Tag: Klub Sepak Bola Amatir

Semut Hitam Tahan 2-2 Fatahillah Liga Persebaya U-18 2025

Semut Hitam
IMBANG: Suasana pertandingan antara Semut Hitam lawan Fatahillah di Sidoarjo, Rabu lalu (7/5/2025). (SG/IST)

SIDOARJO (SG) – Lanjutan kompetisi Liga Persebaya U-18 skor imbang tercipta antara Semut Hitam 2-2 (2-0) Fatahillah, Rabu (7/5/2025) sore 15.00 WIB di lapangan Brigif 2, Sidoarjo.

Pertandingan di U-18 Liga Persebaya juga menerapkan kuota senior di atasnya. Permainan juga berlangsung 2×45 menit. Kembali pandangan ke lapangan permainan. Semut Hitam sudah bermain timpang. Selain banyak pemain U-16, juga tampak kelelahan. Tetapi mengejutkan, babak pertama mampu leading, 2-0.

Jalannya pertandingan, Fatahillah mendominasi, tetapi dua kali bola kena gawang. Seperti kurang hoki, sementara Semut Hitam, dua kali counter attack-nya berbuah gol. Ini semakin membuat bench Fatahillah tertekan.

Emosi skuat Fatahillah menjadi-jadi, karena di babak kedua, pemain lawannya berkali-kali mengalami kram. Sehingga dianggap mengulur waktu. Wasit Subhan tak luput dari sasaran protes.

Wasit pun jeli dengan memberikan tambahan waktu empat menit di babak kedua. Ini mampu memanfaatkan dengan doa gol balasan penyeimbang. Sehingga sedikit bernafas lega.

Dua gol di babak pertama Semut Hitam tercipta dari kaki 5-Bagas Candra 16’ dan 12-Satriyo Wisnu 44’. Sedangkan gol balasan Fatahillah di masa injury babak kedua terlahir dari kaki 23-Danhyl Poetra 88’ dan 14-Moch Reza 90+4’.

Untuk meredam tensi pertandingan, wasit memberikan peringatan kartu kuning kepada tiga pemain Semut Hitam. Yakni 19-Naufal (C) 13’, 4-M Dwi 26’, 55-Ramadhan Bayu 74’. Serta untuk seorang pemain Fatahillah, yaitu 23-Danhyl Poetra 56’. (har)

Susunan Pemain:

Semut Hitam

Line-up: (Belakang) 1-M Zaidan (GK), 7-Alfan Mochtar (8/55’), 15-Ridho Albadawi, 55-Ramadhan Bayu; (Tengah) 19-Naufal El Nino (C), 5-Bagas Candra, 3-Muh Fahmi, 4-Muhammad Dwi, 12-Satriyo Wisnu (9/80’), 6-Andhika Hendri (10/HT); (Depan) 2-Muhammad Radiyansha (14/80’)

Substitution: (Belakang) 8-Alwi Kusuma (7/55’), 9-Rudi Restu (12/80’); (Tengah) 10-Muhammad Faiq (6/HT), Muhammad Iqbal, 18-Yehezkiel Marcello; (Depan) 14-Rifando Syahputra (2/80’)

Pelatih Koko Pietersz

Fatahillah

Line-up: (Belakang) 1-Syafir Rafiansyah (GK), 17-Yogaz Hanum, 6-Aril Afandi (29/70’), 3-M Awaludin; (Tengah) 9-Arjuna Dzaky (15/HT), 14-Moch Reza, 19-Dewa Sea (12/24’), 23-Danhyl Poetra (C), 24-Galih Rahma; (Depan) 25-Moh Ardi (22/70’), 8-Zlatan Ibrahimovic

Substitution: (Belakang) Handika Aditya (GK), (Tengah) 15-Muhammad Fifo (9/HT), 12-Fachri Rahmansyah (19/24’), 22-Muhammad Agus (25/70’), 29-Muhammad Farrel (6/70’)

Pelatih Faruk

Perangkat: (Wasit) Subhan, (Asisten) Nurcholis, Sahri, (Cadangan) Harun, (Matchcomm) Devid.

Cuaca: Berawan (30°) Penonton: 10 orang

Liga Persebaya U-14 Hasil Minggu 4 Mei di Angkasa Pura Sidoarjo

Liga Persebaya U-14
SEPAKBOLA: Pertandingan Liga Persebaya U-14 antara Elfaza (hijau) lawan Putra Mars di Sidoarjo, Minggu (4/5/2025) kemarin. (Foto: HARUN)

SIDOARJO (SG) – Setelah dua pekan menghadirkan informasi U-16 di Gununganyar, kali ini hasil pertandingan kompetisi Liga Persebaya U-14, di lapangan Angkasa Pura, Sidoarjo, Minggu (4/5/2025) kemarin.

Selain Liga Persebaya U-14, sedianya juga bertanding U-16 di lapangan Pelayaran Gununganyar dan Jeruk, Surabaya. Namun karena terbatasnya stok wasit aktif yang bertugas, terpaksa mengalami penundaan.

Overload kompetisi dan turnamen di Surabaya khususnya baik sepakbola dan futsal disinyalir penyebab kekosongan perangkat pertandingan. “Seharusnya kompetisi Persebaya menjadi prioritas, karena tertua, dan legendaris,” ujar legenda Totok Risantono.

Ke depannya, sambung Totok, harus ada koordinasi yang baik. Agar semua agenda kompetisi dapat berjalan lancar.

Menurut sumber bahwa sebenarnya anggota wasit PSS Surabaya, sangat memadai. Tetapi sebagian memang tidak aktif, sehingga mulai mendapat panggilan bertugas lagi.

Selain itu, yang aktif juga ada kendala pekerjaan, maupun tugas futsal. Belum lagi yang kelelahan karena padatnya kompetisi. Sementara sebagian lain ada kegiatan lain. Jadi mau tidak mau, yang aktif juga akhirnya kelelahan. Sebab terbatasnya petugas.

Upaya meminjam tenaga wasit dari askab/askot daerah lain, juga sudah dilakukan. Tetapi inilah Surabaya sebagai sentra pembinaan nasional, tetap saja kehabisan stok. Karena sebagian juga masih aktif bertugas di kompetisi PSSI pusat. (har)

Berikut hasil selengkapnya hari Minggu (4/5) Liga Persebaya U-14 :

Teo 1-0 (1-0) Untag Rosita
Elfaza 1-1 (0-0) Putra Mars
IM 3-2 (1-0) Pelindo
Maesa 0-0 Haggana
Sakti 0-2 (0-0) Al Rayyan

Liga Persebaya U-16 Sabtu 3 Mei Farfaza FC Menang Tipis 2-1 HBS

Liga Persebaya U-16
SEPAKBOLA: Tim HBS (jersey putih) mendapat tekanan dari para pemain Farfaza FC pada putaran Liga Persebaya U-16 di Gununganyar, Sabtu (3/5/2025) kemarin. (Foto: IST)

SURABAYA (SG) – Kompetisi Liga Persebaya U-16 kembali berlangsung di kampus Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Sabtu (3/5/2025) lalu. Pada pertandingan kedua, Farfaza FC menang tipis 2-1 (1-0) atas HBS.

M Hilel berhasil membawa unggul dahulu Farfaza menit ke-38 di babak pertama Liga Persebaya U-16. Pemain bernomor punggung 68 itu memecah kebuntuan ke gawang HBS setelah kedua tim bermain ketat 40 menit paruh pertama.

Sedangkan HBS klub yang bermarkas di Ngelom Sidoarjo itu sempat menyamakan kedudukan. Yakni 1-1 pada menit 49’ di babak yang kedua lewat titik putih.

Namun satu poin HBS di depan mata seketika sirna, begitu pemain bernomor punggung 53 Kristian. Dia kembali membawa unggul Farfaza semenit jelang bubaran mencetak gol pamungkas 79’.

Sebagai informasi tambahan, untuk empat laga lainnya, juga relatif berlangsung lancar jaya. Pasalnya hingga usai tidak ada kendala berlangsung di kandang SSB PSG Soccer School ini. (har)

Berikut hasil selengkapnya Sabtu (3/5):

  1. Bintang Angkasa 2-0 (1-0) Polda Jatim
  2. Farfaza 2-1 (1-0) HBS
  3. TEO 3-1 (1-1) Putra Mars
  4. Indonesia Muda 1-3 (0-1) Maesa
  5. Putra Surabaya 6-0 (2-0) Anak Bangsa

PS Anak Bangsa Raih Tiga Poin Liga Persebaya Senior U-18

PS Anak Bangsa
TIGA POIN: Pelatih PS Anak Bangsa, Edward (baju hitam) memberikan instruksi para pemainnya saat turun minum di lapangan Angkasa Pura, Sidoarjo, Kamis (1/5) sore. (Foto: REDAKSI)

SIDOARJO (SG) – Kesebelasan PS Anak Bangsa meraih tiga poin pada kompetisi Liga Persebaya Senior U-18 di lapangan Angkasa Pura, Kamis sore (1/5/2025). Hasil ini setelah mengalahkan TEO dengan skor 3-1 (2-1).

PS Anak Bangsa mendapat tekanan ketat dari TEO hingga menit 15 di babak pertama. Namun keadaan berbalik lewat skema counter attack, pemain bernomor punggung 15, Iqbal menit ke-17 mencetak gol, 1-0.

Proses gol cukup skematik. Yakni Iqbal muncul dari sektor kanan berlari melewati pemain bertahan untuk menerima through pass dari kiri pemain tengah. Sehingga lolos jebakan offside dan dengan mudah mengecoh penjaga gawang TEO, M Azail saat head to head.

Permainan kembali dilanjutkan, kedua tim masih saling serang. Tetapi lagi-lagi lini pertahanan TEO begitu ceroboh. Kali ini giliran Haidar pemain nomor punggung 39, berhasil menggandakan keunggulan Anak Bangsa, 2-0 pada menit ke-31.

Haidar sukses memotong pola build up TEO persis dua meter di depan kotak 16, dan akhirnya mudah saja menjinakkan kiper.

Tertinggal dua bola, TEO mengatur ulang skema lebih rapat dan disiplin. Upaya ini membuahkan hasil pada menit ke-38. Yang mana memperkecil ketertinggalan, 1-2. Adalah M Alif pemain bernomor punggung 26 mampu menyundul bola hasil sepak pojok, yang tidak terjangkau kiper Anak Bangsa.

Skor tersebut bertahan hingga turun minum di paruh babak. Dan kedua tim merubah permainan pada babak kedua dengan lebih rapi lagi dalam mengatur inisiatif serangan.

Pada paruh kedua ini mewarnai sejumlah pemain mengalami kram atau hamstring kerennya di atas permukaan lapangan yang keras dan bergelombang. Berkali-kali petugas medis keluar masuk lapangan memberikan pertolongan pertama.

Di babak kedua ini, TEO sebenarnya bermain lebih bagus. Namun seperti di babak pertama, lini depan kurang optimal. Dan ini dimanfaatkan oleh Anak Bangsa saat konsentrasi pemain belakang menurun.

Anak Bangsa menambah satu gol lewat sundulan Maulana 83’ nomor punggung 16, menyambut corner kick. Hasil ini tidak berubah sampai pluit panjang wasit Harun Effendy.

Di laga ini wasit mengeluarkan 6 kartu kuning, masing-masing dua untuk Anak Bangsa dan empat untuk TEO. Dalam bertugas membantu asisten wasit Nurcholis dan Aditiya. Kemudian cadangan Kafila dan matchcomm Setyono. (red)

Liga Surabaya U-15 2025 Garuda Nusantara A Buka Kemenangan

Liga Surabaya U-15 2025
LIGA SURABAYA U-15: Pemain Pusaka (merah) berupaya memainkan bola dari hadangan pemain Garuda Nusantara A di lapangan Kebraon, Sabtu lalu (19/4/2025). (Foto: IST)

SURABAYA (SG) – Kompetisi usia dini Liga Surabaya U-15 kembali bergulir menyambut musim baru 2025. Kali ini menyoroti laga pembuka Pusaka 0-2 (0-1) Garuda Nusantara A di lapangan Kebraon, Karangpilang, Surabaya, Sabtu (19/4) mulai pagi sampai sore.

Pertandingan Liga Surabaya U-15 2025 pada laga awal kali ini terlambat. Pertama karena matchcomm mendadak berhalangan hadir, juga faktor kesiapan teknis kedua tim. Sehingga waktu normal 2×35 menit kena kepras menjadi 2×28 menit berdasarkan keputusan panitia.

Kendati demikian hal itu bukan menjadi problem. Terlebih salah satu wasit, juga memiliki kemampuan standar membuat laporan hasil pertandingan. Seperti tugas matchcomm.

Mengalihkan pandangan mata ke pertandingan. di laga pertama, antara Pusaka lawan Garuda Nusantara A berlangsung seru berimbang. Namun Pusaka sering gagal memanfaatkan peluang. Sehingga lawan berhasil memaksimalkan celah itu.

Dua gol kemenangan daripada tim Garuda Nusantara A tercipta menit 15’ babak pertama oleh Rastra Tito. Kemudian babak kedua, menit ke-46 oleh Diandra Galang. Sehingga skor 0-2 untuk tim tamu. (red)

Hasil Liga Surabaya U-15 hari Sabtu (19/4) :

  1. Pusaka FC 0-2 (0-1) Garuda Nusantara A
  2. Semut Merah 0-0 Bharata FC
  3. Haggana 0-1 (0-1) Garuda Nusantara B
  4. Pusura 0-4 (0-1) Farfaza
  5. Untag Rosita 1-3 (1-1) Surabaya Bhakti
  6. Puma Gresik 0-1 (0-0) Gresik United

Persikoba dan Pedagang Alun-alun Jalin Silaturahmi Pemkot Batu

Persikoba
BERKAH RAMADAN: Manajemen dan pemain Persikoba bersama wali kota dan wakil di rumah dinas, Sabtu petang (16/3/2025). (SG/Istimewa)

BATU (SG) – Wali Kota Nurochman bersama istri, Siti Faujiah, beserta Wawali Heli Suyanto, juga istri, Ridha bersilaturahmi dengan manajemen dan pemain Persikoba. Selain itu, juga para pedagang atau pelaku niaga sipil (PNS) Alun-Alun, Sabtu petang (16/3/2025) di Rumah Dinas Wali Kota Batu.

Selain silaturahmi, wali kota juga melakukan tradisi santunan untuk anak-anak yatim dan duafa. Nurochman dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas prestasi Persikoba secara resmi telah masuk di Liga 4 Nasional.

Dalam momen ini, wali kota juga mengungkapkan rencana Pemkot Batu untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana olahraga. Baik sepak bola, maupun cabor yang lain, termasuk pembangunan arena BMX untuk persiapan Porprov 2025.

Senada dengan harapan wali kota, Wawali Heli Suyanto, juga berharap prestasi cabor olahraga tersebut, semakin mengukuhkan Batu sebagai Kota Sport Tourism.

Dengan demikian, besar harapan nantinya bisa berdampak langsung kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kota Batu. Termasuk para pedagang di kawasan alun-alun kota sebagai salah satu ikon wisata di Kota Batu. (*/red)

Haggana FC

Coach Oetoyo Bawa Haggana FC Juara Liga Progresif U-13

Coach Oetoyo
JUARA: Haggana FC bersama eks Pelatih Coach Oetoyo di Lapangan ABC Kompleks GBT, Surabaya, Minggu (23/2/2025) lalu. (Foto: Istimewa)

SURABAYA (SG) – Eks Pelatih Unika Bajul Ijo, Coach Oetoyo lagi-lagi membuktikan kepiawaian dalam meracik strategi. Terutama saat menukangi tim sepak bola usia dini. Seperti saat membawa Haggana FC menjuarai Liga Progresif U-13 edisi 2025, Minggu lalu (23/2) di Lapangan ABC Kompleks GBT, Surabaya.

Tahun 2024 lalu, Coach Oetoyo juga sukses mengantarkan Persebaya U-12 juara turnamen internasional di Bali United Training Center, Gianyar, Bali.

Pelatih yang lebih dari 30 tahun mewarnai ratusan prestasi tingkat SSB klub legendaris IM itu. Pada awal-awal sekitar dua tahun lalu, juga pernah melatih SSB PSG Unika di Gununganyar.

Selain itu, juga sempat bahu membahu dengan legenda hidup Totok Risantono, menangani Unika Bajul Ijo mulai KU-12 hingga 17 tahun. Yang saat ini para pemainnya sudah mewarnai kompetisi profesional.

Kembali ke tim Haggana FC U-13, sebelum melakoni laga terakhir, tercatat di klasemen. Yakni, telah mengantongi poin 20, hasil 6 kali menang 2 kali draw. Total main 8 kali dengan 10 tim peserta. Menyusul posisi runner-up, Elfaza dengan 18 angka.

Selanjutnya di laga pamungkas, hari Minggu itu, melawan Mitra Surabaya, Haggana FC menang telak, 4-0. Sehingga poinnya tak terkejar lagi oleh kompetitornya.

“Alhamdulillah, tadi menang lawan Mitra 4-0 di Liga Progresif. Posisi kedua, berebut Elfaza dan Colombo FC, selisih satu angka. Sistem kompetisi penuh,” terang Oetoyo lewat Pesan Singkat.

Diketahui, warga Gubeng Masjid ini, terpantau sudah menukangi klub amatir asal Kampung Ampel itu, sejak Piala Soeratin musim lalu.

Tahun ini, Liga Progresif menggelar kategori kelompok umur (KU) 13, 15 dan 17 tahun. Untuk peserta, terpantau tidak hanya klub anggota Persebaya, tetapi juga Askot PSSI Surabaya dan SSB terafiliasi. Serta ada klub dari luar kota.

Sehingga sejatinya, kompetisi tersebut, sangat membantu, terutama bagi klub atau SSB yang bukan anggota kompetisi internal Liga Persebaya.

Sementara di Surabaya sendiri, tercatat juga ada Liga Surabaya. Belum lagi turnamen yang digelar di level SSB. Salah satunya Surabaya Fun Games U-10 dan U-12 yang digelar PSG di Gununganyar beberapa waktu lalu. (red)

PSG Soccer School Kedatangan Rekan Tanding tim U11 U12 HBS

PSG Soccer School
Tim tamu HBS (kuning) foto bareng yunior SSB PSG Soccer School, Minggu pagi (2/2/2025) di Gununganyar, Surabaya. (Foto: PG/REDAKSI)

SURABAYA, PSGunika.Net – Sekolah sepak bola (SSB) PSG Soccer School kembali kedatangan rekan tanding, Minggu pagi (2/2/2025) di Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur. Kali ini tim HBS jauh-jauh dari Ngelom, Taman, Sidoarjo.

Namun sayang tuan rumah PSG Soccer School kurang optimal terutama skuad U12 banyak yang izin. Sehingga tim U11 berjuluk Lava Pijar ini harus berjibaku lagi bercampur segelintir U12 yang hadir tersisa.

Pada dua babak di game pertama tim U11 yang dipimpin Kapten tim Marvel alias Pepeng tampil percaya diri. Bahkan Sang Kapten yang baru pulih ini mampu menyumbang dua gol.

Tak mau kalah, Raffaza alias Momo motor serangan juga tampil prima dengan turut menambah gol. Meski ada peluang gol, juga belum menemui sasaran.

Diketahui, di pertandingan U11 ini relatif berimbang. Saling serang dan mengejar gol. Lebih dari 10 gol tercipta dengan agregat tipis pada menit akhir tim asuhan Coach Romadhon ini unggul.

Tetapi, dengan skuad yang hampir sama termasuk pemain putri Andini, saat menghadapi tim U12 HBS, tuan rumah menjadi bulan-bulanan. Walaupun harus menggilirkan kiper Kahfi dan Daffa yang sebetulnya sama-sama main bagus.

Namun, pengalaman tim tamu yang sudah banyak jam terbang itu, tampak dari skema dan chemistry yang sudah jalan. Sehingga mampu memporak-porandakan pertahanan duet Rajendra dan Danish. Alhasil kalah setengah lusin gol.

Bahkan pada sesi tambahan, tim tamu juga mampu menaklukkan kombinasi tambahan pemain tuan rumah dari tim U13. Skor kali ini kalah 1-3. “HBS meski U12 punya pengalaman di Liga Surabaya. Tampak dari kekompakan bermain. Apalagi anak-anak juga banyak yang absen. Jadi terbatas pemain cadangan,” tutur Romadhon.

Menambahkan, Pembina PSG, Harun mengungkapkan bahwa anak-anak ada yang berkabar. Sedang acara sekolah, ada juga keluarga.

“Kami berterima kasih, sekaligus minta maaf kepada tim HBS. Kurang maksimal. Tentu dengan pengalaman tim tamu sangat berharga untuk mengukur hasil latihan tim kami. Banyak pelajaran berharga,” timpalnya.

Di bagian lain, tim campuran U13 hingga 15 tampak kecewa. Salah satu tim lawan urung hadir. “Untuk PSG tim yang U13 ke atas relatif konsisten. Sebab sudah mandiri. Kalau yang di bawahnya, masih pantauan orang tua. Jadi wajar anak-anak kami dominasi menengah atas, sehingga kesibukan cukup padat. Termasuk di hari biasa banyak yang sekolah full day,” katanya.

Tetapi hal itu, bukan alasan untuk tidak berprestasi ke depannya. Selain latihan rutin sepekan tiga kali. Tiap siswa diharapkan saat absen, juga latihan mandiri di rumah agar bisa mengikuti materi pelatih.

“Alhamdulillah pekan lalu kami juga sukses membuat program buat anak-anak turnamen mini. Di situ banyak tim-tim bagus, dan menjadi tambahan pengalaman anak-anak,” tukasnya.

Berikutnya, pengurus menyiapkan ekstra futsal dan renang. “Ya semoga dengan program tersebut, dapat meningkatkan kemampuan tiap individu anak-anak. Tujuannya agar ke depan saat semua sudah punya kemampuan. Maka tim solid bukan mustahil,” pungkasnya.

Terpisah, salah seorang wali murid PSG mengapresiasi program pengurus. “Kreatif dan inovatif program pembinaan. Sangat sayang kalau sampai melewatkan jadwal latihan. Tapi ya mungkin anaknya pengin latihan tapi kadang sebagai orang tua ada urusan pekerjaan,” ucapnya. (Red)

Cara Daftar SBB PSG Unika

Liga 4 Jatim Persid Jember Target Juara

Liga 4 Jatim Persid
Suasana pembukaan Liga 4 Jatim mempertemukan tuan rumah Persid menjamu Persekap, Sabtu (4/1/2025) di Jember. (PG/KONI)

JEMBER, PSGunika.Net – Persid Jember optimistis meraih juara di Kompetisi Liga 4 PSSI Jatim dan lolos ke Liga 3. Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan langsung optimisme-nya di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Hendy Siswanto, para pemain Persid Jember untuk menjadi juara Liga 4 Jatim. Maka harus memiliki semangat bertanding dan menjaga sportivitas untuk bisa meraih kemenangan.

“Saya optimis Persid Jember bisa juara Liga 4 PSSI Jatim dan lolos ke liga 3,” katanya sebelum kickoff Persid Jember menjamu Persekap Kota Pasuruan.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas penunjukan Jember sebagai salah satu tuan rumah Liga 4 Jawa Timur.

“Dengan menunjuk sebagai tuan rumah tentu berdampak besar bagi perkembangan sepak bola dan penggemar sepak bola di Jember, ” ucapnya.

Ia berharap masyarakat dan penggemar sepak bola Jember bisa memberikan dukungan dan menjaga kondisi tetap aman.

“Saya berharap para pemain Persid Jember bisa bermain sportif demikian juga para suporter tetap memberikan dukungan dan menjaga kemanan agar Jember dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah di event sepak bola. Selain itu kita juga memiliki stadion yang cukup bagus,” papar Hendy.

Di tempat yang sama, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Ardriansyah akan berupaya membantu pengamanan agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan aman. “Kami berharap para suporter bisa memberikan dukungan dan tetap menjunjung sportivitas, ” katanya.

Sementara itu, Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, meyakini, persaingan bakal lebih kompetitif. Karena jumlah tim kontestan kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 3 Jatim itu, kini lebih banyak, yakni 66 tim. Sedangkan tahun 2025, hanya 57 peserta.

“Kompetisi ini tidak turun kelas meski sistemnya berubah, dan membuat penamaan kompetisi ini dari Liga 3 menjadi Liga 4. Karena tim-tim pesertanya tidak berubah. Maka secara kualitas juga tak berubah, bahkan bisa lebih ketat karena jumlah timnya lebih banyak,” tutur Riyadh.

Karena itu pula, dua sponsor, Kapal Api dan Sarung Mangga tetap setia. “Sesuai dengan tagline kami. ‘Bangga Bersarung Mangga’, yang pilarnya, ‘Muda Bangga Berkarya’. Karena banyak pemain muda di kompetisi ini, kami punya tanggung jawab untuk mendukungnya,” ujar Cahyo Dwi, Staf Marketing Sarung Mangga.

“Sepak bola itu kan identik dengan kopi. Orang nonton bola biasanya sambil minum kopi. Karena itu kami merasa punya kewajiban untuk mendukung kompetisi ini. Sebetulnya bukan hanya di Liga 4 Jatim saja. Karena kami juga sudah beberapa tahun menjadi sponsor Persebaya di Liga 1,” jelas Iwan, Staf Marketing Kapal Api.

Seperti musim sebelumnya, kompetisi ini juga kembali bekerja sama dengan BPJS. Hal ini untuk memberikan perlindungan terhadap para pemain.

“Pemain bola berisiko cedera. Dengan menjadi peserta asuransi, maka bisa mendapat penanganan dan pembiayaan terbaik. Jika sampai cedera di lapangan atau saat latihan,” ujar Hadi Purnomo, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim. (*/KONI/Redaksi)

De Rossi Cetak Gol Perdana Spektakuler Persem Kota Mojokerto

De Rossi Cetak Gol
Kahfi de Rossi tampil seksi usai cetak gol dan assist memperkuat Persem Mojokerto Kota saat uji coba lawan Malang United, Kamis sore (26/12/2024) di Lapangan Arebo Boharan, Sidoarjo. (PG/REDAKSI)

SIDOARJO, PSGunika.Net – Pemain muda serba bisa Kahfi de Rossi (18) menciptakan gol perdana untuk Persem Kota Mojokerto secara spektakuler dari luar kotak penalti, Kamis siang (26/12/2024) di Lapangan Arebo Boharan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Gol itu de Rossi cetak menit ke-89 di babak kedua ke gawang Malang United sesama peserta Liga 4 Jatim. Pada laga uji coba ini, ia juga memberikan dua assist, dan satu di antaranya gol.

Pemilik nama lengkap Muhammad Kahfirossi Satria Hantalindy baru masuk menit ke-60 menjadi striker saat Persem tertinggal 0-3. Namun aksinya beberapa kali merepotkan ketika berhasil lepas dari kawalan 2-3 pemain bertahan Malang United.

Sayang kondisi lapangan licin akibat tiap hari diguyur hujan, membuat hampir semua pemain mudah terpeleset. Tak terkecuali de Rossi sebagai ujung tombak yang kerap adu lari dan menggocek.

Pemain berposisi asli gelandang ini awalnya pada uji coba pertama lawan Bridora FC Sidoarjo main bek kanan di pertengahan babak pertama. Begitu tenang dengan penguasaan bola serta umpan-umpan jauh akurat, lalu di babak kedua mendorong de Rossi menjadi ujung tombak. Nah di posisi ini, ia membuat assist dan hampir saja mencetak gol.

Sehingga pada uji coba berikutnya, pemain asal klub Internal Persebaya, Sasana Bhakti ini lawan Surabaya Muda. de Rossi kembali bermain striker di babak kedua. Lagi-lagi membuat assist, main ngeyel dan terus melakukan pressing pemain bertahan lawan.

Akhirnya saat melawan Malang United tersebut, sukses membuat gol pertama untuk Persem. Hebatnya, saat menerima umpan, eks Bajul Ijo U-17 Soeratin Jatim ini masih dalam kawalan, sekali kontrol, lalu balik badan. Dan langsung menembak dari jarak sekitar 25 meter, keras meluncur deras, tak mampu terjangkau kiper Malang United.

“Dari pagi (awal main) berjibaku jatuh bangun, akhirnya dengan sabar, menemukan gol juga,” komentar asisten pelatih, Jampok, soal gol itu.

Dalam berbagai sesi di kompetisi Persebaya, menurut legenda hidup Totok Risantono. Bahwa Rossi ini hanya tinggal mencetak gol saja. Karena memiliki tendangan keras.

Kebiasaan dan kepercayaan diri dalam mencetak gol, pemain yang juga duta SSB PSG Soccer School ini tumbuh berkat bermain bareng wartawan maupun all star.

Menariknya ia sering ciptakan gol dari tendangan voli. Selain itu, juga terus mengasah shooting nya di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

De Rossi sendiri bergabung dengan Persem setelah hampir 4 bulan TC bareng Persima Majalengka. Namun kendala tidak ada izin sekolah, akhirnya memilih tetap di Jatim.

Dan, Persem termasuk tim yang telah melakukan persiapan lama dengan pemain-pemain muda. Singkat cerita, de Rossi ikut launching jersey Persem. Selanjutnya sudah ikut sekali sesi latihan, serta tiga kali sparing. (Redaksi)