Tag: Pekan Olahraga Nasional (PON)

KONI Jatim

KONI Jatim Tasyakuran dan Bubarkan Satgas PON XXI 2024

KONI Jatim
TASYAKURAN: Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil memberikan sambutan kepada Satgas PON XXI 2024, Jumat (1/11) siang di Kantor KONI Jatim, Surabaya. (Dok KONI JATIM)

SURABAYA, PSGunika.Net — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar acara tasyakuran dan pembubaran Satuan Tugas (Satgas) PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jumat (1/11).

Acara ini sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet dan tim Satgas dari internal KONI Jatim yang berhasil mengharumkan nama Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut.

Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh para atlet, pelatih, serta pengurus cabang olahraga yang berkontribusi dalam mengamankan prestasi Jawa Timur.

Sebagai bagian dari tasyakuran, diadakan pemotongan tumpeng yang diserahkan langsung kepada perwakilan cabang olahraga yang berhasil meraih gelar juara umum pada PON Aceh-Sumut.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 ada 13 cabang olahraga yang menjadi juara umum, yaitu: Selam, Wushu, Gantole, Muathay, Triathlon, Tenis Lapangan, Panjat Tebing, Ski Air, Balap Sepeda Road Race, Balap Sepeda MTB, Balap Motor dan Jujitsu.

Ketua KONI Jawa Timur menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para atlet yang telah memberikan yang terbaik untuk provinsi ini.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Ini adalah momentum bagi Jawa Timur untuk terus meningkatkan prestasi di kancah nasional maupun internasional,” ujar Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil.

Acara ini juga menjadi momen refleksi bagi KONI Jawa Timur dalam menyusun strategi dan persiapan untuk event olahraga berikutnya, terutama PON XXII yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat pada 2028 mendatang.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari seluruh elemen olahraga, diharapkan Jawa Timur terus menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam dunia olahraga nasional.

PON XXI Aceh-Sumut memang telah usai, namun semangat dan dedikasi para atlet akan terus bergelora, menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, kontingen Jawa Timur menempati peringkat ketiga klasemen perolehan medali dengan koleksi 146 medali emas, 136 perak, dan 143 perunggu. (*)

M Nabil

M Nabil Minta LaNyalla Dorong KONI Tentukan Cabor PON 2028

M Nabil
MENUJU PON 2028: Anggota DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kiri) mengisi reses hari pertama dengan menemui ketua pengurus provinsi cabor didampingi Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, Selasa (29/10/2024) lalu di Surabaya. (Dok KONI JATIM)

SURABAYA, PSGunika.Net – Ketua Umum KONI Jatim M Nabil berharap Anggota DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti juga mendorong KONI Pusat untuk segera menentukan cabang dan nomor yang akan dipertandingkan di PON XXII. 

Hal ini untuk memastikan penyusunan program Puslatda PON di masing-masing daerah. Pasalnya, pada PON Aceh-Sumut 2024 September kemarin, Kontingen Jawa Timur menduduki peringkat ketiga.

Meski tidak keluar sebagai juara umum. Namun perolehan medali Jatim telah melampaui target. Yakni, dengan total perolehan medali sebanyak 421, dengan rincian 146 emas, 134 perak, dan 141 perunggu.

Pernyataan Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil tersebut menanggapi LaNyalla pada saat mengisi reses hari pertama, Selasa (29/10) lalu di Surabaya, Jawa Timur.

LaNyalla, yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim, dalam kesempatan itu, mendorong agar cabang olahraga (cabor) yang tergabung di KONI Jatim. Untuk segera mempersiapkan pemusatan latihan daerah (puslatda). Yang merupakan ajang persiapan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

Walaupun PON XXII baru akan berlangsung pada 2028 nanti di NTB-NTT. Tetapi LaNyalla yang juga Ketua Umum PB Muaythai Indonesia ini, menilai atlet perlu melakukan persiapan secara berkesinambungan dalam menghadapi event empat tahunan tersebut. 

“Jadi, saya kira cabor-cabor itu perlu untuk segera mempersiapkan puslatda agar persiapan kita itu betul-betul matang. Puslatda jangan hanya digelar menjelang pelaksanaan PON saja. Jauh hari sebelum itu, akan lebih baik sudah mempersiapkan diri. Sehingga stamina dan prestasi atlet terjaga,” kata LaNyalla.

Didampingi M Nabil, LaNyalla juga bertemu langsung dengan sejumlah ketua dan sekretaris pengurus provinsi cabang olahraga. Di antaranya panjat tebing (Pengprov FPTI Jatim), muaythai (Pengprov Muaythai Indonesia Jawa Timur), wushu (Pengprov Wushu Indonesia Jawa Timur), angkat besi (Pengprov PABSI Jawa Timur), binaraga (Pengprov PBFI Jawa Timur) dan sepak bola (Asprov PSSI Jatim).

“Atlet ini aset kita. Atlet itu perlu ruang untuk terus menempa dirinya. Di mana ruang itu? Di kejuaraan, event atau di puslatda. Maka, kita perlu untuk segera menggelar puslatda agar atlet memiliki sarana untuk terus menempa dirinya. Harus dari jauh hari dipersiapkan. Jangan mendadak ketika PON akan diselenggarakan saja,” terang Ketua DPD RI ke-5 itu. (har)

Atlet Jatim Dilepas Pj Gubernur Menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Atlet Jatim
JOGET: Pj Gubernur Adhy Karyono (kiri) bersama kontingen Jatim untuk PON XXI 2024 Aceh-Sumut. (PSG/KONI)

SURABAYA (PSGunika.net) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. 

Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (30/8). Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj. Gubernur Adhy. 

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. 

“Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON kemarin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adhy menyebut kalau selama persiapan, Pemerintah Daerah bersama Forkopimda kompak mendukung atlet Jawa Timur dalam pelatihan panjangnya. Semua Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim juga ikut memberikan pendampingan. 

“Nah, kali ini kita punya strategi dan teknik. Di samping itu, kita juga memberikan kesempatan kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk bisa membantu selama proses latihan dan untuk bisa memberikan motivasi, masukan, juga mengatasi kendala-kendala,” katanya. 

Bagi mereka yang memenangkan medali, Pj. Gubernur Adhy memastikan sudah ada bonus yang disiapkan olehnya. Ia menyebut Pemprov Jatim telah menganggarkannya secara khusus.

“Nanti kita lihat hadiahnya setelah PON. Sejauh ini Jawa Timur tidak kekurangan memberikan untuk atlet. Di antara provinsi lain, kita termasuk yang tertinggi. Kita akan menggalang juga dari masyarakat yang bersimpati. Pokoknya kita bersama-sama mendukung atlet-atlet kita,” katanya. 

Dalam PON Aceh-Sumut ini, ada 884 atlet dan 291 official yang berangkat mewakili Jawa Timur. Dari 67 cabang olahraga yang dipertandingkan, Jawa Timur mengikuti 63 di antaranya. 

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur M. Nabil mengatakan bahwa PON kali ini merupakan peluang besar bagi Jawa Timur membawa pulang sebanyak mungkin gelar juara. Mengingat, banyak cabor unggulan daerah yang di gelar. 

“Cabor yang di pertandingkan sekarang ini adalah lumbung emas kita. Seperti golf, bowling, tenis meja, dan dansa. Secara hitungan, kita dan kompetitor kita hampir sama. Apapun bisa terjadi di lapangan, tapi harapan kita bisa menjadi juara,” katanya. 

Lebih lanjut, para atlet juga di bekali Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan oleh Pj. Gubernur Adhy. Menurut Nabil, hal ini merupakan hal krusial yang memang menjadi hak mereka. 

“Ini kewajiban kita untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan atlet-atlet kita. Itu akan membuat bukan hanya atlet, tapi orang tuanya juga tenang. Selama ini kalau cedera dan sakit, memang sudah menjadi tanggungjawab kami. Tapi sekarang kan lebih jelas dan lebih aman,” katanya. 

Pelepasan Kontingen Jawa Timur ini sendiri berjalan semarak. Di samping memberikan motivasi, Pj. Gubernur Adhy beserta segenap Forkopimda Jatim, Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, dan para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim turut melakukan Flash Mop bersama dengan para atlet. (*)

Satgas PON

Satgas PON Aceh-Sumut Rakor Kesiapan Kontingen KONI Jatim

Satgas PON
SATGAS PON ACEH-SUMUT: M Nabil Ketua Umum KONI Jatim memimpin rapat koordinasi, Rabu (28/8/2024) di Aula KONI Jatim, Kertajaya Indah, Surabaya. (Foto: KONI)

SURABAYA (PSGunika.net) – KONI Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Satgas Kontingen Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara pada Rabu, 28 Agustus 2024 di Ruang Aula KONI Jatim.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Ketua KONI Jatim dan dihadiri oleh koordinator dan satgas PON. “Ini untuk mengecek kesiapan seluruh satgas yang akan bertugas di Aceh dan Sumatera Utara. Juga untuk menjelaskan kesiapan posko dan sub posko untuk koordinasi para atlet. Semuanya sudah siap dan selesai,” ujar Nabil.

Nabil mengatakan, pada awal September 2024 ada satgas yang berangkat lebih dulu untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan atlet, mulai transportasi, akomodasi dan mengecek jarak antara penginapan atlet ke venue.

“Saat ini atlet dan ofisial sudah ada yang berangkat duluan. Karena ada yang harus mencoba venue pertandingan, tapi juga ada yang bertanding sebelum pembukaan,” jelas Nabil.

Ia menyatakan, bahwa upaya dan ikhtiar secara maksimal sudah dilakukan untuk menghasilkan yang terbaik. Nanti tinggal bagaimana para atlet tampil di lapangan, bagaimana mereka menjalani lomba dan pertandingan.

“Yang penting secara fisik dan psikis sudah siap. Jadi itu yang paling penting sebenarnya, karena duta-duta kita sebetulnya atlet-atlet kita,” terangnya.

Untuk total atlet, ada 884 atlet yang akan diberangkatkan ke dua provinsi yang menjadi tuan rumah PON kali ini, Aceh dan Sumatera Utara. KONI Jatim juga telah memetakan kekuatan yang di Aceh dan Sumut.

“Kami sekarang telah memberangkatkan lebih awal tim aju dan puhlata untuk mengidentifikasi bagaimana akses-akses itu. Kami juga sudah menyiapkan menu tambahan, asupan-asupan gizi. Selalu kita monitor, tempat penginapan mereka (atlet) bagaimana, jarak tempat pertandingan dengan penginapan bagaimana. Itu sudah kita cover dan mengantisipasinya,” jelasnya.

Tiga Pesan Ketum KONI Jatim

Pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut kali ini ada 1042 medali yang diperebutkan dari 60 lebih cabang olahraga yang dipertandingkan. Jatim sendiri tidak mengikuti empat cabor, meliputi kriket, polo air, terjun payung dan softball dan baseball.

“Kendati begitu, kami yakin akan meraih hasil maksimal di seluruh cabor lain. Karena mereka membawa nama besar Jatim, jadi saya yakin para atlet sekarang diliputi rasa optimistis dan kepercayaan diri yang besar,” ujar Nabil.

Nabil sendiri menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, ia mengimbau para atlet dan seluruh kontingen Jatim harus menjadi tamu yang baik. Bisa menyesuaikan keadaan di sana. Yang juga perlu diingat, kata Nabil, ini adalah ajang konsolidasi dan integrasi nasional, bukan ajang disintegrasi karena PON itu kan filosofinya untuk integrasi antar provinsi di seluruh Indonesia. “Kedua, untuk meraih prestasi yang baik,” tuturnya.

Ketiga, mereka diminta untuk saling mengingatkan bahwa mereka sudah mewakili Jawa Timur dan membawa nama baik Jatim karena itu harus percaya diri, harus punya keyakinan. Dengan kekuatan itu sehingga tujuannya jelas, membawa nama baik Jatim di kancah nasional.

“Kami ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada Pj Gubernur dan kepala-kepala OPD karena telah menjadi bapak asuh di cabor-cabor dalam beberapa bulan terakhir. Berkat beliau, kepercayaan diri dan optimisme atlet terbangun dengan baik,” katanya. (*)

Sepak Bola dan Futsal Dilepas KONI Jatim ke PON 2024

Sepak Bola Jatim
OPTIMIS: Tim sepak bola dan futsal dapat motivasi pengurus KONI dan Asprov PSSI Jatim, Jumat (23/8/2024) kemarin. (Foto: KONI)

SURABAYA (PSGunika.net) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim), M Nabil, melepas keberangkatan tim sepak bola dan futsal menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara di Surabaya, Jumat 23 Agustus 2024. 

Dalam pelepasan tersebut Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil secara langsung membakar semangat para atlet sepak bola dan futsal agar tampil maksimal pada saat pertandingan nanti. 

Nabil mengaku, cukup senang melihat kekuatan dua tim tersebut. Tim futsal sebelumnya ikut dalam kompetisi Liga Nusantara Jatim yang bercokol oleh tim-tim kuat. Sehingga sudah ada modal jam terbang berkompetisi yang menambah kepercayaan diri pemain. 

“Sejak perjalanan proses rekrutmen sampai proses seleksi di BK kami punya optimisme bagus, karena jam terbangnya anak-anak ini bukan hanya di PON saja mereka sudah punya jam terbang di Porprov, bahkan ada yang ikut klub,” ungkap Nabil. 

Untuk sepak bola, selain pemain berpengalaman juga didukung oleh tim pelatih berkaliber nasional seperti Fakhri Husaini dan M Zein Alhadad yang pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia.

“Kami punya keyakinan tanpa harus menyombongkan diri, kita punya harapan besar prestasi sepak bola. Jatim juga adalah barometer dengan jumlah klub banyak baik di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Sehingga potensi untuk menang itu rasional sekali,” aku Nabil.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada para pemain untuk tidak sombong namun juga tidak minder, dan menunjukkan sikap seorang petarung sejati untuk meraih medali emas. 

“Semua punya harapan besar, punya ekspetasi kepada sepak bola dan futsal Jatim lebih baik. saya tidak minta emas tapi saya ingin sepak bola dan futsal bisa dapat emas,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB mengaku optimis timnya bisa meraih prestasi terbaik. Namun, ia tak langsung memasang target juara sebab semua tim melakukan persiapan. 

“Semoga main performa bagus tidak memalukan masyarakat Jatim, dan tentunya kami berharap ada prestasi. Kami berharap ada prestasi yang bisa dibanggakan. Target awal masuk semifinal dulu, baru setelah itu kita bisa bicara juara,” kata Riyadh. 

Senada dengan Riyadh, Ambar Supriyanto selaku Pelatih Futsal Jatim mengaku optimis timnya berpeluang meraih juara dengan persiapan yang ada.

“Teman-teman menunjukkan progres yang bagus, namun tetap ada perbaikan sedikit. Secara mental dan fisik mereka sudah siap. Dan melihat drawing kami optimis juara grup dan lolos semifinal,” kata Ambar. (*)

KONI Jatim Hanya Kirim 850 Atlet ke PON XXI Aceh-Sumut

KONI Jatim
PON 2024: Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Atlet Puslatda KONI Jatim, Dr Irmantara Subagio. (SG/IST)

SURABAYA (PSGunika.net) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur melakukan koordinasi dengan seluruh cabang olahraga Puslatda Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara di Gedung KONI Jatim, Surabaya, 31 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda Jatim, Dr Irmantara Subagio mengatakan, koordinasi ini dilakukan. Untuk menentukan siapa-siapa saja atlet dan pelatih yang akan berangkat ke PON berdasarkan catatan prestasi dan tes terakhir.

Ia mengatakan, bahwa KONI Jatim dengan keterbatasan anggaran mengambil kebijakan hanya memberangkatkan atlet yang berpotensi meraih emas di PON nanti.

“Hitungannya emas dan perak, perunggu pun kami hitung karena beberapa catatan Babak Kualifikasi (BK) PON itu ada zona-zona. Itu yang lebih kami kritisi sampai sejauh mana peluangnya di PON mendatang. Untuk lebih memastikan komposisi kontingan Jatim di PON,” kata Ibag, sapaan akrab Dr Irmantara Subagio, M.Kes, Jumat (2/8).

Karena itu, ia mengatakan, tim Bapel Puslatda sangat detail melihat progres para atlet. Sesuai dengan raihan prestasi sejak BK PON maupun keikutsertaan singel event. Sedangkan apabila ada cabor yang tidak ada single event setara nasional maka menghitung berdasar tes prestasi internal.

“Meskipun lolos BK PON tapi kalau cuma peringkat 5 atau 6 buat apa memberangkatkan. Mereka pasti sulit mendapat medali emas, perunggu saja juga sulit. Karena itu kita benar-benar menghitung peluang, semua karena keterbatasan dana sehingga kita harus benar-benar berhitung,” tegas Ibag.

Sehingga, lanjut Ibag, dari 954 atlet yang meraih kuota PON sesuai hasil BK PON atau Pra PON. Kemungkinan yang berangkat hanya sekitar 850 atlet.

“Dengan jumlah atlet itu realistisnya bisa meraih 130 medali emas, kalau optimisnya bisa 150-an. Dengan pesaing terberat masih Jawa Barat dan DKI Jakarta,” jelasnya.

Dari hasil koordinasi ini, Ibag meminta seluruh cabor dan atlet yang berangkat harus terus melakukan persiapan maksimal. Sehingga bisa meraih medali emas sesuai yang telah mentargetkan. (*)

Atlet Tenis Meja Jatim PON 2024 Dipacu LaNyalla Semangatnya

Atlet Tenis Meja Jatim
TENIS MEJA: Ketua DPD RI LaNyalla bersama Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, juga Antonius Pangestu Ketua Umum PTMSI Jatim meninjau latihan atlet puslatda, Rabu sore (17/7/2024) di Surabaya. (Dok/IST)

PSGunika.net, SURABAYA – Atlet Tenis Meja Jawa Timur mendapat suntikan semangat dari Senator asal Jatim, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Rabu (17/7/2024) di Surabaya.

Ia meninjau langsung latihan atlet-atlet berpotensi Jawa Timur yang akan berlaga pada ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut 8-20 September. Ketua DPD RI itu, optimistis kontingen tenis meja dapat memberi sumbangsih terbaik pada ajang empat tahunan tersebut.

“Melihat lebih dekat bagaimana atlet-atlet tenis meja kita berlatih. Saya optimistis mereka akan mampu menorehkan prestasi terbaik pada perhelatan PON mendatang.” Kata LaNyalla saat mengunjungi Puslatda Tenis Meja PTMSI Jatim.

Informasi dia terima, LaNyalla bersama Ketua KONI Jatim, M Nabil, optimistis tenis meja mampu menambah koleksi medali emas PON mendatang. Karenanya, ia mendukung penuh program pelatihan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Timur beserta tim pelatih.

“Saya mendukung semua rancangan program, dan harus terukur secara obyektif dalam ukuran sport. Sehingga mencapai target. Dan saya lihat langsung persiapannya, saya yakin tenis meja mampu menambah koleksi emas PON nanti,” ucap Dewan Penyantun KONI Jatim itu.

Ketua Umum PTMSI Jawa Timur, Antonius Pangestu menjelaskan, dalam waktu dekat tim tenis meja berencana melakukan traning camp (TC), sekaligus try-out ke Cina.

“Kami memilih Cina karena menjadi barometer tenis meja dunia. Nomor satu di dunia yang masih mendominasi ya di Cina. Kita pilih yang terbaik untuk bisa menimba ilmu,” ujar Antonius.

Try-out, Antonius mengimbuhkan, sangat penting bagi atlet binaannya. Selain untuk meningkatkan keahlian bermain, juga butuh untuk mencari lawan tanding sebelum menghadapi XXI Aceh-Sumut.

Sementara Pelatih Tenis Meja Santi Febriyani percaya diri, jika timnya akan mencapai target enam medali emas PON XXI Aceh-Sumut.

“Enam medali emas tersebut berpotensi kita raih di beregu putra-putri, ganda putra-putri, mix dan tunggal putri dari tujuh nomor pertandingan pada cabor tenis meja,” kata Santi.

Sementara itu, Santi menyebut pesaing kuat kontingen Jawa Timur yang perlu mewaspadai adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Bali, Sulteng.

“Tapi kita optimistis akan target kita, karena saat ini, komposisi atlet Jatim sudah sangat pas dan ideal. Dan bisa diandalkan meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut mendatang,” demikian Santi. (*)

Tim Futsal Jatim PON

Tim Futsal Jatim PON 2024 Cukur Mahasiswa Brunei Darussalam

Tim Futsal Jatim PON
CUKUR BRUNEI: Tim Futsal Jatim untuk PON 2024 saat menjamu di lapangan Nisrina, Senin (24/6) tim futsal mahasiswa asal Brunei Darussalam proyeksi ASEAN University Games (AUG) di Surabaya. (Dok/IST)

Psgunika.net, SURABAYA – Tim futsal Jawa Timur (Jatim) proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, memperbanyak uji coba selepas tampil di Liga Futsal Nusantara Jatim 2024. Seperti, Senin (24/6) lalu saat menang telak 14-1 menjamu tim mahasiswa Brunei Darussalam di lapangan futsal Nisrina, Surabaya.

Anak asuh Ambar Supriyanto melaksanakan uji coba tertutup melawan Brunei Darussalam. Proyeksi tim Brunei ini proyeksi tampil di ajang internasional, pekan olahraga antar mahasiswa, ASEAN University Games (AUG) 2024 di Surabaya.

Hasilnya, tim futsal Jatim berhasil memenangkan laga uji coba dengan skor telak 14-1 tersebut, bukan menjadi acuan utama.

Menurut Arief Johan Manajer tim Futsal PON Jawa Timur menjelaskan, hasil akhir di pertandingan bukan menjadi tolok ukur utama. Sebab, ada keinginan meraih hal lain pada pertandingan tersebut.

“Pertama, kami bersyukur karena menjajal salah satu kontestan ASEAN University Games. Karena beruji coba melawan tim luar negeri bagus. Untuk mengasah mental para pemain,” terang Arief kepada media daring, Suarasurabaya, Kamis (27/6/2024) siang.

Sebelumnya, tim futsal Jawa Timur ini, juga sempat bermain imbang 2-2. Hasil ini dalam uji coba melawan tim nasional (Timnas) Myanmar di lapangan futsal Baskhara, Semolowaru, Surabaya pada Sabtu siang (10/2) lalu.

Timnas Myanmar unggul 2-0 terlebih dulu dalam pertandingan yang berlangsung tertutup untuk media itu. Selanjutnya tim futsal Jatim menyamakan skor menjadi 2-2 melalui gol Alex Sandro dan Sandy Kusuma. (saf/red)

AUG 2024 Dibuka Menpora di Unesa, Indonesia Target Juara Umum

AUG 2024
TARGET JUARA UMUM: Menpora Ario Bimo di tengah-tengah peserta AUG 2024 saat opening, Selasa (25/6) malam di GOR Basket Kampus Lidah Wetan, Surabaya. (Dok/IST)

Psgunika.net, SURABAYA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo resmi membuka gelaran Asean University Games (AUG) 2024 di GOR Basket Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Selasa (25/6) malam.

Pantauan media daring Ngopibareng, turut hadir Wamen Perekraf Angela Tanoesoedibjo. Lalu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristekdikti Suharti, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, juga President of Asean University Sports Council Prof Mohd Ruslim. Selanjutnya, Ketua Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Prof Aris Junaidi, serta 11 delegasi negara anggota ASEAN.

Pembukaan berlangsung meriah menampilkan seni Budaya Salam Nusantara, Salam Jawa Timuran, dan penampilan The Friendship of ASEAN.

Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan selamat bertanding kepada seluruh kontingen. Ia berharap seluruh negara bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas.

“Semoga ini bisa menjadi penyatu persaudaraan sesama ASEAN. Semoga para atlet, pelatih, ofisial bisa menjalin hubungan persaudaraan baru dan bermanfaat bagi ASEAN,” kata Dito usai pembukaan.

Ia juga berharap, Indonesia sebagai tuan rumah harus memenuhi tiga sukses. Yakni sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, paling penting sukses prestasi.

“Targetnya karena kemarin di ASEAN School Games bisa juara dua, kami harap di AUG bisa mendapat predikat juara umum. Tapi lihat dinamika nanti seperti apa,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan terima kasih karena Jatim dipercaya sebagai tuan rumah. Ia pun berkomitmen mendukung gelaran ini agar sukses dan memberi kebahagiaan bagi seluruh kontingen.

“Yang jelas kehormatan bagi Jatim ada 5.000 sekian atlet, dan tentunya dengan sembilan kampus kami sudah cek, sudah persiapkan semua, penyelenggaraan harus sukses, administrasi sukses dan prestasi sukses,” ujar Adhy.

Khusus bagi Indonesia, ia berharap bisa menjadi juara umum. Khususnya beberapa atlet Puslatda Jatim yang turun sebagai persiapan tambahan sebelum PON.

“Insyaallah ini juga ajang bagi Jatim karena sebagian atlet PON, jadi ini ujian sebelum PON. Kesempatan kami selain tuan rumah tapi mengasah atlet sebelum PON nanti,” pungkasnya. (*/red)

Muaythai Jatim

Muaythai Jatim Proyeksi PON 2024 TC di Bangkok Thailand

Muaythai Jatim
SPARING: Tim Muaythai Jatim yang berangkat TC ke Bangkok, Thailand. (Dok/IST)

Psgunikanet, SURABAYA – Ketua Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur (Jatim), Baso Juherman menyatakan training center (TC) yang dilakukan tim Jatim di Bangkok, Thailand untuk meningkatkan teknik dan mental bertanding para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

“Saya kira tinggal sparing (latih tanding) dan teknik saja karena kekuatan fisiknya mereka mulai Januari sudah berlatih di sini. Kemudian mungkin pengalaman tanding, kemudian cari sparing yang di atasnya,” ucap Baso saat bertemu wartawan di Surabaya, Selasa (25/6).

Baso menjelaskan, melakukan latih tanding tersebut, agar para atlet Jatim terbiasa dengan kemampuan di atasnya. Supaya mentalnya terbentuk saat gelaran PON nantinya.

“Supaya kalau tanding dengan anak-anak yang ada di Indonesia tentu bisa lebih di atas atlet-atlet Jatim,” katanya.

Selain TC berkekuatan 14 atlet tersebut, lanjutnya, tim Jatim akan mengunjungi beberapa camp Muaythai yang ada di Bangkok. Ini bertujuan untuk memperdalam ilmu dan teknik.

“Teman-teman dari kelas seni sudah di sana dan sudah menghubungi beberapa camp, kemungkinan akan ada dua sampai tiga camp yang akan kami datangi untuk mengetahui pola latihan dari masing-masing tempat,” ujarnya.

Setiap camp di Bangkok, kata Baso, mempunyai kemampuan pembinaan yang berbeda-beda dalam melatih atlet-atlet Muaythai.

“Misalnya ada yang lebih dominan elbow, knee dan ada juga yang tendangan, macam-macam di sana mungkin ada dua tiga camp yang teman-teman bisa datangi,” kata Baso.

Harapannya, dengan TC selama sebulan yang memulai sejak 9 Juni hingga Juli, kata dia, teknik dan mental bertanding para atlet Jatim akan lebih terasah.

“Di sana supaya terbiasa karena anak-anak yang tidak terbiasa tanding juga bisa demam panggung meskipun fisiknya bagus. Jadi saya kira mental itu yang harus ditingkatkan di sana supaya mereka bisa lebih baik,” ujar Baso.

Dalam gelaran PON XXI Aceh-Sumut, pihaknya tetap waspada terhadap tim Jawa Barat yang juga mempunyai atlet bagus.

“Namun saya tetap optimistis bahwa Jatim bisa mempertahankan juara umum,” tutur Baso.

Tim Muaythai Jatim, pada gelaran PON XXI Aceh-Sumut akan mengikuti 20 nomor dari 22 kelas pertandingan. Yaitu empat kelas seni dan 16 kelas laga.

“Dari 22 kelas Jatim ikut 20 kelas, yang gugur di awal di kelas 45 Kilogram dan 51 Kilogram,” ucapnya. (*)