Tag: Lebaran Idul Fitri

SSB PSG Gununganyar Pekan Ketiga Idulfitri Tambah Amunisi

SSB PSG Gununganyar
PROGRES: Siswa atlet SSB PSG Gununganyar di pekan ketiga lebaran, Minggu pagi (20/4/2025) kemarin hadir 19 anak. (Foto: HANUM)

SURABAYA (SG) – Memasuki pekan ketiga lebaran Idulfitri, seperti umumnya sekolah sepak bola (SSB), termasuk PSG Gununganyar, juga terdapat siswa atlet yang baru masuk. Serta murid yang non aktif, bahkan pindah klub.

Pemandangan itu, tampak pada latihan reguler SSB PSG Gununganyar, Minggu pagi (20/4/2025) kemarin di kampus Poltekpel. Yang mana, ada dua siswa baru, yakni Rengga posisi pemain dan Obi posisi kiper.

Sebagaimana informasi pekan pertama dan kedua Idulfitri lalu. Terjadi peningkatan kehadiran mulai 7 siswa pekan pertama. Lalu 14 siswa di pekan kedua. Dan kali ini terlihat ada 19 siswa untuk semua kelompok umur hadir latihan.

Namun formasi kehadiran itu, juga berubah. Tiap pekannya, ada yang konsisten hadir, tetapi ada juga yang izin. Sementara lainnya, baru hadir. Selain itu, juga ada dua siswa baru tersebut.

Untuk Rengga anak warga Gununganyar, sekitar lapangan. Sedangkan Obi ini Arek Juwingan, Kecamatan Kertajaya. Keduanya, kelahiran 2013 atau usia 12 tahun. Umur ideal untuk membentuk skill dasar dan kemampuan bermain kolektif sepak bola.

Menurut Coach Agung, Pelatih Kiper, bahwa meski baru bergabung. Tapi Obi mampu menunjukkan keberanian dan power dalam mengantisipasi bola. Tentu berharap bisa konsisten latihan. Kata ibunya, selama ini menjadi penjaga gawang di sekolah dan kampungnya.

“Tidak menyangka dan terharu. Anak saya sekarang bisa gabung klub sepak bola. Semoga ke depannya lebih terarah, tidak lagi bermain sembarang. Karena di sini ada gurunya (pelatih),” ujar Nita, ibunya.

Karena itu, dia bertekad, meski jauh, terus berupaya mengantarkan anaknya ikut setiap sesi latihan di SSB PSG Gununganyar. “Anak saya juga tampak bahagia, semoga nantinya bisa prestasi,” timpal Ibu Rumah Tangga yang juga bekerja ini.

Sementara, untuk Rengga, masih harus belajar lebih rumit. Karena memilih menjadi pemain, di antaranya selain teknik dasar, juga nantinya menemukan karakter bermain, apakah cocok bertahan, penyuplai bola atau menyerang. Namun yang jelas, dia punya modal cinta bermain sepak bola.

“Anak saya ini, senang bermain sepak bola. Sudah lama sekali kepingin ikut klub atau sekolah sepak bola. Alhamdulillah PSG tidak jauh dari rumah,” terang Sugeng, orang tua Rengga, yang juga anggota TNI ini.

Terpisah, Harun Ketua Harian PSG, dia mengatakan bahwa di sekolah sepak bola ini mencatat lebih dari 80-an siswa. Tapi itu fluktuatif soal keaktifan. “Memang itu dinamika wajar. Dari pengalaman, yang aktif dan konsisten, punya kesempatan ke level lebih jauh,” katanya.

Sebagai pengurus, dia tak memungkiri kalau sama kayak lainnya. Ingin terbentuk tim solid sejak dini konsisten berlatih bersama. Tapi kembali lagi, dia yakin hasil seleksi alam itu, nanti akan muncul tim solid.

“Terkadang keaktifan anak-anak, terpengaruh kegiatan sekolah full day. Atau pengaruh bermain seperti game, juga bisa kendala internal keluarga. Macam-macam, tapi itulah seleksi alam. Namun yang jelas, kami punya tanggung jawab untuk memberikan pelatihan terbaik. Misalnya lapangan standar, perlengkapan serta pelatih berlisensi dan pengalaman. Serta point utamanya adalah punya akses mengembangkan kemampuan anak-anak ke depan,” tukasnya.

Oleh karena itu, pihaknya bulan Mei mendatang sudah kembali menggelar latihan tambahan di luar hari Minggu, yakni Jumat sore. “Jadi sepekan dua kali, nanti kalau ada ekstra ya futsal, atau privat bagi yang memang ada waktu di luar sekolah full day. Insyaallah semua kita tampung setiap inchi peningkatan kualitas anak didik,” pungkasnya. (red)

Latihan SSB PSG Gununganyar Pekan Kedua Idulfitri 2025

Latihan SSB PSG Gununganyar
BAHAGIA: Siswa atlet SSB PSG Gununganyar yang hadir latihan pekan kedua Idulfitri, Minggu pagi (13/4/2025) lalu.

SURABAYA (SG) – Tak seperti pekan pertama Lebaran Idulfitri, hari Minggu sebelumnya, yang hanya tujuh siswa atlet sepak bola. Sedangkan (13/4) pekan lalu, presensi kehadiran bertambah menjadi 14 anak mengikuti latihan reguler SSB PSG Soccer School di Gununganyar, Surabaya.

Uniknya dari ke-14 siswa atlet yang hadir tersebut, tampak Vino (12) atlet cilik taekwondo kembali latihan ‘Si Anak Hilang’ di SSB PSG Gununganyar. Dia setelah lama vakum fokus beladiri prestasi. Namun rasa cintanya kepada sepak bola yang begitu besar hingga sekali lagi balik merumput.

Selain itu, juga tampak siswa baru, M Rengga (12), bakat lokal yang tinggal di sekitar tempat latihan di Gununganyar. Sehingga ini menambah semangat yang sudah hadir pekan sebelumnya.

Dalam melakukan latihan pembinaan teknik dasar bermain sepak bola, di SSB PSG Gununganyar. Tentu juga mengikuti perkembangan modern, yang mana lewat pelatih berpengalaman dan telah mengantongi lisensi kepelatihan. Sehingga para orang tua juga tenang.

Selain itu, dari sisi akses ke depannya, terutama bagi yang terus berkembang dengan menunjukkan bakat istimewa. Selanjutnya PSG juga terbukti telah menampilkan siswa atlet untuk berkesempatan mengikuti seleksi maupun kompetisi di bawah naungan federasi sepak bola resmi PSSI.

“Kami berlatih di lapangan cukup standar. Sehingga sayang kalau dari sisi pelatih maupun akses ke depan, asal saja. Oleh karena itu, PSG mempercayai pelatih yang kompeten baik pemain maupun kiper. Supaya orang tua tidak segan menitipkan anaknya latihan di sini,” terang Harun, pengurus harian.

Kendati begitu, mengakui di sekolah sepak bola PSG juga mengalami kendala klasik. Yakni biaya dan sekolah full day. Walaupun sebenarnya relatif wajar. Kalau berkaca pada kelayakan lapangan juga pelatih yang menangani.

“Hal-hal semacam itu, menjadi PR bersama. Makanya di PSG soal biaya menerapkan beasiswa, juga keringanan dengan syarat tertentu. Sementara bagi yang mampu, kebanyakan tetap solid,” tuturnya.

Imbuhnya, ada juga hal lain seperti kendala support keluarga, terutama orang tua. Ini mempengaruhi semangat latihan anak siswa atlet.

“Harapan kita bersama selaku pengelola, anak-anak terus kompak dengan support orang tua atau keluarga. Sehingga ke depannya terbentuk satu tim kuat sesuai kelompok usianya. Dan tentunya sabar, telaten mengikuti tiap sesi latihan. Karena dari sisi akses, baik langsung maupun tidak, PSG cukup kompatibel,” timpalnya. (red)

Kebakaran di Surabaya Selama Lebaran akibat Konsleting dan LPG

Kebakaran di Surabaya
KEBAKARAN: Petugas pemadam menerobos asap di atap rumah warga Surabaya. (SG/IST)

SURABAYA (SG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, melaporkan beberapa kejadian kebakaran selama libur Lebaran 2025.

Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, mengatakan ada sekitar lima kejadian kebakaran yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Pahlawan.

“Kebakaran itu terjadi di alang-alang, LPG ngebros, kos-kosan, pasar dan rumah di Margorejo,” ungkap Laksita Rini, Rabu (9/4/2025).

Ia menambahkan bahwa kebakaran tersebut penyebabnya oleh korsleting listrik dan LPG yang bocor. “Kebanyakan karena konsleting listrik dan karena LPG ngebros,” tambahnya.

Saat kejadian, banyak warga yang tengah mudik, sehingga tidak ada yang menjaga warung atau rumah. “Semuanya di tinggal mudik. Sedangkan satu warung yang terbakar karena LPG ngebros,” sebutnya.

Membandingkan tahun lalu, Laksita Rini menyatakan bahwa tahun ini kejadian kebakaran lebih banyak. Namun, pihaknya telah melakukan pembasahan di dua lokasi kebakaran dan pasar. 

“Tahun lalu, kejadiannya lebih aman. Tahun ini, kita melakukan pembasahan di dua lokasi, yakni kebakaran di rumah Margorejo dan pasar,” ungkapnya.

Laksita Rini juga menambahkan bahwa beberapa kebakaran telah memadamkan sendiri oleh warga sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi. 

“Jadi ketika kita tiba di lokasi sudah aman, tinggal pembasahan dan pengecekan,” terangnya.

Dengan demikian, DPKP Kota Surabaya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan listrik dan LPG untuk mencegah kejadian kebakaran di masa mendatang.

“Contoh melakukan pengecekan kompor, LPG, listrik, dan aspek keselamatan di rumah. Termasuk sampah, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan,” pungkasnya. (*)

Halalbihalal Pemkot Surabaya, Wali Kota Apresiasi 100% ASN Hadir

Halalbihalal Pemkot Surabaya
HALALBIHALAL: Wali Kota Eri Cahyadi, Wawali Armuji dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono menyalami pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. (SG/IST)

SURABAYA (SG) – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai Balai Kota Surabaya pada hari pertama kerja setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025, Selasa (8/4/2025).

Sebanyak 8.000 pegawai, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staf Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkumpul untuk mengikuti acara halalbihalal yang digelar oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.

Acara halalbihalal Pemkot Surabaya yang berlangsung dalam dua sesi tersebut juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani. Serta para Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.

Wali Kota Eri menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Ia menekankan bahwa momen halal bihalal ini merupakan wadah untuk saling berintrospeksi diri dan kembali ke fitrah dengan saling memaafkan.

“Alhamdulillah ini hari pertama kita masuk setelah libur Idulfitri 1446 H/2025. Kita mengadakan halal bihalal yang sederhana, jadi bisa bertemu dengan seluruh staf di Balai Kota Surabaya. Total dua sesi, hari ini InsyaAllah 8.000 pegawai pemkot,” ujar Wali Kota Eri.

Lebih lanjut, ia mengingatkan tentang nilai-nilai luhur yang dapat pelajaran selama bulan Ramadan, seperti berbagi dan saling tolong-menolong. Menurut dia, semangat kebaikan tersebut dapat terus terimplementasikan setelah bulan Syawal.

“Saat di bulan Ramadan, di bulan puasa kita belajar untuk berbagi. Bagaimana kita di bulan puasa kita belajar untuk saling tolong-menolong, menguatkan diri kita melakukan hubungan vertikal dengan Gusti Allah. Ketika sudah memiliki hubungan vertikal yang kuat, maka InsyaAllah hubungan dengan sesama juga bagus,” tuturnya.

Karena itu, acara halal bihalal ini mengharapkan dapat mempererat tali silaturahmi. Dan juga meningkatkan semangat gotong royong seluruh jajaran Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Selanjutnya, pada Rabu (9/4/2025), Pemkot Surabaya akan menggelar acara yang sama dengan para guru dan tenaga pengajar se-Kota Surabaya.

Wali Kota Eri juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para guru yang ingin berkumpul di Balai Kota. Tujuannya untuk halal bihalal, meskipun sempat ada opsi untuk menggelar acara serupa di tingkat sekolah atau wilayah. 

“Besok dengan guru-guru, saya pisahkan karena saya tidak mau datang bertumpuk. Sempat saya sampaikan untuk menggelar halal bihalal di sekolah masing-masing, atau berkumpul di mana untuk beberapa wilayah. Tetapi mereka ingin menjadi satu di Balai Kota. Para guru ingin menunjukkan kebersamaan,” ungkapnya.

Wali Kota Eri turut menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan warga Kota Surabaya. “Mewakili istri dan keluarga, saya mengucapkan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan seluruh warga Kota Surabaya, ayo kita bangun Surabaya dengan kasih sayang, gotong royong seperti pada waktu kita menjalani puasa Ramadan,” katanya.

Sementara itu, terkait aktivitas pelayanan Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri memastikan bahwa seluruh pelayanan telah kembali aktif pada hari pertama masuk kerja. Ia juga mengapresiasi kedisiplinan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh staf yang hadir 100 persen tanpa adanya keterlambatan maupun izin tanpa alasan yang jelas.

“Hari ini aktif kembali, Alhamdulilah sudah disampaikan Pak Mendagri dan Pak Wamendagri tidak boleh ada yang terlambat, tidak boleh ada yang izin, kecuali sakit. Tadi pagi, saya sempat telpon seluruh Kepala OPD, Alhamdulillah stafnya semuanya 100 persen masuk. Jadi tidak yang izin, kecuali sakit, dan tidak ada yang terlambat,” jelasnya.

Terkait sanksi bagi ASN yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas, Wali Kota Eri menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

“Sanksinya ada, contoh turun pangkat kalau seumpama sengaja tidak masuk. Ada yang disanksi tidak bisa naik pangkat, kita lihat dulu pelanggarannya. Tapi Insyaallah sudah tidak ada lagi seperti itu,” pungkasnya. (*)

Open House Kota Batu Digelar di Rumah Dinas Wali Kota

Open House Kota Batu
OPEN HOUSE: Wali Kota Batu, Nurochman (kiri) menyalami tamu di rumah dinas. (SG/IST)

KOTA BATU (SG) – Dalam upaya mempererat silaturahmi sekaligus merayakan Hari Raya Idul Fitri. Wali Kota Batu, Nurochman bersama istri, Siti Faujiyah, dan Wakil Wali Kota (Wawali) Heli Suyanto bersama istri, Ridha, menggelar acara Open House di rumah dinas wali kota Batu, sejak hari lebaran pertama, Senin (31/3/2025), hingga hari lebaran kedua, Selasa (1/4) tadi.

Terlihat hadir dalam acara ini Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Wali Kota Periode 2017-2022, Dewanti Rumpoko, dan Wakilnya, Punjul Santoso. Kemudian Pabung Kodim 0818, Sekretaris Daerah dan Jajaran Kepala OPD Pemerintah Kota Batu serta masyarakat umum.

Acara inipun menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan antara pemerintah kota, instansi terkait, dan warga Batu. Wali Kota Nurochman menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam membangun Kota Batu. Serta berharap kolaborasi ini terus memperkuat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Open House ini adalah bentuk syukur dan penghargaan kami kepada seluruh elemen masyarakat. Serta Forkopimda yang telah bekerja sama menjaga harmonisasi dan kemajuan Kota Batu. Dengan semangat kebersamaan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan ruang dialog yang terbuka dengan masyarakat,” ujar Wali Kota.

Sementara pada open house di hari kedua lebaran itu, giliran Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Batu, Letkol Inf. Yuda Sancoyo, yang hadir di rumah dinas Wali Kota Batu. Selain itu juga nampak hadir Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Serta Badan Kerjasama Gerejawi (BKSG) Kota Batu.

Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan terimakasih atas kehadiran semua pihak dalam kegiatan di Hari Raya Idul Fitri kali ini. Sekaligus berterimakasih atas kolaborasi dan sinergi yang telah menjadi “perajut keharmonisan” kerukunan antar umat beragama. Dan bahkan antar suku, budaya dan ras yang ada di Kota Batu.

Ketua FKUB, Rubai, mengatakan, pemerintah telah mendukung banyak kegiatan termasuk dalam menguatkan kerukunan antar umat beragama. Hal senada juga ungkapan Ninik Santoso, Ketua FPK, berharap agar kerukunan yang sudah terjaga dengan baik dapat terus meningkatkan. (*/red)

Pemkot Surabaya Perkuat Keamanan Selama Libur Lebaran

Pemkot Surabaya
PEMKOT: Wali Kota Eri Cahyadi mengamati situasi Kota Surabaya lewat layar pemantau. (SG/IST)

SURABAYA (SG)Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan kewaspadaan selama libur Lebaran untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tetap siaga dan bekerja sama dengan  Polrestabes Surabaya, Satpol PP, dan Linmas untuk menjaga keamanan.

“Selama libur Lebaran, kami bersama Polrestabes, Satpol PP, dan Linmas tetap siaga secara bergantian. Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan warga Surabaya, baik yang merayakan Lebaran di sini maupun yang sedang berlibur,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (31/3/2025).

Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya, mengimbau warga yang meninggalkan kota untuk menitipkan rumah kepada ketua RW setempat. Koordinasi ini mengharapkan dapat mempermudah pengawasan.

“Kami mengimbau warga yang berlibur di luar kota untuk menitipkan rumahnya kepada ketua RW. Dengan demikian, kita bisa saling menjaga keamanan lingkungan,” kata Cak Eri.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/6457/436.8.6/2025 tentang Peningkatan Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Masyarakat.

Salah satu poin dalam SE tersebut mengimbau setiap lingkungan untuk mengaktifkan Pam Swakarsa atau Siskamling di lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, maupun pendidikan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan mencegah gangguan keamanan, terutama 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

SE tersebut juga meminta ketua RT/RW untuk menginformasikan kepada warga agar meningkatkan pengamanan barang berharga. Seperti tidak memarkir kendaraan sembarangan dan memastikan kunci ganda atau alarm aktif.

“Saat meninggalkan rumah, warga mengharapkan mengunci rumah, menyalakan lampu teras, tidak meninggalkan hewan peliharaan. Memeriksa dan memastikan keran air tertutup, mematikan kompor, melepas regulator gas, dan mencabut steker listrik,” imbau Wali Kota Eri Cahyadi dalam SE.

Selain itu, warga meminta meningkatkan pengawasan terhadap orang tak dikenal, pendatang. Penghuni kos-kosan, dan WNA dengan mewajibkan laporan 1×24 jam beserta identitas diri.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat meninggalkan rumah kosong dan memberitahu RT/RW atau tetangga terdekat jika bepergian selama libur panjang Idulfitri,” tegasnya. (*)

Mudik Pemkab Gresik Siapkan Infrastruktur dan Layanan 24 Jam

Mudik Pemkab Gresik
MUDIK: Bupati Gresik, Gus Yani, memimpin rapat soal libur Lebaran bersama jajaran pemkab. (SG/Istimewa)

GRESIK (SG) – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memastikan kesiapan berbagai sektor untuk mendukung kelancaran mudik dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran.

Hal ini mudik bareng pemkab sesuai dengan yang menyampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dalam kegiatan one week programme, Senin (24/3).

Dalam kegiatan yang menghadiri jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Gresik ini. Bupati Yani menegaskan pentingnya sinergi antar-OPD dalam memastikan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran.

“Kami ingin memastikan masyarakat Gresik dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan lancar. Infrastruktur jalan terus kami perbaiki, layanan transportasi dan kesehatan juga menyiapkan dengan matang. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan saling menjaga keamanan serta ketertiban,” ujar Bupati Yani.

Sebagai langkah antisipasi tambahan, Bupati Gresik juga mengimbau masyarakat. Ini untuk memanfaatkan layanan telepon darurat 112 jika mengalami situasi kegawatdaruratan di wilayah Gresik.

Perlu mengetahui, layanan telepon 112 ini merupakan layanan gratis yang bisa memanfaatkan masyarakat gresik kala mengalami situasi gawat darurat.

“Apabila masyarakat menghadapi kondisi darurat seperti kecelakaan, kebakaran, gangguan ketertiban, atau situasi mendesak lainnya, segera hubungi layanan darurat 112. Tim kami siap merespons dengan cepat demi keselamatan dan kenyamanan seluruh warga Gresik,” tambah Bupati Yani.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif juga menekankan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menghadapi situasi darurat.

“Libur Lebaran bukan berarti pelayanan publik berhenti. Seluruh tim terkait akan tetap siaga, baik dalam bidang transportasi, kesehatan, maupun penanganan darurat. Kami harap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan layanan publik,” ungkap Wabup Alif.

Sebagai informasi, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menyiapkan langkah strategis guna menjamin keselamatan, mobilitas, serta layanan publik tetap berjalan optimal.

Perbaikan Infrastruktur untuk Kelancaran Mudik

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan peningkatan kualitas infrastruktur jalan guna mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2025. Beberapa ruas jalan yang telah mengerjakan sejak awal tahun antara lain:

  • Ruas Panceng – Lowayu sepanjang 300 meter
  • Ruas Wotan – Petung sepanjang 200 meter
  • Ruas Kapten Darmo Sugondo sepanjang 600 meter
  • Ruas Balongpanggang – Metatu sepanjang 150 meter
  • Ruas Balongpanggang – Mojopuro (akses utama ke Lamongan sisi selatan) sepanjang 700 meter.

Selain itu, Tim Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (SATGAS URC) Dinas PUPR telah menindaklanjuti 152 laporan perbaikan jalan sepanjang tahun 2025. Tim ini juga akan tetap siaga selama libur Lebaran untuk menangani kondisi darurat terkait jalan dan jembatan.

Mudik Gratis dan Keamanan Transportasi

Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat. Hingga saat ini, sebanyak 1.072 peserta telah terdaftar dalam program ini, dengan menggunakan total 24 armada bus dengan 8 jurusan kota. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan perjalanan, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan peserta mudik. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) turut melakukan tes urine bagi pengemudi dan kru bus guna memastikan keselamatan selama perjalanan.

Selain mudik gratis, Dishub Kabupaten Gresik juga tengah mengupayakan normalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan penerangan di sepanjang jalur pantura (JIIPE-Panceng).

Siaga Kegawatdaruratan 24 Jam

Dalam rangka mengantisipasi situasi darurat selama Hari Raya Idul Fitri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan siaga penuh selama 24 jam. Tim gabungan ini siap bertindak cepat dalam menghadapi potensi bencana, gangguan ketertiban, serta keadaan darurat lainnya.

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan

Untuk memastikan akses kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat, layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di RS Ibnu Sina, RS Gresik Sehati, dan RS Umar Mas’oed serta Puskesmas di berbagai wilayah Kabupaten Gresik akan tetap beroperasi selama libur Lebaran. Selain itu, layanan medis akan makin tanggap dengan dokter spesialis yang bersiaga secara on-call selama 24 jam.

Dengan berbagai langkah kesiapsiagaan ini, Pemkab Gresik berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. (*/nnd/red)