
SURABAYA (SG) – Auto Unika turut men-support kejuaraan karate bertajuk Inkai Surabaya Bangkit (ISB) tahun pertama, Minggu (16/2/2025) di Gelanggang Remaja, Tambaksari. Peserta sebanyak 369 atlet, terdiri dari perorangan open 194 peserta dan 11 beregu. Kemudian festival 164 peserta.
Ajang internal perguruan karate Inkai (Institut Karate-Do Indonesia) Cabang Surabaya, yang didukung Auto Unika ini mempertandingkan sejumlah nomor. Yakni mulai usia dini, pra pemula, pemula, kadet, yunior, usia 21 dan senior.
Peserta berasal dari 18 ranting yang masih aktif. Sementara anggota Inkai Cabang Surabaya terdapat 23 ranting. “Prestasi dan potensi juara umum kejuaraan ISB ini. Yakni Ranting Airlangga, Sidomulyo sama Jemur Wonosari. Karena ada atlet Jatim yang ikut kejurnas,” ungkap Sensei Duchan Fanani Ketua Panitia.
Selain itu, imbuhnya, sekitar 90 persen atlet Inkai ini yang memperkuat Surabaya nanti di ajang Porprov Jatim IX di Malang Raya. “Karena ini sekaligus seleksi Inkai Surabaya untuk kelas open Kejurprov Inkai Jatim. Maka semua atlet boleh ikut, termasuk yang sudah masuk puslatcab,” terangnya.
Sensei Nanang Fanani, sapaannya, berharap dari kejuaraan ini lahir bibit-bibit dari Surabaya dan menyumbang atlet sebanyak-banyaknya tim IJP (Inkai Jatim Prestasi). Di mana merupakan tim khusus atlet Inkai terbaik se-Jawa Timur proyeksi Kejurnas Inkai.
Menambahkan, Sensei Ganda Hadi Wijaya Ketua Inkai Cabang Surabaya. Bahwa tujuan kejuaraan ISB ini untuk mencetak atlet-atlet unggulan menuju Kejuaraan Inkai Jatim, Mei mendatang di GOR Ken Arok, Kota Malang.
“Kami berharap dari kejuaraan ini lahir atlet potensial. Sehingga di kejuaraan Inkai Jatim nanti, tidak sia-sia datang jauh-jauh,” katanya.
Ia juga berharap pada Inkai Surabaya Bangkit ini, juga berjalan lancar dan meraih kesuksesan. “Sehingga ke depan membawa atlet Surabaya dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” timpalnya.
Sensei Ganda membeberkan pada Kejuaraan Inkai Jatim tahun lalu, Surabaya menempati posisi juara umum kedua. Namun, dia optimis tahun ini bisa meraih podium juara umum. “Saingan terberat Sidoarjo. Tapi kemarin di kejuaraan Piala Gubernur Jatim di Surabaya, kita punya modal meraih juara umum pertama,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir menyaksikan Sensei Suyanto Kasdi Ketua Inkai Jatim. Ia mengapresiasi dan menanggapi positif ajang ISB pertama ini. “Tahun-tahun lalu ada ajang serupa, tapi saya harapkan ISB ini berjalan rutin setiap tahunnya,” tuturnya.
Jawa Timur sendiri pada Kejurnas Inkai, terang Sensei Suyanto sempat eksis tiga besar. Hanya tahun lalu melorot di lima besar. Salah satunya penyebabnya dari 115 atlet yang mengikuti pemusatan latihan, sebagian harus memperkuat daerahnya di ajang Popda Jatim. “Akhirnya hanya berangkat 69 anak,” jelasnya.
Sedangkan lumbung atlet Inkai Jatim sendiri, dari Sidoarjo, Surabaya dan Banyuwangi. “Insyaallah kita optimis kejurnas mendatang kembali meraih tiga besar. Untuk memenuhi itu, maka saya buat program bagaimana meningkatkan kebersamaan pelatih dan pengurus, juga terus memantau kegiatan seleksi seperti di Surabaya ini. Serta merekrut atlet terbaik di seluruh Jawa Timur untuk bergabung tim IJP,” terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap kejuaraan ISB ini dapat berlangsung tahunan. “Ini acara positif dan bagus. Tinggal bagaimana istikomah dapat berjalan setiap tahun,” tukasnya.
Di bagian lain, Ketua Inkai Jatim periode sebelumnya, Sihang Syahrullah mengaku bangga ada kegiatan ISB yang didukung Auto Unika ini. “Saya selalu mengimbau kepada pelatih cabang harus menghidupkan kejuaraan, kalau Inkai ingin terus maju. Maka kalau prestasi ini mau berlanjut khususnya yang juara satu itu dikumpulkan, dan setiap tiga bulan dilatih tanding. Sehingga setiap ada kejurnas kita sudah siap,” tuturnya.
Turut hadir menyaksikan, Heri Sudarsono selaku Tim Monev KONI Surabaya mengatakan, bahwa target untuk cabor karate di ajang Porprov di Malang Raya nanti adalah enam emas. “Hari ini kita melihat anak-anak puslatcab karate yang sudah dilatih fisik, untuk teknik belum banyak. Karena porprov baru Juni Juli. Dan hasilnya tadi anak-anak cukup bagus. Tapi juga perlu ditingkatkan lagi, agar bisa memenuhi target enam emas,” katanya.
Di sisi lain, Tatag Triwibowo selalu Direktur Auto Unika, yang turut menjadi mensponsori ajang ISB ini menyatakan dukungannya. “Pada intinya kejuaraan ini mencari bibit-bibit, untuk ke depannya juga. Selain itu, juga untuk menambah evaluasi atlet-atlet puslatda dalam memenuhi target perolehan medali emas dari KONI Surabaya. Harapannya ini bisa menjadi acara tahunan,” tandas Pembina FORKI Surabaya ini. (har)