Tag: Klub Sepak Bola Amatir

PSG Soccer School Kedatangan Rekan Tanding tim U11 U12 HBS

PSG Soccer School
Tim tamu HBS (kuning) foto bareng yunior SSB PSG Soccer School, Minggu pagi (2/2/2025) di Gununganyar, Surabaya. (Foto: PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) PSG Soccer School kembali kedatangan rekan tanding, Minggu pagi (2/2/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur. Kali ini tim HBS jauh-jauh dari Ngelom, Taman, Sidoarjo.

Namun sayang tuan rumah PSG Soccer School kurang optimal terutama skuad U12 banyak yang izin. Sehingga tim U11 berjuluk Lava Pijar ini harus berjibaku lagi bercampur segelintir U12 yang hadir tersisa.

Pada dua babak di game pertama tim U11 yang dipimpin Kapten tim Marvel alias Pepeng tampil percaya diri. Bahkan Sang Kapten yang baru pulih ini mampu menyumbang dua gol.

Tak mau kalah, Raffaza alias Momo motor serangan juga tampil prima dengan turut menambah gol. Meski ada peluang gol, juga belum menemui sasaran.

Diketahui, di pertandingan U11 ini relatif berimbang. Saling serang dan mengejar gol. Lebih dari 10 gol tercipta dengan agregat tipis pada menit akhir tim asuhan Coach Romadhon ini unggul.

Tetapi, dengan skuad yang hampir sama termasuk pemain putri Andini, saat menghadapi tim U12 HBS, tuan rumah menjadi bulan-bulanan. Walaupun harus menggilirkan kiper Kahfi dan Daffa yang sebetulnya sama-sama main bagus.

Namun, pengalaman tim tamu yang sudah banyak jam terbang itu, tampak dari skema dan chemistry yang sudah jalan. Sehingga mampu memporak-porandakan pertahanan duet Rajendra dan Danish. Alhasil kalah setengah lusin gol.

Bahkan pada sesi tambahan, tim tamu juga mampu menaklukkan kombinasi tambahan pemain tuan rumah dari tim U13. Skor kali ini kalah 1-3. “HBS meski U12 punya pengalaman di Liga Surabaya. Tampak dari kekompakan bermain. Apalagi anak-anak juga banyak yang absen. Jadi terbatas pemain cadangan,” tutur Romadhon.

Menambahkan, Pembina PSG, Harun mengungkapkan bahwa anak-anak ada yang berkabar. Sedang acara sekolah, ada juga keluarga.

“Kami berterima kasih, sekaligus minta maaf kepada tim HBS. Kurang maksimal. Tentu dengan pengalaman tim tamu sangat berharga untuk mengukur hasil latihan tim kami. Banyak pelajaran berharga,” timpalnya.

Di bagian lain, tim campuran U13 hingga 15 tampak kecewa. Salah satu tim lawan urung hadir. “Untuk PSG tim yang U13 ke atas relatif konsisten. Sebab sudah mandiri. Kalau yang di bawahnya, masih pantauan orang tua. Jadi wajar anak-anak kami dominasi menengah atas, sehingga kesibukan cukup padat. Termasuk di hari biasa banyak yang sekolah full day,” katanya.

Tetapi hal itu, bukan alasan untuk tidak berprestasi ke depannya. Selain latihan rutin sepekan tiga kali. Tiap siswa diharapkan saat absen, juga latihan mandiri di rumah agar bisa mengikuti materi pelatih.

“Alhamdulillah pekan lalu kami juga sukses membuat program buat anak-anak turnamen mini. Di situ banyak tim-tim bagus, dan menjadi tambahan pengalaman anak-anak,” tukasnya.

Berikutnya, pengurus menyiapkan ekstra futsal dan renang. “Ya semoga dengan program tersebut, dapat meningkatkan kemampuan tiap individu anak-anak. Tujuannya agar ke depan saat semua sudah punya kemampuan. Maka tim solid bukan mustahil,” pungkasnya.

Terpisah, salah seorang wali murid PSG mengapresiasi program pengurus. “Kreatif dan inovatif program pembinaan. Sangat sayang kalau sampai melewatkan jadwal latihan. Tapi ya mungkin anaknya pengin latihan tapi kadang sebagai orang tua ada urusan pekerjaan,” ucapnya. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Liga 4 Jatim Persid Jember Target Juara

Liga 4 Jatim Persid
Suasana pembukaan Liga 4 Jatim mempertemukan tuan rumah Persid menjamu Persekap, Sabtu (4/1/2025) di Jember. (PG/KONI)

JEMBER, PSGunika.Net – Persid Jember optimistis meraih juara di Kompetisi Liga 4 PSSI Jatim dan lolos ke Liga 3. Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan langsung optimisme-nya di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Hendy Siswanto, para pemain Persid Jember untuk menjadi juara Liga 4 Jatim. Maka harus memiliki semangat bertanding dan menjaga sportivitas untuk bisa meraih kemenangan.

“Saya optimis Persid Jember bisa juara Liga 4 PSSI Jatim dan lolos ke liga 3,” katanya sebelum kickoff Persid Jember menjamu Persekap Kota Pasuruan.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas penunjukan Jember sebagai salah satu tuan rumah Liga 4 Jawa Timur.

“Dengan menunjuk sebagai tuan rumah tentu berdampak besar bagi perkembangan sepak bola dan penggemar sepak bola di Jember, ” ucapnya.

Ia berharap masyarakat dan penggemar sepak bola Jember bisa memberikan dukungan dan menjaga kondisi tetap aman.

“Saya berharap para pemain Persid Jember bisa bermain sportif demikian juga para suporter tetap memberikan dukungan dan menjaga kemanan agar Jember dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah di event sepak bola. Selain itu kita juga memiliki stadion yang cukup bagus,” papar Hendy.

Di tempat yang sama, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Ardriansyah akan berupaya membantu pengamanan agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan aman. “Kami berharap para suporter bisa memberikan dukungan dan tetap menjunjung sportivitas, ” katanya.

Sementara itu, Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, meyakini, persaingan bakal lebih kompetitif. Karena jumlah tim kontestan kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 3 Jatim itu, kini lebih banyak, yakni 66 tim. Sedangkan tahun 2025, hanya 57 peserta.

“Kompetisi ini tidak turun kelas meski sistemnya berubah, dan membuat penamaan kompetisi ini dari Liga 3 menjadi Liga 4. Karena tim-tim pesertanya tidak berubah. Maka secara kualitas juga tak berubah, bahkan bisa lebih ketat karena jumlah timnya lebih banyak,” tutur Riyadh.

Karena itu pula, dua sponsor, Kapal Api dan Sarung Mangga tetap setia. “Sesuai dengan tagline kami. ‘Bangga Bersarung Mangga’, yang pilarnya, ‘Muda Bangga Berkarya’. Karena banyak pemain muda di kompetisi ini, kami punya tanggung jawab untuk mendukungnya,” ujar Cahyo Dwi, Staf Marketing Sarung Mangga.

“Sepak bola itu kan identik dengan kopi. Orang nonton bola biasanya sambil minum kopi. Karena itu kami merasa punya kewajiban untuk mendukung kompetisi ini. Sebetulnya bukan hanya di Liga 4 Jatim saja. Karena kami juga sudah beberapa tahun menjadi sponsor Persebaya di Liga 1,” jelas Iwan, Staf Marketing Kapal Api.

Seperti musim sebelumnya, kompetisi ini juga kembali bekerja sama dengan BPJS. Hal ini untuk memberikan perlindungan terhadap para pemain.

“Pemain bola berisiko cedera. Dengan menjadi peserta asuransi, maka bisa mendapat penanganan dan pembiayaan terbaik. Jika sampai cedera di lapangan atau saat latihan,” ujar Hadi Purnomo, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim. (*/KONI/Redaksi)

De Rossi Cetak Gol Perdana Spektakuler Persem Kota Mojokerto

De Rossi Cetak Gol
Kahfi de Rossi tampil seksi usai cetak gol dan assist memperkuat Persem Mojokerto Kota saat uji coba lawan Malang United, Kamis sore (26/12/2024) di Lapangan Arebo Boharan, Sidoarjo. (PG/REDAKSI)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Pemain muda serba bisa Kahfi de Rossi (18) menciptakan gol perdana untuk Persem Kota Mojokerto secara spektakuler dari luar kotak penalti, Kamis siang (26/12/2024) di Lapangan Arebo Boharan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Gol itu de Rossi cetak menit ke-89 di babak kedua ke gawang Malang United sesama peserta Liga 4 Jatim. Pada laga uji coba ini, ia juga memberikan dua assist, dan satu di antaranya gol.

Pemilik nama lengkap Muhammad Kahfirossi Satria Hantalindy baru masuk menit ke-60 menjadi striker saat Persem tertinggal 0-3. Namun aksinya beberapa kali merepotkan ketika berhasil lepas dari kawalan 2-3 pemain bertahan Malang United.

Sayang kondisi lapangan licin akibat tiap hari diguyur hujan, membuat hampir semua pemain mudah terpeleset. Tak terkecuali de Rossi sebagai ujung tombak yang kerap adu lari dan menggocek.

Pemain berposisi asli gelandang ini awalnya pada uji coba pertama lawan Bridora FC Sidoarjo main bek kanan di pertengahan babak pertama. Begitu tenang dengan penguasaan bola serta umpan-umpan jauh akurat, lalu di babak kedua mendorong de Rossi menjadi ujung tombak. Nah di posisi ini, ia membuat assist dan hampir saja mencetak gol.

Sehingga pada uji coba berikutnya, pemain asal klub Internal Persebaya, Sasana Bhakti ini lawan Surabaya Muda. de Rossi kembali bermain striker di babak kedua. Lagi-lagi membuat assist, main ngeyel dan terus melakukan pressing pemain bertahan lawan.

Akhirnya saat melawan Malang United tersebut, sukses membuat gol pertama untuk Persem. Hebatnya, saat menerima umpan, eks Bajul Ijo U-17 Soeratin Jatim ini masih dalam kawalan, sekali kontrol, lalu balik badan. Dan langsung menembak dari jarak sekitar 25 meter, keras meluncur deras, tak mampu terjangkau kiper Malang United.

“Dari pagi (awal main) berjibaku jatuh bangun, akhirnya dengan sabar, menemukan gol juga,” komentar asisten pelatih, Jampok, soal gol itu.

Dalam berbagai sesi di kompetisi Persebaya, menurut legenda hidup Totok Risantono. Bahwa Rossi ini hanya tinggal mencetak gol saja. Karena memiliki tendangan keras.

Kebiasaan dan kepercayaan diri dalam mencetak gol, pemain yang juga duta SSB PSG Soccer School ini tumbuh berkat bermain bareng wartawan maupun all star.

Menariknya ia sering ciptakan gol dari tendangan voli. Selain itu, juga terus mengasah shooting nya di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

De Rossi sendiri bergabung dengan Persem setelah hampir 4 bulan TC bareng Persima Majalengka. Namun kendala tidak ada izin sekolah, akhirnya memilih tetap di Jatim.

Dan, Persem termasuk tim yang telah melakukan persiapan lama dengan pemain-pemain muda. Singkat cerita, de Rossi ikut launching jersey Persem. Selanjutnya sudah ikut sekali sesi latihan, serta tiga kali sparing. (Redaksi)

Uji Coba Persem di Sidoarjo, Menit Pertama Kahfi de Rossi

Uji Coba Persem
Skuat Persem Mojokerto Kota melakukan pemanasan sebelum uji coba, Minggu sore (15/12/2024) di Lapangan Desa Bringinbendo, Sidoarjo. (PG/HARUN)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Melakoni laga uji coba pasca launching jersey ke kandang Bringinbendo FC, Persem Mojokerto Kota meraih kemenangan 1-3 (1-1) di Lapangan Desa Bringinbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/12/2024) sore.

Pada kesempatan uji coba itu, Nanang Kurniawan Pelatih Persem Mojokerto Kota melakukan sejumlah percobaan pemain, juga posisi. Tampak saat pertandingan belum genap 10 menit, sudah melakukan pergantian.

Pasalnya, secara permainan kerja sama dan individu tidak berjalan sesuai harapan. Para pemain sering passing tidak sampai, sehingga lawan mudah memutus alur serangan.

Tak hanya itu, saat mendekati petak 16, para pemain Persem juga tergesa-gesa melakukan eksekusi. Sehingga banyak sekali peluang emas tercecer.

Bahkan Persem harus tertinggal gol duluan dari tuan rumah lewat counter attack, skor 0-1. Kurang berani melakukan penguasaan bola, serta tergesa-gesa on target membuat skema Persem mandek jegrek.

Hingga menit ke-20, rotasi Persem terus dilakukan, karena para pemain yang menjadi starting line up tampak under perform. Sampai sekira menit 25 pemain muda Kahfi de Rossi masuk menempati posisi bek kanan. Lalu menyusul beberapa pemain senior lainnya. Alhasil, Persem mampu menguasai bola sepenuhnya dan menyamakan skor, 1-1.

Durasi 45 menit di babak pertama usai dengan skor imbang. Berikutnya pada paruh kedua, Coach Nanang kembali melakukan sejumlah percobaan posisi pemain. Dan lagi-lagi kalah penguasaan bola.

Tetapi pelatih cukup jeli dengan kembali memasukkan para pemain senior. Dan kembali mampu membawa kendali permainan. Pada paruh kedua ini, kembali memainkan de Rossi pertengahan waktu. Tapi kali ini main posisi striker false nine.

Tidak terlalu buruk, pemain binaan kompetisi Persebaya ini bersama Sasana Bhakti, mampu menciptakan dua kali peluang gol. Dan kali ini skor berbalik unggul dua bola buat tim tamu, Persem.

Tentu saja, ini menjadi debut istimewa de Rossi bareng skuat Persem Mojokerto Kota. Sebab pada uji coba di Gresik lalu batal, karena lapangan banjir terguyur hujan. “Setelah ujian sekolah, insyaallah segera masuk mess ikut latihan rutin,” tutur de Rossi. (har)

Pelatih Persewangi Syamsudin Batola Meninggal Dunia Kecelakaan

Pelatih Persewangi Syamsudin Batola
Pelatih Syamsudin Batola (kiri) semasa menangani Persewangi Banyuwangi, dan foto kanan insiden kecelakaan di Tol Probolinggo, Kamis (12/12/2024) pagi. (PG/IST)

PROBOLINGGO (Psgunika.net)Innalillahi wa innailaihi rojiun, Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsudin Batola (57) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan, Kamis (12/12/2024) pagi 05.30 WIB di KM 842/200 B Tol Pasuruan Probolinggo, Jawa Timur.

Saat terjadinya kecelakaan itu, Pelatih Persewangi, Syamsudin Batola bersama rombongan. Yakni Sekretaris Persewangi, Ari Mustofa (38) dan Hari sopir sedang perjalanan ke MCM Asprov PSSI Jatim persiapan Liga 4.

Dugaan penyebab kecelakaan karena sopir minibus Avanza bernopol P1253KO kondisi mengantuk. Sehingga menabrak bus Hino nopol K1591B yang ada di depannya.

Kondisi minibus ringsek bodi depan dan berhenti di bahu jalan dengan menghadap selatan. Sedangkan bus yang dikemudikan oleh Riyanto (45) beserta 25 penumpangnya keadaan selamat, juga berhenti di bahu jalan.

Menurut laporan polisi, kejadian minibus berjalan dari arah Gending menuju Leces di lajur satu. Sesampainya di TKP, dugaan sopir mengantuk, sehingga tak mampu mengendalikan kendaraannya. Kemudian menabrak bus di depannya.

Terpisah, Pebdi Arisdiawan Sekretaris Askab PSSI Banyuwangi mengungkapkan, satu orang lainnya dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan.

Insiden tersebut menyedot perhatian publik mengingat posisi penting Coach Batola yang baru saja launching klub kebanggaan Banyuwangi itu.

Melansir Bola.com, Syamsudin Batola adalah pelatih sepak bola Indonesia yang juga legenda PSM Makassar. Ia lahir 4 Juli 1967 di Maros, Sulawesi Selatan.

Sebagai pemain, Batola berposisi sebagai libero dan memulai karier profesionalnya di Pelita Jaya sebelum bergabung dengan PKT Bontang dan kemudian PSM Makassar. Di mana ia meraih kesuksesan termasuk trofi juara Liga Indonesia pada musim 1999-2000.

Setelah pensiun, Batola beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai kariernya sebagai asisten pelatih di Persim Maros. Kemudian melatih beberapa tim muda, termasuk SSB Maros dan tim Diklat Sulsel.

Pada 2017, ia menjadi asisten pelatih PSM Makassar hingga 2019. Ia terkenal karena kemampuannya mengembangkan skuat yang terdiri dari pemain lokal.

Kepergian Batola meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia, terutama bagi klub-klub yang pernah ia latih dan cintai. (red)

PSSI Jatim

PSSI Jatim Minta Dukungan Pj Gubernur untuk Liga 3 2024

PSSI Jatim
LIGA 3: Ketua Umum PSSI Jatim, Ahmad Riyadh bersama pengurus menemui Pj Gubernur Adhy Karyono, Jumat lalu (1/11/2024) di Surabaya. (Dok ISTIMEWA)

SURABAYA, PSGunika.Net – Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jatim dalam pelaksanaan kompetisi sepakbola. Permohonan tersebut disampaikan oleh Ketua Asprov Jatim, Ahmad Ridyadh, dalam pertemuan dengan Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (1/11/2024).

“Di pertemuan ini, kami mohon izin dan meminta dukungan untuk kompetisi yang akan segera dimulai, baik itu Liga III maupun IV A Piala Gubernur Jatim,” jelas Riyadh kepada wartawan setelah pertemuan.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan sinyal positif terkait permohonan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk sepakbola nasional. Kemendagri saat ini sedang meninjau regulasi untuk mengeluarkan Peraturan Mendagri (Permendagri) yang memungkinkan hal tersebut.

Riyadh menyatakan, dukungan ini penting mengingat surat dari Kemendagri yang memperbolehkan kompetisi amatir yang diadakan oleh PSSI Jatim untuk menggunakan dana APBD atau bantuan pemerintah.

“Pak Pj mendukung, namun karena kompetisi dimulai Desember, pengajuan anggaran baru tidak memungkinkan saat ini. Namun, kami berharap ada bantuan di masa depan yang akan meningkatkan kualitas sepakbola,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa bantuan dari APBD tidak akan langsung diberikan kepada klub, melainkan digunakan untuk pembinaan dan pelaksanaan kompetisi. “Dukungan pemerintah diharapkan dapat memajukan sepakbola kita, dan saya yakin pada tahun 2025-2026 akan lebih baik,” tuturnya.

Riyadh juga menyambut baik usulan untuk memasukkan anak-anak berusia 13 tahun yang tertarik bermain sepakbola ke dalam program Dinas Pendidikan, serta anak-anak perempuan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Jatim.

“Pendanaan tidak hanya berasal dari Dispora, tetapi juga dari berbagai cabang lainnya yang akan turut mendukung,” tegasnya, sambil mengingatkan bahwa dia adalah seorang pengacara. (*)

Soeratin 2024 PSSI Surabaya Penyisihan Grup Kamis di Kebonsari

Soeratin 2024 PSSI Surabaya
FOKUS: Matchcomm Suharlin tampak mengupdate hasil pertandingan U-15 Soeratin 2024 Askot PSSI Surabaya antara Dwikora FC versus Bintang Timur, Kamis (24/10) siang di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (Dok HARUN)

SURABAYA, PSGunika.net – Masih di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Kamis (24/10) mulai pagi 7.00 WIB kembali berlangsung penyisihan grup pekan terakhir Soeratin 2024 Askot PSSI Surabaya Piala Wali Kota. Berikut hasil selengkapnya.

Pada game pertama untuk U-13, berlangsung Putra Surabaya (Pusara) kontra PSAL. Dan pada menit ke-2 Pusura sudah unggul 1-0, yang skor bertahan hingga turun minum. Kemudian PSAL membalas 1-1 di babak kedua di menit 40’. Namun tepat menit ke-50 PSAL melakukan gol bunuh diri, sehingga skor akhir Pusura leading 2-1.

Sementara tim U-13 Putra Mars menang tipis 1-0 (0-0) atas SBS. Yang gol dramatis baru tercipta di menit 59’ berhasil mencuri pada menit akhir babak kedua. Bagi klub asal pemain Timnas U-20 Indonesia, Tony Firmansyah, hasil ini membayar lunas dominasi sepanjang laga.

Selanjutnya pada laga ketiga U-15, menepis prediksi, Dwikora FC mampu bermain imbang 1-1 (0-0) bersua Bintang Timur (BT) Permainannya sendiri berjalan imbang. BT unggul duluan menit 38’ dan terbalas Dwikora menit 60’. Kedua gol hasil dari bola mati.

Berikutnya masih di U-15, skuad Haggana menang telak 3-0 (1-0) atas Cahaya Bintang. Gol tim asal Kampung Ampel itu tercipta menit 7’. Lalu, babak kedua menit 37’, dan juga menit 57’.

Dan yang terakhir kelompok umur U-15. Antara tim Maesa berjumpa Bintang Utama. Hasilnya Maesa sempat leading skor menit 21’. Namun berbalik keadaan menit 48’ dan 50’ di babak kedua. Sehingga Bintang Utama sukses memenangkan laga ini.

Sebagai informasi tambahan, untuk perangkat pertandingan yang bertugas ada wasit Disa, Isrochim, Antonius, Alan dan Harun. Sedangkan matchcomm yakni Suharlin. (har)

Soeratin 2024 PSSI Surabaya

Soeratin 2024 PSSI Surabaya, Ketua Askot Hadir di Kebonsari

Soeratin 2024 PSSI Surabaya
SIDAK: Roky Maghbal (kiri) Ketua Askot yang baru turut hadir menyaksikan pertandingan kompetisi Soeratin 2024 PSSI Surabaya, Rabu (23/10) siang di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (Dok CINTA)

SURABAYA, PSGunika.net – Lanjutan babak penyisihan grup kompetisi Soeratin 2024 Askot PSSI Surabaya Piala Wali Kota kembali berlangsung, Rabu (23/10) pagi. Berikut hasil pertandingan di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Pada pertandingan pertama di kelompok umur U-13, tim Polda Jatim kalah 1-4 (0-1) dari ASM Putra Sememi. Empat gol ASM tercipta pada menit ke-10, 41’, 49’ dan 53’. Sedangkan gol balasan Polda terjadi di menit 56’.

Lanjut di game kedua U-13, skuad Dwikora FC menang 2-0 (1-0) atas Aston Villa. Gol tim yang menggelar latihan rutin di Laut Jawa Lantamal V itu tercipta pada menit 5’ dan 48’.

Masih di kelompok U-13. Kali ini, kesebelasan Maestro menang 2-0 (2-0) lawan Untag Rosita. Gol Maestro terjadi di menit ke-4 dan 6’. Dan skor tidak berubah hingga bubaran babak yang kedua.

Pada partai yang keempat, bertanding kategori U-15. Yakni, tim Mitra Surabaya harus mengakui keunggulan 0-1 (0-0) Putra Surabaya (Pusura) yang berhasil mencetak sebiji gol pada menit 47’ lewat bola mati. Pertandingan ini berlangsung sengit dan seimbang. Mitra mendapat kans balasan juga dari bola mati semenit jelang akhir babak kedua. Namun sayang bola tembakan sempurna sukses ditepis kiper Pusura. Di laga ini, tampak hadir turut menikmati ketegangan permainan, Ketua Askot Roky Maghbal.

Kemudian pada laga pamungkas U-15, tak kalah serunya, bertanding tim Surabaya Bhakti (SB) yang kebobolan di menit 68’ dari tim Bintang Angkasa. Hasil ini terasa cukup menyakitkan karena gol tercipta di sisa waktu 2 menit jelang bubaran babak kedua. Sementara SB sepanjang laga telah berupaya keras meraih hasil imbang karena hanya membawa seorang pemain cadangan.

Di bagian lain, perangkat pertandingan yang bertugas pada matchday hari ini. Yakni wasit saudara Isrochim, Antonius, Andi dan Harun. Sedangkan bertindak matchcomm adalah saudari Reni. (har)

Semut Hitam Keok 1-3 Elfaza usai Centang Hanya 10 Pemain

Semut Hitam
KEOK: Pertandingan Liga Persebaya antara Semut Hitam versus Elfaza (merah) di Lapangan Angkasa Pura, Juanda, Sidoarjo, Selasa (22/10/2024) sore. (Dok REDAKSI)

SIDOARJO, PSGunika.net – Cuma centang 10 pemain, Semut Hitam keok 1-3 (0-2) dari Elfaza pada kompetisi senior Liga Persebaya, Selasa (22/10/2024) sore 15.00 WIB di Lapangan Angkasa Pura Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Karena hanya memainkan 10 pemain saja sejak menit pertama dalam daftar susunan pemain (DSP) atau match summary, Semut Hitam tidak dapat memainkan 11 pemain.

Kejadian itu bermula karena pemain lain terlambat hadir. Dan ofisial tim hanya memasukkan pemain 10 yang hadir saja. Sisanya cadangan. Sehingga pada saat pemain lain datang, matchcomm hanya mengizinkan penggantian pemain, bukan menambahkan kekurangan satu pemain di lapangan.

“Waktu main awal (kickoff babak pertama, red) hanya memasukkan (centang, red) 10 pemain saja, seharusnya tetap centang 11 walaupun yang hadir masih 10,” ujar Achmad matchcomm yang bertugas.

Hal ini tentu saja membuat kecewa ofisial Semut Hitam. 0Namun, hanya bisa pasrah. “Tadi sudah saya minta centang 11 (ke asisten, red). Ternyata hanya 10,” ucap Yongky pelatih.

Peristiwa ini, juga menjadi hal pengetahuan baru bagi talent scout yang bertugas. “Oh ini baru tahu saya aturannya seperti ini,” kata Japuk.

Tetapi dari informasi, bahwa ini sebenarnya aturan lama, yang penerapannya sebagian mengabaikan. Karena faktor situasional kebijakan di lapangan. “Saya tahu di liga juga seperti itu,” terang Rahmad asisten wasit Liga 2, yang kebetulan juga bertugas.

Kembali pandangan ke pertandingan, meski hanya bermain 10 orang. Namun Semut Hitam mampu membuat perlawanan. Sampai tertinggal 0-2 dari Elfaza menit 31’ kebobolan oleh NPG 34 Andika Firdaus, dan NPG 75 Moch Ledio Stevani.

Tensi permainan mulai naik, Wasit Teuku Rizky yang memimpin mengganjar kartu kuning dua pemain yang bersitegang. Yakni Semut Hitam NPG 7 Abi Septiandi. Dan Elfaza NPG 2 Moh Abdul Azis.

Selanjutnya hingga extra time 1 menit usai di babak pertama habis, skor tidak berubah.

Sebagai informasi, asisten wasit pada pertandingan ini, yaitu AW 1 Rahmad dan AW 2 Syarif. Serta Harun Wasit Cadangan.

Memasuki 45 menit di babak yang kedua, tepatnya menit ke-54, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning dari kantongnya. Kali ini giliran pemain Elfaza NPG 75 Moch Ledio Stevani.

Elfaza semakin menjauh usai pemainnya NPG 10 Akbar Dena menambahkan skor 0-3 menit 62’.

Sementara di moment selanjutnya, panjaga gawang Elfaza NPG 30 Andika Hargreaves mendapatkan kartu kuning. Karena memegang bola di luar kotak 16 menit 73’.

Keuntungan tersebut dapat dimaksimalkan oleh Kapten Semut Hitam NPG 8 Sulaiman Harapan untuk menciptakan gol balasan 1-3 menit 74’.

Catatan berikutnya, wasit mengganjar kartu kuning pemain Semut Hitam NPG 18 Rio Fernanda menit 83’. Lalu menit 90+1’ pemain Elfaza Andika Firdaus kena kartu kuning. Dan skor masih sama hingga waktu tambahan 2 menit di babak kedua habis.

Tetapi wasit tetiba kembali mengeluarkan kartu kuning. Kali ini giliran pemain Elfaza lainnya Akbar Dena. Penyebabnya saat sesi salaman, tidak respek, menolak salaman dengan cara namplek (menepis, red) tangan lawannya. (red)

Soeratin 2024 PSSI Surabaya Kembali Bergulir di Kebonsari

Soeratin 2024 PSSI Surabaya
PANAS: Pemain cadangan menyaksikan rekan-rekannya bertanding pada kompetisi Soeratin U-13 2024 Askot PSSI Surabaya, Senin (21/10) pagi di Lapangan Kebonsari, Surabaya. (Dok. HARUN)

SURABAYA, PSGunika.net – Lanjutan babak penyisihan grup kompetisi Soeratin 2024 Askot PSSI Surabaya Piala Wali Kota kembali berlangsung, Senin (21/10) pagi di Lapangan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Pada pertandingan pertama U-13 Soeratin 2024 PSSI Surabaya, duduk di bench tuan rumah Bina Mandiri harus mengakui keunggulan 1-2 (0-1) Aulady. Meski sempat membalas 1-1 di babak kedua, namun akhirnya kembali tertinggal dari tim asuhan pelatih kawakan Oetoyo.

Di game kedua U-13, bertanding tim Anak Bangsa melawan Cahaya Bintang. Pada 30 menit babak pertama kedua tim bermain kacamata, 0-0. Paruh kedua, Anak Bangsa mencetak tiga gol kemenangan menit 37’, 45’ dan 53’.

Selanjutnya di U-15 berlangsung sengit pada laga ketiga. Di mana Laskar Muda sukses menahan imbang 0-0 Pelindo. Tim asal Pelabuhan Tanjung Perak ini sedianya mendapat hadiah penalti tapi masih dapat dijinakkan kiper Laskar Muda. Sedang satu gol Pelindo lainnya dianulir wasit. Karena dianggap melakukan foul saat duel heading menyambut sepak pojok.

Pada partai keempat U-15, tak kalah seru duel antara PSAL versus Simo Putra. Tuan rumah menang tipis 2-1 (2-0) lewat dua gol menit 3’ (pen-) dan 18’. Simo berhasil keluar dari tekanan dengan membalas sebiji gol menit ke-46.

Dan puncak match siang ini, sedikit mendung setelah cuaca terik sejak pagi. Pertandingan 2×35 menit U-15 mempertemukan Putra Mars lawan SFC. Pada 10 menit awal, permainan begitu ketat, saling serang. Tetapi pengalaman berbicara, klub asal Benowo berhasil menang 2-0 berkat gol menit 15’ dan 43’ babak kedua.

Secara umum jalannya keseluruhan laga berjalan lancar. Tetapi di tengah lapangan terjadi sejumlah cidera pemain. Baik usai terjadi benturan maupun hamstring.

Hal itu bisa terjadi karena faktor cuaca yang sangat panas, membuat tubuh mengalami dehidrasi. Sehingga menurunkan daya konsentrasi.

Sementara itu perangkat pertandingan yang bertugas. Yakni wasit Isrochim, Halim, Nugroho, Antonius dan Harun. Sedangkan matchcomm Achsanul Mujiyanto. (har)