Tag: Safari Ramadan

Safari Ramadan

Safari Ramadan ke-4 Wali Kota Batu Minta Jaga Kerukunan

Safari Ramadan
SAFARI RAMADAN: Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan bantuan sosial kepada Marbot Masjid Sultan Agung, Senin (10/3/2025). (SG/Istimewa)

KOTA BATU (SG) – Kegiatan Safari Ramadan 1446H yang dilakukan Pemerintah Kota Batu memasuki hari ke-4 dan digelar di Masjid Sultan Agung, Jl. Sultan Agung, Kelurahan Sisir, Senin (10/3/2025).

Kali ini Safari Ramadan di hadiri langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Kajari Batu, Danramil, Kepala Kantor Kemenag, Ketua Baznas, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus masjid dan gereja penerima insentif.

Kajari Kota Batu, Didik Adyotomo, dalam sambutannya mengapresiasi Safari Ramadan sebagai upaya mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

“Ini inisiasi luar biasa dari Pemkot Batu. Awalnya di jadwalkan di Kejaksaan, tapi saya pikir lebih baik di laksanakan di masjid agar lebih dekat dengan masyarakat. Kami mendukung penuh kegiatan ini,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan bahwa safari di bulan suci ini sudah menjadi tradisi untuk menjaga keharmonisan antar elemen masyarakat.

“Setiap tindakan yang kami lakukan harus berdampak positif dan tidak melanggar hukum. Melalui safari ini, kami juga memperkuat sinergi dengan Forkopimda, perangkat daerah, hingga masyarakat. Ini bukti kerja sama yang nyata,” jelasnya.

Selain itu Wali Kota juga berharap kerukunan antar umat beragama terus di jaga.

“Kami ingin masyarakat Kota Batu tetap aman, nyaman, dan rukun. Mohon doa dan dukungan agar kami bisa menjalankan amanah dengan baik dan meninggalkan legacy terbaik bagi Kota Batu,” tambahnya.

Selanjutnya kegiatan Safari Ramadan ke-4 ini di tutup dengan tausiyah oleh Ustadz Nurbani Yusuf, yang mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan terlebih selama bulan Ramadan. (*)

Ning Ita

Ning Ita Safari Ramadan Sosialisasi Program Kota Mojokerto

Ning Ita
SAFARI RAMADAN: Ning Ita Wali Kota Mojokerto menyapa jamaah Mushola Al-Barokah, Kecamatan Magersari, Kamis (6/3/2025). (Foto: Diskominfo)

KOTA MOJOKERTO (SG) – Memasuki hari keenam Ramadan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali menyapa masyarakat melalui kegiatan Safari Ramadan. Dalam kesempatan ini, Ning Ita (sapaan akrabnya) melaksanakan salat subuh berjemaah di Musala Al-Barokah, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kamis (6/3/2025).

“Ini merupakan agenda rutin yang selalu kami laksanakan selama bulan Ramadan. Kami berkeliling ke berbagai lingkungan untuk melaksanakan salat subuh, ashar, dan tarawih bersama warga secara bergantian,” tutur Ning Ita.

Selain untuk bersilaturahmi dan melihat kondisi lingkungan secara langsung, Safari Ramadan juga menjadi momentum bagi Ning Ita untuk menyosialisasikan program pembangunan Kota Mojokerto.

Pada periode kedua kepemimpinannya, Ning Ita mengusung lima misi pembangunan, Panca Cita. Yaitu, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ketahanan sosial dan budaya, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, integrasi tata kelola pemerintahan. Serta pembangunan infrastruktur dan lingkungan yang berorientasi pada keberlanjutan.

Kelima misi tersebut, selaras dengan program nasional Asta Cita, dari Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam Panca Cita, terdapat berbagai program prioritas, seperti beasiswa sarjana, makan bergizi gratis, pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, percepatan pertumbuhan ekonomi, tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, serta pembangunan taman-taman dan jaringan WiFi di berbagai lingkungan.

“Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat agar Panca Cita ini dapat terwujud dengan baik. Jika semua program berjalan sesuai rencana, manfaatnya akan terasa langsung oleh seluruh warga Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Tak hanya menjadi ajang sosialisasi program pembangunan, juga memanfaatkan Safari Ramadan, sebagai momen berbagi. Pada kesempatan tersebut, Ning Ita menyerahkan berbagai bantuan kepada masjid dan musala yang mendapat kunjungan.

Bantuan tersebut mencakup dana hibah serta paket berisi buah kurma, susu, dan kue kering untuk takjil para jemaah. Seperti Musala Al-Barokah yang menerima dana hibah Pemkot Mojokerto tahun 2025 sebesar Rp 25 juta. (*/red)