot Surabaya Perkuat Keamanan Selama Libur Lebaran

Pemkot Surabaya
PEMKOT: Wali Kota Eri Cahyadi mengamati situasi Kota Surabaya lewat layar pemantau. (SG/IST)

SURABAYA (SG)Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan kewaspadaan selama libur Lebaran untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tetap siaga dan bekerja sama dengan  Polrestabes Surabaya, Satpol PP, dan Linmas untuk menjaga keamanan.

“Selama libur Lebaran, kami bersama Polrestabes, Satpol PP, dan Linmas tetap siaga secara bergantian. Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan warga Surabaya, baik yang merayakan Lebaran di sini maupun yang sedang berlibur,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (31/3/2025).

Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya, mengimbau warga yang meninggalkan kota untuk menitipkan rumah kepada ketua RW setempat. Koordinasi ini mengharapkan dapat mempermudah pengawasan.

“Kami mengimbau warga yang berlibur di luar kota untuk menitipkan rumahnya kepada ketua RW. Dengan demikian, kita bisa saling menjaga keamanan lingkungan,” kata Cak Eri.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/6457/436.8.6/2025 tentang Peningkatan Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Masyarakat.

Salah satu poin dalam SE tersebut mengimbau setiap lingkungan untuk mengaktifkan Pam Swakarsa atau Siskamling di lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, maupun pendidikan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan mencegah gangguan keamanan, terutama 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

SE tersebut juga meminta ketua RT/RW untuk menginformasikan kepada warga agar meningkatkan pengamanan barang berharga. Seperti tidak memarkir kendaraan sembarangan dan memastikan kunci ganda atau alarm aktif.

“Saat meninggalkan rumah, warga mengharapkan mengunci rumah, menyalakan lampu teras, tidak meninggalkan hewan peliharaan. Memeriksa dan memastikan keran air tertutup, mematikan kompor, melepas regulator gas, dan mencabut steker listrik,” imbau Wali Kota Eri Cahyadi dalam SE.

Selain itu, warga meminta meningkatkan pengawasan terhadap orang tak dikenal, pendatang. Penghuni kos-kosan, dan WNA dengan mewajibkan laporan 1×24 jam beserta identitas diri.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat meninggalkan rumah kosong dan memberitahu RT/RW atau tetangga terdekat jika bepergian selama libur panjang Idulfitri,” tegasnya. (*)