Tag: Porprov Jatim

Kejurprov Sambo Jatim 2025 Tolok Ukur Jelang Porprov IX

Kejurprov Sambo
KEJURPROV: Aksi dua atlet sambo bertanding unjuk kemampuan. (SG/IST)

SURABAYA (SG) – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sambo Jawa Timur 2025 tuntas di GOR Judo, Surabaya, 17-18 Mei. Ajang ini juga menjadi Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Jawa Timur untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I/2025.

Kejurprov Sambo 2025 mempertandingkan dua nomor, yaitu sport dan combat. Untuk sektor sport putra ada tujuh kelas berat badan yakni -53Kg, -58Kg, -64Kg, -71Kg, -79Kg, -98Kg dan di atas 98Kg.

Kemudian combat putra mempertandingkan lima kelas berat badan yaitu -53Kg, -58Kg, -64Kg, -71Kg dan -98Kg. Sementara itu, pada sektor putri total ada 10 kelas berat badan.

Masing-masing di nomor sport putri -47Kg, -50Kg, -54Kg, -59Kg dan -65Kg. Dan pada nomor combat putri mempertandingkan -47Kg, -50Kg, -54Kg, -59Kg dan -65Kg.

Ajang kejurprov olahraga asal Rusia ini, yang menggabungkan berbagai gaya gulat dan sistem pertahanan diri lainnya seperti kick-boxing, diikuti 150 peserta dari 22 kota/kabupaten se-Jatim.

Ketua Umum Persambi Jawa Timur Fantas Setyadi mengatakan ajang ini memiliki sejumlah tujuan. Yakni salah satunya adalah untuk persiapan menyambut PON Beladiri I/2025. Rencananya, ajang kompetisi olahraga beladiri nasional, di luar PON utama yang fokus pada cabang olahraga Olimpiade, akan dihelat di Kudus pada Oktober 2025 mendatang.

“Hasil kejurprov ini salah satu tujuan kita adalah untuk menilai (performa) atlet. Nanti akan ada PON Beladiri. Kita akan melihat atlet mana yang berpotensi mewakili Jawa Timur. Ini (kejurprov) hanya salah satu parameternya,” kata Fantas, Senin (19/5/2025).

“Nanti juga menambah hasil dari Porprov. Dan juga tidak lupa masih ada atlet PON 2024 kemarin. Tetapi kami masih akan seleksi untuk menghasilkan yang terbaik bagi Jawa Timur, tidak serta merta ambil dari Kejurprov, Porprov atau yang (atlet) PON 2024,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata bangga dengan capaian prestasi hasil kerja keras atlet Sambo. Namun dia mewanti-wanti atlet Sambo Kabupaten Kediri untuk tidak cepat puas.

“Dari total 13 atlet yang memproyeksikan ke Porprov 2025, Sambo Kabupaten Kediri hanya memberangkatkan 12 atlet pada Kejurprov ini. Kemudian ada dua atlet yang tidak diberangkatkan. Posisi keduanya digantikan oleh atlet yang dipromosikan membuktikan pembinaan atlet yang terencana dan berkesinambungan,” kata Hakim pada kesempatan terpisah.

“Tapi, saya minta atlet jangan cepat puas. Karena target kita raih emas sebanyak-banyaknya di Poprov 2025. Untuk hasil Kejurprov akan menjadi bahan analisa tim pelatih jelang Porprov nanti,” tandasnya. (*)

Hasil Kejurprov Sambo 2025
Perolehan Medali (Lima Besar)

Nomor Sport
Kontingen Emas Perak Perunggu Total

  1. Kota Surabaya 3 1 4 8
  2. Lumajang 3 1 0 4
  3. Kab. Kediri 2 1 3 6
  4. Lamongan 2 1 1 4
  5. Sidoarjo 1 1 1 3

Nomor Combat

  1. Kota Malang 2 1 0 3
  2. Sidoarjo 1 1 2 4
  3. Kota Surabaya 1 1 1 3
  4. Kab. Kediri 1 0 1 2
  5. Tuban 1 0 1 2
Loncat Indah

Loncat Indah Porprov IX 2025 Lombakan 5 Nomor Putra dan Putri

Loncat Indah
PORPROV IX: Atlet loncat indah sedang melakukan locatan. (SG/Istimewa)

SURABAYA (SG) – Cabang olahraga (cabor) loncat indah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 akan mempertandingkan. Yakni lima nomor untuk putra dan lima nomor untuk putri. Dengan total hadiah medali 10 emas 10 perak dan 10 perunggu. Kompetisi ini akan berlangsung di Kolam Renang Selecta Recreation Park, Jl Raya Selecta No.1, Tulungrejo, Kota Batu.

Adapun nomor-nomor mempertandingkan loncat indah untuk putra. Yakni: 1) Tepian, 2) Papan 0.5m, 3) Papan 1m, 4) Papan 3m, dan 5) Papan 5m. Sementara itu, untuk putri, nomor pertandingan. Adalah: 1) Tepian, 2) Papan 0.5m, 3) Papan 1m, 4) Papan 3m, dan 5) Papan 5m.

Ronaldy Herbintoro, Technical Delegate Cabor Akuatik – Loncat Indah di Surabaya, Senin (24/3/2025). Selanjutnya ia menyatakan bahwa tujuan kejuaraan ini adalah untuk mencari dan mengidentifikasi atlet-atlet muda yang bisa menjadi andalan di masa depan. Khususnya dalam cabor loncat indah. Atlet yang terpilih mengharapkan dapat berkompetisi di tingkat lebih tinggi, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sasaran utama dari Porprov IX 2025 adalah atlet yang sudah mempersiapkan dengan matang oleh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kemudian para atlet ini diharapkan dapat mewakili Jawa Timur, serta Indonesia, dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional di masa yang akan datang.

Beberapa daerah yang akan mengirimkan atlet pada cabor tersebut dalam Porprov IX 2025 ini antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kota Pasuruan, Lamongan, Tulungagung, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Mojokerto. (*/red)

Selam Porprov IX Jatim Tanding di Kota dan Kabupaten Malang

Selam Porprov IX
VENUE: Cabor selam bakal digelar di Kota dan Kabupaten Malang pada Porprov IX Jatim 2025 Juni-Juli mendatang. (Foto: Istimewa)

SURABAYA (SG) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 cabang olahraga (cabor) selam akan dilaksanakan di Kota Malang untuk nomor kolam. Sedangkan dan di Kabupaten Malang untuk nomor OBA.

Sementara itu, nomor pertandingan cabor selam masih dalam pembahasan oleh Panitia Pelaksana (Porprov) IX Jatim. Ini menurut keterangan Ketua Umum POSSI Jatim, Mirza Muttaqien di Surabaya.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT JGU Jatim itu menjelaskan, bahwa tujuan mengadakan cabor selam pada Porprov IX Jatim 2025. Adalah untuk mencari dan menjaring atlet muda. Yang nantinya akan persiapkan menjadi atlet andalan Jawa Timur.

Para atlet ini, berharap bisa berlaga di event-event besar, seperti kejuaraan nasional (kejurnas), Pekan Olahraga Nasional (PON), juga SEA Games.

Porprov IX, harapannya juga menjadi ajang bagi atlet yang telah mempersiapkan secara matang oleh kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mewakili Jawa Timur, dan bahkan Indonesia, di berbagai perlombaan nasional maupun internasional.

Acara ini, dengan harapan dapat menjadi tolok ukur bagi keberhasilan pembinaan atlet selam di Jawa Timur oleh pengurus kabupaten/kota POSSI. Selain itu, porprov juga akan menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi atlet-atlet selam di provinsi tersebut. Dengan standar perlombaan yang mengikuti aturan CMAS Rules 2022.

Selain itu, penting untuk mempersiapkan atlet selam untuk PON yang akan datang. Tanpa regenerasi dan persiapan yang matang, prestasi selam Jawa Timur di PON mendatang bisa terancam tidak optimal. Sehingga mempertahankan hattrick juara umum menjadi semakin sulit. (*/her/red)

Kejurnas Jujitsu

Kejurnas Jujitsu Piala Kajati Jatim 2025 Pacitan Jadi Host

Kejurnas Jujitsu
KEJURNAS: Kontingen atlet jujitsu mengikuti upacara sebelum bertanding pada suatu event di Jawa Timur. (SG/HUMAS)

PACITAN (SG) – Sebanyak 350 atlet dari seluruh Indonesia akan adu kepiawaian pada Kejurnas Jujitsu Piala Kajati Jatim 2025 di GOR Pacitan 13-15 Februari 2025 lusa.

Kejurnas Jujitsu dalam rangka hari jadi Kabupaten Pacitan ke-280 ini akan mempertandingkan kelas newaza putra-putri, contact, fighting system, duo show system. Dan juga mempertandingkan test event pemula atau junior under 14 tahun. Khusus untuk test event ini membatasi pesertanya hanya mengikuti dua nomor pertandingan, yakni newaza dan fighting.

Ketua Pengprov Jujitsu Jatim, Eko Surcahyo mengatakan. Kejuaraan bergengsi tingkat nasional ini sengaja digelar di Kabupaten Pacitan karena daerahnya yang paling siap. Selain itu, juga untuk pemerataan dan penyebaran cabor beladiri asal Jepang ini ke seluruh pelosok negeri khususnya di Jawa Timur.

Ya, kami sengaja menempatkan Kejurnas Piala Kajati Jatim ini di Pacitan. Sebab support Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam hal ini bupati. Beserta OPD dan kajari sangat welcome terhadap perkembangan cabang olahraga jujitsu,” terang Eko, Senin (10/2) kemarin.

Lebih lanjut, Eko mengatakan, ini moment penting 280 tahun memperingati Hari Jadi Kabupaten Pacitan. Jadi waktu sangat tepat bagi kota yang terkenal dengan seribu gua ini. Untuk mengembangkan dan membagkitkan olahraga dan menggerakkan perekonomian daerah tersebut.

“Ini moment yang bagus bagi Kabupaten Pacitan. Banyak aspek yang perlu digali mulai dari olahraga, perekonomian, wisata maupun generasi muda yang berkelanjutan. Terbukti prestasi olahraga Jujitsu Pacitan juga di bilang moncer dalam satu tahun terakhir ini,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kejurnas ini. Sekaligus ajang seleksi atlet daerah yang akan bertanding pada Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya. Hampir semua pengkab/pengkot di Jawa Timur mengirimkan atlet terbaiknya.

“Jika tidak ada perubahan jadwal dan agenda dari para pejabat. Sebelum memulai kegiatan utama kejurnas ini, rencananya akan melakukan penghormatan berupa pelantikan sabuk kehormatan. Untuk Ketum KONI, Kajati Jatim, Kajari Pacitan dan Bupati Pacitan,” tukasnya. (*)

Cucak Ijo Maskot Porprov IX Jatim 2025 Kabupaten Malang

Cucak Ijo
MASKOT: Animasi cucak ijo sebagai ikon Porprov Jatim IX 2025 Kabupaten Malang. (KS/HUMAS)

MALANG (SG) – Kabupaten Malang resmi meluncurkan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang di beri nama Cak Jo, akronim dari Cucak Ijo. 

Peluncuran maskot Cucak Ijo di lakukan dalam acara launching di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (7/2) malam WIB. 

Cak Jo, yang terinspirasi dari burung Cucak Ijo, merupakan maskot fauna Kabupaten Malang yang telah di tetapkan sejak tahun 1997.  

Cucak Ijo, dengan nama latin Chloropsis sonnerati, adalah salah satu burung di lindungi yang menjadi simbol fauna Kabupaten Malang. 

Penetapannya sebagai maskot di lakukan melalui Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah tanggal 26 April 1997, bersama dengan Apel Manalagi sebagai maskot flora.  

Terinspirasi itu semua, Cucak Ijo akhirnya juga di jadikan maskot Porprov untuk Kabupaten Malang.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, KONI Jatim, Dispora seluruh Jawa Timur, serta perwakilan tuan rumah dari Kota Malang dan Kota Batu. 

Sebagai tuan rumah bersama Kota Malang, dan Kota Batu, Kabupaten Malang siap menyukseskan gelaran multievent terbesar tingkat provinsi ini.  

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyampaikan harapannya agar kehadiran maskot Cak Jo dapat memotivasi para atlet untuk berjuang meraih prestasi terbaik. 

“Sebagai tuan rumah, kami berkomitmen untuk menyukseskan Porprov IX 2025 dan memastikan semua persiapan berjalan lancar,” ujarnya.  

Penyelenggaraan Porprov Jatim IX 2025 di perkirakan akan menyedot sekitar 14 ribu orang ke Malang, termasuk atlet, keluarga, dan pendukung. Untuk itu, Kabupaten Malang telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti penginapan, homestay, makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya.  

Kepala Dispora Kabupaten Malang, M. Hidayat, menegaskan bahwa selain sukses sebagai tuan rumah, Kabupaten Malang juga menargetkan prestasi di berbagai cabang olahraga. 

“Cak Jo tidak hanya menjadi simbol tuan rumah, tetapi juga di harapkan dapat memotivasi atlet Kabupaten Malang untuk berprestasi,” ungkapnya.  

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengapresiasi kesiapan Kabupaten Malang sebagai tuan rumah.

Ia menyatakan bahwa peluncuran maskot Cak Jo tidak hanya memeriahkan ajang Porprov. Tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.  

“Dengan di perkenalkannya Cak Jo, saya berharap Kota Batu juga segera memperkenalkan maskot mereka. Sebelumnya, Kota Malang telah meluncurkan Sima (Singa Malang) sebagai maskot Porprov IX. Semangat Porprov Jatim IX 2025 di Malang Raya ini harus di rasakan bersama,” tegas Nabil.  

Peluncuran maskot Cak Jo menjadi langkah awal dalam menyukseskan Porprov Jatim IX 2025. Dengan semangat sportivitas dan kebersamaan yang di usung oleh maskot tersebut. (*)

Venue Porprov IX

Venue Porprov IX di Kota Malang Ditinjau KONI Jatim dan TD

Venue Porprov IX
Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio (ketiga dari kiri) bersama TD dari masing-masing cabor meninjau venue Porprov IX di Kota Malang, Senin (23/12/2024). (PG/KONI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) bersama technical delegate (TD) dari masing-masing cabang olahraga (cabor) meninjau langsung ke berbagai venue Porprov IX 2025 di Kota Malang, Senin (23/12/2024).

Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan fasilitas venue dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 Malang Raya.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyatakan bahwa tiga daerah yang akan menjadi tuan rumah. Yakni Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang, sudah cukup siap menyambut gelaran Porprov IX. 

“Semua sudah bagus, hanya masih perlu penataan ulang. Seperti pengecatan, mengganti plafon yang mempercantik dan menambah kamar mandi portabel yang masih kurang,” kata Nabil.

Selain Kota Malang, tim verifikasi dari KONI Jatim akan melanjutkan kunjungan venue ke Kabupaten Malang tanggal 28 dan Kota Batu pada 29 Desember.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua venue memenuhi kebutuhan standar agar gelaran Porprov IX berjalan dengan sukses dan lancar.

TD dari masing-masing cabor juga memberikan masukan penting terkait pemenuhan standarisasi venue

“Masukan dari technical delegate akan menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan apakah venue tersebut layak menjadi tempat penyelenggaraan porprov,” ujar Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio.

Dengan persiapan yang matang, harapannya Porprov IX dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Jawa Timur. Serta memberikan momen berharga bagi seluruh atlet dan penyelenggara. 

“Dengan melakukan pengecekan venue dan kesiapan sejak awal ini. KONI dan pemerintah di Malang Raya berharap bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi,” tambah Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio.

Rencananya pagelaran Porprov IX Jatim akan berlangsung pada Juni atau Juli 2025. Berharap dengan persiapan yang baik, maka semua atlet dan penyelenggara dapat menikmati momen yang indah ini.

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwista (Disporapar) Kota Malang. Baehaqi berharap masukan dari TD untuk perbaikan venue yang sudah ada.

“Kami siap menerima masukan, kalau ada laporan dari TD harus melakukan perbaikan langsung akan kami perbaiki. Kami sudah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov IX ini,” tutur Baehaqi. (Koni/Redaksi)

Sima Maskot Porprov Jatim IX/2025 Kota Malang Dilaunching

Sima Maskot Porprov Jatim
Sima (akronim Singa Malang) Maskot Porprov Jatim IX/2025 Malang Kota, Jumat malam (6/12/2024). (PG/IST)

MALANG KOTA (Psgunika.net) – Sima (akronim dari Singa Malang), yakni Maskot Porprov Jatim IX/2025 Kota Malang resmi launching, Jumat malam (6/12/2024) kemarin di Malang Creative Center.

Hadir pada launching Sima Maskot Porprov Jatim, di antaranya Forkopimda Kota Malang. Lalu jajaran pemprov, KONI provinsi dan kabupaten/kota. Serta perwakilan dari tuan rumah lainnya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Setda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan, akronim dari Singa Malang adalah hewan yang ada kaitannya dengan Kerajaan Singhasari (Singosari) yang menjadikan Singa sebagai lambang dari kepahlawanan dan kejayaan.

Sima hadir untuk menggambarkan sportivitas, persatuan dan prestasi yang menjadi nilai utama dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

Sima mengenakan seragam olahraga mencerminkan semangat kompetisi, sportivitas, kerja keras dalam Porprov Jatim IX/2025.

Menimpali, Kadisporapar Kota Malang, Baihaqi berharap agar Kota Malang tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tapi juga sukses berprestasi.

“Selain berprestasi selaku tuan rumah, Sima juga menjadi simbol prestasi atlet Kota Malang agar berprestasi di seluruh cabang olahraga,” imbuh Baihaqi.

Sima sendiri terpilih setelah disporapar menggelar lomba desain maskot dengan diikuti 112 peserta. Kemudian terpilihlah Sima yang hasil desain Putri Lutfiasari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Negeri Malang (UM).

Sementara Wakil Ketua KONI Jatim Deddy Suhayadi dalam sambutannya mengaku bangga dengan acara launching ini. Karena menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Malang sudah siap untuk menggelar Porprov IX.

“Dengan acara launching dan perkenalan Sima ini, berharap seluruh masyarakat Kota Malang akan menyambut dan berpartisipasi menyambut Porprov IX. Karena selain olahraga side effect dari Porprov nantinya, juga akan merasakan seluruh warga dan Pemkot Malang terutama ekonomi,” kata Deddy.

Lebih lanjut Deddy berharap dengan perkenalan Sima ini, Kabupaten Malang dan Kota Batu juga akan memperkenalkan maskot mereka. (*/red)

Venues Porprov IX/2025

47 Venues Porprov IX/2025 Sudah Disiapkan Kota Malang

Venues Porprov IX/2025
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi (kanan) memberikan keterangan soal kesiapan 47 venues Porprov IX/2025, Selasa (3/12/2024) kemarin di Kantor KONI Jatim, Surabaya. (Dok/IST)

PSGunika.Net – Kota Malang benar-benar serius menyambut gelaran Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX/2025 Malang Raya. Karenanya panitia sudah menyiapkan 47 venues sebagai calon tempat penyelenggaraan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, bahwa 47 venues Porprov IX/2025 itu merupakan fasilitas terdiri dari fasilitas olahraga, dan gedung pendukung lainnya.

“Sebanyak 47 kami siapkan, tapi nanti tergantung penentuan dari KONI Jatim akan menetapkan berapa. Semoga bisa lebih banyak karena secara sarana olahraga, dan fasilitas pendukung insyaallah Kota Malang siap,” kata Baihaqi di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa (3/12/2024) kemarin.

Untuk itu, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran Rp19,5 miliar untuk melakukan rehabilitasi beberapa venues yang perlu perawatan. Termasuk yang utama adalah area dalam dan lapangan di Stadion Gajayana yang juga akan menggunakan sebagai tempat pembukaan.

Untuk renovasi sendiri, lanjutnya, sudah melakukan sejumlah proses persiapan. Sehingga, awal tahun 2025 nanti proses renovasi sudah bisa terlaksana. “Semoga awal tahun bisa mulai pengerjaan fisik, harapan akhir Mei 2025 siap semua. Jadi kalau misal Porprov mulai Juli kami sudah siap,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Malang juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder. Termasuk pegiat UMKM di Kota Malang, sehingga kegiatan dua tahunan ini bisa terasa dampaknya oleh masyarakat.

Terakhir, soal maskot pihaknya sudah melakukan sayembara desain maskot. Dari ratusan peserta, sudah menetapkan satu karya yang menjadi pemenang.

“Sudah menyeleksi dan sudah kami FGD dengan asosiasi desain dan sebagainya, sehingga maskot ini benar-benar mewakili Kota Malang. Bahkan kami akan launching khusus maskot Kota Malang tanggal 6 Desember besok. Namun, seperti masih apanya masih kami tutup dan akan kami sampaikan saat launching,” pungkasnya.

Dengan gelaran ini, Baihaqi berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk sama-sama berperan menyukseskan gelaran tersebut dengan menjadi tuan rumah yang baik menyambut belasan ribu orang yang akan datang dari 38 kontingen di Jatim.

Sementara itu Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio mengatakan, bahwa dalam waktu dekat tim dari KONI Jatim dan para technical delegate akan melakukan peninjauan venue untuk melihat apakah sudah layak untuk digunakan atau tidak.

“KONI Jatim belum mengeluarkan SK untuk masing-masing venue, karena kita akan ajak technical delegate menyaksikan sendiri kesiapan venue-venue tersebut. Dengan kata lain masukan dari technical delegate akan menjadi salah satu faktor tempat itu layak jadi venue Porprov,” kata Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio. (*/red)