
SURABAYA (SG) – Matchcomm atau MC turnamen Soeratin U-13 Surabaya edisi 2025 di lapangan Jeruk, bersikap tegas dengan menerapkan aturan yang berlaku, Minggu pagi (25/5/2025) lalu.
Sikap tegas MC Soeratin itu, dia tunjukkan pada saat pertandingan kedua, antara Suryanaga 0-4 (0-1) Simo Putra.
Untuk Suryanaga ada tiga pemain terpaksa gigit jari, karena memakai jersey motifnya berbeda. Bersyukur ofisial tim bersikap legawa, sedangkan Simo, Kaylia, tidak boleh main, sebab dia perempuan.
“Ya aturannya sudah jelas, kalau putri ada wadahnya Piala Pertiwi menurut regulasi. Sedangkan soal warna kaostim memang harus seragam, sudah tidak ada toleransi seperti musim lalu,” terang Suherlin.
Saat ditanya, Kaylila juga menerima, larangan bermain, hanya bisa menonton di bench. Sementara dia sendiri termasuk jebolan turnamen putri antar SD, yang akan berangkat ke Kudus.
Berikut hasil pertandingan:
- Fajar 1-6 (0-4) SKA Pakal
- Suryanaga 0-4 (0-1) Simo Putra
- Surabaya Bersatu (2-0) Gartifa
- ASM Putra 0-4 (0-0) Pusura