
SURABAYA (SG) – Rizki Febrianto resmi menjadi pelatih tim Unika Futsal dalam mengarungi kompetisi Liga Futsal Surabaya 2025 Divisi Utama. Kepastian itu terjadi, Kamis (20/2) lalu, saat menggelar pertemuan di Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Tampak hadir juga Yanuar Tri Biyanto, pelatih Unika Futsal saat pra musim 2024 lalu. Namun, karena masih mengantongi lisensi nasional. Sehingga posisinya kini sebagai asisten, sebab sesuai regulasi, divisi utama harus lisensi AFC Level 1.
Nah setelah melalui pertimbangan masak, sementara kriteria yang cocok, yakni Coach Rizki Febrianto. Pasalnya, domisilinya relatif dekat dengan kandang Unika Futsal.
Kemudian dari sisi pengalaman dan kematangan tak perlu diragukan, karena sudah merasakan euforia hingga kompetisi futsal tingkat nasional.
Pria yang akrab disapa Mbah itu, langsung tancap gas turut menyeleksi para pemain Unika Futsal, Minggu (23/2) kemarin di Gununganyar. Di mana terjaring sementara 23 dan 33 pemain yang hadir. Sementara sekitar 12 lainnya batal datang, karena berbagai kendala.
Namun, karena memasuki pekan awal bulan Ramadan, sehingga usai seleksi tak langsung menggelar latihan. Rencananya, latihan di pekan kedua bulan puasa tersebut.
“Kalau latihan sementara boleh sekali sepekan. Sampai nanti ada kejelasan jadwal pertandingan,” ujar Coach Rizki saat berdiskusi dengan ofisial tim.
Selain itu, dia juga meminta kepada para pemain yang terpilih. Supaya punya dedikasi. “Tunjukkan semangat kalian, jangan menuntut dulu. Tapi berikan kemampuan terbaik, saya yakin pengurus tidak tutup mata,” tukasnya.
Dalam kesempatan seleksi itu, turut hadir menyaksikan Direktur Auto Unika, Tatag Triwibowo, yang juga memberikan motivasi. “Kalau bisa juara lah. Nanti pasti kita kasih apresiasi kalau prestasi. Yang jelas saya dukung kegiatan positif ini,” ucapnya.
Selanjutnya, hadir pura legenda hidup Persebaya, Totok Risantono, turut memberikan motivasi. “Lebih dari 50 tahun, saya berkecimpung di sepak bola, baru kali ini menyaksikan langsung futsal. Pesan saya, futsal juga seperti sepak bola. Yaitu menyepak bola. Maka pemain harus berani menendang bola ke arah gawang lawan,” terangnya.


Sementara Unika Futsal telah memastikan berpartisipasi pada divisi utama. Ini setelah mengembalikan formulir A1, A2 dan A3 pada batas akhir pengumpulan, Senin (17/2) lalu. Kala itu, pengurus harian menggelar pertemuan di Raya Kalirungkut.
“Unika Futsal sejak awal pra musim memang tidak ada persiapan sama sekali. Tetapi mengejutkan, kami masuk hingga perempat final. Sehingga kali ini masuk divisi utama. Maka setidaknya ada peningkatan persiapan tim, mengawali seleksi pemain,” papar Harun Ketua Harian. (red)