Tag: Eri Cahyadi

Arus Mudik Kereta Api di Stasiun Gubeng Berjalan Lancar

Arus Mudik Kereta Api
ARUS MUDIK: Wali Kota Eri Cahyadi menyapa penumpang kereta api di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jumat kemarin (28/3/2025) lusa. (SG/IST)

SURABAYA (SG)Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar inspeksi mendadak (sidak) puncak arus mudik transportasi kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Jumat, (28/3/2025) sore. Dalam kesempatan ini. Wali Kota Eri Cahyadi turut didampingi oleh istrinya Rini Indriyani. Serta Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo. 

Saat sidak puncak arus mudik di Stasiun Surabaya Gubeng, Wali Kota Eri bersama istrinya menyempatkan diri menyapa beberapa penumpang kereta api. Baik penumpang yang akan cek in tiket hingga yang berada di dalam kereta api. 

“Alhamdulillah pemudik hari ini banyak yang menggunakan kereta api. Waktu (penumpang) saya tanya alasannya kenapa, ternyata karena nyaman daripada menggunakan kendaraan pribadi,” kata Wali Kota Eri. 

Di sela-sela sidak. Wali Kota Eri bersama istrinya sempat membagikan bingkisan kepada penumpang kereta api untuk oleh-oleh keluarga di kampung halaman. Mulai penumpang yang berada di ruang tunggu hingga di dalam kereta, juga kebagian bingkisan dari Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri mengapresiasi EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo beserta jajarannya karena pelayanan kereta api terasa nyaman dan aman bagi warga Surabaya yang ingin pergi mudik. Wali kota Surabaya yang akrab menyapa Cak Eri Cahyadi itu juga berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika akan pergi mudik, terutama yang menggunakan transportasi kereta api. 

“Jadi penumpang yang menggunakan kereta tetap hati-hati, jangan sampai kelewatan saat akan tiba di tempat tujuan. Meskipun kereta ini nyaman, tetap harus berhati-hati, barang bawaannya jangan sampai ketinggalan di dalam kereta api,” pesannya.

Di samping itu, EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji yang menyempatkan diri untuk memastikan kelancaran puncak arus mudik transportasi kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng. Di kesempatan ini, Wisnu menyampaikan, KAI Daop 8 akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memastikan kelancaran lalu lintas kereta api selama arus mudik lebaran kali ini. 

“Pak Wali tadi menyampaikan pelayanan sudah baik, kami dengan pemerintah kota terus berkoordinasi terkait yang berhubungan keselamatan perjalanan kereta api. Di antaranya, termasuk perlintasan sebidang,” kata Wisnu. 

Wisnu menerangkan, puncak arus mudik penumpang kereta api diprediksi terjadi hari ini. Mulai pagi hingga sore tadi, KAI Daop 8 Surabaya mencatat kurang lebih ada sebanyak 28.000 penumpang dari Surabaya menuju ke berbagai kota tujuan. 

Dalam hari ini, Wisnu menambahkan, ada sebanyak 58 perjalanan kereta api yang memberangkatkan dari Daop 8 Surabaya. Di hari ini, KAI Daop 8 juga menyediakan sekitar 27.700 tempat duduk. Ini lebih banyak dari hari biasanya yang hanya menyediakan sekitar 25.000 tempat duduk. 

“Dari Surabaya tujuannya ke beberapa kota, seperti Yogyakarta, Jakarta Pasar Senin, Madiun, Semarang, dan seterusnya. Nah, ini menjadi puncak untuk wilayah Daop 8 Surabaya di arus mudik kali ini,” pungkasnya. (*/red)

Lelang Jabatan di Surabaya, Eri Cahyadi Rotasi April 2025

Lelang Jabatan
LELANG JABATAN: Wali Kota Eri Cahyadi usai mendengarkan pemaparan visi misi kepala perangkat daerah, pekan lalu di ruang sidang wali kota. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan telah melakukan evaluasi terhadap proses lelang jabatan. Evaluasi ini merupakan tahapan lanjutan dari paparan inovasi pejabat struktural yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi lelang jabatan pejabat struktural Pemkot Surabaya. Nah, setelah tahap ini rampung, hasil evaluasi akan menyerahkan ke Panitia Seleksi (Pansel).

“Setelah ini akan ada Pansel, yang Insyaallah melibatkan perwakilan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) serta pemerintah pusat. Hasil evaluasi yang telah saya lakukan akan menyerahkan kepada Pansel sebagai bahan pertimbangan,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, melalui proses seleksi ini, akan terlihat siapa saja yang akan melanjutkan jabatan dan siapa yang akan mengalami rotasi. Pun demikian, proses seleksi ini juga akan mengetahui siapa yang akan menempatkan di posisi baru. “Nanti akan tahu bahwa posisi-posisi ini siapa yang akan lanjut, terus siapa yang akan memutar. Itu yang akan kita lakukan,” imbuhnya.

Wali Kota Eri menekankan bahwa rotasi jabatan Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya akan melakukan maksimal setiap tiga tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah pejabat menduduki posisi tertentu dalam jangka waktu terlalu lama.

“Sehingga tidak ada lagi istilah seorang Sekda (Sekretaris Daerah) menjabat selamanya. Aturan terbaru juga tidak lagi membedakan golongan IIA atau IIB, tetapi semuanya sudah memiliki jenjang tertentu,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah hal yang wajar dalam sistem birokrasi. Dengan demikian, tidak ada satu orang pun yang menguasai satu bidang terlalu lama.

“Saya selalu tekankan, rotasi itu hal biasa. Semua pejabat harus merasakan berbagai bidang agar memperkuat tim kerja sebagai satu kesatuan. Tidak ada lagi pegawai yang hanya bertugas di satu dinas seumur hidupnya,” katanya.

Ia mencontohkan, persepsi bahwa bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) lebih ringan membandingkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) adalah keliru. Menurutnya, setiap dinas memiliki tantangan masing-masing yang harus dihadapi oleh pejabat yang bertugas.

“Misalnya, Dinas Pemadam terlihat lebih ringan dibanding DPRKPP. Namun, saat terjadi kebakaran, tanggung jawabnya sangat berat. Maka, semua pejabat harus merasakan pengalaman di berbagai dinas, tidak hanya tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan atau tenaga teknik di dinas teknik,” tegasnya.

Wali Kota Eri menargetkan bahwa rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan berlangsung pada April 2025. Saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan evaluasi agar perputaran jabatan dapat berjalan sesuai jadwal. “Jadi Maret ini saya harap selesai, April berputar. Nanti kita lihat, ketika ini berputar masih ada jabatan yang kosong-kosong, nanti kita lelang lagi,” paparnya.

Menanggapi posisi kepala PD yang masih kosong, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pengisian jabatan akan melakukan kembali setelah proses seleksi dan evaluasi selesai.

“Kami akan melihat hasil seleksi, termasuk tes yang telah melakukan. Nantinya, Pansel akan menentukan siapa yang akan berputar dan siapa yang tetap di posisinya. Semua keputusan akan mempertimbangkan dengan matang,” jelasnya.

Setelah proses ini rampung, Wali Kota Eri memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan menggelar pelantikan pejabat. Nah, jika kemudian masih ada posisi Kepala PD yang kosong, pihaknya akan kembali melakukan lelang jabatan. “Setelah pelantikan, maka dengan Pansel kita akan bisa lihat berapa (kepala) dinas yang kosong, maka kita bisa isi dan yang kosong nanti kita lelang,” pungkasnya. (*)